Alhamdulillah bisa bertemu lagi di hari ke-26 Ramadan.
Doakan agar kita kuat beribadah dan mendapatkan keberkahan dari Allah.
Hari ini akan melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang "Life is Choice".
Pilihan dan Konsekuensinya
Setiap pilihan membawa konsekuensi, semakin besar pilihan, semakin besar konsekuensinya.
Orang yang ingin menuju surga harus siap menghadapi konsekuensi yang lebih besar.
Contoh: ungkapan "Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga" bertentangan dengan konsep hidup adalah pilihan.
Rasulullah SAW memilih untuk taat pada Allah meskipun menghadapi banyak cobaan.
Jalan yang Lurus
Kita meminta kepada Allah untuk ditunjukkan jalan yang lurus (Ihdinasiratul mustaqim).
Jalan ini sering kali penuh dengan tantangan, namun merupakan jalan menuju kebaikan.
Manusia Istimewa vs. Biasa
Manusia terbagi menjadi dua: istimewa dan biasa.
Orang Biasa: Banyak, mengikuti dan tidak berusaha lebih.
Orang Istimewa: Sedikit, berani mengambil risiko dan memilih jalan yang sulit.
Contoh: Lebih banyak orang menonton pertandingan bola daripada yang bermain.
Kualitas dan Kuantitas
Al-Qur'an sering mengkritik orang banyak dan memuji yang sedikit (misalnya, dalam hal syukur dan iman).
Sedikit orang yang memiliki kualitas baik.
Kenikmatan dan Ujian
Kenikmatan dunia sering menipu, dan banyak orang tidak menyadari bahwa dunia ini bukan tempat untuk bersenang-senang semata.
Kenikmatan yang hakiki datang dari ketaatan kepada Allah.
Hawa Nafsu
Kita diuji dengan hawa nafsu yang membuat kita terbuai.
Memenuhi hawa nafsu haruslah sesuai dengan batasan yang telah ditentukan Allah.
Kesimpulan
Menjadi istimewa memerlukan usaha lebih, dan konsekuensi menjadi sedikit adalah hal yang harus diterima.
Pilihan untuk menjadi istimewa harus diambil, meskipun jalan tersebut penuh dengan cobaan.
Kutipan Umar bin Khattab
"Orang yang berbuat maksiat itu nikmat, tapi nikmatnya sesaat. Sedangkan orang yang berbuat taat, itu sakit dan susah, tapi pahalanya kekal di sisi Allah."
Penutup
Diskusi selanjutnya akan membahas tentang takdir dan bagaimana memberi makna pada pilihan kita.
Terima kasih atas perhatiannya. Semoga bermanfaat.