📚

Mafal Min Ajlih dan Mafal Ma'ah

Feb 17, 2025

Dars ke-17: Mafal min ajlih dan Mafal ma'ah

Pengantar

  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Alhamdulillah, kita sampai pada dars yang ke-17

Mafal min ajlih

  • Definisi: Menjelaskan tujuan atau alasan dari suatu perbuatan.
  • Juga dikenal sebagai Mafallah.
  • Contoh: "Zaid berdiri untuk menghormati Muhammad."
    • Kata "Ijlalan" menjelaskan tujuan Zaid berdiri.
  • Aturan:
    • Harus menggunakan masdar.
    • Tidak boleh menggunakan wazan lain seperti isim fail dan isim maf'ul.
    • Contoh: "Zurtuka ibtihoa ma'rufika." (Aku mengunjungimu karena mengharapkan kebaikanmu.)
      • Kata "ibtihoa" adalah masdar dari "ibtaro".
    • Harus berasal dari kata yang berkaitan dengan perasaan atau perbuatan hati, bukan dari perbuatan fisik.
      • Contoh: "Dah habdu" tidak diperbolehkan. Harus menggunakan huruf jar untuk fisik.
      • Contoh: "Aku pergi ke kota untuk berdagang."

Kaedah Mafal min ajlih

  1. Harus menggunakan masdar.
  2. Harus berasal dari kata yang bermakna perasaan, bukan perbuatan fisik.

Contoh penggunaan Mafal min ajlih

  • "Mahabbata, aku mengunjungimu karena menyukai adabmu."
  • "Aku memukul anakku untuk pelajaran adab."
  • "Berdirilah untuk Zaid untuk menjauhi kejahatannya."

Mafal ma'ah

  • Definisi: Keterangan yang menjelaskan penyertaan atau kebersamaan, menggunakan huruf wawu ma'iyah.
  • Fungsinya mirip dengan atof ma'tuf, tetapi lebih menekankan penyertaan.
  • Contoh: "Ja'al amiru wal jaisyu, pemimpin dan tentara, telah datang."
    • Ini contoh atof ma'tuf.
  • Contoh Mafal ma'ah: "Ja'al amiru wal jaisya." (Pemimpin telah datang bersama tentara.)
    • Memfatahkan "al-jaisya" menandakan makna bersama.
  • Kelebihan Mafal ma'ah: Bisa menggabungkan dua hal yang tidak dapat bersatu dari sisi hukum.
    • Contoh: "Sirtu wan nilu" (Saya dan sungai Nil berjalan) tidak diperbolehkan.

Contoh lainnya

  • "Dhakartu wal misbahah." (Aku mengulang-ulang pelajaran bersama lampu.)
  • "Saros suyah wal jabalah." (Para wisatawan berjalan bersama.)
  • "Anak-anak bangun tidur bersamaan terbitnya fajar."
  • "Para pekerja pulang bersamaan terbenamnya matahari."