Cara Menghitung Profit Jualan dengan Benar
Pendahuluan
- Banyak bisnis owner yang salah paham tentang perbedaan antara omset, profit, dan saldo rekening.
- Omset adalah total penjualan yang belum dipotong biaya apa pun.
- Saldo rekening adalah jumlah uang tunai yang dimiliki bisnis saat ini.
- Keduanya tidak mencerminkan profit bisnis sebenarnya.
Laporan Laba Rugi
- Profit bisnis dicatat dalam laporan laba rugi.
- Laporan laba rugi merangkum pendapatan dan pengeluaran bisnis dalam suatu periode (bulanan, kuartalan, atau tahunan).
- Rumus dasar: Pendapatan - Pengeluaran = Profit.
Pendapatan Bisnis
- Pendapatan yang diakui adalah yang berasal dari jualan barang atau jasa saja.
- Uang masuk dari penjualan aset atau furniture tidak boleh diakui sebagai income bisnis.
- Langkah pertama hitung omset: hanya pendapatan dari jualan produk atau jasa yang dihitung.
Membuat Laporan Laba Rugi
- Judul dan Periode: Misalnya "Income Statement", periode 31 Oktober 2023.
- Sales Revenue/Omset: Misalnya Rp30 juta.
- Bagi yang jualan di marketplace/website, datanya bisa dari dashboard seller.
- Untuk penjual manual, rekap sales harian/mingguan dianjurkan.
Laba Kotor dan Biaya Variabel
- Setelah menghitung omset, catat pengeluaran bisnis.
- Biaya Variabel (COGS atau HPP): Biaya yang naik mengikuti penjualan (misalnya bahan baku).
- Rumus COGS: Beginning Inventory + Purchase - Ending Inventory.
- Hitung Gross Profit (Laba Kotor): Sales Revenue - COGS. Contoh: Rp30 juta - Rp20 juta = Rp10 juta.
- Gross Profit berguna untuk mengukur efisiensi produksi.
Laba Operasional dan Biaya Tetap
- Biaya tetap (operasional) tidak naik/turun mengikuti sales (misalnya sewa, listrik, gaji).
- Rekap Biaya Operasional secara periodik untuk kemudahan.
- Di laporan keuangan: Operating Expense dicatat di bawah Gross Profit. Misalnya Rp5 juta.
- Hitung Operating Profit (Laba Operasional): Gross Profit - Operating Expense. Contoh: Rp10 juta - Rp5 juta = Rp5 juta.
Menghitung Laba Bersih
- Interest Expense: Biaya bunga hutang. Misalnya Rp1 juta.
- Pajak: Misalnya UMKM dengan tarif 1% dari omset jika belum mencapai Rp4,8 miliar setahun. Contoh: Pajak 12% dari omset.
- Hitung Net Profit (Laba Bersih): Operating Profit - Interest Expense - Pajak.
Kesimpulan
- Pentingnya pemahaman perbedaan antara omset, profit, dan saldo rekening untuk bisnis owner.
- Penggunaan laporan keuangan untuk mengukur performa bisnis.
- Informasi lanjut bisa didapat dari kelas Small Business Finance yang mencakup tutorial bikin laporan keuangan secara lengkap.
- Profit bisnis tidak semuanya untuk owner, perlu pemahaman lebih lanjut tentang penghasilan bisnis owner.
Sumber Daya Tambahan
- Cek link di deskripsi untuk ikut kelas Small Business Finance.
- Lihat video lanjut tentang cara bisnis owner mendapatkan keuntungan dari bisnisnya.
Terima kasih telah menonton!