mandi nggak pakai sabun juga berarti kan? nggak pakai sabun, nggak pakai sampul, nggak pakai pasta dan yang menarik adalah penelitian tentang mouthwash bahwa mouthwash, ada dua paling nggak jurnal yang pernah saya tahu bahwa satu adalah membuat si tekanan darah tinggi, yang kedua diabetes anyway, gua dengar kalau lu nggak percaya juga dengan kata-kata sakit hati yes, betul banget sakit hati karena omongan orang no way, itu hoax nggak ada orang di dunia yang marah-marah dengan nafas lambat nggak mungkin Melambatkan nafas itu benar daripada nak sabar, nak sabar. Nanti kamu dosa loh kalau marah. Nanti dihukum sama Tuhan. Nanti kamu dibakar.
5, 4, 3, 2, 1. Closed the door. Gobind Fasdev. Hai bro. Hei.
Terima kasih datang. Selamat datang. Oke, terima kasih. Jadi, bahasa Indonesia aja. Iya, betul.
Jadi, gua ngikutin lu punya banyak hal. Dan saya suka, saya suka. Saya tidak bisa melakukannya ya.
Tidak bisa melakukannya, tapi saya suka. Dan saya suka ide tentang minimalis hidup. Karena ponakan saya, ponakan saya itu mandi tidak pakai sabun. Bagus. Kenapa harus?
Ini saya suka. Dan Anda tahu apa? Saya baru baca, Inggris, Indonesia, Indonesia.
Saya baru baca jurnal, ada yang mengatakan bahwa sebetulnya manusia itu mandinya dua hari sekali tidak apa-apa. Tiga hari sekali tidak apa-apa. Iya, seminggu dua kali.
Iya, katanya. Betul banget. Betul. Itu penelitian sih.
Iya, iya. Gue baca penelitian nih. Oke. Let's start with that ya.
Iya. Let's start with that. I agree to disagree with this.
Oke. Oke. Bukankah kalau kita mandi seminggu dua kali. Tapi kan kita lengket, kita bau, kita kotor gimana? Iya.
Semua tergantung dari kebiasaan sih. Oke. Jadi contohnya waktu saya nggak pakai sabun.
Eh sorry. Sampo gitu. Awalnya kan lengket.
Iya. Awalnya nggak nyaman ya. Iya. Tapi setelah beberapa saat, itu nggak terjadi sama sekali. Ini kurang lebih gini.
Kita punya anak umur 12, 13, atau 14 tahun. Dia punya kamar gitu. Kamarnya berantakan.
Habis itu besok ibunya datang bersihin. Kemudian berantakin lagi. Bersihin lagi.
Bersihin lagi. Dia kan tergantung dengan ibunya kan. Nah kita tiap hari sampoin.
Akhirnya tergantung dengan sampoin itu. Mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri nggak ada. Tapi ketika anak itu, ketika anak itu di dibiarkan nih sebulat, berantakan dia pun gak nyaman kan akhirnya kemudian dia mulai melakukan sendiri jadi lu bilang bahwa otak kita dan otak kita otak kita sebenarnya adalah otak yang intelijen iya, tapi kan otak disesuaikan sama otak juga dong ya ya mari kita menganggap otak badan kita smart enough cukup pintar untuk tahu apa yang harus dilakukan iya, benar Jadi kalau kita nggak pakai sabun, mungkin sehari, dua hari, tiga hari.
Oke, saya melakukan fasting intermittent. Ya. Oke. Kadang-kadang saya bisa nggak makan tiga hari. Sama.
Oke. Biasanya saya makan cuma omet. Oke.
Pertama-tama memang susah. Susah. Awalnya 12 jam, 14 jam. Tapi sekarang saya kalau makan lebih dari sekali malah nggak enak badan saya. Ya.
Betul. Jadi badannya beradaptasi gitu? Badannya beradaptasi.
Bahkan yang diajarkan di pelatihan-pelatihan saya, bukan ingin promosi atau apa-apa. Ah, tidak apa-apa. Tapi ada satu teknik namanya TRE.
Tension and Trauma Releasing Exercise. Tension and Trauma Releasing Exercise, oke. Apa yang terjadi?
Anda hanya menetapkan. Dan tubuh Anda akan bergerak sendiri. Tidak ada mantra, tidak ada visualisasi, tidak ada sugesti, tidak ada hipnoterapi, tidak ada apa-apa. Meskipun contohnya, aku skeptik 100%. Tidak percaya.
Aku tidak peduli. Aku tidak membutuhkan otak Anda. Aku membutuhkan tubuh Anda.
Oke. Just lay down and your body will shake. Nah, tapi selama ini yang model-model gini itu selalu ada bumbu mistiknya. You know, roh ini, itu. Atau paling nggak si gurunya bilang, Aktivasi kundalini lah.
Aktivasi cakra lah. Itu yang bikin gue nggak percaya masalahnya. Karena itu nggak perlu sama sekali. We are magician, right?
Iya, iya, iya. Magician kan nggak percaya seperti itu. Nggak percaya.
Karena gue dilahirkan mempelajari untuk hal-hal mistikal bahwa I just can be done. Iya. Iya, betul banget.
Kita di satu line yang sama. So, karena itu kemudian belajar itu. Dan kemudian sekarang bikin pelatihan, semua orang bisa getar.
Jadi, basicnya badan kita yang ngatur. Iya, body intelligence. Jadi, tubuh kita punya kemampuan untuk... Bergerak sendiri. Sebenarnya waktu kita kecil, ketika kita takut, kita gemeter kan?
Betul? Ketika kita kedinginan, kita gemeter. Tujuan dingin dan gemeter adalah menciptakan panas. Ketika kita takut, gemeter melepaskan ketakutan.
So, tubuh punya mekanisme itu. Cuma mekanisme itu dibunuh, dimatikan, ketika kita udah mulai manggung, kemudian mulai gemeter kan? Eh, malu-maluin aja. Stop!
Akhirnya mekanisme yang harusnya lepas itu, kita tahan. Oh i know, bahkan shaking itu bisa, shaking itu berguna, little shaking itu berguna untuk nge-release tension sama fat bahkan. Betul sekali.
Waktu masuk ke es, dan ketika kita shaking, itu adalah cara untuk lepasin fat terbanyak. Dan fatnya fat yang ini, internal fat yang susah untuk dibuang. Betul sekali.
Wow. Exactly. Oke, jadi kita kembali ke nggak mandi.
Jadi kalau kita nggak mandi 2 hari, 3 hari. Kecuali kalau kita kena suatu ya. Kalau kotor mungkin ya. Misalnya kecipratan lumpur ya harus dibersihkan dong.
Iya, dibersihkan air. Dibersihkan air oke. Mandi nggak pakai sabun juga berarti kan? Nggak pakai sabun, nggak pakai sampo, nggak pakai pasta.
Cekat gigi nggak pakai pasta? Nggak. Oke. Kenapa?
Kenapa? Satu adalah hampir semua pasta punya detergen. Oke.
Dan saya pikir detergen bukan untuk mulut kita. Dan yang menarik adalah penelitian tentang mouthwash. Bahwa mouthwash, ada dua paling nggak jurnal yang pernah saya tahu. Bahwa satu adalah membuat si tekanan darah tinggi, yang kedua diabetes.
Karena dia mematikan begitu banyak bakteri baik. enzim-enzim yang harusnya membantu dalam proses pencernaan tersebut. Jadi itu nggak terjadi. Jadi, pada dasarnya kalau kita lihat bahwa seluruh orang zaman dahulu ratusan ribu tahun itu nggak apa-apa baik-baik saja, kenapa kita harus menggunakannya?
Gini, masalahnya gini. Semua yang lu omongin itu gue tahu. Karena gue juga tertarik dengan hal-hal seperti ini.
Tapi untuk ngelakuinnya belum. Mungkin karena kita sudah biasa kan. Tidak, satu hal ini selalu ingat.
Yang paling berat di dunia ini bukan menjalankan, tapi mikirin sesuatu yang belum dijalankan. Waktu saya mau nyeker, itu perlu satu tahun untuk mikirin itu. Begitu dijalanin, cuma gini aja.
Tapi kita perlu alasan kuat. Kita harus punya alasan kuat, dan kita perlu untuk, apa itu namanya, perlu tambahan-tambahan ilmu lain lagi. Dan kemudian supaya... Langsung jalan. Langsung jalan.
Wow. Oke. Kemarin gue ngobrol sama dokter.
Dokter bilang, gue harus pakai sunscreen. Karena kalau nggak penuaan wajah dan segala-galanya. Apakah Anda setuju dengan itu? Oke.
Kebanyakan orang yang bilang sunscreen urusannya dengan kanker dan sebagainya gitu ya. Kalau kita mau melihat peta yang di Eropa ya, mereka-mereka yang kena kanker kulit, yang bagian atas, Itu lebih banyak dapat daripada yang bagian bawah. Artinya, kayak Spanyol, Portugal, dan sebagainya, itu lebih sedikit dapat daripada yang bagian atas, yang jarang kena matahari. Kalau matahari itu bikin kanker, harusnya yang di bawah dong yang kena.
Seperti itu. Tapi lagi-lagi, saya nggak dalam posisi untuk sebagai peneliti atau apa, tapi sebagai orang yang berpikir bahwa, ini, Untuk apa begitu? Dulu itu sabun cuma satu. Sekarang ada sabun wajah, sabun kemaluan, sabun tangan, sabun badan, ada conditioner, ada tone.
Business lah. Untuk apa? Yes, business.
Apakah perlu? Nggak tahu. Nggak tahu ya betul-betul.
Ya rasanya nggak. Karena katanya kalau nggak pakai sunscreen penuaan wajahnya. Iya itu ada penelitian sih.
Betul. Penuaan. Tapi oke juga kan tua. Nggak ada salahnya. Masalahnya kan bukan.
Masalahnya apakah tua itu kelihatan atau body aging-nya. Itu yang lebih penting kan. Betul. Karena kalau tua body aging beda nih sama. Usia sebenarnya beda nih Kronologi sama biologi Biologi beda Jadi orang bisa tuh umur 60 Tapi badannya masih umur 40 Umur 30 Ada orang umur 30 badannya umur 60 Betul banget Jadi kalau kita bicaranya kanker bukan karena matahari Atau karena apa Do you agree kalau gue bilang mostly karena, selain kalau dibilang karena turunan dan DNA dan sebagainya, do you agree kalau gue bilang karena makanan?
Salah satunya ya. Tapi kita lupa bahwa makanan itu bukan hanya dari mulut. dari mata, dari telinga, itu juga we are what we eat.
Apa yang we eat itu, ini cuma tiga kali. Tapi dari mata dan telinga lebih banyak. Tapi yang jauh lebih banyak lagi dan orang nggak banyak tahu atau nggak banyak concern adalah nafas.
Satu hari kita makan 1-2 kilo. Kita nafas 10-20 kilo. Tapi kenapa nggak ada yang berbicara soal nafas? Kayaknya banyak deh, tapi orang nggak terlalu peduli karena mereka merasakan bahwa napas itu udah dilakukan unconscious.
Sebenarnya napas itu bisa dilakukan conscious. Kayak Wim Hof. Betul, bisa juga seperti itu. Tapi sebenarnya kita bisa programming our mind.
Sebenarnya bukan mind, tapi satu reseptor yang ada di dalam otak kita. Agar kita bisa nafas lebih lambat. Coba sesuatu hal lah.
Gampangnya sebelum itu saya tanya. Kita bernafas untuk apa? Untuk scientifically atau simple questions? Untuk hidup? Bukan hidup.
Narik oksigen masuk ke dalam? No. No? Enggak. Oke.
Stress relief? No. Keinginan manusia bernafas bukan untuk mendapatkan oksigen. Oh iya? Ya.
Tapi untuk melepas. karbon dioksida. Jadi, sinyal utama untuk bernafas bukan oksigen, tapi karbon dioksida. Jadi, otak kita sebenarnya itu mengecek kadar karbon dioksida di dalam tubuh kita. Kalau lu ngomong begini, artinya pada saat kita mengeluarkan nafas kita pelan-pelan, kegerapan kita turun.
Betul. Tentu saja. Ketika kita melepaskan nafas pelan, parasimpatik aktif. Para simpatik aktif pasti turun.
Betul, pasti. Jadi kalau waktu kita tarik nafas, ini simpatik aktif, tegang. Lepas nafas, semakin lambat kita melepaskan nafas, otomatis kita akan turun, detak jantung lebih. langsung bisa turun. Itu otomatis.
Itu ketika kita ada kecelakaan di depan kita, kita ngapain? Kita tarik nafas, tegang. Tubuhnya langsung tegang. Tapi ketika kita, contohnya dokter bilang, operasinya ibu kamu itu udah aman. So it's langsung relax So ketika kita bisa Mempertahankan tariknya 4 Lepasnya 6 atau lepasnya 8 So kita mengaktifkan parasimpatik Sebaliknya kalau kita mau aktif Mau bikin coffee Mau dapetin energi Itu kita akan stres.
Nah ketika stres, adrenalin naik. Dan adrenalin naik, kita dapat. Kortisona.
Yes, yes, yes. Tapi kan artinya itu harus consciously know. Consciously doing it.
Oke. Nggak bisa subconscious. Bisa.
Hah? Bisa. Jadi yang seperti yang saya ajarkan, nama tekniknya adalah Buteko.
Buteko. Buteko adalah profesor paru-paru dari Rusia, dari Uni Soviet, yang mengajar orang pertama ke luar angkasa. Kosmonot pertama ke luar angkasa itu dia yang ngajak.
Karena beritnya harus gila nih. Nah terus dia itu dari kecil lahir, dari kecil dia punya asma, alergi. Tekanan darah tingginya waktu umur 29, 220 per 120. Dan kemudian dia melihat taman dan, kenapa ya nafasku gini? Aku nggak ngangkat beban, nggak ngapain. Kenapa kok nafasku begini?
Nah dia mulai atur nafasnya. Ketika dia mulai atur nafasnya, detak jantungnya turun. Tekanan darahnya turun.
Loh kok bisa seperti itu? Nah kemudian disitulah kemudian dia... mengambil spesialis paru-paru dan meneliti hampir semua pasiennya. Dan dari ribuan pasien itu, mereka melihat bahwa ada satu kecenderungan sama, yaitu hyperventilation.
Yaitu bernafas melebihi daripada yang seharusnya. Kalau kita menurut buku kedokteran, sekitar 6 liter. Berarti 12 kali nafas per menit. Harusnya manusia. Tapi karena stres, karena mouth breathing, kita bernafas lebih dari itu.
Nah ketika nafas lebih dari itu, maka karbon dioksida turun dalam tubuh kita. Ketika karbon dioksida turun Maka pembuluh darah menjadi mengecil Kemudian kita menjadi lebih stres, hormonal terganggu Dan oksigen Tidak bisa masuk ke dalam sel Jadi Napas yang banyak itu malah Mengurangi oksigen Maka itu less is more It's less breathing To make oksigen lebih banyak dalam tubuh kita Dan ini bukan sesuatu yang baru, ini sesuatu yang bore effect, 1904. Tapi tadi balik ke pertanyaan tadi, artinya kita harus consciously know how to breathe. No.
How come? Kalau kita tidur. Jadi gini, seperti saya bilang tadi, bahwa manusia itu otaknya, bagian otaknya yang ngurusin nafas namanya respiratory center di medula omplognata itu, ada reseptor tentang ngecek karbon dioksida. Oke? Dia ngecek karbon dioksida.
Jadi kalau orang-orang yang toleransi karbon dioksidanya rendah, eh ada karbon dioksida, lepas dong. Karbon dioksida, lepas dong. Lepas dong, lepas. Sehingga dia nafasnya cepat. Ketika kita memberikan latihan selama satu bulan, maka toleransi karbon dioksida menjadi lebih tinggi.
Ketika toleransi menjadi lebih tinggi, maka ini yang terjadi. Ada karbon dioksida, santai. Ada karbon dioksida, santai.
Eh banyak, baru lepas. Jadi lebih pelan. Tadinya toleransinya, ini terlalu teknis sih sebenarnya.
Ini di pelatihan. Tapi intinya bahwa kenapa orang olahraga, ketika olahraga kita kan penuh dengan karbon dioksida. Tubuhnya dikasih karbon dioksida terus kan.
Otomatis toleransinya meningkat. Setelah toleransi meningkat dalam sehari, detak jantungnya turun kan? Iya.
Karena toleransinya udah biasa. Jadi yang ngatur itu karbon dioksida itu. Nah selama ini karbon dioksida selalu dianggap negatif. Karbon dioksida itu setannya, oksigen isma lekatnya. Tapi yin dan yang nggak pernah dipotong garis terkeras.
Karena kita harus penguarin itu. Iya, betul. Tapi ingat bahwa oksigen nggak bisa masuk kalau nggak ada karbon dioksida.
Pernah nyoba Wim Hof? Iya. Ketika kita nyoba Wim Hof, apa yang terjadi?
Kesemutan, kebas. Kenapa? Kita napas banyak kok.
Tapi kenapa? Karena semutan. Karena oksigen nggak bisa masuk ke dalam sel.
Kenapa nggak bisa masuk? Karena nggak ada karbon dioksida. Itu teori. Itu hyperventilation.
Jadi tidak bagus? Bagus untuk... Short term?
Short term. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh, bagus. Tapi ya digunakan dalam waktu. Karena membuat stres ya?
Membuat stres. Membuat stres. Jadi dia buat stresnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Karena ketika karbon dioksida turun 50% dalam tubuh kita, adrenalin naik 360%. Ini yang dibuat untuk mandi es. Oke. Dan ketika stres, karadinalin naik, tubuhnya otomatis berpikir. Gila, ini kok stres.
Maka dia akan naikkan kekebalan tubuh. Nah, itulah cara terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Menciptakan stres setiap hari.
Karena setiap hari kita hidup terlalu enak. Ya, seperti workout. Saya melakukan workout setiap hari.
Sebenarnya, gue olahraga karena gue tahu itu menciptakan stres. Betul. Jaman sekarang itu stres harus diciptakan Ya betul Karena kita terlalu enak Kakek nenek moyang kita kedinginan Di salju, puasa, gak dapet makanan Kita liat aja Bukan semua stres itu stres yang buruk Itu yang gue omongin ke orang-orang Gue makan puasa kenapa?
Karena pengen nciptain stres di badan Olahraga, olah nafas, sauna, mandi air es Oh gue suka sauna Sauna Gue suka sauna Mereka 4 kali sauna dalam 1 minggu, itu heart attack-nya bisa turun sampai 50%. Iya, gue suka. Dan gue kadang-kadang kalau sauna sama anak gue atau siapa gitu, nggak kuat mereka ikut gue. The pain, yang kerasa, wow udah parah banget. I enjoy it.
Tapi enjoy itu begini, enjoy itu, I enjoy the pain. Semua orang sukses harus bersahabat dengan pain. I enjoy the pain.
Kayak, waduh enak banget, sakit banget ya Allah, napas susah banget. Tapi enco lah. I do.
I don't know you know about this or not. Tapi gue ngelakuin. What they call it? NSDR?
Yoganidra. Yoganidra. Yeah I'll do that also. Kalau pagi-pagi.
Kalau tidurnya kurang and everything. Kalau yang belum tau. Yoganidra atau NSDR. Non sleep depressed.
It's a. Jadi lu lay down tiduran dan lu atur nafas pelan-pelan dan lu bayangin semua bagian badan lu langsung-langsung. Katanya ngebantu untuk berdekatan katanya.
Saya tidak tahu benar atau tidak. Saya sudah melakukannya selama bertahun-tahun. Bagus. Yoga Nidra itu sangat bagus.
Jadi, oke? Oke. Oke banget.
Oke banget. Oke bang. Apa pun, gue penasaran ini pester buat apa ya? Tadi disuruh.
Karena ini adalah dulu sempat viral. Iya, iya, iya. Sempat luar biasa, sempat di... Caci maki dan juga disidang sama dokter-dokter karena plaster ini. Karena gara-gara ngajarin orang untuk tidur pakai plaster mulut.
Maut tip. Oke. Jadi nanti dia ngerangin aja lah. Tapi Maut Breeder tuh jelek loh. Maut Breeder itu bukan hanya jelek untuk penafasan dan sebagainya.
Nanti tugasnya Govind aja. Maut Breeder itu jelek buat muka lu. Karena muka lu berubah kalau lu Maut Breeder. Am I right? Itu betul.
Kalau you must, breeder Ini berubah Idungnya berubah, hidung jadi bengkok Ini masuk ke dalam Betul sekali Dan kita adalah manusia adalah Homo sapiens adalah makhluk yang paling buruk Dalam pernafasan dari semua makhluk Yang ada di bumi Nggak ada di dunia dari 5.500 mamalia yang diteliti itu, tidak ada satupun yang krok tip gigi bertumpuk. Nggak ada. Coba kita lihat kakek nenek kita, pernah nggak ada giginya numpuk? Nggak ada, semua. Dari ribuan fosil yang, jutaan fosil yang diteliti, apapun, tidak pernah satupun fosil yang giginya numpuk.
Kenapa seperti itu? Kenapa? Karena rahangnya kecil.
Kenapa rahangnya kecil? Karena kita tidak mengunya. Kenapa tidak mengunya? Karena semua makanan gampang dikunyah. Mie instan, bubur, roti, sosis.
You know, cap-cap-cap kalorinya naik, kita tidak ngunya. Gila ini. Kalau baca buku judulnya Joss, The Story of Hidden Epidemy, dua profesor dari Stanford kalau tidak menulis, dia menulis ini sudah epidemi parah sebenarnya. Tapi kenapa kita tidak ngeributin itu? Wah, kalau mau ngomong itunya, konspirasinya itu food corporation.
Karena setahu gue ya, food corporation itu sampai ngeluarin million of dollars bukan hanya untuk taste, bukan hanya untuk rasa. Mereka tuh ngeluarin million of dollars bahkan untuk tahu kalau digigit bunyi kereceknya gimana di mulut. Karena bunyi kercek itu bisa bikin adaptif.
Kita adik dengan hal tersebut. Jadi mereka menghabiskan miliar dolar untuk kamu makan. Iya, itu sih gila.
Iya. Dan kadang-kadang makanan-makanan yang... super ultra food, ultra proses food. Ultra proses food.
Itu gila lagi malah. Bisa ditaruh gak basi, dan kita bisa makan, dan kita dimakan kita ngerasa enak, ngerasa apa, empuk dan sebagainya. Dia mengaktifkan beberapa bagian dari otak kita, dan memunculkan beberapa hormon tersentuh, sehingga kita addict disitu. Kalau gue sekarang ya, I don't know if you agree with this ya, kalau gue sekarang, gue bahkan sudah mulai jarang, I'm probably wrong ya, oke.
Gue bahkan sekarang sudah jarang makan buah. Karena GMO. Gue nggak tahu apakah buah ini benar-benar buah atau buah yang ditaruh di mana atau buah yang disuntik apa dan sebagainya.
Karena sekarang kalau buah yang dijual karena manis. Betul banget. Betul banget.
Pisang awalnya itu banyak bijinya dan kemudian rasanya nggak manis. Apple juga dulu kecil sekali awalnya. Semuanya udah rekayasa.
Ya. GMO semua ya? Genetic Modified Organ. Modified Organ.
Iya. Itu udah kemana-mana, udah nggak bisa lepas lah kita. Apapun, you name it.
Iya sih. Ayam juga suntikan sekarang. Suntikan, hormon. Antibiotik. Antibiotik terbesar di dunia untuk binatang, bukan untuk manusia.
Gue juga suka makan salmon. Katanya salmon paling parah suntikan. Katanya gitu.
Katanya yang paling aman tuh ikan lele katanya. Oh iya. Katanya.
Ampe jadi. Saya vegan. Oh iya, Anda vegan? Saya vegan. Jadi tidak pernah berpikir tentang itu.
Oke, Anda vegan sejak? Well, 33 tahun. 33 tahun, wow.
Iya, waktu umur 19 sudah jadi vegetarian. Waktu dulu kita masih ketemu juga itu, sudah vegetarian. Tapi dulu kan nggak ada istilah vegan. Baru 13-14 tahun terakhir baru vegan. Oh iya, dulu apa ya?
Vegetarian. Jadi masih minum susu. Ya vegetarian kan itu bisa masih ada yang minum susu, ada yang makan telur. Lu vegan kan? Sekarang vegan.
Vegan tuh artinya? No animal thing. No animal products. Susu nggak? Nggak, susu nggak.
Telur nggak? Telur nggak. Anything nggak. Fish juga nggak? Nggak.
Anything? Apa pun. Oke. Protein dapat dari?
Ya protein dapat dari kacang, dari tahu, dari tempe. Ya you know that thing. Oke.
Wow. Tapi gue penasaran deh bro, kenapa tiba-tiba lu begini? Kayaknya waktu dulu gue kenal lu gak begini. Sudah vegetarian. Tapi you're not doing this right?
Iya enggak, karena mikir. Karena sebagian besar orang gak mikir pada dasarnya. You know, iya karena kan waktu pakai sabun itu, kenapa orang semua pakai sabun ya? Jadi gini, gue punya rumah di Ubud.
Kecil, di tengah sawah. Terus mandi. Setiap orang boleh datang.
Betul-betul. Karena dulu di Jakarta ya. Dulu di Jakarta.
7-8 tahun. Bangkrut. Setelah bangkrut. Bangkrut.
Bangkrut. Bisnis bangkrut. Gak pada saat gue kenal lu tuh.
Iya gak tau. Itu udah bangkrut belum. Tapi harusnya belum waktu itu. Itu tahun berapa itu? Di bawah tahun 2000-an.
Iya. Iya 9 sekian. Masih main sulap ya?
Main sulap. Betul kita main sulap. Terus lu hilang ya?
Hilang. Ke Bali. Ke Bali, 2002 itu ke Bali. 2002 itu ke Bali?
Ke Bali. Gila, kita tua banget berarti. 2002 ke Bali, habis bangkrut, mau cari, mau apa namanya, mau kerja lah, whatever lah, cuci piring atau main sulap, whatever lah, pokoknya, dan bom meledak. Dan kalau bom itu meledak beberapa menit.
You there? Ya, hampir. Malam itu ke rumah sakit, angkat jenazah, bantu dokter otopsi. Empat bulan kurang lebih ngurusin itu semua.
Ada 202 jenazah dan 5.000 potongan tubuh pada saat itu. Dan dari situlah kemungkinan berubahnya sih. Gimana ceritanya? Terus abis itu dari situ mulai ada, karena ngelihat begitu banyak kejadian di situ, terus ada satu Solidaritas Internasional for Trauma Healing, itu dia perlu sekitar 20 orang dilatih secara khusus untuk belajar trauma healing, self healing, dan sebagainya.
Dan kemudian mulailah boleh belajar gratis, tapi berbagi setelah itu. Karena begini, kalau ada satu... Ayo kita lihat Bombali atau Gempa Aceh dan sebagainya.
Mungkin ada seribu orang meninggal, tapi ada ratusan ribu orang trauma. Kalau kita satu-satunya seperti ini, kita perlu berapa ribu psikiater atau psikolog seperti itu. Akan perlu lama. Maka apa yang kita lakukan adalah kita mengajar kelompok 20 orang, dan 20 orang ini diajarkan, kemudian dia bisa ngajarkan yang lain, ngajarin yang lain, ngajarin yang lain. Akhirnya kesembuhan lebih cepat.
Itu yang terjadi. Jadi datang ke yayasan, ke pantiasuan, ke bombali. Kuningan, Bombali, Gempa Aceh, Gempa Jogja, you know.
Ke daerah-daerah konflik dan bencana dan ngajar di sana. Jadi awal itu? Yes. Tapi bro, my curiosity ya. Lu tuh turunan?
India sih. India. Is this thing kind of Indian thing or not? Kenapa? Napas dan sebagainya.
Enggak, gak ada urusannya. Malah belajarnya dari Rusia itu. Belajar dari Rusia?
Ya, orang Rusia maksudnya. Ah. malah gak ada, malah gak bukan pranayama atau yoga, kundalini enggak sama sekali, malah ini semua kebalikan dari apa yang dipercaya orang dengan aktivasi-aktivasi cakra dan sebagainya maksudnya kalau kundalini setaunya kita dulu kundalini dek Oke, terus lu mulai lepas sepatu? Ya, itu 12 tahun, 12,5 tahun lalu. Pertanyaan yang bodoh ya?
Nggak pernah ketancep paku, beling gitu? Sekali. Sekali? Selama 12 tahun ketancep itu pun di Belgia.
Lucu banget ya. Di Belgia bukan di pasar apa disini gitu, nggak. Di Belgia? Di Belgia ada, tahun kemudian ada paku, bukan paku sih sebenarnya. Apa itu ya?
Ya besi lah segini gitu. Tapi itu hanya 2 hari kok. Gak apa-apa.
Selama ini, lu udah 12 tahun gak pakai sepatu? Gak pakai. Maksudnya lu jalan masa gak ada beling atau apa?
Jadi gini, selama 1 tahun pertama kan evaluasi. Bulan ke-9 kena beling kecil. Bulan ke-9 kena stepless. Tapi, tunggu dulu, tunggu dulu.
Nggak berdarah, cuma, oh apa ini? Saya plus copot. Bulan ke-11, ada bling kecil.
Itu pun nggak berdarah, cuma gesek gitu lah. Terus mikir, ini ratusan ribu kali jalan. Ya, langkahnya kan. Iya, kena dua.
dua, nothing lah. Berarti yang ditakutin apa gitu? Yaudah jalan terus lah.
Akhirnya ke salju, ke gurun, kemana, ke seluruh dunia. Ya. Kalau gue nanya, reason why-nya apa nih? Lo akan balikin lagi ke zaman-zaman dulu ketika orang masih tidak pakai sepatu so you can feel the earth?
Malah nggak nyaranin setiap orang melakukan sama sih. Oh ya? Jadi ceritanya itu 13 tahun lalu, ada satu kelompok orang-orang asing kecil di Bali yang Yang dimana mereka itu datang ke Indonesia dan melihat banyak anak terlantar.
Dan mereka ingin menggalang dana untuk anak-anak terlantar dengan jalan berjalan kaki sepanjang 500 km. Dan sebagai solidaritasnya mereka melepaskan sandal dan sepatu itu. Karena anak terlantar itu tidak punya sandal dan sepatu.
Tapi sepanjang perjalanan mereka mengambil si anak-anak yang malnutrisi, anak-anak yang dipasung, dan sebagainya. Mereka melakukan itu. Nah.
Setelah 500 km mereka udah ngumpulin duit nih ya. Karena kan dia kan orang bule itu kan cara ngumpulkan uang begitu kan. Oke, gue jalan 500 km, lu mau kasih berapa? Oke, 1 kg, gue kasih 1000. Berarti 500 km, 500 ribu dia dapat lah seperti itu. Nah, nama kelompoknya namanya Soul Man.
Setelah mereka kumpul, Mereka selesai 500 kilometer, mereka kumpul sama anak-anak terlantar itu. Ada selebrasi kecil. Terus gue datang ke sana. Main sulap sama anak-anak itu.
Main sulap sama anak-anak itu. Mereka kenal. Eh, apa yang Anda lakukan?
Kenal lah sama si Robert itu. Namanya Robert Epstein. Nah kemudian setelah berapa bulan, kan udah lewat kan kecil. Tiba-tiba diserang bule dan engkondrong. Hai Gobind, apa kabar?
Saya baik-baik saja. Apakah Anda masih ingat saya? Duh mati aku siapa namanya?
Sorry, aku lupa nama kamu, tapi kita pernah ketemu. I'm a soulmate. Oh iya, acara itu.
Langsung lihat kakinya. Loh, kamu kok masih nyeker? Bukannya acara sudah selesai?
Enggak. Sampai kapan? Nah, jawaban sampai kapan inilah yang jeleb. Dia bilang, sampai tidak ada satu anak pun di Indonesia yang terlantar. Dan ini pekerjaan seumur hidup loh.
Yes. Saya mikir, dia orang asing datang ke Indonesia, mau melakukan hal tersebut. Saya lahir di Indonesia loh.
Nginjak bumi Indonesia, ngirep udara Indonesia. Apa yang saya bisa lakukan? Apa yang saya bisa lakukan?
Satu tahun, satu tahun mikir, mikir, mikir. Akhirnya oke. Saya nggak bisa join sama situ. Tapi I will lepas sepatu.
Dan kemudian bawa slide kemana-mana. Kemanapun presentasi, setiap minggu kan pasti ada presentasi kemanapun. Selalu bawa. Bukan untuk minta orang nyeker.
Tapi lakukan sesuatu untuk bumi ini, untuk manusia, untuk hewan, untuk apa pun. Kalau kita pada dasarnya bawa, ada banyak orang yang beruntung di sekitar kita. Lakukan sesuatu untuk kehidupan ini.
Untuk menjadi lebih baik. Jadi, lakukan gerakan-gerakan kecil. Untuk membuat dunia ini menjadi lebih baik. Oh, itu sangat baik.
Itu yang pertama Yang kedua Ada penelitian namanya earthing Dikatakan hari ini kita punya masalah Karena kita mendapatkan ion positif dari matahari banyak Tapi kita gak dapatkan elektronegatif Ketidakseimbangan magnetik di dalam tubuh kita Menyebabkan berbagai masalah Ada yang bilang bahwa stroke itu terjadi di lantai dua Lebih banyak daripada lantai satu Sehingga semakin tinggi kita tinggal Sebenarnya semakin gak sehat Saya gak bilang orang harus 24 jam nyeker Tapi at least 30 menit 30 menit Hubungkan dengan batu, pasir, tanah, rumput Keempat media ini ngeluarkan elektronegatif Nggak harus jalan-jalan loh Just Menghubungkan Di rumah bisa gak? Bisa, tapi selama batu, pasir, tanah, rumput Kalau di rumah ada tekel nih? Tekel gak bisa, gak bagus Keramik, tekel itu gak oke Keluar aja, walaupun kita di apartemen Keluar aja pergi ke mana itu Di depan ada rumput atau di kolam renangnya Tempel Apalagi sekarang wifi dimana-mana Handphone gak lepas dari kantong kita Ini kan radiasi semua Nah penelitiannya ada 20 jurnal Yang bisa dibaca disitu Bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan gula darah, dan heart rate kita menjadi lebih stabil, terus mood kita, inflamasi, yang paling banyak tentang inflamasi, dia akan turunkan inflamasi kita.
Jadi ada banyak, hanya 30 menit sehari, batu, pasir, tanah, rumput. Itu yang kepingin di itu. Oke, pertanyaan yang aneh.
Bisa kita bawa box isinya? Batu, pasir, dan lain-lain. Ya, sebagian orang melakukan itu sih. Bisa saya?
Atau dia harus terhubung ke earth-nya? Yang ada sekarang adalah sejenis bantal atau apa yang digabung, dicolokin gitu, kan itu ada ground-nya. Dicolokan itu. Oh, untuk kasih ion negatifnya. Betul, ion negatifnya.
Basically itu sih. Terus yang ketiga adalah, kalau 17 tahun nggak pakai sabun, sampo, pasta, 12 tahun nggak beli sepatu dan sandal. Nah, Anda menjaga banyak uang.
Iya. Banyak orang bilang, Gobind pantas kaya. Udah makannya sayur, nggak makan itu.
Tapi semua uang itu setiap tahun kumpulin untuk mereka-mereka yang membutuhkan. Itu magic sebenarnya. Iya, itu magic sebenarnya. Tapi ini baru pertama aku mau munculin di sini. Bahwa...
Ada kemelekatan identitas. Gobind dengan nyekar. Maka itu kepingin sekali lagi membulatkan tengkat untuk pakai sepatu dan sandal. Untuk menghancurkan si ego identitas itu. Like you.
I learn from you. The best magician Indonesia Lepasin itu semua Dare, itu kan gak gampang Itu kan gak gampang Tapi itulah Bahwa hidup kita ini bisa sukses Kalau kita mau berani Ngelepasin si pantat yang menempel itu Iya karena menurut gue pada saat itu I've been trapped here Gue udah lama Terus pada saat itu lagi top-topnya kan? iya betul betul gila itu salah satu alasannya adalah, gue mau tau kalau gue stop, apa yang akan terjadi pada gue iya iya mungkin setelah ini aku pakai wow masih main sulap gak? Main di pelatihan-pelatihan selalu masih sedikit-sedikit.
Sedikit-sedikit gue masih main. Cuman kalau gue udah gak komersil, tapi gue masih main. Karena gak bisa hilang.
Tapi lagi-lagi sulap itu kan bukan masalah sulap, tapi cara berpikir manusia. Itu yang paling penting. Dan sekarang sedih banget sih karena Indonesia.
Indonesia itu sulapnya. Karena sekarang banyak orang di Indonesia, bukannya di Indonesia dimana-mana, tapi sulapnya main sulap karena main sulap. Jadi akhirnya sulap tuh gak ada arti. Zaman kita dulu tuh kan satu mainan lu pikirin pattern, rutin. Betul, betul.
Mainan bodoh loh, stupid tricks. Kita mikirin berapa lama untuk patternnya. Ceritanya, patternnya.
Bukan slate of hands-nya gitu. Yes, itu mah gampang. Slate of hands-nya mah gampang, semua orang bisa. Bikin pattern, cerita, meaning.
Sampai ketika orang dengar gimana caranya orang dengar ini bisa sedih, bisa masuk ke dia. Change their life. Anda tahu ada satu hal yang mau saya cerita ya. Waktu Deddy masih di RCTI di awal-awal, masih konsentrasi.
Oh ya, tentu saya ingat. Jadi salah satu produser itu datang, dia bilang, mau nggak masuk? Gitu.
Oke. Mau dong, siapa yang nggak mau? Oke. Terus dia bilang, tapi main apa?
Gue bilang, kok mainnya close up, blablabla, disini-sini. Tapi nggak, nggak boleh. Mesti main yang bizarre atau apa itu, yang pokoknya setan-setanan gitu loh. Pokoknya yang..
mendatangkan roh dan sebagainya seperti you know, something like enggak bilang, enggak bisa saya itu belajar sulap untuk mau mengatakan pada kehidupan ini bahwa trik-trik apa sulap-sulap yang dipakai dukun-dukun itu semuanya palsu dan saya kepingin mengatakan mencerdaskan masyarakat bahwa jangan pakai hal-hal seperti itu ini cuma trik semua gitu sementara kalau dibayar untuk membuat orang percaya bahwa hal itu malah ada... Malah gak oke. Jadinya ya gak cocok, jadi ya gak mau.
Kenapa gue gak pernah tau cerita ini? Iya. Peter yang tau.
Peter yang tau? Peter yang tau. Dulu tuh kita ketemu dimana lagi ya? Banyak. Sering lah.
Di RCTI dulu sering banget. Terus di, pertama kali ya. Pertama kali dimana tuh? Grand Indonesia.
Masih di restoran. Masih ingat? Oh iya memang.
Pertama kali. I come to restoran itu. Terus. Jadi datang. I perform.
Perform ya. I know this trick. You're magician.
I'm magician ya. Itu awal pertama kali ketemu. Iya bener ya. Iya.
Di krian Indonesia. Di restoran yang di bawah. Iya bener ya.
Ini ada orang India. Siapa? Wow, jadi hidupnya berubah ya bro?
Iya, hidupnya berubah banyak. Bagaimana dengan keluarga sekarang? Iya, tinggal di mana itu?
Di Denpasar. Ngikutin kayak lu? Enggak sih. Kita gak pake sabun sampo memang udah lama banget sih.
Tapi ya minim Seperti itu Oke, tadi kita belum Ngasih tau nih, kalau gak pakai Pasak gigi karena Deterjen, kalau gak pakai sabun karena? Karena gak perlu Sebenarnya tubuh kita punya cara untuk Melepaskan diri kita Melepaskan si kotoran-kotoran itu Kalau ada orang yang bau badan. Oke. Saya mau tanya, bau badan itu karena apa?
Bakteri. Bakteri, bukan keringat kan? Bukan.
Yes, betul. Dan bakterinya ada di mana? Apakah ada di sini?
Bukan, di kelenjar. Ya, di ketia ini. Di situ lah, seperti itu. Ya beresin di situ aja.
Ngapain mesti seluruhnya? Maksudnya ada produk-produk alami Yang lebih oke Tawas Tawas lah whatever Baking soda Gini intinya gini Organ terbesar di dalam tubuh kita adalah kulit. Kulit tidak ngeluarkan saja, dia menyerap juga. Setiap hari kalau kita meletakkan benda-benda itu, dia sedikit banyak akan terserap oleh tubuh kita.
Dan kita nggak sadar hal itu, bahwa kita hari ini begitu banyak racun yang tertumpuk dalam tubuh kita. Kita tahu bahwa, ada penelitian bahwa seorang wanita setiap tahun rata-rata sekitar 1,2 kilo meletakkan kimia-kimia itu ke dalam tubuhnya. Melalui makeup, melalui macam-macam seperti itu.
Mau nggak mau terserap di dalam tubuh kita. Jadi ya, kenapa nggak cari yang lebih alami? Dan kemudian kalau bisa nggak pakai, kenapa nggak pakai?
Bel, ini bukan saran kesehatan ya? Ini bukan saran kesehatan, saya bukan dokter, saya bukan ahli dan sebagainya. Tujuan Gobind untuk tidak melakukan ini adalah satu, sebenarnya memberdayakan diri. memberdayakan bahwa tubuh kita itu mampu punya kemampuan-kemampuan itu.
Kenapa harus ditaruhin begitu banyak yang kemudian merusak tubuh, merusak lingkungan, dan tubuh kita jadi nggak bisa... terberdaya karena hal tersebut mungkin karena mereka ingin terlihat fake mereka ingin kelihatan cantik kita gak ngomong itu ya gak apa-apa sih ya gak apa-apa, semua orang punya ego tapi yang lucu ya banyak orang yang ngomong sama gue kalau cowok tuh enak tuh kalau jerawatan jarang, kalau ini jarang ya apaan lagi, karena kita jarang taruh apa-apa di muka kita bisa jadi gitu kan kita gak pernah tau juga Banyak juga yang bilang, Pak Gobind setelah saya lepas sampo, saya lepas sabun dan sebagainya, kemudian jerawatnya hilang. Bisa jadi. Bisa jadi seperti itu. Mungkin setelah nyoba macam-macam dan berjuta-juta, coba nggak melakukan apa-apa.
Coba nggak melakukan apa-apa. Ya. Nggak ada salahnya.
Lebih kurang. Lebih kurang. Lebih kurang.
Nah kalau sakit gimana? Lu masih minum obat nggak? Ah oke. Kalau sakit, ke dokter.
Oke. Ke dokter untuk diagnosis. Oke.
Diagnosis. Kenapa? Tipes kah?
Apakah? Apakah? Karena dokter punya dasboard-nya kan.
Kita dari, kita tahu darah kita apa yang terjadi kan kita punya dasboard itu. Dari situ kemudian apa yang kita harus lakukan Dan contoh Oh ini karena hal ini Yaudah kita pakai, coba usahakan untuk Kalau painkiller sebenarnya kalau nggak dikasih nggak apa-apa Bisa tidur, ya oke istirahat Atau kunyit atau apa Yang something yang benar-benar Yang lebih alami Until apa lu makan obat dokter? Contoh seandainya kecelakaan. Tas. Ya kalau itu nggak usah ngomong.
Ya oke, mau seperti itu. Atau memang bener-bener nggak bisa ditoleransi. Gini, banyak orang berpikir bahwa kalau gobind nggak pakai...
sabun berarti anti sabun. Gobi nggak minum obat berarti anti obat. Enggak. Nah sama sekali. Dokter bahkan gue tuh kepingin jadi dokter dulu itu.
Tapi ya nggak mungkin. Tapi kalau gue, sorry gue potong ya. Tapi kalau gue Lihat justru kata-kata less is more Itu bukan kata-kata no loh Iya Less is more means minimal Artinya kalau makan obat dokter pun Minimal yang diperlukan Apapun minimal Itu kan intinya kan Kita ngurangin Kalau selama kita bisa memanfaatkan diri kita Memberdayakan diri kita Kenapa kita harus sebentar-bentar pusing Kita gak cari Ini pusing kenapa gitu loh Pusingnya karena posturnya salah Atau Atau dehidrasi. Atau apa.
Ada apa. Cari dulu. Kadang-kadang suara berpikir.
Kalau gue makan obat satu enak. Kalau gue makan tiga lebih enak lagi. Iya kan.
Karena gue pikir. Kalau gue painkiller satu enak. Kalau dua lebih enak.
Belum lagi tolerance badan kita ke painkiller. Dan ke obat-obatan tersebut. Semakin itu. Akhirnya lu. Lu bahkan udah gak.
Goldilocks principle ya. Iya. Lu bahkan less udah. Dan bahaya antibiotik luar biasa.
Antibiotik bisa membuat miliaran orang tersembukan. Bahkan manusia itu bisa berkembang jadi 8 miliar karena ada penemuan antibiotik. Kalau nggak kan pasti seperti dulu 1,1 miliar. Nah apa yang terjadi? Tapi sekarang, penelitian sekarang itu banyak ke mikrobiom.
Pernah dengar itu ya? Dan antibiotik itu ini. Nah salah satu kenapa kok mikrobiom kita semakin hari semakin kecil, karena hidup kita terlalu bersih itu. Ini penelitiannya di suku Hadza atau apa, yang di Afrika, itu mereka dicek.
Dan ternyata ada 770 mikrobiom. 700 sekian lah. Orang-orang di New York dicek. Nyatanya cuma 200 sekian. Semakin diversitasnya besar, jadi semakin sebenarnya orang itu oke.
Di Indonesia juga? Di Indonesia nggak tahu, belum tahu. Tapi kita mesti cek sih. Setiap orang mesti cek stultes gitu paling tidak untuk tahu mikroba yang apa.
Karena kalau ada bakteri tertentu yang tidak ada, maka dia nggak bersintesis jadi melatonin. Kita nggak bisa tidur. Maka nggak bisa tidurnya gara-gara bakteri yang kurang.
Ini kita underrated banget. Dulu kan nggak pernah kepikiran kalau depresi itu bisa jadi karena mikrobiom itu sendiri. Ya, karena hormon-hormon kita dibentuk oleh bakteri.
Ingat ya, dari satu sel manusia itu ada sekitar 20 bakteri. Jadi tubuh kita ini 95% bakteri. Jumlah, bukan volumenya. Jadi sebenarnya kita ini manusia itu bakteri. Di China sana percaya bahwa kalau kita mau panjang umur, kita penting banget untuk menjaga ini.
Jadi kalau kita ingin hidup panjangnya, kita harus hidupin, menjaga yang hidup di dalam diri kita, yaitu mikrobiom. Dan makanan makanan ultra proses dan yang begitu banyak kimia dan sebagainya seperti itu. Yes. Itu betul sekali.
Ini tuh ya, gue tau tentang microbiome ini, gue pelajari tentang microbiome ini, tapi gue belum pernah nyampein ini ke orang-orang karena menurut gue agak sulit untuk ngerangin orang-orang tentang microbiome. So, lu ngerangin ini kemana-mana tentang microbiome. Menerangkan ini dan Menurut saya sih kita harus ngomongin Hal-hal seperti ini atau sesuatu yang sensitif Karena nanti kalau ini Dibicarakan yang sensitif ini lama-lama Nggak sensitif Orang mulai aware Kalau ada orang yang nanya Oke ini microbiome apa bla bla bla Oke microbiome biasanya bakteri yang hidup disini Di dalam ini guts kita Tapi gimana supaya jaganya gimana Adakah makanan-makanan tertentu Makanan Indonesia sebenarnya banyak yang Fermentasi Itu aja dimakan. Tempe, oncom, tape, apa pun lah yang punya fermentasi kimchi itu yang di luar negeri.
Natto, terus sauerkraut, atau sesuatu seperti itu. Itu yang akan membuat si mikro biome berkebun. Berkebun itu keluarin banyak bakteri yang kita habis itu.
Blue Zone itu mereka para berkebun semua. Salah satunya karena hal itu. Kita nggak sadar hal seperti itu.
Jadi, you're saying bahwa hidup jangan tahu bersih-bersih amat juga ya? Ini dokter Oz yang bilang ya, kalau kita pakai sabun, kita membunuh 5.000 bakteri buruk, betul. Tapi kita juga membunuh 50.000 bakteri baik. Well, kita bunuh setannya, tapi celakanya, malekatnya juga mati.
Masalahnya malekatnya 10 kali lebih banyak. Jadi ya bukan anti itu, yes gunakan seperlunya, gunakan dengan bijak. Yes, gunakan dengan bijak. The fact now Gobind, banyak anak-anak sekarang yang Gen Z, itu definitifnya lebih cepat stres dibandingkan umuran kita.
Ya sebenarnya sih kalau gue menjawabnya sederhana bahwa kita dulu gak dikasih waktu buat stres. Kita dulu stress mau ngomong apa siapa. Jadi kenapa kita stress?
Karena kita gak bergerak. You know, Universitas South Australian itu Februari 2023 bikin jurnal atau penelitian laporan mengatakan bahwa exercise itu satu setengah kali lipat lebih efektif daripada counseling atau medication. Kalau kita kasih obat, 20-30% efektifnya. Tapi kalau kita olahraga 40-60%.
Tapi kita masih bergerak. Kita masih ngejar bis. Kita masih melakukan apa. Tapi sekarang kita diem. Dan tahu dari 111 negara di dunia.
Indonesia nomor satu yang paling males bergerak. 3.300 langkah. Wow. Indonesia nomor satu. Yes.
Di atas itu Arab Saudi. Arab Saudi 3.500 langkah. Bayangin ya, orang Arab yang kaya dan gurun itu masih banyak yang bergerak daripada kita.
Kita ada Gosen, ada GrabFood, ada apa dan sebagainya. Semua, coba bayangin setiap orang. Nomor satu siapa? Hongkong.
6.800 langkah. Dan angka harapan hidup tertinggi sekarang ada di mana? Di Hongkong. Oke?
Dan nomor selanjutnya Jepang, kemudian Singapura. Singapura 83 tahun angka harapan hidup. Dan orang di Singapura hanya 11% yang menggunakan, yang punya mobil. Mereka dipaksa untuk bekerja.
Mereka bergerak. Dan namanya gula itu kan dibatasin banget. Dan dengan iklan yang iklannya sebaliknya kita ini. Gula dipromosikan. Itu dia.
Kalau di Indonesia. Kenapa? harapan hidupnya?
berapa ya? 67 atau sekian jadi kalau kita lahir di Singapura atau lahir di Hongkong, itu kita masih punya 18 tahun ekstra, artinya kita masih yang disini cuma lihat cucu, disana bisa lihat cicik hanya karena Anda tidak bergerak Salah satu hal itu. Tentu ada banyak hal.
Tapi kalau kita mau melihat itu bahwa bergerak adalah faktor penting. Kita itu manusia diciptakan untuk tidak duduk tapi bergerak. Ya kalau kita lihat 3.300 langkah itu rendah sekali.
Rata-rata manusia 5.500. Dan tadi lu mengatakan bahwa ternyata satu setengah kali lipat lebih baik kita olahraga. Daripada counseling.
Itu penelitianya. Makanya ada meme tuh. Tadi pagi gue baru baca meme. Menuju ke gym karena saya tidak punya uang untuk menuju ke terapis. Yes, benar.
Gini, yang gue ajarin sekarang. Sekarang itu banyak orang stres. Selama ini orang stres itu disuruh positive thinking. Suruh itu. Model-model seperti itu.
Salah satu kenapa Indonesia nggak maju. Karena kita terlalu spiritual. Dalam arti apa?
Kata-katanya coba lihat ya. Terikhlas. Menerima. Pasrah Eh gue lagi gondok duit gue dimakan sama dia Suruh ikhlas Ikhlas gimana? Nanti kan dibalas sama Tuhan Ya kalau dibalas Kalau cuma di rate aja gak dibalas gimana?
Tapi intinya bahwa sering kali kita gitu Coba tanya sama mereka Yang bilang ikhlas itu bagaimana caranya Kita suka dengan kata-kata abstrak Kita suka dengan bahasa-bahasa yang indah spiritual Tapi gimana caranya? Sabar Sabar itu gimana? Tekan emosinya Gimana caranya?
Caranya gimana? Nggak, nggak, kan nggak banyak. Nggak ada yang ngasih tau. Yes, itulah masalah.
Dan itulah yang gue ajarkan sekarang. Jadi kan ini tubuh, ini pikiran. Oke. Ini lahir, ini batin.
Ini fisik, ini mental. Ini kelihatan, ini nggak kelihatan. Di antara yang kelihatan dan tidak kelihatan Ada jembatan, namanya nafas Sekarang kita punya 3 pilar Pikiran Napas, tubuh Kalau pikiran lagi kacau Ya jangan pakai pikiran lagi Kita masih punya nafas dan kita punya Kita punya tubuh Geraklah tubuh Kalau gerak nggak bisa, contohnya lagi meeting nih Nah stres gimana nih, masa gerak-gerak Ya napasnya yang diatur Oke, keamanin ini. Ketika kita stres, otak kita kan cepat sekali. Bisa nggak kita bilang, hai tenang otak?
Nggak bisa. Karena otak itu dikendalikan sistem syaraf yang bekerja secara otomatis. Lah otak terhubung dengan jantung. Jantung kita cepat.
Oke. Dan jantung terhubung dengan nafas. Nafas kita cepat.
Kita nggak bisa intervensi otak. Kita nggak bisa intervensi jantung. Tapi kita bisa intervensi nafas. Ketika nafasnya dilambatkan, detak jantungnya menjadi lambat.
Otaknya juga tenang. Nggak ada orang di dunia yang marah-marah dengan nafas lambat. Nggak mungkin.
Oke? Jadi, nafas. Melambatkan nafas itu benar. Daripada, nak, sabar, nak, sabar.
Nanti kamu dosa loh kalau marah. Nanti dihukum sama Tuhan. Nanti kamu dibakar. Wajah Tuhan yang tadinya indah, penuh senyum, belas asih, jadi kejam bakar, dan sebagainya.
Ini siapa yang mengganti seperti ini? Kemudian kita berharap kita hidup dengan belas asih. Sementara setiap hari ngasih ketakutan-ketakutan seperti itu.
Loh, daripada gitu kenapa nggak? Nah, oke. Tarik nafas.
Tahan dulu sejenak. Lepaskan pelan. Pelan, pelan, oke pelan Lebih pelan lagi. Dengan cara seperti itu.
Jadi, calm down. Iya, calm down. Dan itu ada sesuatu yang real, yang nyata, yang dilakukan.
Bukan sesuatu yang diawang-awang sabar, ikhlas. Saya rasa itu simple. Kenapa Indonesia jangan buang sampah sembarangan ribuan kali, jutaan kali kita lihat.
Tapi kenapa itu? Karena kita dari kecil diajarkan cuma teori-teori itu. Kita nggak bisa sabar dengan baca kitab suci. Kita harus berpraktek kesabaran. Oke.
Kalau kita lihat di Finlandia. di Jepang dan sebagainya. Pernah Jepang kan namanya tong sampah itu jarang sekali.
Tapi dari kecil diajarin buang sampah, diajarin cara untuk ngantri, diajarin tentang sesuatu yang remeh-temeh. Bahkan dia nggak diajarin kalau ada benda ketinggalan gitu, kamu jangan ngambil, nanti dosa, kamu nanti dihukum, dan sebagainya. Mereka nggak ngajarin ketakutan, tapi dibangun empatinya. Dia bilang gini, oke kamu pernah kehilangan? Pernah.
Gimana rasanya? Sedih. Oke. Orang ini lagi dengan apa?
Ketinggalan. Kalau ketinggalan gimana? Rasanya dia pasti bingung. Kalau kamu ambil, dia balik gimana? Dia kesedih.
So logic ya. Enak gak sedih? Gak enak.
Oke kalau gitu biarkan saja. Logic ya. Yes. dibangun empatinya, dibangun cintanya bukan ditakutin tapi dibangun cintanya jadi ngerasain empatinya maka itu negara itu kan aman sekali gue pernah ketinggalan dan sebagainya di tengah kota Tokyo yang sangat rame itu berjam-jam kembali basicnya logiknya dinaikkan juga tidak ditakut-takuti dengan cerita-cerita mitos-mitos karena lama-lama ketika manusianya menjadi lebih dewasa dia mulai ngerti wah ini bohong semua bohong Betul banget.
Tapi banyak juga ya sampai mati juga masih percaya bahwa itu. Oh iya. Ya, saya paham itu.
Ya, pasti. Oh oke. Gue pernah lihat, saya lupa, Dr. Peter Ati atau siapa yang bilang, cara yang mudah untuk melepaskan stres Anda adalah tarik nafas dua kali cepat terus buang pelan-pelan. Itu si Huberman.
Oh iya, Andrew Huberman. Iya. Bisa nggak? Iya. Itu bisa.
Tapi basically si lepasin lebih lambat akan memicu parasimpatik. Dan ketika parasimpatik aktif, otomatis kita akan relaks. Lambatkan nafas, maka dia kita akan otomatis ini. Dan kalau bisa nafasnya lebih sedikit.
Napasnya lebih sedikit. Karbon dioksida naik, tetap jantung turun. Karena. Maksudnya napasnya itu tariknya lebih dikit.
Tariknya lebih dikit daripada normalnya. Daripada normal, buang lebih banyak. Normal aja tapi pelan.
Panjangnya itu. Jadi kalau kita lepas, jangan lepas yang. Bukan begitu, tapi dipelanin.
Sama seperti yang normal, kita keluarin, tapi lambat. Contohnya kalau kita lepas nafas 2 detik, jadikan 4 detik, jadikan 6 detik, semakin lambat, semakin kita relax. Itu se-simple itu. Kalo lu bilang kurang, itu lebih. Biasanya termasuk barang-barang yang lu punya.
Atau dalam hidupan. Ada kan orang yang minimalis. Lu minimalis? Dari beberapa hal, iya. Jadi contohnya baju dan sepat..
Sini seperti itu satu koper Kurang lebih seperti itu Jadi kalau traveling satu bulan ke winter Cuma satu koper Cabin size Ya kurang lebih Kalau ada satu koper besar ya itu semua pakaian disitu Tapi I think lu lebih ke logic lah ya Lebih ke logic Karena lu masih pakai Apple Watch untuk tahu detak jantung juga Betul Maksudnya ya lu tahu Bukan anti itu Bukan anti yang begitu kan artinya Bukan Lu punya mobil Tapi waktu beli mobil Cari yang agak Gimana itu supaya apa Saya tau ini investasi bukan mobil Artinya logik kan Artinya logik Not say no to Electronics and everything Semua pake Tapi logik jadi mikir dulu sebelum Memutuskan mikir. Sabun nggak perlu. Ya saya tidak menggunakannya.
Baik-baik saja selama 17 tahun. Pakaian apakah perlu? Nggak sekarang. Ya sudah pakai itu-itu saja.
Nggak masalah. Nggak perlu penerimaan, penghargaan, pujian dan sebagainya. Di situ nggak masalah. Menurut saya sih ya orang lebih mikir saja. Logik.
Menurut saya. Iya karena kurangnya lebih. Bukan mengatakan tidak.
Saya penasaran. ke dokter tentang cek darah total dan sebagainya. It's all good? It's all good.
Sampai sekarang boleh dibilang kemarin ke Singapura, kemarin ke Bangkok, sempat cek hormon. Bagus. Banyak orang bilang kalau vegan nanti testosteron.
No. Testosteron jauh di atas kebanyakan orang. Manusia normal.
Ya karena bukan dari makanan doang kan, dari workout, dari apa yang lu lakukan kan, itu naikin testosteron juga kan. Tapi ya itu lagi-lagi underratednya di nafas sih. Dulu kan kalau pernah ingat Gobind dulu kecil, kurus gitu ya.
Terus kena lemes, nggak banyak energi yang seperti sekarang ini gara-gara missing-nya di lafas. Ngerubah makan, nggak berubah banyak. Ngerubah olahraga, capek-capek, ngantuk, cedera. Kemudian ngerubah mindset. Oke, tiba-tiba jatuh lagi.
Oke, jatuh lagi. Ternyata ujung-ujungnya adalah ketika merubah nafas, ini semua kena. Ini semua karena gini, ketika kita ngubah makan, kita ngubah 3 kali kebiasaan sehari.
Kalau kita merubah olahraga, tadinya nggak olahraga, kita ngubah 1 jam sehari. Kalau tidur 5 jam, 7 jam, 2 jam sehari. 25 ribu kali.
Yes, ketika ngubah nafas, kita merubah kehidupan. Orang salah nafas itu salah hidup. Basically gitu.
Kita take it for granted, for nafas ini sendiri. Yes. Anyway, gue denger kalau lu nggak percaya juga dengan kata-kata sakit hati. Yes, betul banget. Sakit hati karena omongan orang.
Tidak mungkin. Itu hoax. Itu hoax terbesar sih. Apakah benar kalau saya bilang bahwa hati-hati adalah hati-hati? Yes.
Manusia nggak pernah mencintai orang lain. Manusia juga nggak pernah membenci orang lain. Yang dicintai dan dibenci adalah sosok yang dia pikir adalah orang lain.
Oke. Daddy, kamu kenal cinta anakmu? Lo abis ngomong gitu gue jadi harus mikir dong jawabnya, of course I love.
Kita gak pernah cinta itu. Ini sesuatu yang sensitif. Tapi coba perhatikan bagaimana jatuh cinta itu terjadi. Kayak cowok ya, kita cowok ya.
Di dalam cowok pasti ada cewek impian dong. Wah wajahnya seperti artis ini Badannya seperti ini Ininya seperti ini Wah kita lagi santai nih jalan-jalan di mall gitu Ketemu lah cewek yang mirip seperti Apa bayangan nih Tiba-tiba jatuh cinta Waduh ini pinter apa Mulailah deketin betul Deketin Abis ngobrol nyata kok makannya banyak Abis makan Ngomong gak nyambung Tiba-tiba il feel Terus cintanya kemana Sebenernya saya mencintai mencintai dia, atau mencintai sosok yang ada di kepala dia. Kalau kamu cocok dengan saya, ya saya cinta.
Tapi kalau kamu, kalau kamu pindah agama, kalau kamu kawin sama dia, seumur hidup mama nggak akan akuin kamu. Ini cinta atau dagang? Ini cinta atau dagang? That is not cinta yang selama ini kita pikir cinta. Cinta adalah hilangnya kebencian.
You nggak bisa cinta dengan kaum sesuatu dan kemudian mencintai kaum yang lain. Hilangnya benci, that's cinta. Bangkitlah cinta.
So what is love then? Ya itu, hilangnya kebencian. Yuk ngadepin. Rumi pernah mengatakan gini.
Ini filosofi. Bahwa tugas kita bukan mencari cinta. Karena esensi dari hidup kita adalah cinta.
Tugas kita adalah menghilangkan skat-skat yang menghalangi diri kita dengan cinta. Apa itu? Kemarahan, kebencian, ketakutan, dan sebagainya.
Oke. Tetapi ada... pertanyaan lu sayang sama anak lu gak gitu kan?
artinya kalau sayang artinya menghilangkan hal yang gua gak suka kepada mereka kalau gimana? bukan dalam arti apa selama ini yang kita pikir cinta itu hanyalah dagang juga beli iya karena kamu masih dalam koridor toleransiku ketika dirimu keluar dari oleh sayang gak? gak sayang udah Oke kita komitmen ya Lu gak sama ini Tiba-tiba lu kok sama dia Kok lu menghianatiku Tiba-tiba cintanya hilang Jadi itu bukan cinta Itu dagang Jadi harusnya cinta sama anak gimana Gak ada Berarti kita Berarti hidup kita itu perspektif Terhadap Semuanya di dalam. Tapi ketika kita benar-benar udah hilang semua itu, ya itu baru muncullah cinta.
Nggak ada benci, nggak ada apa. Kita memberi ruang yang luas pada anak kita untuk melakukan apapun, tanpa harus ada itu. Ya, tapi itu panjang lah ceritanya.
Terlalu susah untuk dijelaskan dalam... Podcast atau cerita-cerita seperti ini. Iya, iya lah standar. Iya, iya.
Ya. Kadang-kadang cinta juga bisa di biarkan. Bisa jadi gitu juga kadang-kadang.
Itu belum tentu cinta juga. Selama ini yang kita bilang cinta bukan cinta. Pasti.
Itu. Aku setuju dengan lu. Tapi gue kadang-kadang juga suka ngomong begitu ke orang-orang tentang pemikiran logis tentang cinta.
Ya sama seperti yang lu omongin. Bukan dengan cara yang benar lu ngomong. Gue pikir lu ngomong ini lebih baik.
bagus sih pada gue. Karena gue juga bilang bahwa ya sama, cinta itu apa. Kalau gue gak suka banyak orang yang over thinking tentang cinta, banyak orang akhirnya drop gara-gara cinta, banyak orang yang insecure gara-gara cinta, and it's become so stupid.
Karena akhirnya tuh seorang orang tersebut tuh seharinya di breakdown, mental breakdown dan sebagainya karena hal-hal tersebut yang bahkan salah. Dari awal pemikirannya pun sudah salah. Iya.
Iya. Betul. Kita di drive oleh suka gak suka.
Iya. Iya. Wow. Tapi sebelum itu kita bicara apa ya tadi? Oh, no.
Thank you. Enggak. Kiba-kiba kok kecinta.
Tapi ada sesuatu yang tadi keputus. Apa? Oh sakit hati. Sakit hati.
Iya. Iya. Iya. Sakit hati. Iya.
orang dan sebagainya. Betul. Jadi gini, kita adalah hasil dari programming masa lalu kita. Betul?
Agree. Nah, ketika ada orang yang bilang gini, Gobind goblok otak isinya sampah. Coba perhatikan bagaimana cara kita bereaksi.
Bagaimana kata-kata itu kita artikan. Otak kita kan, kamu kalau dibilang seperti itu artinya dihina, dilecehkan. Akhirnya kata-kata itu datang dan kita, aku dihina, aku dilecehkan, aku direndahkan. Akhirnya kita sakit hati.
Tapi ketika kalau ada satu orang bicara sama Gobind, otak kamu isinya sampah gitu. Well, sekarang saya yakin sekali apa yang dikatakan orang itu tidak mencerminkan diri saya. Apapun yang dikatakan orang tersebut hanya mencerminkan siapa dirinya.
Oke? Ketika, ini podcast seperti ini ya. Ada beberapa orang lihat, wah keren pak, tercerahkan, bagus sekali.
Sebagian bilang, apa itu sok tau ini dan sebagainya. Jadi podcast itu podcast. Status itu status. Satu status, satu orang senang, satu orang jelek. Yang menentukan siapa?
Saya nggak baik, saya nggak buruk. Kalau apa yang saya katakan cocok dengan apa yang ada di dalam kepalamu, maka kita, saya... kamu katakan bagus. Tapi kalau nggak cocok dikatakan jelek. Baik apa buruk itu bukan tergantung ini, tapi tergantung apa yang di dalam.
Tergantung dari mereka. Sakit hati? Enggak. Dan kita tidak bisa membuat semua orang setuju dengan kita. Gandhi pernah mengatakan bahwa Tidak ada satu orang pun di dunia yang bisa menyakiti hatimu tanpa persetujuanmu.
Iya benar. Ini juga mengatakan bahwa hadiah yang tidak diambil kembali ke penghantar. Iya, betul. Contohnya satu lagi.
Coba jawab, satu-satunya orang yang bisa menyembuhkan luka hati kita siapa? Saya pikir itu diri kita sendiri. Iya.
Kalau satu-satunya orang yang di dunia yang bisa menyembuhkan luka hati kita adalah diri kita sendiri. Dan satu-satunya orang yang bisa menyakiti kita, Yesus. Iya. Jadi ketika kita tahu ini, maka kita akan bebas dari luka hati. Ada seorang ibu nih, karena dia itu bikin aku lagi sakit kanker ini, karena dia begini, karena dia.
Dia ngeluluh seperti itu. Ibu, kenapa dia? Dia menyakiti ku Kemudian saya pencet Gitu Bener Dia menyakiti ibu Seperti saya menyakitin ibu seperti ini Atau ibu Yang setiap hari Di dalam kepala ibu Menciptakan sosok dia Dan ibu benci setiap hari Dan menciptakan kekacauan di dalam tubuh ibu Dan memunculkan kanker itu Mana yang benar?
Selama kita masih berpikir bahwa dia bikin marah, dia bikin marah, kita akan kehilangan waktu untuk menyembuhkan diri kita sendiri. Kita harus bertanggung jawab pada semua kemarahan, kebencian yang muncul. Kita terprogram sehingga kita membenci kelompok ini, kelompok itu. Agama ini, ini dan sebagainya.
So mau gak kita mundur ke belakang mengubah program-program itu. Agree. Karena kita diajarkan dari awal memang lebih gampang nyalahin orang lain dibandingkan melihat diri kita dulu. Betul.
Ketika kita jatuh terantuk orang tua kita nakal nih. Nakal nih. Oh kalau saya sakit harus ada yang disalahkan.
Harus aja cari kambing hitam. Kalau gak ada kambing hitam cari gajah hitam. Pokoknya harus ada yang disalahkan. Ketika dia besar pacarnya ninggalin.
Kemudian sakit hatinya. Kamu menyakitiku. Bisa orang menyakitiku.
Aku setuju denganmu. Iya. Gue tuh baru kena my back. Baru aja.
Well actually what happened is I got a little accident this morning. Karena saya melakukan sesuatu dengan seseorang. Saya terjadi kejadian, kejadian orang itu mengatakan maaf kepada saya.
Karena ada dia. Gue langsung bilang, tidak salah saya, salah Anda. Karena buat gue, bahkan saya setuju untuk melakukan itu, itu sudah salah saya. Dan kalau itu salah saya, biar saya melakukannya sendiri. Saya akan melakukannya.
Daripada kalau gue menyalahkan orang lain atau menyalahkan dia. main-main, gara-gara lu nih, gara-gara lu nih. Akhirnya ini gak sembuh.
Ini tambah stres, nyalahin orang. Dan gue percaya kalau kita gak kontrol itu, malah tambah sakit gua nya. Karena kita gak nerima apa yang udah terjadi. Ini terjadi, oke, dan itu salah gue. Karena bahwa bahwa saya setuju dengan lu untuk melakukan itu, itu sudah salah gue.
Iya, betul. Kita investasi. Iya, kita investasi di sana. Kita investasi dan orang makan uang kita. Kita lupa bahwa kita memberikan kepercayaan Kepercayaan pada itu.
Ada bagian dari diri saya. Peran dari saya. Untuk memberikan kepercayaan.
Dan kita ignore terhadap hal ini. Itu sudah salah kan? Iya.
Kan kita punya imajinasi bahwa dia bisa dipercaya. Kamu kan yang memberikan itu. Karena kita bisa say no kan dari awal. Kita bisa choose no. Tapi kita.
Kebanyakan orang gak melihat ini. Bahwa ada sebuah peran kita. Dalam memberikan kepercayaan. Bahwa kita salah.
Tapi kita. Kita gak enak dong ngomong salah kan gak elegan. Dia menyakiti. Dia mengkhianati.
Itu lebih gampang. Iya. Itu lebih gampang.
Berbandingin kita yang lihat diri kita dulu sendiri. Balikin ke diri kita dulu sendiri. Wow. Wow.
Ini kayaknya gak akan selesai ya. Atau episode ya. Lu tinggal di Bali dong berarti sekarang ya? Tinggal di Bali.
Oke. 50% sisanya di jalan. Di Jakarta berapa?
atau lama sekali? Sebulan sekali biasanya ada. Bikin pelatihan di 8 atau 10 kota di Indonesia. Jadi setiap minggu bikin pelatihan-pelatihan itu. Yang TRI yang shaking itu.
Tapi weekdays ada pelatihan nafas. Ada teknik satu lagi namanya force mindfulness. Jadi kita paksa otak kita untuk shut down untuk bisa mindful.
Itu juga ada gitu. Tadi ngobrol-ngobrol sama yang lain dia bilang, kapan yuk buat disini gitu. Oke, good. Mari kita coba.
Wow, oke. Kita nggak akan selesai sekarang, nggak akan selesai hari ini juga nih kayaknya. Tapi next time let's do this again.
Karena kayaknya masih banyak yang bisa kita bahas disini. Setelah ini, saya tidak punya nomor telepon kamu lagi kan? Iya pastinya.
Jadi setelah ini, silakan tanya nomor kamu. Saya senang bertemu. Bro, saya senang bertemu denganmu lagi.
Wow, ini dalam. Ini belum dibahas. Belum dibahas makanya. Well, less is more. Berarti masih banyak lagi bisa kita bahas.
Tapi again, thank you very much for coming. Thank you for having me. And I think, gue gak tau when people listening to this, even we can change one, two, three people, dengerin apa yang omongin dan sebagainya, dan berubah hidup mereka, I think it's more than enough.
Yes. Yeah. Thank you.
So, I'll see you again soon. Thank you. Let's go.