Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📜
Kebijakan Politik pada Orde Baru
Nov 24, 2024
Kebijakan Politik Orde Baru
Latar Belakang
Orde Baru berlangsung selama 32 tahun (1966-1998).
Fokus pada stabilitas politik dan keamanan.
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis perubahan di bidang politik pada masa Orde Baru.
Stabilitas Politik dan Keamanan
Tiga Pilar Orde Baru:
ABRI
Golkar
Pegawai negeri
Dibuat Rencana Pembangunan Lima Tahunan (Repelita).
Fokus pada menjalankan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Kebijakan Politik Dalam Negeri
Politik Bebas Aktif:
Mengembalikan hubungan dengan kekuatan pro-Barat.
Menjauh dari blok Timur (Komunis).
Berdamai dengan Malaysia dan Singapura.
Menjadi anggota PBB kembali pada tahun 1967.
Fusi Partai Politik:
Dilakukan pada tahun 1973.
Partai Islam difusikan menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai non-Islam difusikan menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Golkar tetap dominan.
Stabilitas dan Penyeragaman:
Melalui penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).
Mengurangi potensi konflik horizontal.
Asas Tunggal dan Duifungsi ABRI
Asas Tunggal Pancasila:
Wajib bagi semua organisasi.
Duifungsi ABRI:
Fungsi Hankam dan Sospol.
ABRI menduduki jabatan sipil dan politik.
Peran besar dalam pemerintahan dan parlemen.
Pengaruh Terhadap Mahasiswa
Protes Mahasiswa:
Pemilu 1971 dan pembangunan Taman Mini Indonesia Indah.
UU Penanaman Modal Asing.
Kebijakan NKKBKK:
Pembatasan aktivitas politik mahasiswa.
Fokus pada akademik dan penalaran.
Kesimpulan
Orde Baru bertahan lama karena stabilitas politik dan kebijakan represif.
Akan dibahas lebih lanjut tentang kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru.
📄
Full transcript