Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📊
Pengenalan Analisa Teknikal untuk Pemula
Oct 20, 2024
Analisa Teknikal untuk Pemula
Pengantar
Video ini membahas analisa teknikal untuk pemula.
Kita akan belajar tentang:
Candlestick
Trend
Support dan Resistance
Episode pertama dari serangkaian video analisa teknikal.
Diharapkan untuk subscribe agar tidak ketinggalan.
Apa itu Analisa Teknikal?
Analisa teknikal adalah usaha memprediksi pergerakan harga berdasarkan data aktivitas pasar di masa lalu.
Umumnya digunakan untuk jual-beli jangka pendek (menit hingga bulan).
Diterapkan pada berbagai instrumen: saham, forex, crypto, futures.
Fokus pada perilaku penjual dan pembeli, berbeda dengan analisa fundamental yang fokus pada kinerja perusahaan.
Sejarah Analisa Teknikal
Candlestick sudah ada sejak 300 tahun yang lalu di Jepang, oleh Munehisa Homa.
Populer di dunia barat lebih dari 100 tahun lalu, terutama melalui tulisan Charles Dow.
Buku populer tentang analisa teknikal telah ada sejak tahun 1930-an.
Tiga Konsep Dasar Analisa Teknikal
The Market Discounts Everything
Pergerakan harga mencerminkan semua faktor yang ada.
Harga saham sudah mencerminkan berita, rumor, dan kondisi ekonomi.
Price Moves in Trends
Harga bergerak mengikuti tren.
Identifikasi tren positif dan negatif.
History Repeats Itself
Pola perilaku manusia berulang.
Mencari pola atau pattern untuk memprediksi pergerakan harga.
Chart dan Candlestick
Chart memperlihatkan pergerakan harga dengan dua sumbu:
Horizontal: waktu
Vertikal: harga
Candlestick menunjukkan:
Open: harga saat dibuka
Close: harga saat ditutup
High: harga tertinggi
Low: harga terendah
Body candlestick:
Hijau jika close > open
Merah jika close < open
Memahami Tren
Tren
: arah pergerakan harga.
Uptrend: higher highs dan higher lows.
Downtrend: lower highs dan lower lows.
Sideways: highs dan lows sama.
Ada tren utama (major trend) dan tren kecil (minor trend).
Support dan Resistance
Support
: harga yang dianggap cukup murah untuk dibeli.
Resistance
: harga yang dianggap terlalu tinggi untuk dijual.
Digunakan untuk mencari waktu beli dan jual.
Penggunaan Volume dan Indikator Lain
Volume transaksi penting untuk analisa.
Indikator seperti:
Moving Average
Elliott Wave
Fibonacci
MACD dan RSI.
Contoh Analisa Teknikal
Contoh analisa saham WIKA:
Memulai dari time frame weekly untuk tren besar.
Menganalisa dari time frame daily untuk gejala pergerakan harga.
Menggunakan moving average dan Fibonacci untuk menemukan support dan resistance.
Keputusan beli: menunggu harga menembus trendline.
Mengelola profit dan stop loss berdasarkan analisa.
Kesimpulan
Analisa teknikal fokus pada perilaku pelaku pasar.
Telah ada selama lebih dari 100 tahun dan semakin akurat.
Menggunakan candlestick dan chart untuk visualisasi harga.
Menggunakan tren, support, resistance, dan pola untuk analisis prediksi harga.
Penutup
Masih banyak topik yang akan dibahas dalam seri video analisa teknikal.
Diharapkan untuk memberikan usulan topik di kolom komentar.
Tersedia juga topik lain seperti reksadana dan obligasi.
Jangan lupa follow di Twitter dan TikTok untuk video lebih lanjut.
📄
Full transcript