🌌

Teori Pembentukan Alam Semesta

Oct 1, 2024

Teori Pembentukan Alam Semesta

Pendahuluan

  • Manusia selalu mempertanyakan proses penciptaan alam semesta.
  • Banyak teori muncul berkat akal dan ilmu pengetahuan.
  • Teori Big Bang adalah salah satu yang terkenal.

Pengertian Jagad Raya

  • Jagad raya adalah ruang yang meluas ke segala arah, belum diketahui batasnya.
  • Terdiri dari ribuan galaksi dan sistem bintang.
  • Bintang dapat dilihat langsung atau menggunakan teropong bintang.

Teori-teori Mengenai Terbentuknya Jagad Raya

1. Teori Mengembang dan Memampat

  • Jagad raya terbentuk dari siklus materi.
  • Diawali dengan masa mengembang akibat reaksi inti hidrogen.
  • Terbentuk galaksi-galaksi selama 30 miliar tahun.
  • Galaksi akan meredup lalu memampat.

2. Teori Keadaan Tetap

  • Diajukan oleh Sir Fred Hoyle.
  • Menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan akhir.
  • Alam semesta tidak terbatas dalam waktu, dan kondisi sama dari dulu hingga sekarang.
  • Menyatakan tidak ada galaksi baru yang terbentuk, tetapi teori ini memiliki celah.

3. Teori Ledakan Besar (Big Bang)

  • Pembentukan alam semesta terjadi sekitar 13.700 miliar tahun lalu.
  • Diajukan oleh George Lemaitra.
  • Dulu ada galaksi saling berdekatan dalam masa tunggal dengan suhu dan energi tinggi.
  • Terjadi ledakan besar yang menghancurkan masa tunggal.
  • Materi terlontar ke seluruh penjuru semesta dalam bentuk serpihan.
  • Dapat dijelaskan dengan rumus relativitas Albert Einstein.

Bentuk-bentuk Galaksi dalam Jagad Raya

  • Jagad raya terdiri dari ribuan galaksi dan bintang yang tak terhitung.
  • Galaksi: kumpulan planet, bintang, gas, nebula, dan benda langit lainnya.
  • Tipe galaksi:
    • Galaksi berbentuk spiral
    • Galaksi berbentuk spiral berbatang
    • Galaksi berbentuk elips
    • Galaksi tidak beraturan

Penutup

  • Jagad raya dipenuhi bintang dan benda langit yang memancarkan cahaya.
  • Pembahasan selanjutnya: tata surya.