Transcript for:
Modifikasi Rubrik Asesmen dalam Pembelajaran

Ibu dan Bapak, rubrik digunakan sebagai instrumen untuk asesmen performa karena dapat menyajikan pedoman penilaian yang objektif, sesuai dengan capaian pembelajaran dan konsisten dengan kriteria yang jelas. Nah, apakah sebagai guru harus selalu membuat rubrik dari nol, atau bolehkah kita memodifikasi rubrik yang sudah ada? Bagaimana caranya? Guru sebagai evaluator dapat menyusun sendiri rubrik yang diperlukan. atau menggunakan rubrik yang sudah ada.

Misalnya, rubrik yang ibu dan bapak temukan dari sumber buku, internet, atau rubrik yang telah dibuat dan digunakan oleh rekan sejawat. Selain itu, kita juga boleh memodifikasi rubrik yang tersedia untuk disesuaikan kembali dengan kebutuhan asesmen. Melakukan modifikasi dapat menjadi strategi bagi pendidik karena 1. Menghemat waktu persiapan yang dibutuhkan guru untuk menyiapkan aktivitas pembelajaran.

  1. Meningkatkan peluang menghasilkan rubrik. yang lebih berkualitas dan objektif karena berpedoman pada rubrik yang sudah digunakan atau teruji. Tiga, jika rubrik yang akan dimodifikasi telah digunakan oleh guru lain, kita bisa menyamakan persepsi penilaian antar guru terhadap asesmen performa pada aktivitas pembelajaran sejenis, sehingga dapat memanimalisir objektifitas.

Ibu dan Bapak, terdapat tiga bentuk rubrik, yaitu rubrik umum, teklis, dan terperinci. Ketiga jenis rubrik ini juga dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Nah, dalam melakukan modifikasi rubrik, kita dapat menambah, mengurangi, dan atau mengubah konten kriteria beserta deskripsinya.

Selain itu, dapat juga menambahkan bobot pada kriteria untuk menyesuaikan kebutuhan asesmen. Lalu, bagaimana cara memodifikasi rubrik? Pertama, pertimbangkan tipe aktivitas pembelajaran yang akan dinilai dan jenis asesmennya. Nah, kita bisa memodifikasi dari rubrik pelajaran apapun selama tipe aktivitas pembelajaran. aktivitasnya sejenis saatnya kegiatan presentasi dalam pembelajaran apapun kegiatan presentasi merupakan aktivitas yang umum dan biasanya memiliki aspek penilaian yang serupa pada Pada materi ini, kita akan coba memodifikasi rubrik penilaian presentasi Bahasa Indonesia menjadi rubrik presentasi untuk pelajaran IPA.

Kedua, evaluasi kesesuaian setiap kriteria penilaian dengan kebutuhan asesmen. Apakah kriteria-kriteria tersebut dapat dipertahankan seadanya atau perlu dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan asesmen? Berikut ini merupakan gambaran contoh rubrik penilaian presentasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Terdapat tiga aspek penilaian pada rubrik tersebut, yaitu 1. Sistematika penyajian presentasi 2. Penggunaan bahasa 3. Ketepatan intonasi dan artikulasi atau pelafalan Nah, selanjutnya kita evaluasi kriteria atau aspek penilaian pada rubrik penilaian presentasi bahasa Indonesia tersebut untuk disesuaikan dengan kebutuhan asesmen yang tertuang dalam tujuan pembelajaran IPA. Misalnya, terdapat tujuan pembelajaran sebagai berikut.

Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan asesmen, ibu dan bapak dapat memodifikasi kriteria penilaian dengan memilih kriteria penilaian mana yang akan dipakai secara utuh maupun diubah. Kriteria sistematika penyajian IPA presentasi dan penggunaan bahasa dapat kita gunakan kembali untuk pelajaran IPA, karena kompetensi tersebut dapat muncul dan dinilai dalam presentasi. Selanjutnya, kriteria ketepatan intonasi dan artikulasi merupakan kriteria yang identik dengan penilaian keterampilan berbicara pada pelajaran bahasa Indonesia. Pada pelajaran IPA, Tujuan aktivitas pembelajaran presentasi menekankan pada pemahaman konsep, penguasaan materi, dan kemampuan analisis.

Sehingga didapatkan 4 kriteria penilaian pada rubrik penilaian presentasi untuk pelajaran IPA. Berupa, 1. Sistematika penyajian presentasi, 2. Penggunaan bahasa, 3. Cara penyampaian presentasi 4. Kebenaran konsep 3. Mengevaluasi kesesuaian setiap kriteria ketercapaian dengan kebutuhan asesmen dan konteks pembelajaran Pada tahap ini, ibu dan bapak melengkapi deskripsi kriteria ketercapaian dengan bahasa yang berbeda. yang spesifik dan terukur. Sedangkan, pada kriteria penilaian yang diambil secara utuh, perlu dievaluasi kesesuaiannya.

Karena, bisa jadi kriterianya tidak relevan dengan konten mata pelajaran kita. Misalnya, pada aspek penggunaan bahasa, deskripsi kriteria ketercapaian yang tertera masih identik dengan konteks pelajaran bahasa Indonesia. Jadi, perlu disesuaikan kembali. Misalnya, Pada poin kedua, menggunakan kosa kata yang tepat.

Berikut ini adalah gambaran rubrik penilaian presentasi pada pelajaran IPA, yang merupakan hasil dari modifikasi rubrik penilaian presentasi pada pelajaran Bahasa Indonesia. Ibu dan Bapak, Modifikasi rubrik bersifat berulang sepanjang waktu, penting bagi guru untuk memantau perkembangan keterampilan peserta didik dan bagaimana level performa berubah. Agar rubrik yang dipakai tetap reliable dan objektif.

Nah, kita bisa saling membagikan rubrik yang telah dibuat dengan rekan sejawat, sehingga dapat menghemat waktu, saling belajar dari rubrik guru lain, dan membuat bank rubrik sekolah.