🛤️

Pilihan dan Konsekuensi Hidup

Aug 19, 2024

Catatan Kuliah: Hidup adalah Pilihan

Pembukaan

  • Alhamdulillah bisa bertemu lagi di hari ke-26 Ramadan.
  • Doakan agar kita kuat beribadah dan mendapatkan keberkahan dari Allah.
  • Hari ini akan melanjutkan pembahasan sebelumnya tentang "Life is Choice".

Pilihan dan Konsekuensinya

  • Setiap pilihan membawa konsekuensi, semakin besar pilihan, semakin besar konsekuensinya.
  • Orang yang ingin menuju surga harus siap menghadapi konsekuensi yang lebih besar.
  • Contoh: ungkapan "Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga" bertentangan dengan konsep hidup adalah pilihan.
  • Rasulullah SAW memilih untuk taat pada Allah meskipun menghadapi banyak cobaan.

Jalan yang Lurus

  • Kita meminta kepada Allah untuk ditunjukkan jalan yang lurus (Ihdinasiratul mustaqim).
  • Jalan ini sering kali penuh dengan tantangan, namun merupakan jalan menuju kebaikan.

Manusia Istimewa vs. Biasa

  • Manusia terbagi menjadi dua: istimewa dan biasa.
    • Orang Biasa: Banyak, mengikuti dan tidak berusaha lebih.
    • Orang Istimewa: Sedikit, berani mengambil risiko dan memilih jalan yang sulit.
  • Contoh: Lebih banyak orang menonton pertandingan bola daripada yang bermain.

Kualitas dan Kuantitas

  • Al-Qur'an sering mengkritik orang banyak dan memuji yang sedikit (misalnya, dalam hal syukur dan iman).
  • Sedikit orang yang memiliki kualitas baik.

Kenikmatan dan Ujian

  • Kenikmatan dunia sering menipu, dan banyak orang tidak menyadari bahwa dunia ini bukan tempat untuk bersenang-senang semata.
  • Kenikmatan yang hakiki datang dari ketaatan kepada Allah.

Hawa Nafsu

  • Kita diuji dengan hawa nafsu yang membuat kita terbuai.
  • Memenuhi hawa nafsu haruslah sesuai dengan batasan yang telah ditentukan Allah.

Kesimpulan

  • Menjadi istimewa memerlukan usaha lebih, dan konsekuensi menjadi sedikit adalah hal yang harus diterima.
  • Pilihan untuk menjadi istimewa harus diambil, meskipun jalan tersebut penuh dengan cobaan.

Kutipan Umar bin Khattab

  • "Orang yang berbuat maksiat itu nikmat, tapi nikmatnya sesaat. Sedangkan orang yang berbuat taat, itu sakit dan susah, tapi pahalanya kekal di sisi Allah."

Penutup

  • Diskusi selanjutnya akan membahas tentang takdir dan bagaimana memberi makna pada pilihan kita.
  • Terima kasih atas perhatiannya. Semoga bermanfaat.