Transcript for:
Teori Pembentukan Alam Semesta

Dari masa ke masa, manusia selalu mempertanyakan proses penciptaan alam semesta. Berbekal akal dan ilmu pengetahuan, muncullah berbagai teori tentang penciptaan alam semesta. Salah satu yang kita kenal adalah teori Big Bang. Diciptakan manusia dengan adanya akal adalah kunci dalam memahami alam semesta, serta jalan dalam mengenal kebesaran penciptaan. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai teori pembentukan jagad raya, alangkah lebih baik kita mengenal pengertian dari jagad raya. Jagad raya adalah ruang yang meluas ke segala arah dan belum diketahui batas-batasnya. Jagad raya atau yang disebut juga alam semesta, terdiri dari ribuan galaksi dan sistem bintang. Bintang-bintang tersebut ada yang dapat dilihat langsung atau ada juga yang bisa dilihat jika menggunakan teropong bintang. Banyak pendapat yang dikemukakan para ahli mengenai terbentuknya jagad raya. Teori-teori tersebut antara lain Teori mengembang dan memampat, teori keadaan tetap, dan teori ledakan besar. Teori mengembang dan memampat. Menurut teori ini, Jagad Raya pada awalnya terbentuk karena siklus materi yang diawali dengan masa yang mengembang yang disebabkan reaksi inti hidrogen. Akibatnya, terbentuklah galaksi-galaksi yang diperkirakan sudah berlangsung selama 30 miliar tahun. Galaksi-galaksi tersebut lama-kelamaan akan meredup kemudian memampat yang didahului dengan keluarnya pancaran anus. Teori keadaan tetap. Teori ini menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir. Diusulkan oleh Sir Fred Hoyle, ia mengatakan alam semesta tidak terbatas dalam waktu dan memiliki kondisi yang sama. sama dengan sebelumnya dan sekarang. Menurutnya, tidak ada galaksi baru yang terbentuk. Namun, teori ini memiliki banyak celah. Sebagai contoh, ketika teori ini mengatakan alam semesta tidak berubah dalam waktu, ada bukti bahwa alam semesta berkembang dan bintang baru lahir. Teori Ledakan Besar atau Big Bang Teori Menurut teori ini, pembentukan alam semesta terjadi sekitar 13.700 miliar tahun yang lalu. Menurut George Lemaitra, dahulu terdapat galaksi-galaksi yang saling berdekatan. Galaksi-galaksi ini berasal dari masa tunggal yang menyimpan suhu dan energi yang sangat besar. Hal ini menimbulkan ledakan yang maha dasyat hingga menghancurkan masa tunggal tersebut. Akibat ledakan tersebut, banyak materi yang terlontar ke segala penjuru semesta dalam bentuk serpihan-serpihan. Inilah asal mula terbentuknya jagad raya. Teori ini dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus relatifitas Albert Einstein. Dari ketiga teori ini, manakah menurut kalian teori yang paling masuk akal? Silahkan direnungkan. Berbicara mengenai Jagad Raya, Jagad Raya terdiri dari ribuan galaksi dan bintang yang tidak terhitung jumlahnya. Galaksi adalah kumpulan dari planet, bintang, gas, dan bumi. nebula dan benda langit lainnya benda-benda ini membentuk pulau-pulau di dalam ruang jagad raya Hai terdapat beberapa bentuk dari galaksi diantaranya ada galaksi berbentuk spiral galaksi berbentuk spiral berbatang galaksi berbentuk elit dan galaksi yang tidak beraturan hai hai Dan inilah jagad raya kita yang dipenuhi oleh bintang, benda langit yang mampu memancarkan cahayanya sendiri. Pembahasan kita selanjutnya, lebih dekat dari bumi, bagian dari galaksi, kita akan membahas mengenai tata surya.