Kimia Organik: Aldehid dan Keton

Pendahuluan

• Aldehid dan keton adalah senyawa yang mengandung gugus karbonil.
• Formalin (pengawet mayat) adalah contoh aldehid.
• Aseton (pelarut kutek) adalah contoh keton.
• Gugus karbonil pada aldehid terletak di ujung rantai karbon, sementara pada keton di antara rantai karbon.
• Aldehid dan keton memiliki rumus molekul yang sama tetapi struktur yang berbeda.

Struktur dan Penamaan

Aldehid

• Mengandung gugus karbonil dan hidrogen di ujung rantai karbon.
• Rumus umum: ( R-CHO ) dengan ( R ) bisa alifatik, alisiklik, atau aromatik.
• Penamaan: Mengganti akhiran -a pada alkana dengan -al.
• Contoh: Propanal (aldehid dari C3H6O), Butanal (aldehid dari C4H8O).

Keton

• Mengandung gugus karbonil di antara rantai karbon.
• Rumus umum: ( R-CO-R' ), dengan ( R ) dan ( R' ) bisa alkil yang sama/berbeda.
• Penamaan: Mengganti akhiran -a pada alkana dengan -on.
• Contoh: Dimethylketon (keton dari C3H6O), Ethylmethylketon (keton dari C4H8O).

Reaksi Aldehid dan Keton

Reaksi Adisi Nukleofilik

• Terjadi serangan nukleofil pada ikatan karbonil.
• Adisi air menghasilkan diol.
• Adisi alkohol menghasilkan hemiacetal/hemiaketal dan selanjutnya acetal/ketal.
• Adisi sianida menghasilkan sianohidrin.
• Reaksi dengan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol.

Reaksi Reduksi

• Menggunakan hidrogen (hidrogenasi) atau hidrida logam (LiAlH4, NaBH4) untuk menghasilkan alkohol.

Reaksi Oksidasi

• Aldehid dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat, keton tidak.
• Reaksi dengan KMnO4 untuk membedakan aldehid dan keton.

Reaksi Tolens

• Mengidentifikasi aldehid dengan pembentukan endapan perak (reaksi redoks).

Kegunaan

• Formalin: desinfektan, polimerisasi resin, pengikat warna dalam tekstil.
• Aseton: pelarut.
• Aldehid dan keton lainnya sebagai pemberi aroma dalam industri makanan.

Kesimpulan

• Aldehid dan keton penting dalam banyak aplikasi industri dan kimia.
• Pemahaman struktur dan reaksi senyawa ini esensial dalam kimia organik.