📚

Filsafat Ilmu dan Pengetahuan

Aug 26, 2024

Filsafat Ilmu Pengetahuan

Definisi Filsafat Ilmu Pengetahuan

  • Kajian filsafat mengenai dasar-dasar ilmu pengetahuan.
  • Pengetahuan berbeda dari informasi dan data.
    • Data: unit paling dasar, contohnya objek bernama X.
    • Informasi: keterhubungan antar data (misal: X berrelasi dengan Y di lokasi Z).
    • Pengetahuan: pengolahan informasi untuk membangun penjelasan.
    • Ilmu Pengetahuan: pengetahuan yang tervalidasi oleh fakta dan teori.

Hirarki Pengetahuan

  • Data → Informasi → Pengetahuan → Ilmu Pengetahuan.
  • Tahu tentang X tidak berarti memiliki sains tentang X.

Epistemologi dan Filsafat Ilmu Pengetahuan

  • Epistemologi: kajian tentang pengetahuan.
  • Filsafat Ilmu Pengetahuan: kajian tentang ilmu pengetahuan.

Sejarah Sains

  • Muncul akhir masa Renaisans, beralih dari filsafat dogmatik ke observasi empiris.
  • Sains berbeda dari pengetahuan klasik Yunani dan abad pertengahan.
  • Pengetahuan klasik: teoritis, tidak berdasarkan fakta empiris.

Contoh Eksperimen Ilmiah

  • Galileo Galilei: jatuhkan dua benda dengan massa berbeda dari Menara Pisa.
    • Hasil: kedua benda jatuh bersamaan, menantang intuisi umum.
  • Sains dibangun berdasarkan data empiris, bukan intuisi.

Rumpun Ilmu

  • Ilmu Formal: seperti matematika dan logika, tidak selalu berbasis pada gejala empiris.
  • Pendekatan Positifisme Logis: menghubungkan ilmu formal dan empiris.
    • Muncul dari pemikiran Auguste Comte pada abad ke-19.
    • Menolak spekulasi teoritis tanpa bukti empiris.

Positifisme Modern

  • Ernest Mach: menekankan bukti empiris dalam ilmu.
  • Rudolf Carnap: mengembangkan konsep sains terpadu.
    • Sains Terpadu: seluruh ilmu pengetahuan satu kesatuan.
    • Dua pandangan:
      • Otonoirat: penyatuan bahasa ilmu.
      • Carnap: penyatuan ilmu, semua ilmu bisa dirumuskan dalam fisika.

Demarkasi Ilmu dan Metafisika

  • Pernyataan yang tidak bisa dirumuskan dalam fisika dianggap pseudo-statement.
  • Tugas filsafat ilmu: memisahkan sains dan metafisika.
  • Prinsip verifikasi: teori harus dapat diverifikasi dengan fakta empiris.

Kritik Terhadap Positivisme

  • Karl Popper: kritik prinsip verifikasi.
    • Apa yang membuat teori ilmiah adalah dapat divalsifikasi.
  • Pendekatan baru: Realisme Struktural.
    • Menekankan pada akar yang bersifat struktural dalam kenyataan.

Pendekatan Sejarah dan Sosiologi Ilmu

  • Thomas Kuhn: membedakan antara sains normal dan revolusioner.
    • Sains normal: teori mapan dan diterima.
    • Sains revolusioner: hipotesis baru muncul akibat anomali.
  • Imre Lakatos: pendekatan sejarah terhadap sains.
  • Antirealisme: klaim ilmiah dianggap sebagai klaim sosiologis, bukan fakta objektif.
    • Contoh: pemikiran Bruno Latour.

Kesimpulan

  • Memahami filsafat ilmu pengetahuan penting untuk menjelaskan pergeseran dalam sejarah ilmu dan metodologi ilmiah.
  • Pentingnya verifikasi dan falsifikasi dalam membangun teori ilmiah.