Kuliah: Peternakan Ayam Petelur oleh Iqbal Narista

Pengantar

• Nama: Iqbal Narista
• Usia: 26 tahun
• Asal: Nusin Jigebot, Desa Moktisari, Kecamatan Cepaku, Kabupaten Jamis
• Latar belakang pendidikan bukan dari peternakan, tetapi Ilmu Komunikasi
• Memutuskan terjun ke peternakan ayam petelur secara tidak langsung

Usaha Peternakan Ayam Petelur

• Perusahaan: A&PAM
• Fokus pada ayam petelur
• Populasi ayam saat ini sekitar 100 ribu ekor
• Produksi: Lebih dari 4 ton per hari
• Tingkat produksi mencapai 80%

Sistem Perkembangbiakan Ayam

• DOC (Day Old Chick) hingga 18 minggu berbeda kandang untuk menghindari penyakit
• Masa bertelur dimulai sekitar 18-20 minggu
• Masa produksi ayam sekitar 120 minggu atau hampir 2 tahun

Manajemen dan Karyawan

• Mempekerjakan sekitar 90 orang
• Prinsip manajemen: Memahami semua proses sebelum menilai kinerja karyawan

Perkembangan Usaha

• Mulai dengan populasi 50 ribu ekor
• Terus berkembang meskipun ada hambatan seperti COVID-19
• Memiliki sekitar 50 kandang dengan kapasitas 2.000-3.000 ekor per kandang
• Perkembangan harus bertahap, tidak bisa langsung besar

Tantangan dalam Usaha

• Pandemi COVID-19 menurunkan harga jual telur, terendah Rp13.000 per kilo
• Kendala pemasaran: Kunci sukses adalah pemasaran yang baik
• Menggunakan agen atau pengepul untuk pemasaran
• Kendala bahan baku dan pakan terutama saat kemarau panjang

Modal dan Pengembalian Investasi

• Modal kandang tradisional di bawah Rp50 juta
• BEP (Break-even Point) sekitar 1-2 tahun
• Margin harga telur aman di Rp25.000 dengan HPP Rp21.000

Saran dan Prinsip

• Peternak harus pandai mengelola keuangan
• Untuk pemula: harus tekun dan total dalam usaha
• Prinsip hidup: Berbuat baik kepada siapa saja

Pesan Penutup

• Menginspirasi anak muda untuk belajar dan memulai usaha
• Berlaku baik dan konsisten dalam usaha

Catatan Tambahan

• Usaha peternakan ayam memerlukan pengetahuan mendalam tentang berbagai aspek (pemeliharaan, pemasaran, keuangan, dll).
• Terus belajar dari mana saja karena ilmu tidak memiliki batas dan tidak berat dibawa.

Terima kasih atas perhatiannya. Assalamualaikum Wr. Wb.