Catatan Kuliah: Emosi dan Afek

Pembuka

• Pembicara: dr. Jimy Ardian, spesialis kedokteran jiwa.
• Tema: Memahami emosi dan afek.

Dua Aspek Terpisah

1. Afek

• Definisi: Sensasi yang dirasakan terkait kejadian.
• Contoh:
  • Kuadran pleasure dan calmness: berada di pantai.
  • Kuadran unpleasure dan arousal: tantrum di mall.
• Sudah ada sejak bayi (menangis/senyum).

2. Emosi

• Emosi sering dianggap universal (contoh: ekspresi wajah seperti ketakutan, kemarahan).
• Peneliti tidak menemukan "fingerprint" emosi di otak.
• Variasi dalam ekspresi emosi adalah normal.

Konsekuensi Terhadap Emosi

• Tidak ada fingerprint untuk emosi.
• Walaupun ada hormon (serotonin, endorfin), itu bukan emosi, tetapi afek.
• Emosi adalah konstruksi yang dibentuk oleh pengalaman.

Emosi Sebagai Konstruksi

• Contoh pengalaman dengan ular:
  • Anak mungkin tidak takut jika memiliki pengalaman positif dengan ular.
  • Memori dan pengalaman membentuk konstruksi emosi.

Peran Sosial dalam Emosi

• Struktur sosial dan orang-orang di sekitar mempengaruhi persepsi dan emosi.
• Contoh: Perasaan saat makan Citato dan berbagi pengalaman dengan teman.

Bahasa dan Emosi

• Bahasa memungkinkan kita bertukar informasi dan menciptakan konstruksi emosi.
• Emosi valid dalam konteks sosial, meskipun tidak nyata secara fisik.

Kesimpulan

• Kita bukan objek pasif dalam merasakan emosi; kita memiliki peran aktif dalam membentuk pengalaman emosional.
• Penting untuk memeriksa validitas emosi setelah memahami sensasi dan afek.