[Musik] dalam suatu reaksi kimia ketika zat-zat bereaksi tidak selalu semua pereaksinya habis digunakan untuk membentuk produk nah dalam hal ini ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi sebagai contoh misalnya Terjadi reaksi antara zat a dan b menghasilkan c dan d nah ketika a dan b bereaksi ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi kemungkinan yang pertama kedua pereaksi yaitu a dan b sama-sama habis bereaksi membentuk c dan d kemungkinan yang kedua kedua pereaksi baik a dan b tidak habis bereaksi atau dengan kata lain setelah reaksi selesai keduanya masih bersisa dan kemungkinan yang ketiga salah satu pereaksinya habis misalnya A habis bereaksi dan B Masih bersisa atau sebaliknya nah dalam hal ini pereaksi yang habis terlebih dahulu kita sebut dengan pereaksi pembatas pereaksi pembatas ini sangat penting untuk teman-teman pahami karena menjadi dasar dalam banyak perhitungan kimia lebih lanjut misalnya bereaksi pembatas kita butuhkan untuk menentukan massa zat yang tersisa atau terbentuk menentukan volume molar atau konsentrasi zat setelah terjadinya reaksi secara matematis pertanyaannya Bagaimana cara kita menentukan pereaksi pembatas melalui perhitungan Mari kita belajar bersama reaksi pembatas dalam suatu reaksi dapat kita tentukan melalui tahapan berikut ini yang pertama kita tentukan terlebih dahulu mol awal dari setiap reaksinya Yang kedua kita lakukan perhitungan sederhana yaitu mol tiap reaksinya kita bagi dengan koefisiennya masing-masing nah pereaksi dengan hasil pembagian paling kecil lah yang merupakan pereaksi pembatas supaya lebih paham Mari kita lanjutkan ke contoh-contoh soal contoh yang pertama 1 mol Larutan natrium hidroksida NaOH direaksikan dengan 1 mol larutan asam sulfat H2SO4 sesuai reaksi berikut ini 2 NaOH ditambah H2SO4 menghasilkan na2so4 ditambah 2 H2O tentukanlah a pereaksi pembatas B pereaksi yang bersisa nah seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya kita perlu mengetahui mol awal dari masing-masing pereaksi untuk menentukan pereaksi pembatasnya dimana untuk soal ini mol awal kedua pereaksi dalam hal ini NaOH dan H2SO4 sudah diketahui yaitu sebanyak 1 mol berikutnya kita bagi mol NaOH dan H2SO4 nya dengan koefisiennya masing-masing Nah untuk koefisien pereaksinya dapat teman-teman lihat pada persamaan reaksi di soalnya dimana untuk NaOH koefisiennya adalah 2 dan untuk H2 so4 koefisiennya adalah 1 sehingga untuk NaOH mol NaOH dibagi dengan koefisiennya sama dengan 1 mol dibagi 2 hasilnya adalah 0,5 mol Kemudian untuk H2SO4 mol H2SO4 dibagi dengan koefisiennya sama dengan 1 mol dibagi 1 hasilnya adalah 1 mol Nah dari hasil pembagian ini kita dapat melihat bahwa hasil pembagian NaOH lebih kecil daripada H2SO4 sehingga pereaksi pembatas untuk soal ini adalah NaOH dan pereaksi yang bersisa adalah H2 so4 kita lanjutkan ke soal yang kedua sebanyak 3,2 gram metana dengan rumus molekul ch4 direaksikan dengan 16 gram oksigen sesuai dengan persamaan reaksi berikut ini ch4 ditambah 2 O2 menghasilkan CO2 ditambah 2 H2O jika massa molekul relatif ch4 adalah 16 gram per mol dan massa molekul relatif dari oksigen adalah 32 gram per mol tentukanlah yang pertama mol awal pereaksinya yang kedua pereaksi pembatas dan yang ketiga massa pereaksi yang bersisa nah pada soal ini pereaksinya adalah ch4 dan O2 yang artinya untuk pertanyaan a yang harus kita tentukan adalah mol awal dari ch4 dan O2 nya pada video-video sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang konsep mol di mana mol suatu zat dapat dihitung dengan rumus massa zatnya dibagi dengan massa molekul relatifnya Nah untuk ch4 di soal diketahui bahwa massanya adalah 3,2 gram dan massa molekul relatif atau Mr nya adalah 16 gram per mol sehingga mol ch4 = 3,2 gram dibagi 16 gram per mol hasilnya adalah 0,2 mol selanjutnya untuk oksigen massanya diketahui 16 gram dan massa molekul relatif atau Mr nya adalah 32 gram per mol maka mol oksigennya sama dengan 16 gram dibagi 32 gram per mol hasilnya adalah 0,5 mol kita lanjutkan ke pertanyaan yang kedua kita harus menentukan pereaksi pembatasnya nah seperti yang sudah kita bahas multiap reaksi kita bagi terlebih dahulu dengan koefisiennya masing-masing untuk ch4 molnya tadi sudah kita hitung pada poin a yaitu 0,2 mol dan koefisiennya adalah 1 maka mol ch4 dibagi koefisiennya sama dengan 0,2 mol dibagi 1 hasilnya adalah 0,2 mol Kemudian untuk oksigen berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya molnya adalah 0,5 mol dan dari persamaan reaksinya kita bisa melihat bahwa koefisiennya adalah 2 sehingga mol oksigen dibagi koefisiennya = 0,5 mol dibagi 2 hasilnya adalah 0,25 mol Nah dari kedua perhitungan ini kita bisa melihat bahwa hasil pembagian dari ch4 lebih kecil dibandingkan dengan O2 sehingga pereaksi pembatas untuk soal ini adalah ch4 berikutnya untuk point C kita diminta untuk menentukan pereaksi yang bersisa Nah untuk mempermudah kita dapat membuat bagan atau tabel seperti ini ada persamaan reaksi setaranya kemudian mol awal Mol yang digunakan untuk bereaksi dan sisa mol pereaksi serta mol produk yang terbentuk Nah untuk Mall awalnya tadi sudah kita hitung untuk ch4 mol awalnya adalah 0,2 mol dan untuk oksigennya mol awalnya adalah 0,5 mol Nah untuk CO2 dan H2O nya kita kosongkan saja mol awalnya karena memang di awal produknya belum terbentuk kemudian sesuai dengan poin B yang sudah kita kerjakan pereaksi pembatasnya tadi adalah ch4 nah diingat kembali bahwa pereaksi pembatas ini adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu artinya jumlah mol pereaksi pembatas yang digunakan untuk bereaksi sama dengan mol awalnya sehingga untuk ch4 ini karena mol awalnya adalah 0,2 mol maka yang digunakan untuk bereaksi juga sebanyak 0,2 mol Adapun untuk O2 yang bereaksi dan CO2 serta H2O yang terbentuk Kita tentukan dengan berpatokan pada mol ch4 nya yaitu dengan melihat perbandingan koefisiennya terhadap koefisien ch4 maka dari itu untuk soal seperti ini teman-teman harus memastikan Apakah reaksinya sudah setara dan melihat koefisiennya sudah benar atau belum Nah untuk soal ini reaksinya sudah setara ya dan bagi teman-teman yang masih bingung untuk menyetarakan persamaan reaksi atau menentukan koefisien teman-teman bisa membuka link video pada deskripsi video ini tentang persamaan reaksi dan cara menyetarakannya baik sekarang Mari kita perhatikan perbandingan koefisiennya untuk ch4 koefisiennya adalah 1 Sedangkan untuk oksigen atau O2 koefisiennya adalah 2 nah terlihat ya bahwa koefisien O2 nya 2 kali lipat dari koefisien ch4 maka molnya juga dua kali lipatnya jika ch4 yang bereaksi sebanyak 0,2 mol maka untuk O2 yang bereaksi sebanyak 2 * 0,2 mol yaitu 0,4 mol selanjutnya untuk CO2 koefisiennya adalah 1 sama seperti ch4 sehingga yang terbentuk jumlahnya juga sama seperti ch4 yang bereaksi yaitu sebanyak 0,2 mol Adapun untuk H2O koefisiennya adalah 2 maka yang terbentuk sebanyak dua kali 0,2 mol yaitu 0,4 mol nah dalam menentukan kondisi akhir atau sisa untuk pereaksi yaitu ch4 dan O2 diperoleh dari mol awalnya dikurangi dengan mol yang bereaksi untuk ch4 mol awalnya 0,2 mol dikurangi yang bereaksi yaitu 0,2 mol hasilnya adalah 0 Mol yang artinya pada kondisi akhir ch4 tidak bersisa nah ini sesuai dengan konsep reaksi pembatas dimana pereaksi pembatas Memang habis terlebih dahulu dibandingkan dengan zat yang lain Adapun untuk O2 nya mol awalnya 0,5 mol dan yang bereaksi sebanyak 0,4 mol sehingga pada kondisi akhir tersisa 0,1 mol berikutnya untuk produk yaitu CO2 dan H2O tinggal kita turunkan saja seperti ini nah artinya dalam reaksi ini CO2 yang terbentuk sebanyak 0,2 mol dan H2O yang terbentuk sebanyak 0,4 mol sampai sini kita bisa melihat bahwa pereaksi yang bersisa adalah O2 yang artinya masa pereaksi sisa yang akan kita tentukan adalah massa O2 Nah kita ingat kembali bahwa mol = massa dibagi dengan massa molekul relatif maka untuk mencari massa O2 nya Kita pindah ruaskan massa molekul relatifnya sehingga massa O2 = molnya dikali dengan massa molekul relatifnya untuk molnya tadi sudah kita dapatkan yaitu 0,1 mol dan Untuk massa molekul relatifnya sudah diketahui di soal yaitu 32 gram per mol maka massa O2 nya sama dengan 0,1 mol dikali 32 gram per mol [Musik]