Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pereaksi Pembatas dalam Reaksi Kimia
Aug 18, 2024
Catatan Kuliah: Pereaksi Pembatas dalam Reaksi Kimia
Pengantar
Dalam reaksi kimia, tidak semua pereaksi habis digunakan untuk membentuk produk.
Ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi:
Kemungkinan 1:
Kedua pereaksi habis (a dan b).
Kemungkinan 2:
Kedua pereaksi tidak habis (masih tersisa).
Kemungkinan 3:
Salah satu pereaksi habis, yang disebut
pereaksi pembatas
.
Pereaksi Pembatas
Pereaksi pembatas
sangat penting untuk perhitungan kimia:
Menentukan massa zat yang tersisa atau terbentuk.
Menentukan volume molar atau konsentrasi zat.
Menentukan Pereaksi Pembatas
Tentukan mol awal dari setiap pereaksi.
Hitung mol masing-masing pereaksi dibagi dengan koefisiennya.
Pereaksi dengan hasil pembagian paling kecil adalah pereaksi pembatas.
Contoh Soal 1
Reaksi:
2 NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + 2 H2O
Data:
Mol awal NaOH = 1 mol
Mol awal H2SO4 = 1 mol
Langkah-langkah:
Hitung mol NaOH dibagi koefisiennya:
NaOH: 1 mol / 2 = 0,5 mol
Hitung mol H2SO4 dibagi koefisiennya:
H2SO4: 1 mol / 1 = 1 mol
Pereaksi pembatas:
NaOH (karena 0,5 < 1)
Pereaksi yang bersisa:
H2SO4.
Contoh Soal 2
Reaksi:
CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O
Data:
3,2 gram CH4
16 gram O2
Mr CH4 = 16 g/mol
Mr O2 = 32 g/mol
Langkah-langkah:
Hitung mol awal:
CH4: 3,2 g / 16 g/mol = 0,2 mol
O2: 16 g / 32 g/mol = 0,5 mol
Tentukan pereaksi pembatas:
CH4: 0,2 mol / 1 = 0,2 mol
O2: 0,5 mol / 2 = 0,25 mol
Pereaksi pembatas:
CH4 (karena 0,2 < 0,25)
Hitung mol reaksi:
CH4 yang bereaksi = 0,2 mol
O2 yang bereaksi = 2 × 0,2 mol = 0,4 mol
CO2 terbentuk = 0,2 mol
H2O terbentuk = 2 × 0,2 mol = 0,4 mol
Sisa mol:
CH4: 0,2 mol - 0,2 mol = 0 mol (habis)
O2: 0,5 mol - 0,4 mol = 0,1 mol (tersisa)
Massa O2 sisa:
Massa O2 = 0,1 mol × 32 g/mol = 3,2 gram.
Kesimpulan
Pereaksi pembatas adalah yang habis terlebih dahulu dalam reaksi.
Penentuan pereaksi pembatas dapat dilakukan melalui analisis mol dan koefisien pada persamaan reaksi.
📄
Full transcript