Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📖
Seminar Alkitab: Memahami Kitab Hosea
Mar 1, 2025
Seminar Alkitab 9 Maret 2023
Pembukaan
Salam sejahtera dari penyelenggara seminar Alkitab.
Prof. Pendeta Robert Setio, PhD hadir sebagai pemateri.
Permohonan maaf atas keterlambatan akibat cuaca buruk di Jakarta.
Materi Seminar: Mengawini Seorang Pelacur
Pembahasan berfokus pada kisah Nabi Hosea yang diperintahkan oleh Tuhan untuk mengawini seorang pelacur.
Pertanyaan besar: Mengapa perintah ini ada dan apa maknanya?
Kitab Hosea menggambarkan relasi Tuhan dengan umat-Nya yang sering berbuat dosa.
Informasi Lembaga Alkitab Indonesia
Program pemberantasan buta aksara berbasis Alkitab (Program PBA).
Misi untuk membantu umat Kristen belajar membaca Alkitab.
Pelaksanaan di Pulau Siberut, Sumatera Barat, mencakup 1.500 warga belajar dengan biaya Rp1.280.000 per warga.
Total biaya program: Rp1.920.000.000.
Tantangan Program
Kondisi geografis yang sulit: hutan terpencil dan akses transportasi yang terbatas.
Harapan untuk meningkatkan pemahaman akan firman Tuhan melalui literasi.
Pendahuluan Prof. Robert Setio
Mempelajari latar belakang sejarah kitab Hosea, ditulis sekitar abad ke-8 SM.
Kitab ini berisi pesan tentang pengharapan dan pertobatan meski umat dalam kondisi buruk.
Tokoh Hosea diminta untuk merasakan perasaan Tuhan terhadap umat-Nya yang tidak setia.
Pentingnya Memahami Konteks
Kitab Hosea berisi banyak tema tentang ketidaksetiaan, pengharapan, dan pertobatan.
Penamaan anak-anak Hosea mencerminkan keadaan umat Israel:
Yisrael
(hukuman akan datang)
Loruhama
(tidak disayangi)
Loami
(bukan umatku)
Makna Teologis
Pelacur dalam konteks ini melambangkan ketidaksetiaan umat kepada Tuhan.
Perintah Tuhan kepada Hosea adalah untuk menunjukkan rasa sakit dan kekecewaan Tuhan.
Menggambarkan hubungan yang rumit antara Tuhan dan umat-Nya yang berbuat dosa tetapi tetap dikasihi.
Harapan dan Pertobatan
Walau ada murka, ada juga pengharapan akan pertobatan.
Di akhir kitab Hosea, ada janjian akan pemulihan dan pengembalian kepada Tuhan.
Poin penting: Setia kepada Tuhan dan terbuka terhadap bimbingan-Nya.
Diskusi dan Tanya Jawab
Diskusi tentang makna simbolik dari pernikahan Hosea dan Gomer.
Konsekuensi sosial dari perbuatan Hosea dan dampak pada komunitas.
Pertanyaan mengenai apakah Gomer bertobat dan status anak-anak mereka.
Penutup
Prof. Setio menegaskan pentingnya mengenal sejarah dan hubungan kita dengan Tuhan.
Dia mendorong peserta untuk tidak mengambil kesimpulan terburu-buru dan untuk mempercayakan kekhawatiran pada Tuhan.
Seminar berlanjut minggu depan dengan tema baru.
Informasi Tambahan
Pekan Alkitab di Balikpapan pada 14-18 Maret 2024.
Peserta diundang untuk hadir dalam seminar dan pameran.
📄
Full transcript