Transcript for:
Kasus Pembunuhan oleh Anak SMA di Korea

Halo guys, welcome back to Korea Realme bersama orang Korea yang MEDOK Mungkin bapak-bapak udah tau di Korea, masuk ke universitas ternama itu sangat amat diutamakan Atau bisa dibilang itu satu hal yang kayak sangat dipandang tinggi gitu Di Indonesia juga sih, kalau misalnya ada anak lulusan UI, ITB, atau UGM Pasti kayak kesannya Wah, tapi di Korea ketika seseorang itu lulusan Seoul University, Korea University, ataupun Yonsei University, itu pasti kayak lebih wah lagi gitu. Di video kali ini, aku mau menceritakan seorang anak SMA yang memutuskan untuk membunuh ibu gandungnya sendiri karena terus... Ditekan untuk masuk ke universitas terbaik Langsung kita mulai cerita hari ini Cerita kali ini terjadi di sebuah keluarga yang terdiri dari papa, mama, dan putranya Nah disini putranya kita sebut Jigungun, oke? Namanya Jigungun Ini kok ada di sini? Tutupi lensa ada di sini? Ini keluarga sebenarnya nggak beda jauh dengan keluarga lain hingga saat putranya berusia 14 tahun. Karena di saat putranya berusia 14 tahun, papa dan mamanya mereka itu mulai cerai dan tinggal sendiri-sendiri. Nah, putranya ini alias Jigungun. Ini mulai tinggal bersama dengan mamanya, sedangkan papanya ini tinggal sendiri terpisah. Dan diakibatkan perceraian ini, papanya itu harus mengirimkan uang 1 juta won per bulannya ke mamanya untuk biaya merawat anaknya ini. 1 juta won kalau dirupiahkan ya sekitar 12-14 juta rupiahan, tergantung kursinya oke. Tapi ya rata-rata sekitar segitu itu. Jujur uang 1 juta won ini dipilang cukup sih? Enggak. Mungkin kalau di Indonesia kan, di Jakarta seseorang itu dikirimin uang... 1,7 sampai 2,2 juta rupiahan Jadi kayak bener-bener ngepas banget Bener-bener ngepres banget Ya, jadi uang sejumlah segituan per bulannya Sebenarnya putranya ini tergolong anak yang pintar Bahkan waktu anaknya ini duduk di bangku SD Kelas 6, dia itu udah mendapatkan TOEIC nilai 900 Nah, buat yang bingung TOEIC nilai 900 itu seberapa, TOEIC 900 itu sepantaran sekitar dengan IELTS 6,5, kalau dengan TOEFL yang IBT, yang Internet Based Test itu, sekitar 80-an. Ini adalah nilai yang tak butuhkan dulu untuk masuk ke universitas di Singapura. Nah, biar Pol Pol paham seberapa tingginya nilai ini untuk anak SD. Kalau misalnya Pol Pol cari di internet persyaratan masuk kelas internasional di University Indonesia, Mereka itu meminta nilai TOEFL yang IBT 61 atau IELTS 5,5. Jadi ini anak kalau cuma dilihat dari Inggrisnya. Ini udah di atas standar yang dibutuhkan untuk masuk kelas internasionalnya University Indonesia. Udah gitu waktu SMP dia ini juga termasuk pintar. Dia itu masuk ranking 4500 di Korea. Bukan di sekolah. Memang 4500 terkesan nggak terlalu tinggi. Tapi kalau di ranking sekorea 4500 yuk. Lumayan, nah tapi seperti yang udah aku sampaikan tadi, orang tuanya kan ini cerai. Dan cerainya ini sekitar saat putranya berusia 14 tahun. Jadi di pertengahan SMP kelas 1 itu, orang tuanya cerai. Dan diakibatkan itu, anaknya ini mulai kehilangan motivasi. ...untuk belajar kiat. Yang dulunya dia itu belajar kiat, sekarang dia itu semakin gak tertarik untuk belajar dengan kiat. Tapi masalahnya, berbeda dengan kondisi si anak, si mamanya itu terus-menerus menekan putranya agar... belajar lebih kiat lagi mamanya selalu bilang ke Jigunkun ini kayak gini kamu pokoknya harus bisa masuk Seoul National University jurusan hukum ini semua buat kamu buat masa depan kamu ngerti nggak Dan kalau kamu mau masuk situ Tahu apa yang harus kamu lakukan Gak tau kamu Ya ranking 1 di Korea Paham kamu SMA kelas 3 Mamanya gak mau tau Kamu harus juara 1 di Korea Ini buat kamu Paham gak? Oke, sekarang kondisinya anaknya ini semakin turun motivasi belajarnya. Sedangkan mamanya ini memiliki ekspektasi yang sangat tinggi. Nah, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana atmosfer di rumah? Apakah mendukung putranya untuk belajar? atau tidak. Kalau menurutku kondisinya itu tidak terlalu mendukung. Mamanyanya ini sangat-sangat menekan, bahkan di hari anaknya itu nggak bisa fokus, ataupun nggak rajin belajar, ataupun nggak giat di pandangan si mama ini, dia itu nggak dikasih makan malam. Dengan alasan kamu itu nggak terima kasih. Kamu nggak layak dapat makan. Dan di saat nilainya itu turun, mamanya itu langsung Mana baseballnya? Mau ditempiling aja kamu itu kalau pakai tangkuran Tongkat baseball mana? Ya, bahkan melakukan hukuman kepada anak putranya Dengan menggunakan alat yang sangat membahayakan sebenarnya Dan ini dilakukan gak cuma Sekali dua kali, setiap kali nilainya jelek dia itu selalu dihukum. Dan sebenarnya mamanya itu nggak tiba-tiba berubah setelah cerai gitu, nggak. Emang dari dulu, dari dulu mamanya itu emang sangat menekan anaknya biar belajar lebih kiat. Jadi di waktu putranya usia 7 tahun pun, kalau misalnya belajarnya kurang atau penilainya turun, dia itu harus kena hukuman. Dan karena saking memarnya, anaknya itu seringkali menggunakan celana panjang di musim panas dengan tujuan menutupi luka. luka-luka yang ada di kakinya. Justru mama aku dulu sering mukul aku sih. Ini mungkin nggak tahu di Indonesia apakah gitu atau nggak. Tapi mama aku pun waktu aku dulu SMA udah nggak. SD SMP di Indonesia, kalau nilai aku jelek, itu betes, itu pasti dibukul pakai sapu. Pantat, ya dibukul pakai sapu. Berulang kali sampai sapu patah lah. Kalau sama papa aku, ini kok tiba-tiba curhat. Papa aku itu sangat nggak suka bohong. Papa aku itu sama sekali nggak pernah mukul aku, kecuali satu kali aku berhormat ketahuan Wah dibuka sekali pakai tongkat baseball itu sekali tapi itu Hai yuk salahku sini yo Oke lanjut Nah sekarang bapak-bapak udah paham kan ya kondisi keluarganya ini Sekarang tak ceritakan apa yang terjadi di hari H dari kejadian yang aku sampaikan di awal intro bagian video ini Hari itu putranya ini penuh dengan kekhawatiran Karena dua hari setelah itu pada tanggal 14 Maret 2011 Orang tuanya ini akan dibanggil ke sekolah Bukan cuma orang tuanya Jigunkun tapi semua wali tua Karena itu adalah hari untuk mendiskusikan masa depan siswa-siswi jadi saya ingat dulu di Malang juga ada orang tua, guru sama murid bertemu bersama, lalu kayak mendiskusikan gitu loh, oke dengan nilai rapor segini, ini bisa diterima di universitas yang mana, bisanya jurusan yang mana, anaknya itu pinter di mata pelajaran apa, hari kayak gitu-gitu, dia ini penuh kekhawatiran karena nilainya itu tidak setinggi yang diharapkan oleh mamanya, putranya ini, Jigunkun ini, rankingnya itu sekitar 4.000 di Korea... sebenarnya gak bisa dibilang buruk tapi yuk gak setinggi yang diharapkan oleh mamanya karena mamanya itu berharap anaknya itu bisa ranking 1 di Korea Jigunkun di tanggal 12 itu dia tuh ngeliat rapornya waduh ini 4 ribu ini kalau tak tunjukkan mamaku wah buyar ini aku dia mikir yaudahlah tak hapus lalu tak ganti jadi ranking 6 wah mungkin kalau misalnya diganti ranking 1 terlalu kayak bohongan jadi dia hapus 4 ribunya ini dan diubah mungkin Jadi angka 62. Seolah-olah dia itu ranking 62 di Korea. Dan itu yang ditunjukkan kepada mamanya. Dan tentu Jigungun itu melakukan ini karena dia tahu. Kalau misalnya mamanya tahu dia itu ranking 4000. Wah dia itu... pasti dimarahi habis-habisan nah setelah diganti jadi 62 berhati-hati dia tunjukkan laporan kepada mamanya ini hasil ujian tryout kemarin ma kayak gitu mamanya reaksi kayak gini ini hasil tryout kamu blok Pulau besar aja gak bisa, kamu ini goblok banget Contoh-contohnya, kayak gitu Lungset lagi Nah setelah itu mamanya itu nyuruh anaknya untuk melakukan posisi push up Dan setelah itu mamanya ngambil stick golf dan juga tongkat baseball untuk memukul putranya. Nah, by the way, rapornya ini ditunjukkan kepada mamanya pada pukul 10 malam. Dan mamanya ini memukul dan juga memarain anaknya hingga bukan subuh hari, tapi jam 8 pagi hari. Dan diperkirakan selama waktu berapa jam ini? 10 jam itu. Jigunkun ini dipukul sekitar 200 kali oleh mamanya. Ini kondisi ranking yang ditunjukkan adalah ranking 62, bukan ranking 4000, bayangkan. Jadi ini udah dimarahin sampai tanggal 13 Maret tahun 2011. Jigungun yang sudah mengubah rapornya dari ranking... 4.000 menjadi 62 Ini aja udah dimarahin mati-matian Dan besoknya tanggal 14 Orang tuanya harus ke sekolah Dan disitu gurunya bakal bilang Oh tryout kemarin Anaknya ranking 4.000 ya Bukan 62 lagi lagi dan kalau itu jadi ketahuan mungkin si Gun bakal dimarahin lebih lagi dan kondisinya pada tanggal 13 Maret tahun 2011 jam 8 ini dia ini sama sekali nggak tidur dipukuli semaleman dan berdasarkan interview di nantinya ya interview nantinya Jigunkun itu bilang di pagi hari itu kondisinya itu dia bener-bener udah kayak orang yang sangat sensitif kalau di Indonesia kita bilang sengkol baco gitu ya udah sangat-sangat sensitif nggak tidur di Buku kulit Kemungkinan nggak dikasih makan juga dari malam sampai pagi Sehingga dia itu bener-bener dalam kondisi Kalau ada satu hal yang bikin dia jengkel Bisa-bisa dia itu melakukan hal yang tidak seharusnya Dan dia sendiri bilang, dia itu merasa kayak dirinya ini menjadi Ya, binatang liar gitu. Yo, ini bisa kita bayangkan nggak tidur, nggak makan, dibukul 200 kali karena ranking 62 di negara. Nah, kondisinya udah jam 8 dia juga sangat ngantuk dan dia itu ngeliat mamanya. Itu pergi ke kamar untuk tidur. Jadi pagi hari jam 8. Mamanyanya udah selesai marahin. Mamanyanya masuk kamar untuk tidur. Dia juga udah sangat capek mau tidur. Nah dia pas mau tidur udah pake selimut gitu. Tiba-tiba. satu hal itu terlintas dalam kepalanya. Say, kamu ini ranking 4.062 itu bohongan. Besok, mama kamu bakal tahu kalau kamu bawa Jigungun, membayangkan besok dia bakal dimarahin lebih lagi dari sekarang. Wah, dia itu jadi nggak bisa tidur. Sehingga, dia itu terbangun lagi karena nggak bisa tidur, dan dia berjalan ke kamar tempat tidurnya. Nah, buat pol-pol yang udah ngikutin detektif reomit, tau pasti, ketika seorang korpor... biasanya itu dilukai bagian mukanya ketika mereka itu punya rasa benci yang sangat-sangat besar kepada orang itu putranya ini menggunakan pisau untuk melukai bagian muka ibunya yang bagian ini dia terus tuk, setelah itu mamanya itu terbangun dan melawannya itu Putranya ini langsung mencekik ibunya sendiri sehingga meninggal di tempatnya. Sehingga ibunya meninggal pada tanggal 13 Maret tahun 2011. Dan jujur meninggalnya si ibu itu tidak diketahui oleh siapapun. untuk jangka yang lumayan panjang. Keesokan harinya waktu para wali tua datang ke sekolah untuk diskusi dengan gurunya, tentu Jigun-gun bersama dengan ibunya tidak hadir. Wali kelasnya nyariin, dihubungin juga gak diangkat teleponnya. Wali kelasnya pergi ke rumah juga gak ada yang membukakan pintu Sehingga wali kelas juga kehilangan cara untuk menghubungi keluarga Jigunkun Karena papanya sendiri itu nomernya gak terdaftar Ataupun sekolahnya itu gak punya gitu loh nomer papanya Dan mulai saat itu Jigunkun itu sebenarnya hidup seperti normal Yo temen-temennya kadang diajak ke rumah, makan mie, terus main-main bareng Ya kayak siswa biasanya Hingga di bulan Juni papanya itu mulai merasakan sesuatu yang aneh Tiap bulan kan ngirimi uang 1 juta korea pun Tapi kok kayaknya mamanya ini gak pernah bales Ataupun kayak gak ada kabar Dia telpon ke Jigunkun Jigunkun mama kamu kemana? Ini kok tak hubungi kayaknya gak pernah diangkat Gak pernah dibales ini Oh mama ini pak Gak tau ditinggal aku di rumah Mamanya pergi kemana gitu Ini katanya mau pergi ke luar negeri kok gitu Iya ditinggal aku Masa sih? Yaudah yaudah Tapi kamu sehat kok Yaudah lah Memang ada firasatannya Tapi papanya ya kayak sebatas Terima kasih ya mungkin sebatas firasat dan kasus ini baru mulai terbuka di bulan November tahun 2011 bisa dibilang 8 bulan setelah kejadian, hari itu si papanya ini kan udah cerai dulu tahun 2006 cerainya ini tahun 2011, dan kebetulan hari itu papanya itu harus ambil surat dari pemerintahan yang menunjukkan kalau dirinya itu udah cerai dari istrinya, nah dia ngambil surat di perceraian udah gitu, di Korea ini ada satu surat yang menunjukkan menunjukkan kapan ini orang berada di luar negeri. Ini dulu aku pun beberapa kali pergi ke kantor pemerintahan, karena aku sering tinggal di luar negeri. Jadi kayak menunjukkan dari tanggal berapa sampai tanggal berapa, ini orang pergi ke luar negeri, kapan mulai tinggal lagi di Korea, kapan keluar lagi. Itu ada gitu, satu surat. Jadi misalnya kita ketika ditagi bayar pajak, kita bisa bilang, oh sebenarnya aku 5 tahun ini nggak tinggal di Korea, jadi nggak harus bayar pajak misalnya. Nah ini dikumpulkan gitu. Nah itu ada. Nah karena papanya itu harus kumpulkan surat-surat yang menunjukkan. menunjukkan kalau dirinya udah cerai dan kebetulan juga membutuhkan bukti bahwa istrinya itu tinggal di Korea sehingga papanya itu minta sama ini saya minta surat keterangan tentang istri saya Apakah pernah keluar negeri ya gitu salah dicetak ternyata wanita istrinya itu sama sekali tidak pernah ke luar negeri nah disini papanya itu mulai ngerasa pernah keluar negeri tapi aku pernah dibahas sih Kenapa ya Coba ke rumah Akhirnya papanya ini coba ke tempat tinggal mantan istrinya yang ditinggalin oleh putranya juga. Sesampainya di situ diabel putranya ada di dalam. Tapi putranya itu terus menerus menolak untuk membukakan pintu. Karena aneh akhirnya papanya ini manggil ahli kunci untuk membuka pintu. Pintu rumahnya, jadi udah masuk rumah Ternyata kondisi rumahnya itu lumayan mengagetkan Ini tak perlu diangkut Rumahnya ini amur adun Nggak pernah dibersihkan dan bener-bener kayak kapal pecah Dan ketika dilihat ruang yang seharusnya digunakan oleh mantan istrinya ini Ini udah nggak bener gitu Pintunya itu di silikon bagian ujungnya Udah gitu dilakban pake lakban hijau Lalu papanya ini tanya ke putra, kok pintunya gini kenapa? Ini di dalam ada siapa dek? Disitu putranya bilang, Papa Tapi apapun yang terjadi, papa nggak bakal biarkan aku sendiri kan, pa? Papa nggak ninggalin aku kan? Di situ, papanya merasakan bahwa bisa jadi istriku meninggal di sini, mantan istriku. Papa langsung memanggil polisi dan juga tim ambulans. Dan ketika mereka datang ke rumahnya, mereka tidur berat. Dan istrinya udah sangat-sangat membusuk di kamar itu. Apalagi kejadiannya kan dilakukan di bulan Maret, waktu musim semi. Melalui musim panjang. panas dan di bulan November ini kan udah mau masuk musim dingin. Jadi jasadnya ini udah sangat-sangat membusuk di kamar itu. Dan karena polisi ketempat, tentu anak-anaknya Jigungun ini juga langsung ditangkap sebagai tersangka. Dan pada tanggal 25 November 2011 akhirnya Jigungun ini diminta untuk melakukan demonstrasi apa yang dia lakukan terhadap ibunya dan di situ semua kejadiannya ini menjadi terungkap. Akhirnya kasusnya ini dibawa ke sidang dan Jigungun menangkapnya. mendapatkan hukuman 3 tahun. Sebenarnya jaksa sama jikun, dodo-nya banding, tapi dodo-nya ditolak, sehingga hukumannya menjadi hukuman penjara 3 tahun. Dan jujur, hukuman 3 tahun, sebagai seseorang yang melakukan pembunuhan, ini terkolong sangat ringan, karena pembunuhan itu biasanya hukumannya itu minimal 7 tahun. Jadi, bayangkan bunuh orang, hukuman penjara 3 tahun. Lumayan singkat ya, toh. Jadi ini terkolong hukuman terringan, untuk seseorang yang melakukan pembunuhan. Apalagi korbannya, itu sebenarnya adalah orang tuanya sendiri. sendiri dan dibalik semua ini sebenarnya ada satu cerita yang disampaikan oleh staff yang membersihkan rumah itu jadi ada staff yang membersihkan rumah tempat orang meninggal gini jadi dikatakan bahwa kamar PKP nya ini itu lumayan tragis cipratan darahnya itu lumayan brutal dan orang yang membersihkan pun bisa merasakan adanya energi kemarahan saat Jigungun membunuh ibunya jadi kayak waktu membersihkan pun bisa kerasakan gitu Ini bener brutal banget Dan mungkin anaknya itu udah bener-bener gak tahan Sehingga waktu dia melakukan pembunuhan itu sangat-sangat tragis Bayangkan energinya itu masih terasa Meskipun pembusukannya itu udah berjalan 8 bulan Dan ternyata Jigunkun sendiri setelah melakukan pembunuhan, dia itu beraktifitas kayak biasanya. Dia itu punya pacar, terus juga kadang kumpul-kumpul sama temannya di rumah. Ya kayak biasanya gitu. Tapi bedanya, dia itu bener-bener kayak melepas semangat belajar. Jadi udah sama sekali nggak belajar dan hidup. Apa adanya? Dan waktu dia di penjara, dia itu mengirimkan satu surat kepada temannya. Ini tak bacakan, isi suratnya kayak gini. Orang tua selalu bilang, lihatlah impian yang besar. Ataupun, punya lah impian yang besar. Tapi, wali tua menyuruh kita fokus... Apa yang ada di depan mata kita Kayak ujian, ulangan Orang tua bilang Berjalanlah bersama teman-teman kamu Tapi wali tua bilang Kamu harus di depan saat berjalan Sama teman-teman kamu Artinya harus lebih pinter, nilainya lebih lebih tinggi dikit, gitu ya. Orang tua bilang, wujudkan impian. Tapi wali tua gak memberikan waktu untuk seorang anak bermimpi. Ya, ini sebagian dari pesannya. Ini bisa dibilang benar ya, ketika orang tua bilang ke anaknya, itu benar. Tapi ketika orang tua ini menjadi wali tua, yang disampaikan sedikit berbeda. Dan sebenarnya kasus ini, itu menjadi sangat ramai di Korea, dan juga cukup banyak orang yang mempertanyakan, apakah anaknya ini psikopat atau tidak, karena membunuh ibunya sendiri, dan membiarkan ibunya membusuk. selama 8 bulan. Tapi, itu yang kita pikirkan sebagai orang biasa. Tapi, ada ahli yang bilang bahwa sebenarnya ini bukan karena Jigun Gun ini psikopat, tapi ini merupakan dampak dari Abused Child Syndrome, alias anak yang mengalami kekerasan. Jadi, lebih tepatnya, selama 8 bulan, kalau dia ini seorang psikopat, dia itu akan berusaha untuk membuang ataupun menghapus jejak-jejak yang dia lakukan. Tapi, yang dilakukan Jigun Gun, dia itu cuma hidup. yang gak belajar, yang gak gimana alias dia sendiri itu gak tau apa yang harus dia lakukan jadi bisa dibilang Dia itu bener-bener kayak lost dan ya berdiam, ya gak belajar, ya gak berusaha menutupi. Bener-bener kayak gak tau apa yang harus dia lakukan. Dan di sidang putranya itu bilang, cita-cita saya itu bukan menjadi orang yang terintar ataupun sukses. Cita-cita saya itu pengen jadi karyawan perusahaan yang biasa Yang sama kayak orang-orang lain Dan setelah aku baca-baca ada satu kalimat yang paling menang menurutku Memang di kasus ini, di pengadilan ibunya ini menjadi seorang korban Tapi sebenarnya keduanya merupakan seorang korban Yang satu merupakan korban pembunuhan Yang satu merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga Dan satu hal yang mungkin perlu kita ketahui Mamanyanya sendiri itu sebenarnya mengalami kekerasan dalam rumah tangga di saat usia SMP. Mamanyanya ini kehilangan ibu kandungnya di saat dia SMP dan tinggal bersama dengan ayah dan juga adik-adik lakinya. Dan mungkin Asia zaman dulu, papanya itu lebih suka anak putranya. Sehingga di usia mudanya, mamanya yang juga merupakan seorang anak dulunya, ini menjadi tempat sampah untuk ayahnya. Tempat untuk ayahnya meluapkan emosi-emosi negatif Bukan disayangi sebagai seorang anak Tapi menjadi tempat Ataupun pada menerima emosi-emosi negatif dari ayah kandungnya Dan dia bisa melihat Adik putranya itu disayang, sehingga dirinya Dibenci, dan diperkirakan yang membuat Ibunya melakukan kekerasan kepada putranya Adalah Pakainya yang melakukan kekerasan kepada ibunya Ini juga diturunkan kepada Putranya ini Dan pada tanggal 20 24 November 2014 ini ada berita yang berputar tapi nggak pasti gimana. Dia itu udah bebas dari penjara dan setelah itu dikabarkan dia menikah dengan pacarnya yang dulu dan sudah punya seorang anak. Dibandingkan dengan kasus-kasus pembunuhan yang lain, kasus ini dipandang sedikit berbeda karena di satu sisi dia ini merupakan korban dari kekerasan dalam rumah tangga meskipun dia ini juga merupakan seorang pelaku pembunuhan. Sehingga orang-orang tidak membenarkan kalau dia itu... melakukan hal yang benar, tapi di satu sisi orang-orang juga melihat kalau dia ini memiliki luka yang besar yang membuat dirinya harus melakukan tindakan seperti itu. Oke pol-pol, video kali ini sampai di sini. Nah, buat pol-pol yang punya anak ataupun pol-pol yang sekarang masih di bawah naungan orang tua, satu kalimat ini yang ingin tak sampaikan. Jangan pernah jadi korban dan juga jangan pernah jadi tersangka. Dan kalau misalnya kamu korban, carilah bantuan. Kalau kamu tersangka, sadarlah diri sebelum lagi-lagi. Oke polo-polo, makasih udah nonton video kali ini dan sampai jumpa di video berikutnya.