📉

Fenomena Jobless Growth di Indonesia

Sep 18, 2024

Catatan Podcast Sistomat

Perkenalan

  • Nama pembicara: Afal dan Muhtar Habibi (Bung MH)
  • Tema: Fenomena sosial di lingkungan kita secara kritis dan ilmiah.

Jobless Growth

  • Statistik BPS (2022): 22,2% Gen Z (10 juta orang) tidak bekerja atau berpendidikan.
  • Jobless Growth: Pertumbuhan ekonomi yang tidak diiringi dengan penciptaan lapangan kerja.
    • Awal dikenali oleh ILO pada tahun 90-an.

Penyebab Jobless Growth

  1. Otomatisasi:

    • Teknologi yang lebih maju mengurangi kebutuhan tenaga kerja.
    • Contoh: Pabrik sepatu yang beralih ke teknologi otomatis.
  2. Kekakuan Pasar Kerja:

    • Aturan yang mengatur buruh menghambat bisnis untuk berkembang.
    • Solusi menurut ekonomi mainstream: training dan fleksibilitas pasar kerja.

Solusi Menurut Ekonomi Mainstream

  1. Training:

    • Upgrading skill agar sesuai dengan kebutuhan industri.
  2. Labor Market Flexibility:

    • Mempermudah proses perekrutan dan pemberhentian pekerja.
    • Contoh: Sistem kontrak dan outsourcing.

Kritik terhadap Perspektif Neoklasik

  1. Ahistoris:

    • Mengabaikan sejarah, di mana welfare state di Eropa dan AS menciptakan pekerjaan yang layak.
  2. Salah Fokus pada Solusi Otomatisasi:

    • Menganggap manusia pasif terhadap teknologi.
  3. Mengabaikan Krisis Finansial 2008:

    • Meningkatnya investasi di sektor keuangan daripada industri.
  4. Diskriminasi terhadap Negara Pinggiran:

    • Kondisi negara berkembang seperti Indonesia berbeda dari negara maju.
    • Tidak ada koherensi antara sektor pertanian, industri, dan jasa.
  5. Kualitas Pekerjaan:

    • Memperhatikan kualitas pekerjaan, bukan hanya kuantitas.

Pekerjaan Layak

  • Definisi: Pekerjaan yang memberikan upah yang layak, jaminan sosial, dan kebebasan berserikat.
  • Indikator Pekerjaan Layak:
    • Upah yang dapat memenuhi kebutuhan hidup.
    • Stabilitas pekerjaan dan jaminan sosial (BPJS).
    • Kebebasan berserikat.
  • Statistik di Indonesia: 55-60% pekerjaan informal, bisa mencapai 90% jika menggunakan standar ILO.

Penyebab Banyaknya Pekerjaan Rentan di Indonesia

  1. Perampasan Tanah:

    • Tanah dikuasai oleh segelintir orang, mengakibatkan banyak orang tidak memiliki akses.
  2. Diferensiasi Kelas:

    • Ada kelas petani kapitalis dan tuan tanah.
  3. Ketiadaan Industrialisasi yang Baik:

    • Deindustrialisasi prematur di Indonesia.
  4. Informalisasi Pekerjaan:

    • Korporasi mendorong relasi kerja informal.

Peran Negara

  • Negara cenderung mengikuti resep ekonomi mainstream dan tidak proaktif dalam menciptakan pekerjaan layak.
  • Solusi jangka panjang memerlukan tekanan dari masyarakat untuk mendorong perubahan kebijakan.

Penutup

  • Pembahasan akan dilanjutkan di episode berikutnya mengenai ekonomi Indonesia di tahun 2045.