🌍

Pahami Perusahaan Multinasional (MNC)

Oct 8, 2024

Catatan Kuliah: Multinational Corporate (MNC)

Definisi MNC

  • MNC: Perusahaan yang kegiatan bisnisnya bersifat internasional, beroperasi di berbagai negara (negara asal dan negara tujuan).
  • Contoh: Yamaha, Motorola, Nike, Toshiba.

Teori Keunggulan Komparatif

  • Diperkenalkan oleh David Ricardo.
  • Negara akan memproduksi barang jika dapat melakukannya dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan negara lain.
  • Faktor biaya: Tenaga kerja dan modal.
  • MNC mencari negara dengan biaya produksi yang lebih rendah (misalnya, negara berkembang) untuk meningkatkan efisiensi.

Metode Pengoperasian MNC

  • Berbagai bentuk operasi bisnis:
    • Perjanjian waralaba
    • Perjanjian lisensi
    • Joint venture
    • Akuisisi perusahaan
    • Pendirian perusahaan anak.

Alasan MNC Membuka Cabang di Negara Tujuan

  1. Dekat dengan Konsumen: Memahami selera lokal (contoh: Yamaha di Indonesia).
  2. Mengurangi Biaya Masuk: Menghindari tarif impor.
  3. Perbedaan Pajak: Pajak lebih murah untuk produk lokal dibandingkan produk impor.
  4. Fluktuasi Nilai Mata Uang: Menghindari kerugian akibat pergerakan nilai tukar.
  5. Efisiensi Biaya Produksi: Memperoleh tenaga kerja lebih murah di negara tujuan.

Kekuatan MNC dalam Bersaing

  • Produk Variatif: MNC menawarkan berbagai produk dengan teknologi canggih.
  • Pengetahuan dan Informasi: Saling bertukar informasi dalam jaringan MNC.
  • Skala Ekonomi: Produksi dalam skala besar mengurangi biaya per unit.
  • Akses Pendanaan: Kemudahan dalam mengakses sumber daya keuangan.

Dampak MNC bagi Ekonomi Dunia

Dampak Positif

  1. Alokasi Investasi: MNC mendistribusikan modal ke negara tujuan.
  2. Efisiensi Produksi: Mendorong efisiensi dalam proses produksi.
  3. Penciptaan Lapangan Kerja: Menambah kesempatan kerja di negara tujuan.
  4. Transfer Teknologi: Memperkenalkan teknologi baru.

Dampak Negatif

  1. Monopoli: MNC dapat menyebabkan praktek monopoli.
  2. Hambatan untuk Pesaing Baru: Menghalangi perusahaan baru untuk masuk ke pasar.
  3. Pengaruh terhadap Kebijakan Pemerintah: Dapat mengubah kebijakan ekonomi negara asal dan tujuan.
  4. Biaya Eksternal: Potensi polusi dan dampak lingkungan lainnya.

Manfaat dan Kerugian bagi Negara Asal dan Negara Tujuan

Negara Asal

Manfaat:

  • Pendapatan dari dividen dan gaji CEO.
  • Produk lebih murah dari cabang luar negeri.

Kerugian:

  • Pergeseran tenaga kerja.
  • Berkurangnya pajak dan keunggulan teknologi.

Negara Tujuan

Manfaat:

  • Pembentukan modal dan kesempatan kerja.
  • Transfer teknologi.
  • Perbaikan neraca pembayaran.

Kerugian:

  • Kesempatan kerja sedikit jika teknologi padat modal digunakan.
  • Ketidakstabilan ekonomi jika perusahaan menarik modal.

Pengaturan MNC oleh Negara Tujuan

  1. Screening Perusahaan: Menilai dampak perusahaan sebelum masuk.
  2. Sektor Tertentu: Hanya beberapa sektor yang boleh dimasuki.
  3. Pembatasan Kegiatan: Mengatur bahan baku yang boleh diimpor.
  4. Pengendalian Keuntungan yang Dikirim: Membatasi jumlah keuntungan yang bisa dikirim ke negara asal.
  5. Nationalization: Mengambil alih perusahaan jika diperlukan.

Catatan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang MNC, termasuk definisi, teori yang mendasari, metode operasional, dampak positif dan negatif, serta pengaturan yang dapat diambil oleh negara untuk meminimalisir dampak negatif dari MNC.