Filosofi Stoicism dan Prinsip Utamanya

Aug 6, 2024

Catatan tentang Stoicism

Pendahuluan Stoicism

  • Filosofi yang mengajarkan ketenangan, ketangguhan, dan kestabilan emosi.
  • Diajarkan oleh Zeno of Citium setelah kehilangan kekayaan karena kapal tenggelam.

Tokoh-tokoh Penting dalam Stoicism

  • Epictetus: seorang budak yang menghabiskan hidupnya dalam penjara.
  • Seneca: politikus Roma yang melewati kebangkrutan dan pengasingan.
  • Marcus Aurelius: kaisar Roma yang menghadapi perang dan kehilangan anak-anaknya.

Ciri Khas Stoicism

  • Dikenal sebagai filosofi yang membantu menghadapi perasaan negatif.
  • Pengikutnya bervariasi dari budak hingga kaisar.
  • Stoic dikenal sebagai orang yang tenang dalam menghadapi ketidakadilan.

Prinsip dan Latihan dalam Stoicism

  1. Dichotomy Control

    • Memahami apa yang bisa dan tidak bisa kita kontrol.
    • Fokus pada reaksi kita terhadap situasi.
    • Contoh: reaksi terhadap perkataan orang lain.
  2. Premeditatio Malorum

    • Mengimajinasikan hal buruk yang bisa terjadi untuk mempersiapkan diri.
    • Menghindari emosi berlebihan jika hal buruk terjadi.
  3. Amor Fati

    • Cinta akan takdir; menerima segala yang terjadi.
    • Tidak terobsesi dengan mimpi dan tujuan.
  4. Memento Mori

    • Mengingat kematian untuk hidup lebih bermakna.
    • Tidak menunda-nunda tindakan penting.
  5. Jurnal

    • Latihan refleksi harian untuk mengatur pikiran dan perasaan.
    • Membantu melihat hal baik dan buruk dalam hidup.
  6. Practice Misfortune

    • Menciptakan pengalaman kemalangan untuk membangun ketahanan mental.
  7. Mengubah Halangan

    • Melihat situasi buruk sebagai pelajaran untuk pertumbuhan.
  8. Take the View from Above

    • Melihat hidup dari sudut pandang yang lebih luas untuk mengurangi kekhawatiran.

Kesimpulan

  • Stoicism: pelajaran tentang self-control dan fortitude.
  • Mendorong untuk menghadapi emosi yang merusak penilaian dan tindakan kita.