Cara Menghitung Profit Jualan dengan Benar

Jul 14, 2024

Cara Menghitung Profit Jualan dengan Benar

Pendahuluan

  • Banyak bisnis owner yang salah paham tentang perbedaan antara omset, profit, dan saldo rekening.
  • Omset adalah total penjualan yang belum dipotong biaya apa pun.
  • Saldo rekening adalah jumlah uang tunai yang dimiliki bisnis saat ini.
  • Keduanya tidak mencerminkan profit bisnis sebenarnya.

Laporan Laba Rugi

  • Profit bisnis dicatat dalam laporan laba rugi.
  • Laporan laba rugi merangkum pendapatan dan pengeluaran bisnis dalam suatu periode (bulanan, kuartalan, atau tahunan).
  • Rumus dasar: Pendapatan - Pengeluaran = Profit.

Pendapatan Bisnis

  • Pendapatan yang diakui adalah yang berasal dari jualan barang atau jasa saja.
  • Uang masuk dari penjualan aset atau furniture tidak boleh diakui sebagai income bisnis.
  • Langkah pertama hitung omset: hanya pendapatan dari jualan produk atau jasa yang dihitung.

Membuat Laporan Laba Rugi

  1. Judul dan Periode: Misalnya "Income Statement", periode 31 Oktober 2023.
  2. Sales Revenue/Omset: Misalnya Rp30 juta.
    • Bagi yang jualan di marketplace/website, datanya bisa dari dashboard seller.
    • Untuk penjual manual, rekap sales harian/mingguan dianjurkan.

Laba Kotor dan Biaya Variabel

  • Setelah menghitung omset, catat pengeluaran bisnis.
  • Biaya Variabel (COGS atau HPP): Biaya yang naik mengikuti penjualan (misalnya bahan baku).
  • Rumus COGS: Beginning Inventory + Purchase - Ending Inventory.
  • Hitung Gross Profit (Laba Kotor): Sales Revenue - COGS. Contoh: Rp30 juta - Rp20 juta = Rp10 juta.
  • Gross Profit berguna untuk mengukur efisiensi produksi.

Laba Operasional dan Biaya Tetap

  • Biaya tetap (operasional) tidak naik/turun mengikuti sales (misalnya sewa, listrik, gaji).
  • Rekap Biaya Operasional secara periodik untuk kemudahan.
  • Di laporan keuangan: Operating Expense dicatat di bawah Gross Profit. Misalnya Rp5 juta.
  • Hitung Operating Profit (Laba Operasional): Gross Profit - Operating Expense. Contoh: Rp10 juta - Rp5 juta = Rp5 juta.

Menghitung Laba Bersih

  1. Interest Expense: Biaya bunga hutang. Misalnya Rp1 juta.
  2. Pajak: Misalnya UMKM dengan tarif 1% dari omset jika belum mencapai Rp4,8 miliar setahun. Contoh: Pajak 12% dari omset.
  3. Hitung Net Profit (Laba Bersih): Operating Profit - Interest Expense - Pajak.

Kesimpulan

  • Pentingnya pemahaman perbedaan antara omset, profit, dan saldo rekening untuk bisnis owner.
  • Penggunaan laporan keuangan untuk mengukur performa bisnis.
  • Informasi lanjut bisa didapat dari kelas Small Business Finance yang mencakup tutorial bikin laporan keuangan secara lengkap.
  • Profit bisnis tidak semuanya untuk owner, perlu pemahaman lebih lanjut tentang penghasilan bisnis owner.

Sumber Daya Tambahan

  • Cek link di deskripsi untuk ikut kelas Small Business Finance.
  • Lihat video lanjut tentang cara bisnis owner mendapatkan keuntungan dari bisnisnya.

Terima kasih telah menonton!