Transcript for:
Cara Menghitung Profit Jualan dengan Benar

Ternyata banyak banget bisnis owner yang masih gak ngerti cara hitung profit jualan banyak yang masih kira kalau Omset dan profit itu sama aja atau bahkan lebih parah lagi saldo rekening dikira profit padahal salah banget ya yuk langsung aja aku share cara yang benar untuk hitung profit jualan biar kamu enggak salah lagi let's go hal yang paling pertama yang bisnis owner harus tahu adalah Omset dan saldo rekening Itu bukan profit jualan Om set itu hanya angka penjualan bisnis kamu yang belum dipotong Biaya apapun Nah kalau saldo rekening Itu hanya jumlah cash yang dimiliki bisnis kamu di saat ini dua-duanya ini Baik omset maupun saldo rekening enggak bisa mencerminkan sebenarnya profit bisnis kamu itu berapa Nah kalau gitu gimana caranya kita bisa tahu profit bisnis itu sebenarnya berapa profit bisnis itu dicatat dalam laporan laba rugi nah laporan laba rugi itu sebenarnya rangkum dari semua pendapatan dan juga pengeluaran bisnis dalam suatu periode nah suatu periode ini itu biasanya satu bulan satu Kuartal atau 1 tahun sebenarnya konsep paling dasarnya itu ya pendapatan dikurangi pengeluaran dan kamu akan mendapatkan profit Which is why banyak banget bisnis owner pemula yang mencatat uang keluar masuk saja dan mereka menganggap itu laporan keuangan nah tapi ini sangat enggak cukup dan sering kali salah lah karena enggak jelas nih pendapatannya itu dari mana saja karena Enggak semua uang masuk itu kita boleh akui sebagai pendapatan bisnis hanya pendapatan yang kita dapat dari jualan barang atau jasa doang yang boleh diakui kalau misalnya kamu dapat uang masuk tapi dari cara jual furniture atau jual aset itu enggak boleh diakui sebagai income bisnis loh jadi langsung aja kita masuk ke langkah pertama yaitu hitung omset nah seperti yang aku jelasin tadi di awal video omset itu bukan profit ya Tapi kamu butuh tahu bisnis kamu omsetnya berapa periode ini baru kamu bisa hitung profitnya Karena omset itu langkah pertama saat kamu lagi menghitung berapa profit bisnis omset kan pendapatan bisnis Ya nah tapi pendapatan bisnis yang boleh dicatat di laporan laba rugi sebagai omset itu hanya pendapatan yang kamu dapat dari jualan produk atau jasa Oke kalau misalnya kamu mendapatkan uang masuk dari jual aset atau jual furniture bisnis itu tidak boleh dicatat sebagai omset oke itu beda lagi oke nah kalau kamu jualnya itu produk berarti dicatat sebagai sales revenue kalau misalnya kamu jualannya itu jasa dicatat sebagai service revenue sini langsung aku contohin Jadi pertama langsung kasih aja judulnya income statement atau laporan rabar rugi lalu dicatat ini periodenya untuk Kapan Nah ini di sini contoh 31 Oktober 2023 kayak gitu nah paling atas atas langsung aja masukin sales revenue atau omset misalnya di sini contoh R30 juta buat kamu yang jualannya itu di marketplace atau di website sih udah gampang banget gitu ya Jadi tiap akhir bulan saat mau bikin laporan keuangan tinggal tarik data aja dari dashboard seller nah tapi buat kamu yang jualannya itu masih manual tanpa sistem mungkin masih pakai nota Bond manual atau mungkin kamu masih cek di di WhatsApp kayak gitu nah rajin-rajin bikin reckup sales secara harian mingguan biar nanti Saat akhir bulan mau bikin laporan keuangan semua pencatatan pendapatan atau salesnya bisnis kamu itu sudah tercatat dengan rapi Jadi tinggal kamu totalin aja tanpa harus nyari-nyari lagi Oke kita masuk ke laba kotor dan biaya variabel ya Nah setelah kita udah hitung omset Jangan cuman catat pendapatannya doang kita harus juga mencatat pengeluaran bisnis dengan rapi oke nah sebenarnya pengeluaran bisnis itu ada banyak jenis tapi yang kita catat pertama setelah onset adalah biaya variabel atau cost of Good So dalam bahasa Indonesia HPP atau harga pokok penjualan nah di laporan laba rugi kira-kira posisinya seperti ini jadi HPP atau cogs itu Posisinya persis di bawah sales revenue Yang tadi kita sudah hitung Nah apa saja yang boleh masuk ke dalam cogs atau HPP ini nah biasanya itu biaya bahan baku yang angkanya pasti ikut naik mengikuti penjualannya naik Oke jadi jualannya makin penjualannya makin banyak kamu jualan makin banyak biaya bahan baku atau cogs pasti ikut naik Oke Nah itulah yang masuk ke cogs atau HPP biasanya memang bahan baku kayak gitu that's why cogs dan HPP itu disebut juga sebagai variable cost atau biaya variabel karena angka naik turunnya itu mengikuti sales untuk bisa hitung cogs kamu bisa pakai rumus ini beginning inventory ditambah purchase dikurangi ending Inventory nah beginning inventory itu stok persediaan bahan baku di awal periode ini dan purchase itu eh total jumlah restock dan juga beli bahan baku baru di periode ini dan ending inventory itu total stok persediaan bahan baku di akhir periode ini Lalu kamu tinggal hitung dan kamu akan dapat angka cogs atau HPP bulan ini kalau kamu udah punya angka cogs dan juga angka HPP kamu bisa aja langsung hitung gross profit atau laba kotor seperti ini nah jadi tinggal angka sales revenue atau omset tadi dikurangi cogs dan kamu akan dapat gross profit di sini contohnya R juta dikurangi R juta dan kamu dapat laba kotornya sekitar r juta gross profit atau laba kotor itu berguna banget untuk bisa mengukur seberapa efisien produksi bisnis kamu makin gede gross profitnya berarti semakin efisien juga cost bisnis kamu dalam memproduksi suatu barang atau jasa sebelum Aku Lanjut ke bagian selanjutnya kalau kamu suka belajar tentang bisnis atau keuangan jangan lupa untuk like dan subscribe biar kamu enggak ketinggalan video berikutnya sekarang kita masuk ke laba operasional dan biaya tetap kalau tadi kita bahasnya itu Biaya variabel yang naik turunnya itu mengikuti sales sekarang kita bakal bahas biaya tetap atau biaya fix atau yang lebih sering dikenal dan disebut sebagai biaya operasional Apa aja sih yang masuk ke biaya operasional nah simpelnya sih biaya-biaya yang cenderung fix atau kalau misalnya dia berubah atau naik turun itu tidak mengikuti angka sales contohnya sewa toko listrik air gaji karyawan depresiasi aset biaya marketing biaya admin dan masih banyak lagi selama bisnis Kamu berjalan nih aku saranin banget untuk biaya operasional itu sering-sering dicatat dan direkap tujuannya apa biar nanti Saat akhir bulan kamu mau bikin laporan keuangan itu gampang banget tinggal ditotalin nah Langsung aja aku contohin di laporan keuangan nah biaya operasional Itu posisinya ada di bawah gross profit atau laba kotor Yang tadi kita sudah hitung gitu ya Nah jadi di sini Ca langsung aja masukin operating expense misalnya R juta Nah jangan lupa gross profit tadi dikurangin operating expense dan kamu bakal dapat operating profit gitu ya atau laba operasional di sini contohnya Rp0 juta Nah loh kok udah potong HPP dan biaya operasional tapi bukan laba bersih masih laba operasional Iya karena masih ada lagi biaya yang kita belum potong loh penasaran yuk langsung aja kita masuk ke bagian menghitung laba bersih Nah dari laba operasional Untuk bisa dapat angka laba bersih kita masih harus potong dua biaya lagi interest expense dan pajak interest expense itu biaya bunga hutang Oke jadi buat kamu nih yang modal usahanya itu ada pinjaman bank atau pinjaman ke pihak lain jangan lupa untuk mencatat Bunganya di laporan laba rugi dan itu harus memotong profit kamu oke nah tapi cicilan pokok hutangnya itu tidak memotong profit ya itu beda Itu ada di laporan cash flow bed beda laporan oke nah cukup di ee dipotong di laporan laba rugi itu eh bunganya saja oke nah buat teman-teman yang mungkin usahanya itu tidak menggunakan hutang boleh diskip langkah ini next jangan lupa mencatat Ta atau biaya pajak gitu ya Nah di sini aku mau kasih disclaimer dulu gitu ya aku bukan ahli pajak atau konsultan pajak jadi pengetahuan aku tentang pajak itu sangat minim gitu ya seadanya banget gitu tapi sepengetahuan aku correct me if I'm wrong gitu untuk bisnis UMKM boleh menggunakan tarif pajak 1% dari omset selama omsetnya belum mencapai 4,8 miliar setahun kayak gitu Nah jadi di contoh ini aku bakal menggunakan menggunakan tarif itu tapi kalau misalnya teman-teman rasa itu pengin ee konsultasi pajak aku saranin untuk langsung tanya ke orang pajak saja oke di sini aku langsung contohin aja ya tadi kan kita terakhir sampai operating profit atau laba operasional gitu ya Misalnya di sini dipotong biaya bunga hutang atau interest expense misalnya sebulan bayar bunga sekitar R1 juta kayak gitu lalu dipotong lagi pajak 12% dari omset contohnya begini lalu baru akhirnya dapat laba bersih atau net profit bisnisnya kalau kamu tertarik untuk belajar cara bikin laporan keuangan dan juga ilmu keuangan bisnis lainnya kamu bisa cek link di description untuk ikut kelas small busis Finance karena di situ udah aku share tutorial step by step untuk bikin laporan keuangan termasuk juga cara untuk mengukur performa keuangan bisnis kamu menggunakan laporan keuangan yang sudah kamu buat dan ada template excel-nya juga Biar kamu makin gampang bikinnya jadi langsung aja cek link di description ya oke sekarang kan kamu udah tahu nih gimana caranya untuk menghitung profitnya bisnismu nah tapi Tahukah kamu kalau profit bisnis ini enggak semuanya buat owner Nah kalau kamu bingung dan mau tahu gimana sih cara sebenarnya bisnis owner itu dapat duit dari bisnisnya Nah bisa lanjut ke videoku yang ini karena udah aku share biar kamu bisa menikmati hasil kerja keras kamu Thanks for watching dan sampai jumpa lagi di videoku yang ini [Musik]