Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
ðŸ§
Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis
May 11, 2025
Berpikir Kritis
Pengantar
Menyadari sering merasa tahu tapi sebenarnya belum tahu.
Menurut Imam Ghazali, orang yang merasa tahu padahal belum tahu adalah berbahaya.
Kebijaksanaan terletak pada kesadaran bahwa kita tidak tahu.
Pentingnya Berpikir Kritis
Eksistensial
: Manusia berbeda dengan makhluk lain karena kemampuan berpikir.
Fitrah Kebenaran
: Manusia cenderung mencari kebenaran.
Pragmatis
: Berpikir kritis dibutuhkan dalam semua aspek kehidupan.
Dinamika Hidup
: Kebutuhan untuk beradaptasi dan mengelola kebenaran.
Refleksi
: Membantu pengembangan diri menjadi lebih baik.
Ciri-ciri Berpikir Kritis
Logis
: Mematuhi prinsip logika.
Objektif
: Tanpa intervensi persepsi pribadi.
Independen
: Tidak dipengaruhi penilaian orang lain.
Komprehensif
: Memahami secara utuh.
Kreatif
: Mampu menghasilkan ide-ide baru.
Argumentatif
: Memiliki dasar dan alasan yang jelas.
Perbedaan dengan Menghafal
Berpikir kritis bukan sekadar mengumpulkan informasi.
Memerlukan pemilahan informasi relevan, problem solving, dan kesimpulan.
Kompetensi Orang Kritis
Menggunakan data secara tepat dan jujur.
Mengorganisasi pikiran secara logis.
Membedakan pikiran logis dan tidak logis.
Menilai kecukupan data.
Menyampaikan argumen relevan.
Proses Berpikir Kritis
Meliputi asumsi, pengalaman (experience), pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis, sintesis, dan evaluasi.
Standar Berpikir Kritis
Clarity
: Keterbukaan dan kejelasan.
Akurasi
: Ketepatan informasi.
Presisi
: Kunjungan tepat sasaran.
Relevansi
: Kesesuaian dengan konteks.
Kedalaman
: Penyelidikan mendalam.
Keluasan
: Melihat secara luas.
Logik
: Sesuai logika.
Fairness
: Keadilan dalam penilaian.
Perilaku Kritis
Sebelum Berpikir
Terbuka
: Menerima informasi dari manapun.
Jujur
: Menyampaikan yang benar.
Ingin Tahu
: Rasa ingin tahu yang tinggi.
Skeptis
: Meragukan sebelum menerima.
Optimis
: Percaya diri untuk menemukan kebenaran.
Berani
: Berani mengambil risiko kesalahan.
Sabar dan Tangguh
: Tekun dalam mencari kebenaran.
Saat Berpikir
Spekulatif
: Menampilkan alternatif jawaban.
Siap dituntun pengalaman dan rasio
.
Siap menerima temuan
.
Siap menghadapi kesalahan
.
Siap menangguhkan keputusan
.
Setelah Berpikir
Toleran
: Menghargai kebenaran orang lain.
Tentatif
: Menyadari kebenaran sementara bisa berubah.
Penghalang Berpikir Kritis
Egosentrisme
: Menganggap diri atau kelompok paling benar.
Sosiosentrisme
: Menilai segala sesuatu dari sudut pandang kelompok.
Asumsi yang tidak diuji
.
Wishful Thinking
: Angan-angan tanpa dasar.
Relativisme
: Menganggap semua kebenaran relatif tanpa kesimpulan pasti.
Penutup
Manusia perlu mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk menuju pengembangan diri dan pengetahuan yang lebih baik.
📄
Full transcript