Transcript for:
Keterampilan Komunikasi untuk Pengembangan Diri

Jadi di tahun 1999, ada sebuah studi penelitian yang dilakukan oleh National Association of College Employers di mana mereka melawan sebuah riset penelitian terhadap 480 perusahaan. Apa sih fondasi kualifikasi utama ketika seseorang itu ingin melamar pekerjaan? Apa sih yang dilihat pertama kali dan menjadi bahan pertimbangan yang sangat-sangat komersial? Dan jawabannya itu adalah dari segi communication skill atau ketrabalan berkomunikasi. Dan kalau kita berbicara mengenai konteks berkomunikasi, itu bukan berarti lo hanya sekedar ngebacut menyampaikan suatu informasi ke dalam orang lain. Tapi ada banyak banget aspek-aspek yang harus kita pelajari untuk bisa meningkatkan efisiensi dan beberapa etik-etik agar bagaimana cara kita berkomunikasi dan merepresentasikan diri kita ke dalam halayaf, ke dalam lingkungan sosial, ke dalam cewek lo bahkan itu bisa jauh lebih proper. Sehingga orang-orang itu mempunyai first impression yang sangat-sangat baik terhadap diri lo. Dan hal ini bisa memberikan... Hai dampak positif yang sangat-sangat besar karena dengan kita bisa berkomunikasi dan memancarkan suatu karisma yang sangat-sangat positif terhadap orang lain maka tersebut kemungkinan besar bisa mempercayai kita sebagai suatu individu kalau gue bisa menikmati ke dalam masa lalu dimana diri gua adalah salah satu pelanggan sangat-sangat nole free-acquire kerjaan gua cuman main video games di rumah dan bahkan waktu itu keterampilan komunikasi gua sosial skill gua itu sangat-sangat sedap Bagaimana cara gua bisa mengekonsumasi kehidupan sosial gua dari hal awal lo let free, bahkan ngobrol sama cewek, ngobrol sama lawan jenis aja itu gue sampai keringat dingin gara-gara apa ya, gara-gara gue punya fundamental komunikasi yang sangat buruk tapi transformasi sekarang gue bisa mendapatkan perspektif yang jauh lebih-lebih luas sehingga kehidupan sosial gue itu gak jauh lebih sempit gitu, gak jauh lebih sempit gitu dari kehidupan sosial gue yang gak sempit, akhirnya gue merasa jauh lebih fulfilling lebih mempunyai banyak helaksi lah gitu, karena pada dasarnya kita sebagai manusia dari sudut pandang maksud hierarki kita membutuhkan yang namanya self-actualization dengan lu gak punya self-actualization dan komunikasi skill lu sangat sampah ini akan bisa menyebabkan efek lu bakal kena depresi lu bakal kesepian bahkan parahnya lagi lu gak punya backing-an gitu dan backing-an disini konteksnya itu dari segi pekerjaan kerja kelopok dan segala macemnya dan mental kita sebagai manusia dalam berkomunikasi belibat atau enggak efisien atau enggak dalam berkomunikasi itu gak jajok dari yang namanya kepercayaan diri dan tolak ukur kita mendapatkan kepercayaan diri itu didapatkan dari self-forgita yaitu harga diri kita ini adalah struggle terbesar gue dulu ketika gue ingin mencoba berkomunikasi dengan orang lain dan ya gue waktu itu belum kenal sama yang namanya self-improvement jadi waktu itu gue kehidupan gue sangat-sangat f**ked up gue kejebak di dalam lingkaran setan PM walaupun kerjaan gue cuma main video games ya pokoknya gue punya awareness yang sangat sangat terhadap diri gue gitu literally I'm living like sh** bro nah dengan gue melawan sesuatu aksi yang sangat berguna bagi diri gue sendiri akhirnya ot buat gue dari segi karisma, aura, dan sosial skill gue itu sangat-sangat low level banget lah. Dan akhirnya ketika gue terjun ke dalam lingkungan sosial, orang nggak ada yang nganggep gue. Orang nggak peduli sama gue. Bahkan ketika gue ngomong, itu gue cuma diberatkan sebuah orang nyamuk yang terbang doang. Jadi gue, informasi gue nggak dianggap penting sama mereka karena seberapa rendahnya self-worth gue. Dan untuk kita bisa nge-transformasi skill komunikasi kita, itu kita nggak hanya memfokuskan ke dalam. aspek-aspek teknis teknisnya doang dari segi body language dari segi bagaimana artikulasi kata lo dari segi eye contact dan segala macamnya kita enggak fokus ke dalam teknis dulu karena kita harus ngefokus ke dalam in a self diri kita dulu gitu jadi hal yang lo bisa lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri lo harus masuk ke dalam self-improvement dan masuk ke dalam self-improvement ini bukan berarti itu cuma konsumsi konten atau baca buku tapi ini self-improvement itu jauh lebih holistik dimana lo mengimplementaskan sesuatu hal-sesuatu hal yang produktif dan ini bisa meningkatkan value lo entah itu dari si baca buku, lo nge-gym, dan gak hal penting lagi itu dari si perspektif dan pemikiran lo karena ketika lo mempunyai pemikiran yang sangat cekat, minim dan sempit kayaknya yang lo komunikasikan itu, itu doang lo gak bakalan stand out dari orang-orang lain kalau pemikiran lo cuma disitu-situ aja oke terus gimana cara gue bisa mendapatkan self-worth ini? gue pengen ambil studi kes kalau kalian lihat video Teta ini, orang ini mempunyai disabilitas tapi kok bisa? dia percaya diri, ngobrol di depan orang banyak padahal kan bagaimana perawakannya dia, sulit to say itu ya gak normal kayak manusia-manusia umumnya jawabannya simple karena dia mempunyai sesuatu yang dia banggakan, salah satunya hal yang dia banggakan itu adalah dari segi pengalaman dan Storytellingnya dia, dia percaya bahwa Dengan disabilitas yang dia punya, dia masih bisa Menjalani kehidupan lainnya manusia normal Dia masih bisa mempelajari sesuatu Even though adalah orang yang kena disabilitas Dia mempunyai fundasi utama yang sangat kuat Yaitu dari segi softworthnya, ya mungkin ketika Kebanyakan orang mendengar kalimat kepercayaan diri Itu pasti gak jauh-jauh dari yang namanya Fisik, seberapa ganteng lo, seberapa Bagus genetik lo, dan segala macamnya Tapi kalau kita analisis dari studi kesini, orang yang bisa Percaya diri itu disebabkan karena dia mempunyai Sesuatu hal yang dia banggakan maka actionable step yang lo bisa lakukan itu adalah cari sesuatu hal yang lo bisa banggakan dan integrasikan terhadap diru sendiri dengan cara yang gimana ya dengan cara lo working on yourself ya gue tau audiens gue tuh beragam jenis kelaminnya ada juga yang cewek yang nonton video ini gue mau fokuskan self improvement ini kepada cowok jadi kalo lo ada seorang cowok dan lo pengen meningkatkan kepercayaan diru maka fokuslah untuk menumbuhkan suatu achievement-achievement yang lo bisa banggakan lo harus fight on yourself lah gitu mungkin banyak orang yang bilang bahwa ketika lo membagalkan diru sendiri itu adalah egois padahal nyatanya makanya Hai kebagakan diri sendiri itu adalah bukti bahwa lu bahwa itu bukan egois cowok kalau gua menganalisis transformasi diri gua yang awalnya nolab dibandingin sekarang Bagaimana cara Google komunikasi itu pasti nggak jauh dari segi transformasi value dan dan juga enggak terlalu banyak mengonsumsi berbagai macam jenis teori di internet Bagaimana cara lo bisa meningkatkan haris lo Ini terjadi secara natural aja Karena gue nge-transformasi diri gue Dari segi penampilan fisik gue Dari segi pemikiran, perspektif, mindset, dan segala macemnya Yang ini jauh lebih appealing di mata-mata orang lain Ya ibarat lo pengen dapetin nilai yang tinggi Dan untuk lo bisa mendapetin nilai yang tinggi Lo gak mungkin fokus ke dalam Hanya memfokuskan ke dalam suatu hal yang praktikal-praktikal aja Dari sebetulnya pembelajaran Oh gue harus pake teknik Pongurodo Gue harus belajar sekitar 30 menit dan segala macemnya Ya mungkin teknik ini bisa bermanfaat bagi diri lo Tapi kalau inner self di dalam diri lo sendiri itu aja masih ancur misal misalkan lo masih kecanduan PMO lo masih kecanduan nge-stop cewek-cewek buhai terus lo suka scrolling 24 jam di TikTok lo punya fokus yang sangat rusak karena lo kebanyakan scrolling ya teknik ini percuma aja bro lo pake berbagai macam jenis metode penggajaran tapi kalau diri lo masih rusak ya itu sama aja bohong itu gak bakal berfungsi jadi mulailah perbaiki diri lo sendiri it start with yourself we are what we repeatedly do Aristotle Ketika gue menganalisis diri gue yang punya social skill dan charisma yang sangat rendah Kalau gue bisa jelasin dengan konteks video di video game Karakter level gue itu masih rendah Dan alasan terbesar kenapa gue gak percaya diri Itu disebabkan karena karakter level gue yang rendah Itu coba berkomunikasi dengan karakter level orang yang sudah-sudah tinggi gitu Misalkan gue pengen ngobrol sama crush gue di SMA Dan gue gak rasa takut, gue gak rasa gugup Karena apa? Karena karakter level gue waktu itu masih sangat-sangat cupu Sedangkan karakter crush gue itu sudah tinggi level tapi dibandingin sekarang udah jauh lebih easy going dalam ngobrol sama siapapun kalau itu cowok atau cewek dan mau secantik apapun ini ceweknya gua nggak peduli karena ya gua udah kerasa satu level sama seorang tersebut gitu jadi bahkan gua ngobrol sama cewek itu jarang-jarang banget main jadi kalau gua ajak ngobrol sama cewek itu gua mencoba option dari seberapa freaknya gua tapi dibandingin sekarang gua jauh lebih easy going sama siapapun yaitu disebabkan oleh satu hal itu karakter yang perlu Oke, kita akan masuk ke dalam beberapa strategi komunikasi yang efektif. Ketika kita berkomunikasi, mungkin sebagian besar orang itu hanya berpikir bahwa kita hanya berkomunikasi melalui mulut. Padahal nyatanya, dari teori komunikasi yang pernah gue baca, kita sebagai manusia itu akan selalu terus berkomunikasi walaupun mulut kita diem. Ketika kita berkomunikasi, ada dua jenis. Komunikasi verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal itu adalah dari segi mulut lo. Itu dari segi penyampaian diri lo. Non-verbal itu dari segi budi language lo, intonasi suara lo. kalau itu aja lu eye contact dengan segala macem ya dan hal esensial yang pertama harus kita perhatikan itu adalah dari segi komunikasi non-verbal jawaban paling umpan yang gue bisa simplifikasikan itu adalah have a good vibe jadi ketika lu ingin berkomunikasi sama orang pastikan lu mempunyai vibes yang sangat baik dan ya vibes disini bukan dari sudut panel charisma atau aura lu tapi itu juga dari segi Hai penampilan lo dari channel berpak layar tahun LK genitas lu bau badan lo jadi pasti kalau ingin berkomunikasi badan lu itu harum gak bau enggak mau ketek nggak bau tai ayam terus penampilan lu itu gak jauh lebih self-grown lanjut misalkan kalau buat jelasin dengan gambar lu bisa lihat perbandingan antara dua gambar ini mana orangnya yang jauh lebih proper merepresentasikan wina ketika mereka berkomunikasi pasti gambar yang di kanan bukan gambar yang di kiri yang orang ini punya soft group yang sangat-sangat rendah gitu jadi hal yang bisa lakukan itu adalah lu harus meningkatkan dan mengoptimalkan komunikasi non-verbal terlebih dahulu karena first impression yang orang lihat itu bukan dari segi cara lu berbicara tapi itu dari segi non-verbal ketika lu sudah melakukan soft group lu harus punya body language yang sangat open karena kebanyakan orang-orang nolak termasuk gue dulu ketika mereka berkomunikasi itu mereka punya body language yang sangat tertutup kayak kedinginan ini menandakan pada orang lain bahwa lo itu adalah orang yang gak dipercaya karena lo punya body language yang sangat-sangat lembah jadi kalau lo adalah seorang cowok maka taruhlah body language dan postur yang menandakan lo itu adalah seorang pria yang maskulin bukan cowok lembek gitu pastiin postur badan lo itu lebih open, tegak karena dengan kita mempunyai komunikasi non-verbal yang sangat-sangat baik vibes, aura yang positif maka kita akan ngetrend baik orang-orang yang positif juga. Terus dari segi tonasi suara lo, speak loudly. Ya lo bisa melatih vocal cord lo untuk berkomunikasi secara artikulatif. Ya maksudnya bukan berarti lo berkomunikasi dengan logat marah, tapi lo harus melatih vocabulary bahasa Indonesia lo untuk menjelaskan sesuatu hal dengan legas dan tegas. Salah satu indikator utama bahwa vocal cord kalian ini sudah cocok atau belum, itu bisa kalian lihat dari respon komunikator kalian. Misalkan ketika kita berkomunikasi dan komunikator itu merespon dengan cara, nah ha... maka formal core lu harus optimalkan ketika lu ingin mengembangkan hubungan interpersonal terhadap orang lain dan orang-orang sekitar lu maka pentingnya lu harus bisa mendengarkan secara empati secara fisiologis manusia normal kita pasti mendengar tapi hal itu berbeda dengan yang namanya mendengarkan dari teori ilmu komunikasi, kalau lu ingin bisa menjadi pendengar yang baik maka terapkanlah oleh vulgas dimana lu mengosongkan pemikiran lu dan lu hadir ketika orang tersebut berbicara jadi ketika orang itu lagi ngobrol lu jangan mainan hp scrolling kayak orang ya secara jelas lu harus bikin eye contact dan lu harus respon secara jujur dan terbuka tentang hp yang orang ini bicarakan kita secara psikologi manusia itu adalah makhluk emosional Dan gimana cara lo bisa stand up dari orang lain untuk berkomunikasi Maka pentingnya lo harus membuat candaan Make a small little joke lah Karena dengan lo bisa merapasentasikan diri lo dengan orang-orang yang gak serius-serius banget Lo bisa melempar suatu candaan yang bikin lawan berbicara lo ini tertawa Maka si orang ini akan bisa ngebonding dengan lo jauh lebih erat Karena ya pada dasarnya kita maluk emosional Dan karena kita sebagai manusia maluk emosional Berarti kita akan ingat akan sesuatu hal yang terikat secara Emosi Jadi ketika lo berkomunikasi Pastiin lo jangan terlalu serius-serius Semangat muka lo Oh lo gak bisa ngejokes Lo gak bisa apa Jadi itu pentingnya Lo harus bisa mempelajari Skill lawakan-lawakan kecil Untuk breaking the ice lah Istilahnya Lo harus bisa menanyakan topik-topik yang ini bisa dicerna oleh dua lawan kata tersebut Misalkan lo suka nge-gym dan orang lainnya suka bola Lo gak mungkin bahas nge-gym dulu dan si orang lain gak mungkin bahas bola dulu Jadi lo harus bisa menungguan kongon ground, tanah yang ngedatar untuk lo bisa berkomunikasi Contohnya aja, paham anak-anak kuliahan itu lo nanya, misalnya dimana? Terus ikut organisasi dan segala macamnya Jadi lo cari kongon groundnya dulu, terus lo bisa lanjut ke tahap-tahap topik-topik yang jauh lebih dalam Karena ada beberapa studi yang gue baca First impression yang sangat-sangat esensial apakah orang itu bisa dipercaya atau enggak itu gak jujur dari yang namanya bisa diandalkan atau enggak orang tersebut jadi ketika kita ingin mengembangkan hubungan dengan orang lain maka pentingnya kita menunjukkan self-worth kita yaitu menunjukkan bahwa kita tuh adalah orang yang sangat worthy bisa diandalkan dengan beberapa ketampilan-ketampilan yang kita punya gitu ketika kita ingin berkomunikasi dengan orang lain maka kita harus menghindarkan yang namanya interviewing artinya lo harus menghindarkan yes or no question jadi ketika lo ngobrol sama seseorang siapapun itu gendernya lo jangan terlalu menanyakan sesuatu hal yang ini saat basic iya atau enggak gitu misalkan kalau lo ikut organisasi ya iya oh lo antar kerantau ya iya jadi it's set tuh menanyakan yes or no question lo bisa menanyakan dengan cara what and why contohnya di depan gue ini ada cewek yang pengen gue deketin dan dibandingin gua nanya, eh lu judusan ilmu komunikasi ya? lu jangan kayak gitu lu nanya, eh kenapa sih lu milih judusan ilmu komunikasi? lu orang yang gak jago ngomong ya apa sih yang membuat lu tertarik masuk ke dalam judusan ini? dan rumus ini sangat sangat melanjur ketika lu ingin berkomunikasi dengan orang baru hal selanjutnya, bagaimana cara kita bisa terbiasa di dalam milik orang sosial? jawabannya simple, start going outside world karena lu adalah orang-orang yang mulai pengen jalan keluar rumah yang kerjaan lu cuma main video games kayak dua gua dulu Maka lo bisa pergi keluar, mencari suatu aktivitas yang lo bisa membangunkan ketrabalan berkomunikasi lo dan juga membuat hubungan dengan orang lain. Dan juga membuat hubungan dengan orang lain. Karena tidak sebagian manusia itu hanya stagnan dalam lingkungan sosial, teman kita itu terdua, relasi kita itu terdua, ketrabalan komunikasi kita gini-gini aja. dan gak pernah push to the limit maka ya progress lo bakal stagnant juga perspektif lo bakal stagnant juga maka itu pentingnya lo harus mengembangkan hubungan dengan orang lain siapapun itu jadi ketika lo ingin mengembangkan hubungan lo dengan orang-orang lain kita harus melihat konteks dan konteksnya apa? konteksnya kita bisa lo gunakannya self disclosure atau pengeluka pendiri ketika kalian melihat gambar ini mungkin bingung jadi ini ibarat sebuah bawah dan ini adalah beberapa informasi-informasi yang hanya kita dapatkan dari orang tersebut tergantung seberapa intim hubungan kita dengan orang tersebut misalkan di beberapa kasus baru kenal dengan orang lain informasi-informasi yang dijelaskan di gambar hijau ini hanya sekedar dasar gitu Oh asal gua di sini hobi gue ini tapi kalau sudah mendalami hubungan komunikasi lu dengan individu tertentu maka lapisan-lapisan bawang ini akan terbuka secara perlahan-perlahan ini akan terbuka dari aspek-aspek yang lebih luas gitu misalkan value dia prinsip dia menjalani kehidupan ini apa dan segala macem ya jadi ketika lo sudah bisa mengidentifikasi dimana level keintiman gue apakah level keintiman gue itu masih di lapisan bawang luar atau di lapisan bawang dalam lo bisa mengetahui apa aja topik-topik yang lo ingin bicarakan karena kan gak mungkin ketika lo ketemu dengan orang baru lo langsung lo beruling sesuatu hal yang intim gitu dan gimana cara kita bisa mengimplementasikan teori ini itu adalah dengan cara mengungkapkan informasi diri kita secara perlahan-perlahan terhadap orang yang kita ingin kembangkan hubungan interpersonal dengan mereka dan lo harus ingat lo harus punya batasan terhadap informasi-informasi tertentu tergantung seberapa intim lo ingin menjalani hubungan dengan orang tersebut kita membuka bahwa tersebut secara perlahan dengan cara apa ya? dengan cara Lo harus bisa berkomunikasi secara efektif Untuk lo bisa berkomunikasi secara efektif Dan ngerasa fulfill berbicara Itu mengajak Joe dari rahamnya similarity Yaitu kemiripan dan kesamaan Sekian dari gue, giving review