Penyiarah Setengah Gelombang
Pengertian
- Rangkaian penyiarah setengah gelombang adalah komponen utama dalam rangkaian catu daya.
- Mengubah gelombang AC menjadi gelombang DC.
Gelombang AC dan DC
- Gelombang AC: Sinyal yang didapat dari sumber tegangan seperti PLN.
- Gelombang DC: Contoh sumber DC yang ideal adalah baterai.
Rangkaian Penyiarah Setengah Gelombang
- Terdiri dari:
- Input trafo harus terhubung dengan sumber tegangan AC.
Proses Kerja Rangkaian
- Arus Bolak-Balik: Mengalir sebanyak 50 kali per detik (frekuensi 50 Hz).
- Output Trafo: Memiliki dua terminal (A dan B) yang menghasilkan sinyal AC.
- Setengah Siklus Pertama:
- Terminal A lebih positif dari B.
- Arus mengalir dari A ke D1 dan dioda menghantarkan arus ke resistor.
- Menghasilkan sinyal positif DC.
- Setengah Siklus Kedua:
- Terminal B lebih positif dari A.
- Arus terblokir oleh D1, tidak ada output.
- Setengah Siklus Ketiga: Kembali ke sinyal positif.
Hasil Output
- Output dari rangkaian adalah sinyal DC setengah gelombang dengan ripple besar.
- Gelombang negatif tidak muncul pada output.
Contoh Rangkaian Dioda Terbalik
- Dioda terpasang dalam posisi bias terbalik.
- Setengah Siklus Pertama: Arus terblokir, tidak ada output.
- Setengah Siklus Kedua: Arus mengalir dari terminal B ke A, menghasilkan sinyal negatif.
- Output adalah gelombang negatif.
Contoh Soal Rangkaian
- Trafo: Perbandingan 10:1, input 220V menghasilkan output 20V AC.
- Tegangan puncak (Vp):
- Penurunan Tegangan:
- Dioda menurunkan 0,7V, sehingga Vp yang terukur = 27,58V.
- Tegangan Rata-rata (Vavg):
- Vavg = Vp / π = 27,58V / 3,14 = 8,78V.
Kesimpulan
- Rangkaian penyiarah setengah gelombang mengubah AC menjadi DC dengan karakteristik tertentu.
- Penting memahami siklus arus dan bagaimana dioda berfungsi dalam rangkaian.
Semoga penjelasan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan, silakan tinggalkan komentar.