📈

Analisis Regresi Linier Sederhana

Aug 27, 2024

Analisis Regresi Linier Sederhana

Definisi

  • Analisis regresi: Model yang menjelaskan hubungan fungsional antara dua variabel.
  • Satu variabel bertindak sebagai prediktor dan yang lainnya sebagai respon.

Perbandingan dengan Korelasi

  • Korelasi: Membahas keeratan hubungan antara dua variabel.
  • Regresi: Membahas pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
  • Contoh: Jika A berhubungan dengan B, maknanya sama jika B berhubungan dengan A (korelasi), tapi tidak untuk regresi.

Tujuan Umum Analisis Regresi

  1. Membahas keeratan hubungan antara dua variabel.
  2. Uji pengaruh.
  3. Peramalan atau prediksi.

Contoh Variabel

  • Contoh variabel: Penjualan (dependen) dan Biaya Promosi (independen).
    • Pengaruh biaya promosi terhadap penjualan.

Syarat Variabel dalam Regresi Linier

  • Variabel X dan Y harus memiliki skala pengukuran sekurang-kurangnya interval.
  • Data harus memenuhi model dasar.

Pengumpulan Data

  • Variabel X ditentukan terlebih dahulu: Mengukur pengaruh biaya promosi terhadap penjualan.
  • X dan Y diukur bersama-sama: Contoh pengukuran tinggi badan dan berat badan.

Model Dasar Regresi Linier

  • Regresi sederhana: hanya satu variabel independen.
  • Regresi berganda: lebih dari satu variabel independen.

Model Dasar Regresi Linier Sederhana

  • Persamaan: Y = α + βX + ε
    • Y: variabel dependen
    • X: variabel independen
    • α: intercept
    • β: koefisien
    • ε: residual (variabel random)

Langkah-langkah Pengujian Analisis Regresi Linier Sederhana

  1. Penaksiran Parameter A dan B:

    • Menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS).
    • Menghitung nilai B dan A.
  2. Pengujian Parsial Signifikansi:

    • Menguji signifikansi nilai A dan B terhadap variabel Y.
    • Menggunakan uji T.
  3. Uji Simultan Signifikansi:

    • Menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama.
    • Menggunakan uji F dan tabel ANOVA.
  4. Pengukuran Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi:

    • Koefisien Korelasi: Mengukur derajat keeratan hubungan.
    • Koefisien Determinasi: Mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Rumus Koefisien Korelasi dan Determinasi

  • Koefisien Korelasi: Rxy = B * (Sx / Sy)
  • Koefisien Determinasi: Rxy^2 (kuadrat dari koefisien korelasi).*

Kesimpulan: Pembahasan ini mencakup langkah-langkah serta konsep dasar dalam analisis regresi linier sederhana yang penting untuk memahami hubungan antar variabel.