Legenda Batu Gantung

Pendahuluan

• Panorama Batu Gantung adalah salah satu ciri khas wisata Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara.
• Batu Gantung terletak di Parapat, yang menarik perhatian turis.

Asal Usul Batu Gantung

• Cerita bermula di sebuah desa, di mana ada seorang gadis bernama Seruni.
• Seruni berjanji untuk menunggu pemuda pujaannya, Sidoli, yang pergi merantau.

Konflik Keluarga

• Ayah Seruni, seorang nelayan, terlilit hutang.
• Karena hutang, ayah Seruni berencana untuk menjodohkan Seruni dengan pemuda lain.
• Seruni merasa sedih dan bingung menghadapi situasi ini.

Kesedihan Seruni

• Di ladang, Seruni menceritakan kesedihannya kepada anjing peliharaannya, Toki.
• Ia merasa tertekan antara mengikuti kehendak orang tua atau mempertahankan cintanya kepada Sidoli.

Kejadian di Danau Toba

• Dalam keadaan putus asa, Seruni pergi ke tepi Danau Toba.
• Ia terperosok ke dalam lubang batu besar dan meminta tolong.

Upaya Penyelamatan

• Toki berusaha memberi tahu orang tua Seruni tentang bahaya yang dialami putrinya.
• Orang tua Seruni mencoba menolong, tetapi lubang terlalu dalam dan gelap.

Akhir Tragis

• Guncangan besar menutup lubang, dan Seruni tidak dapat diselamatkan.
• Sebuah batu besar muncul yang menyerupai tubuh Seruni, kemudian dikenal sebagai Batu Gantung.

Nama dan Makna

• Ucapan terakhir Seruni, "Parapat, Parapat," dijadikan nama daerah tempat batu gantung berada.
• Kini, Parapat menjadi salah satu tujuan wisata di Sumatera Utara.