Transcript for:
Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis

bismillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahiabbil alamin wabihi nastaininu ala umurid Dunya waddin Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Amma ba'du bismillah teman-teman Mari kita lanjutkan Mari kita ngaji lagi malam hari ini tema yang akan kita bahas adalah tema berpikir kritis tema-tema semacam ini termasuk tema yang 1 bulan ini kita bahas tentang bertanya tentang berdialog tentang berdebat ini tema-tema yang rasanya kita sudah merasa ngerti sudah merasa tahu tetapi setelah kita telusuri kita kaji Ternyata kita banyak Belum tahu juga ini berarti selama ini kita hanya merasa saja merasa tahu padahal sebenarnya belum tahu mungkin dalam banyak hal kita ini kondisinya seperti ini Padahal menurut Imam Ghazali di antara kategori hubungan antara manusia dan pengetahuan ada manusia yang paling bahaya yang harus kita tolak yaitu orang yang merasa tahu padahal dia belum tahu kalau orang tidak tahu dan dia juga sadar tidak tahu ini Aman tinggal diberitahu tapi kalau orang yang tidak tahu dan merasa tahu ini orang yang bahaya padahal dalam banyak hal kadang-kadang kita bergaya seperti ini kita merasa sudah paham ternyata belum paham kita merasa sudah tahu ternyata wawasan kita masih sangat sedikit masih sangat sempit Oleh karena itu sema ngaji-ngaji semacam ini seandainya tidak meningkatkan kapasitas intelektual kita secara luar biasa seandainya hanya menyadarkan saja kita bahwa ternyata kita itu banyak tidak tahunya daripada tahunya ini menurut saya sudah Alhamdulillah bahkan para filosuf Seperti socrates Dulu kan juga menyatakan sesungguhnya kebijaksanaan itu terletak pada kesadaran bahwa aku ini sebenarnya tidak tahu orang yang sadar bahwa dirinya tidak tahu pastinya dia akan serius belajar mengejar pengetahuan biar jadi tahu tapi orang yang tidak sadar bahwa dia tidak tahu itu biasanya merasa dirinya sudah tahu merasa dirinya sudah mampu dirinya sudah pintar orang semacam ini Justru orang yang mandek dalam Isya itu Imam Ghazali sempat menyitir kaulnya seorang ulama yang menyatakan bahwa ulama itu adalah orang yang masih semangat belajar tapi kalau orang yang disebut ulama ini sudah tidak mau belajar lagi ya dia sudah berhenti jadi ulama ini sebenarnya nanti nyambungnya dengan situasi tadi kesadaran tentang pengetahuan dan ketidaktahuan Oke malam hari ini Tema kita agak nyambung dengan hal itu yaitu tema berpikir yang kritis di antara parameter berpikir kritis itu ya tentunya Kita sadar apa Apakah kita tahu ataukah kita tidak tahu tema hari ini sebenarnya tema kunci kalau dalam kajian filsafat ya karena filsafat itu lahir ketika orang siap ketika orang mau dan bersedia untuk berpikir dengan serius berpikir dengan kritis nah saya dulu juga yang saya ingat sempat menulis buku yang judulnya thinking skill kemampuan berpikir belum lama juga terbit yang judulnya tentang ikhwal sesat pikir dan cacat logika itu yang secara khusus membahas Kapan pikiran kita itu salah dan keliru nah malam hari ini Tema kita masih dalam rumpun tema-tema tersebut baik bismillah langsung saja ya kita masuk ke materi harusnya tema berpikir kritis Ini bisa jadi 1 bulan penuh full kita latihan step-stepnya bagaimana cara berpikir kritis itu bagaimana cara berpikir yang pas yang cocok yang jelas jadi kalau ada yang tanya pak maksudnya berpikir kritis itu apa masih berpegai kritis di situ bukan berarti selalu isinya kritik menyalah-nyalahkan kesan kita kan begitu kritis itu terus sama dengan kritik nak kritis di situ Maksudnya berpikir yang jelas berpikir yang tepat berpikir yang sesuai tujuan berpikir yang tertib ada dasar ada argumentasinya tidak ngawur Nah itulah berik kritis mungkin Boleh kalau mau diganti istilahnya berpikir yang serius atau berpikir yang mendalam boleh Jadi intinya ya malam ini kita belajar cara berpikir yang tepat dan jelas nah Yao tentu saja alat utamanya adalah logika atau ilmu mantek yang isinya cara berpikir yang benar cuma y ndak mungkin Saya mengkaji menceramahkan logika malam hari ini malam hari ini kita membicarakan kerangka-kerangkanya saja bagaimana yang masuk kategori berpikir kritis itu nanti detail isinya Yo Mungkin bulan-bulan atau tahun yang akan datang kita angkat lagi sat bulan penuh yang isinya Bagaimana caranya berpikir kritis karena Yo ini selain krusial juga eksistensial eksistensial itu menyangkut keberadaan Kita sebagai manusia makhlukNya Allah yang diberi Anugerah akal budi baik kita mulai saja yang pertama ini saya buka dengan ku dari Thomas Alf edon teman-teman mestinya kenal ya yang pernah sekolah dengan nama ini Thomas alfha Edison katanya Thomas Alfa Edison 5% of the people think 10% of the people think they think and the other ini Thomas Alfa Edison sedang menyindir kita katanya Thomas Alfa Edison hanya 5% masyarakat mungkin yo hanya 5% manusia yang benar-benar berpikir dan hanya dan ada 10% yang merasa sudah berpikir Jadi kalau manusia itu dihitung 100%-nya yang serius mikir Beneran itu cuma 5%. yang 10% itu merasa dia sudah berpikir padahal sebenarnya Yo belum tapi dia merasa sudah jadi seolah-olah Sudah berpikir padahal belum Mungkin karena belum ngerti caranya berpikir yang benar atau ndak ngerti bedanya sudah berpikir apa belum ini malam hari ini akan kita bahas dan yang 85% would rather die than think lebih memilih mati daripada berpikir ini maksudnya yang 80% itu ndak mau mikir ndak mau capek-capek berpikir gak mau susah-susah ruwet-ruwet mikir jadi ini jumlahnya ternyata besar 85%. oke yo ini Anggap saja qu-nya Thomas Alfa Edison ini provokasi kepada kita dorongan kepada kita mari kita masuk ke grup yang 5% tadi hidup dengan landasan pikiran akal budi berpikir yang benar maka malam hari ini Mari kita belajar berpikir kritis bagian dari berpikir kritis itu sebenarnya sudah kita bahas sejak minggu pertama ketika kita bertanya secara tepat itu menunjukkan bahwa kita sudah mampu berpikir kritis kita bisa berdebat secara baik dan berdialog secara produktif itu juga bagian dari kemampuan berpikir kritis nah malam hari ini kita masuk ke tema utamanya yaitu berpikir kritis itu sendiri kita mulai sekarang materi pertama kita tentang berpikir kritis Mengapa kita perlu berpikir kritis nah ini ada kalau ini jawaban-jawaban yang sifatnya analisis kira-kira Apa sih yang membuat kita butuh berpikir kritis itu apakahak berpikir kritis Itu otomatis saja kita mikir biasa saja kayak orang-orang lain toh semua orang juga berpikir apa ada orang yang ndak berpikir hidup di muka bumi ini semuanya juga berpikir kalau ndak berpikir dia ndak bisa hidup selayaknya seorang manusia tapi kalau kita renungi ternyata Berpikir itu sesuatu yang sifatnya Kompleks tidak sesederhana yang kita bayangkan Iya secara otomatis kita bisa berpikir tapi nanti ada banyak problem banyak masalah yang memerlukan perenungan lebih dalam tidak bisa dijawab dengan berpikir sambil lalu otomatis saja perlu tahapan-tahapan perlu proses-proses ya Itu makanya para ulama juga banyak yang menyarankan kita belajar ilmu alat di antara ilmu alat itu y ilmu mantek ilmu cara untuk berpikir saya kalau di kelas kadang-kadang memberi contoh kalau kita ndak belajar logika penyimpulan kita bisa salah loh dari logika yang sangat sederhana saja Misalnya kita kan sering memberi contoh bahwa semua manusia Ma saya manusia Maka nanti saya mati ini simpel cara berpikir seperti ini kan nanti kita sebut silogisme ini contoh paling sederhana tapi misalnya contohnya saya ganti ini kesimpulannya bisa membingungkan misalnya semua Bapak adalah laki-laki saya laki-laki Oh itu kalau pakai teori tadi kesimpulannya berarti Oh kalau begitu saya bapak ini loh Itu kalau tadi kok rasanya benar tapi kalau yang ini kok rasanya ganjel Ya semua Bapak laki-laki saya memang laki-laki tapi kan ndak mesti saya bapak salahnya di mana Yo ini ada kaidah logika yang dilanggar jadi ngertinya dari mana y teman-teman ajar lagi tentang logika ini salah satu sebenarnya ilustrasi bahwa loh Berpikir itu juga harus ngerti caranya ngerti jalannya Oke itulah antara lain gunanya berpikir kritis nah di situ saya tulis ada beberapa alasan kalau mau dicari Mengapa kita butuh berpikir kritis yang pertama Berpikir itu sifatnya eksistensial keberadaan Kita sebagai manusia itu di antara kunci pencirinya dengan semua makhluk hidup yang lain adalah kemampuan berpikir para filosuf zaman dulu mendefinisikan manusia itu sebagai binatang yang berpikir nah ini berarti ciri utamanya manusia itu berpikir sehingga kalau manusia kehilangan kemampuan berpikirnya dia berada dalam bahaya Mungkin dia jatuh ke ranah kebinatangan sehingga hidupnya tidak tertib tidak tertata isinya hasrat Ambisi tidak cerdas sering jatuh dalam kekeliruan kesalah atau juga jatuh ke ranah asfalfilin kalau bahasanya Alquran bahkan lebih rendah dari binatangah ini jawaban eksistensial yang pertama Manusia itu ya Secara eksistensial memang butuh berpikir yang kedua selain bahwa hakikat mekanisme kediriannyaalah berpikir manusia juga punya Fitrah kebenaran Fitrah kebenaran itu manusia itu kediriannya berkait erat dengan adanya kebenaran manusia itu gelisah kalau keliru manusia itu gelisah Kalau salah kita kan kadang-kadang jelas-jelas salah ngak mau disebut salah karena memang manusia itu selalu ingin ada di ranah yang benar Nah ini Fitrah berarti apa yang bisa membawa kita kepada kebenaran itu nilainya penting bagi manusia termasuk akal budi dan berpikir jadi manusia itu secara Fitrah ingin berada dalam kebenaran sementara dia tidak selalu ada di sana kadang-kadang juga khilaf dan salah maka pastinya membutuhkan kendaraan untuk sampai pada kebenaran antara lain kemampuan berpikir kritis yang ketiga secara pragmatis manusia itu membutuhkan berpikir untuk hampir semua wilayah kehidupannya berpikir adalah universal net kebutuhan kita yang universal di bidang apapun Saya pernah ditanya pak kalau belajar filsafat itu nanti kerjanya di mana itu Zaman itu saya masih bingung jawabnya gimana Kan kalau nyari lowong pekerjaan di koran-koran itu kan ndak pernah ketemu dicari seorang filosuf opo teman-teman nyari coba dibuka web-nya lowongan kerja itu jarang kan ditemu atau jangan-jangan malah ndak ada ada dicari seorang filosuf kalau dilihat ininya itu mungkin para sarjana dan mahasiswa filsafat bisa pesimis tapi jangan lupa hakikatnya filsafat itu adalah pikir yang benar dan berpikir ini kualifikasi kompetensi yang dibutuhkan oleh semua bidang pekerjaan bahkan semua bidang kehidupan manusia ndak ada satu bidang pun yang ndak butuh kemampuan berpikir yang benar maka kalau ada yang tanya kalau yang tanya saya sekarang Pak sarjana filsafat itu pekerjaannya apa yo jawaban Saya mestinya dia bisa bekerja di bidang apa saja karena kemampuannya kemampuan yang paling dasar yaitu kemampuan berpikir yang benar dan semua bidang pekerjaan ya membutuhkan kemampuan berpikir yang benar sehingga dia disebut universal Nit nah ini kalau ada yang tanya ya Mengapa kita butuh berpikir kritis ya karena setiap bidang pekerjaan setiap dimensi hidup kita membutuhkan tanggapan kemampuan berpikir yang benar yang keempat Mengapa kita butuh berpikir yang benar karena hidup ini dinamis hidup ini plural macam-macam satu kebenaran mungk mungkin cocok di sini nak cocok di sana cocok sekarang nak cocok untuk besok sehingga manusia Nak bisa berhenti di satu titik kebenaran dia butuh terusmenerus mengelola mengolah kebenaran itu agar senantiasa sesuai untuk hidupnya berarti berpikir kritis itu kebutuhan manusia untuk beradaptasi dalam hidupnya kalau dulu Memang cocoknya begini tapi sekarang ngak bisa lagi begini harus begitu loh kemampuan seperti ini nih kan namanya kemampuan berpikir kritis kalau dulu yang seperti itu diperbolehkan dianggap benar tapi yang kalau sekarang nak lagi situasinya berubah kalau dulu kita rajin silaturahim menemui saudara-saudara kita langsung ke rumahnya masing-masing salaman pelukan cipik kaji fikih Itu kelihatan menyenangkan membahagiakan Indah sesuatu yang dianggap positif benar tapi sekarang zaman pandemi yo kalau bisa tidak begitu lagi kalau kita nekat ke mana-mana silaturahim terus ketemu teman salaman cium tangan cipikcipiki dan seterusnya yo resikonya bisa dibubarkan polisi bisa akhirnya kita kena Corona situasinya berubah tanggapan berpikirnya juga harus berbeda ini namanya berpikir kritis itulah Mengapa kita perlu berpikir kritis yang kelima berpikir kritis itu berhubungan dengan kemampuan kita untuk berefleksi berefleksi itu merenungi kehidupan kita dan kemampuan refleksi nanti berkait dengan pengembangan diri bagaimana kita hidup semakin baik semakin baik semakin baik ini perlu kemampuan berpikir yang mendalam yang serius jadi ternyata berpikir kritis itu penting sebenarnya mau ngomong ini saja saya yakin teman-teman juga sudah tahu kalau berpikir kritis itu penting tapi tetap saya sampaikan siapa tahu sudah tahu tadi hanya merasa sudah tahu padahal aslinya belum tahu kalau ditanya juga masih bingung baik kita lanjutkan Nah sekarang karakter yang disebut kritis itu seperti apa sih ya jadi kritis itu ketika seseorang mampu berpikir kalau di situ saya en yang pertama logis yang kedua objektif yang ketiga independen yang keempat komprehensif yang kelima kreatif yang keenam argumentatif jadi logis itu yo masuk ak nak tabrakan dengan prinsip-prinsip logika ini orang kritis kalau ada yang ndak logis yo orang yang berpikir kritis akan bisa mendeteksi Oh ini ndak [Musik] logis tadi malam Katanya sakit parah eh sekarang kok sudah jalan-jalan ke luar negeri dan seterusnya ini nak logis pasti ada yang salah di situ oke oke itu ciri pertama jadi ini kalau akal kita terlatih Dengan berpikir logika Insyaallah kita bisa mendeteksi ada yang gak logis Meskipun mungkin harus diteliti dulu Tapi secara intuitif kita merasa ada yang gak logis ini ada yang keliru yang kedua objektif objektif itu berarti y mudahnya objektif itu yang kritis itu ya menjelaskan memaparkan sesuatu tanpa dia mengintervensi kalau orang yang menjelaskan mengintervensi nanti hasilnya subjektif tapi objektif itu yo a dibilang a b dibilang B tinggi dibilang tinggi rendah dibilang rendah itu objektif namanya Pak Apa bisa Pak orang itu objektif manusia itu kan selalu subjektif ini kadang-kadang ada yang bertanya ke saya seperti ini ya kalau ditelaah secara sangat mendalam nanti yo ketemunya bahwa yo orang itu nanti jatuhnya selalu kalau pandangan yo pandanganku kalau pemahaman yo pemahamanku dan ini kan sifatnya subjektif tapi dalam prosesnya tetap kita harus [Musik] mengedepankan objektivitas ndak boleh sejak awal kan subjektif itu ndak ada toh ya berarti Saya ngawur sajalah Kan setiap orang sesuai persepsinya ini namanya sudah tidak objektif lagi bahwa nanti hasilnya yo sesuai persepsiku sesuai pandanganku yang mungkin ndak cocok dengan semua orang gak masalah yang penting sejak awal Niatku adalah untuk menjelaskan seobjektif mungkin aku sudah Berus untuk diriku ndak ikut campur dalam penjelasan ini menjelaskan apa adanya Nah itu objektif bahwa nanti hasilnya yo agak masuk-masuk dikit subjektivitasnya ya itu manusiawi tapi ndak boleh sejak awal niatnya niat subjektif pokoknya ini kan hakku jadi aku menyimpulkannya suka-suka Aku ini berarti sejak awal mangak niat men kebenaran yang ketiga independen independen itu lanjutannya objektif tadi tidak bias tidak dipaksa orang tidak dipengaruhi orang memang hasil temuannya sendiri tanpa disetir oleh apapun atau siapapun ini namanya independen yang keempat komprehensif komprehensif itu ya utuh dilihat semua direnungi semua dipikirkan semua ndak milih-milih tidak hanya melihat bagian ini saja atau bagian itu saja Nak komprehensif misalnya membahas tokoh siapa Yo dilihat komprehensif tidak bias berarti nak independen atau dipilih-pilih saya milih bagian ini saja saya milih bagian itu saja nanti sebenarnya ini orang baik tapi untuk kepentingan penelitian saya ya harus saya pilih bagian jeleknya saja biar aku tesisku ndak gugur Biar hipotesisku benar Nah ini berarti gak komprehensif Dia milih-milih kemudian yang kelima kreatif dan yang keenam argumentatif kreatif itu Kemampuan memproduksi gagasan gagasan baru kalau argumentatif itu menyatakan apapun punya alasannya punya dasarnya ndak ngawur itu argumentatif Jadi kalau teman-teman menyampaikan sesuatu terus orang tanya alasannya apa dasarnya apa Nah kalau kita bisa menjawab berarti kita itu orang yang argumentatif bisa memberi argumen kalau ngomong berarti nak ngawur kalau kreatif itu biasanya Mampu menampilkan konsep-konsep baru temuan-temuan baru gagasan-gagasan atau ide yang baru yang jadi alternatif jawaban dari problem yang kita hadapi itu kemampuan tergolong kemampuan kritis juga jadi ternyata kritis itu logis berarti yang tidak logis gak masuk kriteria kritis objektif berarti kalau sejak awal sudah tidak objektif untuk kepentingan-kepentingan tertentu ya perlu dikritisi kalau sudah objektif sudah kritis kemudian yang ketiga independen tidak bias tidak penuh kepentingan di luar kebenaran yang keempat komprehensif melihatnya utuh yang kelima kreatif dan yang keenam argumentatif ini jadi kalau teman-teman ingin membangun diri jadi sosok yang kritis kalau mahasiswa yo mahasiswa yang kritis kalau pegawai ya pegawai yang kritis tampilkanlah diri kalian sebagai sosok yang logis objektif independen komprehensif kreatif dan argumentatif terus kita lanjutkan nah ini beberapa catatan dulu sebelum kita masuk ke ciri-ciri dan lain sebagainya tentang berpikir kritis berpikir kritis itu tidak sama dengan menghafal atau sekedar mengumpulkan informasi [Musik] jadi beda kalau menghafal atau mengumpulkan informasi ya memang hanya mengingat-ingat dan mengumpulkan saja sementara berpikir kritis itu ndak berhenti di situ jadi memiliki daya ingat Atau memiliki banyak pengetahuan itu tidak serta-merta membuat seseorang menjadi pemikir kritis meskipun kalau kita berpikir kritis pasti kita butuh banyak informasi banyak pengetahuan tapi yang banyak informasi banyak pengetahuan tidak serta-merta kemudian pemikirannya tergolong pemikiran kritis pemikiran kritis atau berpikir kritis itu setidaknya cirinya tiga mampu memilah-milah dan mencari sumber informasi yang relevan yang kedua mampu memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah dan yang ketiga mampu menarik kesimpulan dari serangkaian fenomena ini baru kritis berarti kritis itu ya Iya mengumpulkan informasi Tapi dia bisa milih mana informasi yang mana informasi yang gak cocok mana informasi yang sesuai mana yang tidak sesuai mana yang dibutuhkan mana yang tidak dibutuhkan nah ini berarti sudah kritis tapi kalau hanya sekedar pokoknya informasi Apun saya ingat ingat saya kumpulkan Saya hafal tidak jelek tapi belum masuk kategori kritis dan ciri yang kedua kritis itu berarti mampu memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah jadi informasi tadi yang sudah dipilih yang cocok yang relevan dengan masalah kemudian digunakan untuk memecahkan masalah jadi kemampuan problem solving itu bagian dari kemampuan berpikir kritis dan yang ketiga berpikir kritis itu menarik kesimpulan dari serangkaian fenomena jadi ada pengetahuan ini pengetahuan ini pengetahuan ini terus disimpulkan Oh berarti maksudnya itu sedang terjadi ini toh ini kesimpulan Makanya kalau hanya menghafal dan mengumpulkan belum belum termasuk kadang-kadang apalagi mahasiswa itu yang sering saya alami itu banyak teman-teman yang lebih aktif mengumpulkan informasi dan menghafal kemudian kalau pas diskusi di forum-forum itu aktif sekali bicara mengeluarkan apa yang selama ini dihafal nah ini sebenarnya bukan salah sih cuma hanya setengah dari langkah yang dibutuhkan jadi dia sebenarnya harus melanjutkan dengan berargumentasi memilih data yang relevan dan menarik kesimpulan jadi memilih data yang relevan itu berarti y gak semua data yang dia miliki dikeluarkan ini forumnya apa dulu Temanya apa dulu penting atau gak data yang mau saya sampaikan itu kan dia pintar milih data gak sekedar pokoknya hafalannya Apa itu yang dikeluarkan Kemudian yang kedua mampu mengelola data untuk menyelesaikan masalah jadi ndak nak sekedar Menurut teori ini bla bla bla bla tokoh ini ini ngomong begini terus titik gak tapi ditarik teori dan konsep ini untuk menyelesaikan masalah yang sekarang sedang dihadapi Ya tentu saja dengan pola tadi kesimpulan Oh Kesimpulan saya berarti orang salat di masjid itu sekarang harusnya Begini Nah itu namanya berpikir kritis tidak sekedar menghafal dan mengumpulkan informasi Awas keliru kadang-kadang kita ini kagum sekali dengan orang yang Wah hafalan teorinya banyak luar biasa hafalannya tentang gagasan tokoh-tokoh membuat kita geleng-geleng kepala yo hafal itu memang mengagumkan tapi dia baru setengah langkah untuk masuk ke ranah berpikir kritis untuk mendaya gunakan pemikiran kita plus informasi yang kita punya sebagai jalan untuk problem solving Jadi yang pertama diingat-ingat Ya berpikir kritis berarti nak cuma menghafal atau mengumpul informasi yang kedua berpikir kritis itu tidak sama dengan berpikir kritik atau mengkritik apalagi mengecam mendebatak kritis dan kritik ya rasane memang sama tapi berpikir kritis ya ndak melulu isinya kritik yo bagian tertentu dari berpikir kritis itu ada yang namanya kritik ketika mungkin sesuatu tidak pas tidak sesuai Nah itu kritik apalagi dengan mengecam dan mendebat berpikir kritis pasti tidak sama dengan mendebat orang atau mengecam pikirannya orang jadi ini harus dibedakan antara kritis dan kritik apalagi kritis dan menjebat mengecam berpikir kritis itu ya yang depan tadi bagaimana kita mengungkapkan gagasan secara argumentatif kemudian mampu melakukan problem solving dengan gagasan kita dan Pas cocok gagasan kita itu dengan situasi yang terjadi nah itu yang disebut berpikir kritis Ya sebagian dari berpikir kritis eh berpikir kritis itu adalah mengkritik tapi tidak sama persis antara kritis dengan kritik Ini catatan yang kedua oke nah kita lanjutkan lagi apa bedanya pemikir kritis dan pemikir bukan kritis nah ini sebenarnya ya jawabannya tadi sudah dijelaskan di bagian slide sebelumnya tadi bahwa kalau pemikir kritis itu dia mampu mencari informasi yang relevan kemudian memisahkannya dengan informasi yang tidak relevan yang kedua dia mampu menggunakan yang relevan tadi untuk menyelesaikan masalah sehingga wawasan informasi yang relevan tadi tidak sekedar dihafalkan diingat tapi juga dijadikan jalan untuk problem solving itu kan tadi cirinya dua kalau yang tidak kritis berarti sebaliknya dia hanya pokoknya ada fakta ada informasi dikumpulkan semua semuanya dianggap sama pentingnya nah ini namanya ndak kritis kalau teman-teman nanti mungkin nulis skripsi tesis atau disertasi kemampuan mencari informasi yang relevan ini penting kalau kita tidak cerdas tidak kritis mencari informasi mungkin kita akan banyak keluar biaya banyak keluar tenaga harusnya butuh data hanya lima kita bisa mencari 10 20 Karena kita ndak mampu menyeleksi sampai ketemu yang lima tadi akhirnya semua dikumpulkan saja nah ini malah menyusahkan akhirnya kita keberatan Dan nulisnya akhirnya lama karena kita ndak pintar mencari dan memisah mana informasi yang relevan dan tidak ini menunjukkan kita kurang kritis cirinya yang bukan kritis yang kedua adalah tidak melihat menangkap atau mampu mengolah masalah inti yo karena dia hanya menghafalkan fakta menghafalkan informasi akhirnya ndak mampu mengelola persoalan ngak mampu menyelesaikan masalah bisanya kan cuma reseptif menerima informasi menerima wawasan dari yang lain nah ini juga ciri kalau kita teorinya banyak konsepnya banyak hafal hikmah-hikmah di mana-mana tapi tidak bisa kita terjemahkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan masalah-masalah kita kemungkinan kita memang kurang kritis Nah jadi kemampuan kritis ternyata penting ya saya ingat ngaji filsafat kita ini sudah hampir 300 mungkin ya sudah 290-an mungkin sekarang seri Oh itu kan sebagai sebuah informasi mestinya dia sudah sangat banyak sudah Mudak mana-mana itu sebagai sebentuk informasi tapi teman-teman sebagai pemikir yang kritis harusnya mampu memilah mana yang relevan mana yang tidak relevan Oh gagasan tokoh ini luar biasa sih tapi untuk kehidupanku di Indonesia hari ini ndak terlalu relevan ada sisi-sisi yang gak cocok diterapkan nah ini kemampuan kritis Wah Indonesia kita ini situasi di sekeliling kita ini sekarang ada problem ini solusi yang tepat menurut saya Ya Teori ini dari tokoh ini yang Saya sudah paham sebelumnya Mari kita wujudkan Teori ini Nah itu namanya kemampuan kritis jadi mampu memilah-milah Saya ndak akan bilang bahwa 29-an sekian ngaji filsafat itu semuanya penting dan relevan pasti ada sangat banyak wawasan yang ndak relevan untuk hidup kita dicatat ya ndak relevan loh ndak relevan itu bukan berarti keliru tapi ruang dan waktunya ndak cocok momennya ndak pas mungkin nanti kalau momennya pas ya dia dipakai lagi dia sesuai lagi bisa diambil lagi Makanya istilahnya relevan Jadi bukan informasi yang salah tapi Informasi yang tidak relevan tidak relevan itu untuk menyelesaikan masalah kita hari ini untuk problem kita hari ini dia gak bisa digunakan Itu namanya gak relevan tapi kalau bisa digunakan namanya relevan yang tidak digunakan bukan berarti salah mungkin dia cocoknya untuk situasi yang lain Jadi inilah bedanya pemikir kritis dan pemikir bukan kritis teman-teman boleh mengidolakan Siapapun teman-teman boleh mengikuti tokoh yang disukai siapapun tapi Semoga tetap kritis kritis itu tadi kemampuan memilih data yang relevan kok ada dari tokoh yang saya kagumi lak ini beberapa gagasannya ndak relevan dalam hidup saya yo diingat-ingat saja Ndak relevan itu bukan berarti salah tapi gagasan itu untuk situasimu hari ini saat ini ndak cocok kan itu saja mungkin besok kalau situasinya berubah dia cocok lagi sesuai lagi Oke jadi itu ya bedanya kritis dan tidak kritis Terus sekarang kita masuk ke kompetensinya ini cirinya kemampuan yang miliki orang-orang kritis makanya saya beri judul kompetensi kritis orang kritis itu orang yang bagaimana sih yang pertama orang kritis itu orang yang mampu menggunakan fakta-fakta data-data secara tepat dan jujur jadi ada data ada informasi ada fakta yo dipakai pas dan jujur tepat itu yo konteksnya nyambung relevan dan jujur jujur itu apa adanya dia ndak manipulasi dia ndak mengubah-ngubah Asal as apa untuk bisa sesuai dengan situasi hari ini nak dia ndak mengubah-ngubah y memang faktanya pas kita memilih data yang relevan seperti dijelaskan tadi itu kompetensi kritis yang pertama kemudian orang kritis itu yang kedua mampu mengorganisasi pikiran dan mengungkapkannya dengan jelas logis dan masuk akal jadi yo gampang-gampangane pintter bernalar pintar mengelola pikiran dan pintar menyampaikannya kemudian yang ketiga orang kritis itu mampu membedakan antara pikiran yang logis dan valid dengan pikiran yang gak logis dan tidak valid jadi orang kritis itu bisa menilai Oh ini masuk akal kalau itu ngak masuk akal Nah itu berarti orang ini punya kemampuan kritis banyak orang yang nak bisa menjudgem ini masuk akal ini tidak masuk akal itu mungkin karena terhalangi oleh ambisinya terhalangi oleh idolanya terhalangi oleh Apun sehingga dia ndak bisa membedakan ini logis atau ndak logis ini masuk akal atau ndak masuk akal ini valid atau ndak valid nah kemampuan ini menunjukkan kita kritis kalau mampu melakukan yang seperti itu kemudian yang kelima mampu mengidentifikasi kecukupan data Yao kalau ini orang yang kritis itu bisa menentukan ini datanya sudah cukup apa belum alasan yang mau saya sampaikan ini sudah memadai apa belum nah ini kalau orang kritis mampu melakukan itu kalau kita kesulitan di sini ya berarti kita kurang kritis Saya ndak bilang tidak kritis ya karena Insyaallah kita punya daya kritis di level kita masing-masing nah di antara cirinya tadi mampu menilai cukup Oh ya kalau alasannya itu cukup sudah argumennya itu datanya itu menurut saya sudah cukup tapi kalau masih ini belum misalnya problem Mengapa orang se-indonesia sekarang mudah marah misalnya terus datanya hari hanya dari grup WA teman-temanmu sendiri di grup WA saya itu isinya orang marah-marah terus hari ini wah yo kalau datanya seluas grup WA yang maksimal paling isinya berapa orang mungkin belum signifikan belum cukup untuk menyimpulkan sebagai dasar untuk orang Indonesia nah oke itu kompetensi kritis yang keemp yang Li mampu menyangkal argumen yang tidak relevan dan menyampaikan argumen yang relevan relevan dan tidak relevan saya jelaskan tadi ya sesuai dan tidak sesuai cocok atau tidak cocok dengan situasi saat ini argumenmu luar biasa sih masuk akal Ya tapi untuk situasi sekarang gak cocok gak sesuai hari ini orang sudah nak percaya yang seperti itu lagi manusia hari ini itu butuhnya apalah gitu ya kalau berargumen kalau gak ada gambarnya mereka gak percaya ngak ada videonya mereka gak percaya jadi kalau kamu hanya kata-kata sekarang gak dipercaya atau begini Kalau hari ini itu engkau dianggap benar kalau followermu y minimal 1000 lah itu baru kamu dianggap punya power tapi kalau kamu ndak punya follower Yo hari ini jangan marah kalau pandanganmu dibantah dan lain sebagainya ini namanya mampu menunjukkan relevan atau tidak relevannya argumen kemudian kompetensi kritis juga adalah mampu mempertanyakan suatu pandangan dan mempertanyakan implikasi dari suatu pandangan nanyakan itu ya mungkin setara dengan menggugat cocok gak itu kok kamu berpendapat begitu alasanmu apa wong menurut saya gagasanmu itu gagasan yang nanti hanya akan merusak kehidupan kita bersama nah ini kemampuan mempertanyakan namanya Kok kamu bisa posting seperti itu ini kan situasinya sudah keruh kalau kamu Posting terus yang seperti itu nanti tambah keruh tambah panas opo kamu memang ingin kita ini meledak saling Serang saling bunuh dan lain sebagainya ini kemampuan mempertanyakan ini juga Menunjukkan kita tergolong pemikir kritis kemudian yang keenam pemikir kritis itu orang yang sadar bahwa dia juga bisa salah dia juga bisa keliru dia sadar pemahamanku terbatas dia sadar aku ndak selalu benar aku ndak selalu cocok dan sesuai dalam berpikir nah ini orang yang sadar semacam ini juga termasuk kompetensi kritis berarti kritis tidak sama dengan ngeyel ndak mau disalahkan merasa dirinya selalu benar pokoknya siapapun yang debat dengan saya harus kalah dalam pengalaman hidupku nak pernah aku debat kok kalah itu aku selalu menang ini mungkin justru menunjukkan engkau ndak kritis karena kita ini manusia Wajar saja kalau kita keliru Salah kalau salah diingatkan ya diterima nah ini kalau kita punya kualifikasi seperti ini ya berarti kita masih tergolong orang yang kritis Oke ini kompetensi kritis yo mari kita tengok diri kita kita sudah punya kompetensi yang saya jelaskan ini apa belum Kalau belum apalagi ini teman-teman para akademisi ya Monggo latihan untuk kritis karena pengembangan diri dan juga perkembangan ilmu itu tergantung banyak pada kemampuan kita berpikir kritis Oke baik kita lanjutkan lagi silakan kalau yang mau ambil nafas sebentar istirahat sebentar janganjangan ada yang sudah ngantukonggo tidur saja gak apa-apa nanti bisa di didengarkan lanjutannya di rekaman kita lanjutkan lagi setelah tadi kompetensi kritis sekarang kita lihat titik-titik kritis Ini saya beri judul proses and critical point ketika kita berpikir proses inilah yang terjadi dan di setiap titik-titik protes proses itu sekaligus juga titik-titik kritis kita dalam berpikir Berpikir itu diawali dari asumsi y asumsi itu kan apa yang sudah ada di kepala kita tentang objek yang sedang kita pahami ini pasti ada kalau nak punya asumsi-asumsi jangan-jangan kitaak bisa ber pikir asumsi itu semacam pemahaman awal kesan awal kita tentang apa yang akan kita pahami itu namanya asumsi dalam hidup ini kita berawal dari asumsi-asumsi nah bahkan sejak fase asumsi kita sudah bisa menerapkan kaidah-kaidah kritis misalnya Nah ada yang mengasumsikan orang Indonesia itu bangsa yang malas-malas ndak mau serius berjuangah ini nanti kan asumsi ini jadi kacamata waktu memahami orang Indonesia nah sejak asumsi sudah bisa kita kritisi apao cocok asumsi itu yo pantes kesimpulannya begitu wong asumsinya begini yo pantes kesimpulannya isinya menunjukkan bahwa negatif saja Orang Indonesia itu kelakuannya karena memang asumsinya sejak awal Orang Indonesia itu pemalas Nak bisa diatur nah ini asumsi jadi sejak asumsi sudah mulai bisa dikritisi kalau teman-teman sedang ingin memahami atau mengkritisi gagasan seseorang boleh mundur sampai ke level asumsi siapa sih Orang ini apa sih yang ada di kepalanya Nah itu biasanya menentukan isi pikirannya ini boleh dikritisi Oh pantes dia menyimpulkan begitu wong dia menganggap kita ini begini oh pantas dia begitu dia kan dari aliran ini kalau dari aliran ini memang annya cenderung begini ini asumsi-asumsi bisa kita bongkar untuk melacak kebenaran yang ada di balik sebuah pernyataan Nah itu bisa kita bongkar asumsi-asumsinya ini termasuk critical point boleh kemudian bisa juga kita masuk keana experience pergumulan manusia dengan fakta fakta pengalaman ini juga sering mengungkap kebenaran orang ini Kok keras sekali yang ngomongnya yaah itu mungkin selain dari asumsi bisa kita baca pengalaman-pengalamannya sejarah-sejarah historisitas hidupnya Oh dulu dia pernah dikecewakan Oh dulu pernah dia Ambisi tapi gagal Oh dulu nah ini titik critical poinnya masuk di ranah experience jadi mengkritisi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan Oh pantas dia begitu dia pernah debat Terus kalah sekarang agak dendam kelihatannya itu Sisi experience-nya ini kadang-kadang juga jadi kunci untuk kita Memahami sebuah pernyataan dan pemahaman baru Setelah itu kita masuk ke ranah knowledge pengetahuan ya kalau ini nak perlu dijelaskan lagi yang namanya pengetahuan itu bisa valid bisa gak valid bisa salah bisa benar dan seterusnya kemudian ada comprehension comprehension ini pemahaman manusia itu kan ndak sekedar mengetahui tapi juga memahami jadi memahami itu makna versi orang yang memahami tembok ini putih tapi menurut saya sudah kusem kelihatannya gak pernah dibersihkan nah menurut saya kusam gak pernah dibersihkan itu komprehensi namanya bisa dikritisi kok dibilang kusem itu dibandingkan dengan apa dengan putihnya apa ya tembok itu naturalnya memang begitu Wah ini namanya mengkritis mengkritisi pemahaman jadi makna yang kita berikan terhadap sesuatu itu ya ndak selalu pas adakanya juga perlu dikritisi jadi ada knowledge pengetahuan ada comprehension pemahaman kan adaakanya orang itu pengetahuannya benar tapi dia salah paham atau dia tidak pahamah ini hubungan hanya dengan comprehension critical point bisa masuk nanti titik kritis lagi bisa masuk juga ke ranah application application ini penerapan nah selalu ada jarak antara pemahaman dan penerapan karena ini kalau sudah penerapan itu biasanya berhubungan dengan dunia nyata tapi pemahaman ke belakang pemahaman pengetahuan asumsi itu kan hubungannya banyak di pikiran Ketika pikiran ini mau diterjemahkan dalam kehidupan nyata yo mestinya banyak juga kesulitan-kesulitannya banyak juga penyesuaian-penyesuaian harus dilakukan nah ini juga bisa jadi titik-titik kritis misalnya pemahamannya umat Islam itu harusnya kalau salat ya menutup aurat kalau laki-laki dari dengkul sampai pusar misalnya dari lutut sampai pusar ini komprehensionnya begitu diaplikasi ya menyesuaikan Situasi masing-masing ada yang pakai sarung ada yang yang pakai celana ada yang pakai jubah dan lain sebagainya dengan berbagai pertimbangan itu kan ranah aplikasi yang sebenarnya ingin menerjemahkan pemahaman dalam kenyataan bineka tunggalika kita ini berbeda-beda tapi tetap satu nah ini menerjemahkannya dalam kenyataan terus seperti apa Oh itu nanti juga bisa macam-macam Bisa debat lagi bisa diskusi lagi karena ranahnya ranah aplikasi kalau hanya ranah ideal mungkin kita semua setuju bineka Tunggal Ika termasuk ketuhanan yang maha esa termasuk kemanusiaan yang aliliran beradab dan lain sebagainya tapi begitu masuk ranah aplikasi biasanya harus ada penyesuaian-penyesuaian kalau sudah ada penyesuaian kritik bisa masuk kritisisme bisa masuk ini masih relevan apa dak penyesuaian yang dilakukan sesuai apa dak menghilangkan nilainya apa dak nah ini dimensi aplikasi kemudian ada lagi kerja akal yang lain kerja pikiran yang lain yaitu analisis analisis ini yo membaca menguraikan memetakan mengklasifikasi dan lain sebagainya meng analisis Oh situasinya memang begini-begini sehingga kalau kita ingin menyelesaikan ini jalannya harusnya melalui ini unsur-unsurnya ada lima harus kita selesaikan satu-satu ST dan seterusnya ini namanya analisis jadi mengurai masalah dalam unit-unitnya kemudian memetakan mana yang utama mana Yang pendukung mana yang tambahan dan seterusnya ini cara menganalisis jadi menguraikan masalah ini juga kritik bisa masuk loh kok prioritasnya itu kok yang utama itu bukan yang ini Ini analisis namanya mengkritisi analisis kok kategorinya santri priayi abangan Apa memang begitu apa masih relevan sekarang analisis seperti itu ini namanya ktik critical point kita bisa masuk kok dibilang bahwa kalau orang kota itu egois gak mau kerja sama kalau orang desa itu rukun suka mudah diajak kerja sama apa masih relevan pandangan ini ya itu kritik pada analisis nanti ada lagi proses kritis itu di level sintesis sintesis ini penyatuan atau mudahnya ya penyimpulan ketika kita menyimpulkan sesuatu dari banyak dasar banyak argumen terus kita simpulkan berarti memang enaknya kita ini bubar saja maka urusan selesai Oh itu penyimpulan namanya ini kritik juga bisa masuk termasuk critical point dan yang terakhir evaluasi evaluasi itu menilai kembali yang tadi sudah diungkapkan tadi sudah dibahas sudah disimpulkan apa sudah seharusnya begitu apa sudah cocok seperti itu masih ada kurang-kurangnya kah kurangnya di bagian mana kekurangannya vital apa gak dan seterusnya ini namanya evaluasi evaluasi juga di situ pasti pertimbangan-pertimbangan kritis masuk jadi teman-teman yang ingin mengembangkan perilaku kritis bisa masuk di level-level proses berpikir ini bisa masuk di asumsi bisa masuk di experience bisa masuk di knowledge bisa masuk di comprehension application analysis synesis maupun evaluation silakan bertanyalah tentang hal-hal yang ada di titik-titik kritis titik-titik proses itu di situlah nanti kita ditantang untuk mengkritisi atau berpikir kritis Oke kita lanjutkan lagi semoga gak capek ya kita temanya agak serius malam hari ini agak butuh konsentrasi dan berpikir Biasanya banyak cerita-ceritanya malam hari ini materinya Serius semua nak apa-apa sambil latihan berpikir serius karena porsi hidup kita kelihatannya lebih 50% itu isinya nak terlalu serius itu saya ya Gak tahu kalau teman-teman makanya di momen-momen kita bisa serius mari kita nikmati keseriusan ini baik sekarang tentang unsur-unsur kritis dan standar-standar yang disebut kritis standarnya berpikir kritis unsurnya berpikir kritis standar itu berarti ukurannya kalau sudah memenuhi standar berarti kita sudah bisa berpikir dengan baik dengan kritis kalau elemen itu unsur-unsurnya apa saja yang ada dalam berpikir kritis standarnya ada 1 2 3 4 5 6 7 8 jadi berpikir yang benar berpikir yang baik yang kritis itu ukurannya delan yang pertama Clarity yang kedua akurasi yang ketiga presisi yang keempat relevan yang kelima Dep yang kedua Brit yang yang keenam yang ketujuh logik dan yang ke-8 fairness jadi berpikir kritis itu berpikir yang jelas jadi bukan berpikir yang nelimet ruwet jelas jadi orang mendengar langsung paham orang mendengar langsung mengerti itu jelas bukan mikir yang berputar-putar biasanya kadang-kadang ada orang itu pintarnya luar biasa tapi kalau ngomong gak jelas atau Sebenarnya dia bisa sih ngomong to the point Maksudnya apa jelas tapi dia ingin memamerkan kepintarannya jadi akhirnya bulat yo hasilnya memang orang kagum dengan logika yang dia sampaikan dengan kecerdasan yang dia tunjuk kan y titik akhirnya hanya kagum saja tapi nak ada masalah yang selesai harusnya y berpikir yang jelas itu nanti membuahkan problem solving ada masalah-masalah yang terselesaikan nah ciri pertamanya adalah jelas Clarity ciri kedua akurasi akurasi ini ketepatan mau ngomong ao memang benar yang di ungkapkan tentang a mau ngomong B yo benar yang diungkapkan tentang B Itu namanya akurat Jadi selain jelas juga akurat ndak muter-muter ngalor ngidul to the point apa adanya dan pas itu akurat namanya terus yang ketiga presisi kalau presisi ini menyeluruh semuanya kena jadi tidak yang harus masuk masuk yang harus nak masuk sudah ndak masuk itu namanya presisi jadi ada Clarity ada akurasi ada presisi yang harusnya dibahas dibahas gak ada yang ketinggalan yang tidak perlu dibahas tidak harus dimasukkan Biasanya kalau ndak jelas gak akurat itu cenderung nak presis kalau orang ngomongnya bulat aja Kemungkinan dia ngalorngidul ke mana-mana gak presisi yang gak harus dibahas dibahas yang harus dibahas malah tidak terbahas Kalau tidak akurat juga pastinya tidak presisi kena kalau gak akurat ya melebar ke mana-mana kemudian relevan nah relevan ini tadi di atas banyak sebelumnya kita Jelaskan bagaimana berpikir yang relevan berarti apa produk pikiran kita itu cocok dengan problem permasalahannya sehingga orang bisa menilai ini manfaat Apa nak sesuai apa dak ada gunanya Apa nak karena relevan tadi Kalau ndak relevan Ya sudah ndak nyambung sejak dalam pikiran ini orang ngomong politik dia malah ngomong tentang hati ini orang ngomong tentang budaya dia malah ngomong tentang apa enggak nyambung jadi namanya ndak relevan ndak relevan ya Saya bilang tadi bukan berarti salah tapi ruang waktunya ndak pas yang engkau sampaikan itu benar tapi saatnya keliru harusnya nak saat itu atau Har tidak dalam situasi Itu nasihat untuk semangat itu kapan diberikan nasihat untuk sabar itu kapan diberikan nasihat untuk jangan takut itu kapan diberikan ini urusan relevansi Jangan takutnya itu benar cuma diberikan pada siapa Kapan itu kalau pas yo namanya relevan kalau nak pas namanya ndakevan itu urusannya relevansi kemudian mendalam Dep jadi mendalam itu yo ndak sekedar melihat tampilannya saja tapi masuk ke dalamah itu berpikir kritis itu berarti mendalam I sih kalau dari luar sih kelihatan senyum-senyum coba diwawancara lebih jauh kira-kira Apa memang dia bahagia atau senyumnya senyum putus asa nah ini tidak bisa disimpulkan dari senyumnya harus diteliti sampai dalam Kelihatannya sih masyarakat di desa saya ini rukun-rukun saja tapi kemarin ada masalah kecil saja kok terus meledak begitu ya jangan-jangan yang tampak selama ini hanya tampilan luarnya saja yang dalamnya sebenarnya ndak rukun Nah itu De jadi menganalisis sampai dalam tidak sekedar melihat tampilannya saja ya makanya nanti di antara standar berpikir kritis itu mendalam berarti kalau ada yang gak mendalam ini bisa didekati secara kritis Oh sampean benar pikirannya cuma sampean hanya lihat aspek luarnya saja Ndak melihat ke dalam kalau dari luar sih kelihatan memang maju kelihatan memang sukses tapi coba ke dalam itu akan ketahuan bahwa di dalamnya penuh intrig di dalam nya penuh masalah nah ini mendalam pentingnya kita berpikir sampai dalam kemudian brait bread itu meluas jadi meluas itu maksudnya apa ya tidak berpikir sempit banyak hal yang terjadi tidak bisa hanya dipahami dari kejadian itu saja dia harus dikait-kaitkan dengan kejadian-kejadian yang lain ini namanya berpikir meluas loh Jangan dilihat cuma demonya saja coba dilihat peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya atau peristiwa-peristiwa di sekitar demo itu namanya berpikir meluas karena kadang-kadang justru kalau tidak dilihat hubungan-hubungannya secara luas kita bisa salah paham maka berpikir kritis itu berpikir yang juga meluas tidak mencukupkan diri hanya melihat Pokoknya saya ngak peduli saya hanya melihat ini sajaah itu kemungkinan bisa kita kritisi loh kalau sampean melihat yang ini saja nanti nak melihat hubungannya dengan itu nanti ngak lihat hubungannya dengan ini ini sama-sama ada hubungannya Mengapa kok anak saya malas ngajinya ya wah ini anak saya malas ini memang harus dimarahi harus dipukuli loh jangan lihat fakta itu saja coba dilihat fakta sekitarnya mungkin kehidupan sosialnya mungkin teman-temannya atau mungkin jangat-jangat yo orang tuanya sendiri Bapak yo malas ngaji masok anaknya dipaksa rajin ngaji auranya ndak nyambung frekuensinya ndak nyambung ahah ini memahami secara meluas tidak hanya dilihat dari si anak ini saja oke wah tetangga saya itu anaknya masih kecil suka motoran digeber-geber padahal harusnya dia belum punya SIM nanti kalau jatuh gimana itu kalau kita berpikir kritis melihatnya meluas tidak hanya dilihat dari anak ini saja tapi mungkin situasi sosialnya mungkin budaya masyarakat di situ mungkin kebiasaan-kebiasaan yang sama ini berjalan atau jangan-jangan pengaruh media pengaruh gadget ini namanya berpikir yang berad meluas tidak hanya sempit melihat satu fakta saja Kemudian standar selanjutnya logik kalau ini ndak saya jelaskan ya y logika berpikir yang masuk akal ilmunya logika jadi harus masuk akal kemudian yang terak ir fairness fairness itu adil ini mungkin nama lain dari objektif tadi jadi fair yang salah ya diucapkan salah ketemunya kok jelek padahal berhubungan dengan keluargaku atau berhubungan dengan temanku jelek Yao dibunyikan jelek meskipun temanku Meskipun mungkin kelompokku itu namanya fair kalau tidak fair bisa dikritisi kalau tidak logik bisa ba dikritisi tidak luas bisa dikritisi kurang dalam bisa dikritisi nak relevan nak presisi nak akurat nak jelas ini semua objek yang bisa kita kritisi berarti berpikir kritis itu berpikir yang jelas berpikir yang akurat berpikir yang presisi berpikir yang relevan berpikir yang mendalam berpikir yang masuk akal dan berpikir yang adil inilah berpikir kritis Nah elemennya apa saja elemen itu berarti unsur-unsur yang ada di dalam berpikir kritis kalau tadi kan saya jelaskan prosesnya kalau ini apa sih isinya pikiran yang kritis itu yang pertama question ya question itu terjemahan nya pertanyaan Maksudnya Yo problem problemnya jelas nah itu question namanya makanya kemarin minggu pertama kita membahas tentang cara bertanya yang benar Nah itu hubungannya dengan question yang kedua information jadi informasinya yang ketiga [Musik] interpretation itu pemahamannya yang keempat konsep konsep itu yo isinya yang kelima assumption asumsinya yang keenam implication akibatnya yang ketujuh point of view sudut pandangnya yang kedelapan purpes tujuannya jadi dalam satu konstruksi berpikir kritis di situ ada pasti ada problem atau pertanyaan ada informasi ada interpretasi ada konsep ada asumsi ada implikasi ada point of view sudut pandang ada Purpose tujuan [Musik] problemnya apa sih ini question Ini masalahnya apa intinya apa Nah itu question kalau question-nya ndak cocok problemnya ndak sesuai yo berarti perlu dikritisi yang kedua information information itu berarti datanya dari mana Jadi argumennya dari mana dasarnya dari mana itu information faktanya di mana itu information yang ketiga interpretation interpretation itu berarti ya pemahamannya problem dia apa sih data dan faktanya Seperti apa pemahaman dia bagaimana itu interpretation konsep kalau konsep itu yo isi pikirannya isi gagasannya itu biasanya konsep-konsep kemudian asumsi tadi sudah saya jelaskan ya tentang asumsi tadi pemahaman-pemahaman awal sebelum dia melakukan aktivitas pemahaman yang saat ini dilakuk bukan itu asumsi asumsinya apa dia kok memahami begitu kemudian implikasi kalau implikasi ini efeknya Kalau pikirannya kita anggap benar kiro-kiro akibatnya untuk masyarakat Seperti apa itu implikasi kemudian point of view point of view itu dari sudut mana kita memahaminya Oh ya kalau dilihat dari dari sisi itu sih memang Indonesia ini termasuk maju tapi kalau dilihat dari ininya yo masih banyak yang harus ditingkatkan lagi nah ini point of view kemudian jangan lupa juga Purpose Purpose itu tujuan apa sih tujuannya kita membahas ini ingin mengkritik ingin mendukung atau ingin menjernihkan permasalahan atau hanya sekedar tahu saja ini harus jelas karena kadang-kadang kita melakukan aktivitas berpikir serius tapi ndak jelas targetnya Apa tujuannya ke mana Nah ini namanya Purpose kalau semuanya jelas nah ini kan berarti mudah dipahami mudah masuk ke ranah kritis Ini unsur-unsur berpikir kritis Jadi kalau teman-teman sedang menanggapi sebuah gagasan ingin menilai coba rincilah surnya question information interpretation kep assumption implication point of view dan Purpose pertanyaannya cocok apa Nak datanya valid apa tidak pemahamannya sesuai nyambung apa tidak isi pikirannya Maksudnya bagaimana asumsi-asumsi yang dia pakai apa dampaknya kira-kira apa nantinya sudut pandang yang dia gunakan Apa tujuannya apa Nah ini unsur-unsur berpikir kalau hasilnya sesuai dengan standar berarti dia benar kalau tidak ya berarti keliru kalau dia cocok dengan standar kejelasan akurasi presisi relevansi kedalaman keluasan kemasuk akalan dan keadilan kalau ini masuk ke kriteria-kriteria ini berarti gagasan tersebut bisa kita anggap benar pikiran tersebut kita anggap termasuk pikiran yang jelas dan benar dan kritis baik Semoga bisa ditangkap ya standar dan elemen kita lanjut kan Nah ada beberapa perilaku atau sikap yang harus kita hidupkan saat kita melakukan aktivitas berpikir kritis ini seperti dialog kemarin ya saya bagi tiga perilaku kritis sebelum berpikir perilaku kritis saat kita berpikir dan perilaku kritis setelah kita berpikir Oke ambil nafas sebentar boleh minum kalau yang sudah menyiapkan minum nah sebelum berpikir ini semoga kita bisa menghidupkan perilaku-perilaku yang positif ini jadi sebelum berpikir itu maksudnya ya sebelum kita masuk ke Rana berpikir kritis Yang pertama apa terbuka openness terbuka itu berarti kita mau menerima masukan menerima data dari mana saja jadi menggali informasi seluas mungkin kadang-kadang kita menyampaikan cara berpikir Mbok kita ini yang terbuka yang inklusif itu kalau diucapkan enteng tapi begitu dijalani praktiknya agak susah apalagi keterbukaan terhadap orang atau kelompok orang yang kita benci itu biasanya kita sudah sama sekali mata dan telinga kita tertutup jadi pokoknya kalau dari dia atau tentang dia pasti salah dan jelek nah ini yo berarti kita ndak bisa menghidupkan kualifikasi yang pertama berarti kita akan sulit nanti untuk berpikir yang kritis orang kritis itu ya harus terbuka informasi dari mana saja dipersilakan masuk meskipun juga tidak kok terus masuk itu terus diterima diikuti ya gak tapi sebagai informasi sebagai data untuk diolah nanti diputuskan mana yang saya ikuti mana yang tidak itu urusan nanti yang berbeda tapi dalam proses berpikir itu kita harus terbuka jangan sampai tadi kan ada prinsip fairness kita ndak adil yang kita dengarkan dari yang kita suka saja yang kita setujui saja itu berarti kita kehilangan prinsip yang pertama prinsip keterbukaan kemudian yang k dua jujur nah jujur ini yang benar yo disampaikan sebagai benar yang salah dipahami dan disampaikan sebagai salah nah ini namanya jujur Yao kelihatannya sepele juga tapi penerapannya ternyata juga tidak sederhana apalagi hidup kita ini kan banyak disetir oleh suka dan tidak tak suka seperti yang saya jelaskan tadi tentang yang tidak kita sukai ya Biasanya kita ini tidak adil kalau sudah gak adil ya berarti nak jujur kalau ada yang jelek-jelek dari kelompok kita kita sembunyikan atau kita tafsir ulang atau kita Jelaskan versi kita biar maunya salah gak jadi salah ini namanya sudah nak jujur nak objektif berpikir kritis harus jujur kalau tidak punya kualifikasi jujur ya nanti hasilnya pasti tidak memuaskan yang ketiga ingin tahu Jadi ini gandengannya terbuka tadi ya diri kita terbuka Kalau terbuka itu kan kesannya pasif dari manamana masuk tapi juga ada unsur aktifnya yaitu ingin tahu tidak nerima begitu saja apa-apa yang masukah itu ingin tahu namanya di antara mentalitasnya ilmuwan itu ingin tahu jadi ilmuwan itu kan orang yang banyak ilmu atau orang yang cinta ilmu dia tidak mudah puas dengan yang dipahami saat ini dia merasa selalu kurang saja itu berarti punya mental ingin tahu kemarin di sesi pertanyaan itu ya sudah saya jelaskan tentang kuriosity daya ingin Tahunya manusia yang ketika dia dewasa sering hilang karena ditelan oleh kamensin kebenaran-kebenaran sosial yang belum teruji yang keempat perilaku kritis sebelum berpikir adalah skeptis ya skeptis ini kalau diterjemahkan letterle Yo ragu-ragu maksudnya meragukan kalau ada orang ngomong a tidak kesusu ditelan tidak kesusu diterima diragukan dulu apa I benar loh ini ada dalil al-qur'annya yo iya sih saya tahu ada ayatnya tapi apa pemahaman ayat itu harus begitu harus seperti itu tidak Adakah pemahaman yang berbeda ah itu namanya skeptis jadi saya percaya sih al-quran itu pasti baik pasti benar Tapi engkau kan manusia kadang-kadang juga ada khilafnya ada kelirunya Makanya tidak kesusu saya terima saya uji dulu nah ini namanya perilaku skeptis yo memang rasan menjengkelkan kalau ada orang skeptis itu kita ngomong apa dia nak percaya kita sampaikan apa dia ingin menguji kebenarannya dulu Tapi kalau nak ada sikap skeptis nanti kita bisa mudah tertipu mudah tertelan berita-berita palsu Mengapa hari ini meraj Lela banyak terjadi Hoa berita palsu yang padahal bohong Tapi kok viral yo karena jangan-jangan kita sudah kehilangan perilaku skeptik jadi perilaku yang tidak mudah percaya begitu saja tentang sesuatu Oke jadi perilaku kritis yang keempat skeptik perilaku kritis yang kelima itu optimis jadi optimis itu ya saya sekarang belum tahu tapi saya akan berusaha pada saatnya saya akan ketemu kebenaran itu optimis ya saya masih skeptis ini masih ragu-ragu dengan kebenarannya akan saya kejar pasti ketemu Apakah ini berita benar apa berita palsu ini berarti sikap optimis percaya diri yakin bahwa aku mampu dengan usaha yang maksimal untuk menemukan kebenaran nah ini sikap optimis jangan pesimis kalau pesimis itu biasanya nak percaya diri Wah apalah saya ini pak Mungkin saya ya nak mampu pengin sih Pak Sebenarnya saya itu ndak termakan Hook Saya ndak ikut-ikutan viral-viralan tapi yo gimana lagiah Pak situasinya hari ini seperti ini itu mental pesimis namanya Percayalah Kalian pasti bisa kalau mau Kalian pasti mampu kalau memang niat jadi optimislah untuk bisa menemukan kebenaran y kalau nak optimis Kamu pastinya malas untuk berpikir ker jadi tetaplah optimis kemudian selain Optimis adalah berani jadi berani ini kalau di situ saya tulis diutamakan berani kalau memang salah yang kalau pakai peribahasa sih berani karena benar takut karena salah cuma yang dimaksud di sini berani untuk menanggung salah biasanya orang itu kalau ndak berani salah itu kan ndak berani ngapa-ngapain mau Siak ke sana tapi nanti kalau keliru gimana pengin Siak nulis tapi nanti kalau diketawain orang gimana akhirnya ndak jadi nulis ini bukan karakter pemberani pemikir kritis itu berani jadi tidak sekedar apa pasrah saja mengikuti pikiran orang lain dia juga berani untuk melakukan analisis melakukan evaluasi membangun gagasannya sendiri lah nanti kalau salah gimana y kalau salah diluruskan pasti banyak orang yang bersedia meluruskan jangan minder kadang-kadang kita itu sebenarnya tahu tapi ndak mau tampil karena ndak percaya diri karena pesimis dan tidak berani ini kalau saya sambung dengan teorinya Imam Ghazali yang tadi saya sebut di depan yang seperti ini itu adalah orang yang tidak tahu kalau dia itu sebenarnya tahu jadi orang ini ndak sadar kamu itu sudah pintar kamu itu sudah mampu kamu itu sudah ngerti tapi karena engkau ndak percaya diri karena engkau pesimis akhirnya engkau ndak berani melakukan hal-hal yang positif yang konstruktif yang manfa untuk umat dan masyarakat sekelilingmu beranilah kalau versinya Imam Gazali yo menghadapi orang semacam ini itu seperti orang tidur orang tidur berarti apa Bangunkanlah sadarkanlah dia bahwa dia mampu sampean itu hebat kok ilmumu sudah tinggi wong sudah ikut ngaji filsafat berapa ratus sesi kalian sudah mampu tinggal beranilah dan optimislah nah ini perilaku berpikir yang tergolong kritis dan yang terakhir kalau ini pastinya ya sabar dan tangguh berarti tekun telaten yo memang kadang dalam proses berpikir yang kritis itu ada jatuh bangunnya jadi adakanya kita berhasil menemukan kebenaran adakalnya ndak ketemu-ketemu sampai kita capek sampai dipending sampai Wah Tapi kita tetap harus sabar dan tangguh sebagaimana saya sebut tadi kebenaran ini Fitrah Fitrah kita adalah hidup dalam kebenaran kita ndak akan betah hidup dalam kesalahan maka kita harus sabar dan tekun mengejar kebenaran Oke jadi itu perilaku-perilaku kritis yang harus kita hidupkan sebelum berpikir selanjutnya kalau ini perilaku kritis saat berpikir nah ini kalau prasarat di depan sudah terpenuhi tem teman-teman sudah punya kualitas terbuka jujur ingin tahu skeptis optimis pemberani dan sabar serta tangguh maka Sekarang saatnya menjalani berpikir kritis dengan segala standar dan elemen tadi yang dijelaskan sikap mental Apa yang harus kita miliki di sini di catatan saya saat kita berpikir perhatikan beberapa karakter yang harus kita miliki Yang pertama apa spekulatif nah ini saya ndak tahu ya istilah spekulatif ini kesannya kadang-kadang negatif seolah-olah spekulatif itu orang yang hanya coba-coba nak serius y padahal yang dimaksud di situ spekulatif itu mungkin dekat dengan yang namanya daya pertimbangan yaitu kemampuan menampilkan alternatif-alternatif jawaban yang mungkin untuk menyelesaikan masalah itu namanya spekul jadi kalau ada masalah a Oh ini mungkin jawabannya B mungkin juga jawabannya C Jadi kemungkinan jawabannya ini ada tiga apa EMP kalau jawaban A kelebihannya ini kekurangannya ini kalau jawabannya B kelebihannya itu kekurangannya itu nah ini namanya kemampuan spekulatif kalau menurut filosof yang namanya gadamer ini lebih ke kemampuan pertimbangan jadi menampilkan alternatif-alternatif jawaban yang mungkin kalau orang Jawa biasanya pakai istilah nalare Dowo orang yang kemampuan spekulasi kemampuan pertimbangannya rendah disebut nalare Cupet jadi nalare Cupet itu kemampuan spekulasinya pendek Kalau ada masalah dia ndak bisa menampilkan banyak alternatif jawaban atau ndak berani atau ndak mampu begitu diputus oleh pacarnya Nah itu kalau orang daya pertimbangannya luas dia bisa menampilkan banyak alternatif solusi ini sekarang saya diputus oleh pacarku solusinya bisa cari pacar lagi atau bisa juga merayu dia lagi atau bisa juga Ditunggu saja nanti dia mesti balik-balik sendiri atau bisa juga apalah banyak solusinya nah ini berarti kemampuan pertimbangannya canggih Ada yang orang gak mampu spekulasi kemampuan pertimbangannya rendah begitu diputus pacarnya Wah nak tahu lagi apa yang harus dilakukan akhirnya dunianya gelap pesimis putus asa nak mau ngapa-ngapain lagi sudah hancur semuanya ini kemampuan pertimbangannya kurang canggih itu kalau urusan pacaran urusan dagang juga begitu Ini pandemi ini sepi sekali dagangan ku ini yang bisa saya lakukan apa menghadapi situasi seperti ini itu yang daya pertimbangannya rendah mesti isine yo mengeluh dan putus asa situasinya begini hancur sudah aku rusak sudah hidupku dan seterusnya tapi yang kemampuan pertimbangannya tinggi dia bisa menampilkan banyak alternatif-alternatif jawaban enaknya Bagaimana mungkin melakukan ini tapi kalau melakukan ini nanti resikonya ini atau mungkin ini saja nah tapi kalau ini ada juga masih resikonya atau yang itu yang itu bagus sih tapi berat nah ini namanya kemampuan spekulasi nah orang yang kritis Harus canggih dan mau berspekulasi orang yang ngak mau menampilkan kemampuan pertimbangan atau spekulasi biasanya orang yang perspektifnya tunggal ngertinya kebenaran itu hanya ini dan ndak ada yang lain ya jatuhnya nanti jadinya ndak kritis Kemudian yang kedua perilaku kritis lagi adalah kesediaan untuk dituntun oleh pengalaman dan rasio maksudnya begini orang yang berpikir kritis itu juga harus objektif terhadap pengalaman terhadap rasio kesediaan dituntun itu y kalau memang kenyataannya begitu ya diterima saja kalau memang menurut pikiran kita rasionalnya begitu ya diterima saja Meskipun mungkin tidak sesuai dengan harapan kita nah ini namanya kritis jadi saya itu membayangkan kalau saya belajar sangat rajin sem ini itu ipq4 misalnya Eh tapi kenyataannya ip-nya malah di bawah tiga misalnya nah itu ya kenyataan diterima saja Berarti kenyataan bunyinya begitu Jadi kesediaan untuk dituntun itu yo kesediaan untuk menerima hasil observasi melalui pengalaman dan rasio jadi misalnya kita kelapangan meneliti apa bayangan kita objek yang kita teliti itu seperti apa tapi begitu sampai di lapangan lah kok begini isinya nah tapi y mau tidak mau harus kita terima wong faktanya begitu Itu namanya kesediaan untuk dituntun oleh pengalaman dan rasio banyak orang yang kemudian membantah pengalaman objektifnyaak ah Ini mesti bukan itu Ini mesti hanya oknum saja bukan jadi ciri ah Ini mesti hanya kasuistik saja tidak jadi yang utama ini biasanya ciri-ciri tidak bisa menerima pengalaman dan rasio yo harus diterima wong kenyataannya begitu meskipun kalau memang masalah yo kita lanjutkan ke aspek problem solving-nya cara menyelesaikan masalahnya gimana dan Ini nyambung dengan ciri selanjutnya siap menerima temuan jadi wala saya meneliti berbulan-bulan kesimpulannya ternyata ini ya sudah harus mau diterima ya memang hasilnya itu mau diapakan lagi ini termasuk kritis juga jadi kritis itu nak boleh mengingkari temuan kita sendiri wong kita sudah menjalani proses berat kan sejak awal tadi dengan langkah-langkahnya standarnya elemennya ketemunya ternyata nak sesuai harapan ya tetap harus diterima siap menerima temuan faktanya begitu hari ini tuh kan banyak orang yang ndak siap melihat fakta mihat temuan sehingga fakta yang objektif yang sudah jelas benar salahnya diolah dimanipulasi biar sesuai dengan keinginannya ini kadang-kadang sampai ke level menipu dirinya sendiri jangan lupa saya bilang tadi kebenaran itu fitrah kalian akan gelisah Terus kalau hidup di ranah yang kalian tahu padahal itu sebenarnya salah Keliru jadi berpikir kritis berarti siap menerima temuan apapun yang keempat kritis berarti siap menghadapi kesalahan kita ini bukan malaikat kita ini juga bukan yang tahu segalanya dan mampu segalanya kadang-kadang kita juga keliru kadang-kadang kita juga salah yo kalau memang terbukti walahala ternyata salah saya tadi ada data yang belum masuk ada proses yang saya loncati berarti temuan tadi salah diakui salah jangan ngeyel jadi siaplah menerima konsekuensi bahwa aku ini manusia yang bisa salah itu justru bagian dari perilaku kritis dan yang terakhir saat berpikir Jangan lupa kita harus siap bersedia untuk menangguhkan keputusan apabila memang belum ketemu jawabannya yang benar jadi kebenarannya Masih belum ketemu ini saya sudah meneliti ke mana-mana saya sudah mencari data cari argumen ke mana-mana ternyata juga belum ketemu ya ditangguhkan dulu ditangguhkan itu berarti yo masih dalam proses masih harus disabari jangan ngarang jangan nekat Jadi siap nangguhkan keputusan jadi ditunggu dulu sampai memang benar-benar ketemu hasilnya tidak boleh ngawur kalau ngawur karena urusan kebenaran kalau diawur nanti malah merusak semuanya Oke jadi ada lima perilaku yang harus kita hidupkan saat kita berpikir yang pertama spekulatif yang kedua siap dituntun oleh pengalaman dan rasio yang ketiga siap menerima temuan yang keempat siap menghadapi kesalahan dan yang kelima siap menangguhkan keputusan yang terakhir saat kita selesai sudah menemukan Kebenaran ada dua perilaku yang harus kita hidupkan yang pertama adalah toleran dan yang kedua adalah tentativity toleran itu berarti kesadaran bahwa sangat mungkin orang lain menemukan kebenaran yang tidak sama dengan yang saat ini aku temukan dan tetap Aku hargai temuannya hasil jeripayahnya ini namanya toleran jadi menurutku kebenaran yang cocok itu ini dan dia Mungkin saja punya kesimpulan yang berbeda dengan aku tapi tetap aku menghargainya Meskipun aku tetap yakin yang benar Yo kebenarankuah ini namanya toleran jadi orang yang ngdak mampu toleran itu nanti biasanya yang dikembangkan perilaku konflik jadi toleransi ini mempertimbangkan situasi yang beragam kondisi yang tidak sama pemahaman yang berbeda antar manusia yang kedua tentatif tentatif itu kesadaran bahwa yang aku temukan sebagai kebenaran saat ini itu ya sesuai batas-batasku dan juga pastinya tidak terlepas dari kekuranganku maka kebenaran yang aku temukan saat ini itu ya bukan sesuatu yang mutlak saya yakini hari ini yang benar ini Tapi kalau besok ada fakta baru data baru argumen baru dalil baru yang lebih kuat yo saya ikut yang lebih benar dengan argumen yang lebih kuat nah ini namanya tentativity jadi tidak memutlakkan pandangannya sendiri nanti ada tokoh kajian Islam kontemporer Namanya Muhammad arkun yang mengkritik gaya beragama manusia hari ini itu banyak yang kehilangan kesadaran tentatif sehingga akhirnya mereka menyembah pikirannya sendiri atau mensakralkan pikirannya sendiri kalau dalam bahasa Arab ini menggunakan istilah takdisul Afkar sakralisasi pemikiran karena dia ndak siap untuk berubah tidak menganggap bahwa pikirannya itu mungkin saja keliru dianggapnya Pasti baik pasti benar sehingga disakralkan meskipun ada bukti data pendukung argumen yang baru yang menunjukkan itu keliru tidak diakui sebagai keliru baik Semoga teman-teman bisa menangkap dan menghidupkan perilaku sebelum berpikir perilaku saat berpikir dan perilaku setelah menemukan kebenaran setelah berpikir baik Nah sekarang ini yang terakhir ya waktunya sudah mau habis penghalang untuk berpikir kritis Apa saja sih Yang menghalangi kita untuk berpikir dengan jelas dengan benar dengan argumentatif yang pertama penghalang Berpikir itu adalah egosentrisme egosentrisme itu thinking self as center of attention atau self Centered thinking jadi egosentrisme itu keakuan pokoknya kebenaran itu yo aku yang aku anggap benar pasti itu benar yang aku anggap salah pasti itu salah ini namanya egosentrisme atau self cent thinking ndak iso dikalahkan merasa dia sendiri yang paling benar ini kalau orang punya kualitas egosentris biasanya susah untuk berpikir kritis yang kedua penghalangnya lagi adalah sosiosentrisme ini mungkin lanjutannya egosentrisme kalau tadi kan menganggap dirinya sendiri sebagai pusatnya kebenaran kalau ini sosiosentrrik ini menganggap kelompoknya sendiri sebagai yang lebih Superior sebagai yang lebih benar Nah ini namanya sosiosentrisme yo sama-sama berlawanan dengan prinsip berpikir yang kritis Jadi kalau tadi dirinya sendiri sebagai pusat kebenaran kalau ini kelompoknya lembaganya organisasinya sebagai yang super pror pasti benar ini jadi penghalang untuk kita berpikir kritis yang ketiga unwarranted assumption asumsi yang tidak diuji jadi kita mengasumsikan sesuatu tapi tanpa dasar pokoknya Indonesia hari ini itu adalah negara yang mau hancur terus kita membaca Indonesia dengan perspektif Mau hancur ini sebagai asumsinya tapi ketika ditanya orang dasarnya apa kok Indonesia ini dianggap Mau hancur ya pokoknya rasanya begitu saja dia pasti mau hancur nah ini namanya asumsi yang tidak diuji ngak ada argumennya Nak ada buktinya n ini juga halangi berpikir kritis kalau asumsinya sudah tidak teruji kebenarannya ya hasil pikirannya kemungkinan juga tidak bisa dipertanggungjawabkan wong gak ada dasarnya asumsinya tadi itu yang ketiga unwarranted assumption yang keempat wishful thinking eah wishful thinking ini mungkin mudahnya yo kita definisikan sebagai sejenis angan-angan Jadi bukan hasil pemikiran yang serius angan-angan tentang sesuatu yang tanpa dasar tapi kita ingin kita percaya bahwa ini benar atau kalau di situ saya tulis believing something Is True because one wishes it to be true hanya karena aku ingin ini yang benar maka inilah pasti yang benar itu namanya wishful thinking dalam bentuk kasar itu mungkin seperti sak karepe dewe pokok ini harus benar pokoknya ini yang benar ini wishful thinking padahal itu ndak ada dasarnya hanya karena aku percaya bahwa ini yang benar terus kita ingin inilah yang pasti benar itu namanya wishful thinking kadang diterjemahkan yo angan-angan KH ini juga menghalangi cara berpikir kritis kemudian ada juga relativisme relativisme itu pandangan serba relatif Jadi kalau ada apa-apa misalnya orang menyatakan kebenaran apapun dia akan menanggapi Allah itu kan hanya pendapat Allah itu kan hanya jadi ndak akan sampai pada titik kebenaran Jadi bahwa kita ini tidak sempurna kadang-kadang yang kita anggap benar itu ternyata tidak benar itu manusiawi tapi kita ndak bisa mengambil standpoint relativism total relativism itu ya kayak tadi menganggap Allah itu hanya opini Allah itu hanya opini akhirnya kitaddak bisa ambil keputusan Nak bisa memutuskan dengan dasar apa kita bertindak Padahal kita hidup ini butuh kepastian-kepastian kebenaran tertentu dulu orang yakin bahwa bumi itu datar itu kan kemudian belakangan terbukti Keyakinan itu ndak valid ya itu memang opini tapi zaman itu dengan keyakinan itulah orang berkre orang berpikir menghasilkan banyak teori jadi meskipun ternyata sandarannya ndak valid tapi dia sudah punya sandaran untuk bertindak untuk berpikir kalau relativism ini khaatirnya Yao kita akhirnya ndak berpikir apa-apa ndak memutuskan apa-apa ndak punya pijakan apapun untuk hidup semuanya dipandang ndak mesti kalau ada apa-apa Ah itu hanya pendapat saja Ah itu pandanganmu Nah akhirnya kita ndak punya pegangan hidup ndak bisa kita dengan dasar tidak ada pegangan sama sekali Oke ini hambatan-hambatan yang mungkin menghalangi kita untuk berpikir secara kritis jadi ada yang muncul dari egosentrisme ada yang muncul dari sosiosentrisme ada yang muncul dari asumsi-asumsi yang belum teruji ada yang muncul dari wishful thinking angan-angan tentang sesuatu yang kita pastikan kebenarannya dan yang terakhir muncul dari relais menganggap semuanya serba relatif sehingga akhirnya kita malah bingung sendiri ndak punya bijakan untuk hidup dan bertindak Baik teman-teman saya kira itu ya malam hari ini saya tadi bilang ini hanya sebenarnya hanya pinggir-pinggirnya saja kerangka-kerangkanya saja dari berpikir kritis yo isinya sebenarnya Yo logika itu berik pikir kritis itu modal utamanya ya logika berpikir yang benar ya nanti mungkin di lain kesempatan kita kaji lebih dalam lagi tentang berpikir kritis Ini karena inti hakikat filsafat itu kan ada di berpikir yang benar filsafat sebagai proses kuncinya adalah kemampuan seseorang berpikir yang benar maka harusnya yang minat dengan filsafat itu juga semangat untuk belajar cara berpikir yang benar termasuk logika mantek atau teknik berpikir kritis seperti yang malam hari ini kita bahas Baik saya kira itu teman-teman sesi kita untuk malam hari ini kita masih ada satu sesi lagi di bulan ini minggu depan tanggal 30 menjelang akhir tahun kebetulan tema yang akan kita angkat tema tentang Muhasabah atau intropeksi diri ini juga sejenis berpikir tapi berpikir ke dalam Semoga tema minggu depan nyambung dengan momennya momen mengakhiri tahun 2020 menuju tahun 21 Semoga kita masih dikaruniai kesehatan untuk bertemu di Rabu depan di tema instropeksi diri dari saya sekian untuk malam hari ini kurang lebihnya mohon maaf wallahul muwafiq wallahu Aam bissawab wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh