Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Refleksi Perjalanan Menjadi Guru Inspiratif
Aug 12, 2024
Refleksi Perjalanan Menjadi Guru: Ibu Tami
Pengantar
Ibu Tami mengajar di SMA Ibharimi selama 9 tahun 8 bulan.
Tujuan menjadi guru: menjadi manusia yang bermanfaat.
Perjalanan Awal
Ibu Tami awalnya sulit mengendalikan emosi di kelas.
Perasaan tidak nyaman terhadap siswa yang berpenampilan kurang rapi.
Tindakan awal: lebih suka marah-marah.
Perubahan yang Terjadi
Program Pendidikan Guru Penggerak
Mengikuti program pendidikan guru yang membantu mengembangkan kesabaran.
Menggunakan pendekatan yang lebih baik dalam berkomunikasi dengan siswa.
Fokus pada pembelajaran yang bermakna dan keterampilan untuk masa depan siswa.
Pemikiran Inspiratif
Ki Hajar Dewantara
: Pendidikan bak petani, guru merawat 'benih' siswa.
Kyai Haji Maimun Zubair
: Niat mengajar lebih penting daripada hanya ingin membuat murid pintar.
Tantangan dalam Perubahan
Menjaga komitmen dan konsistensi dalam nilai-nilai pendidikan.
Menghadapi rasa bosan dan putus asa.
Semangat untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Faktor Pendukung Perubahan
Faktor Internal
Perubahan berasal dari panggilan hati untuk mendedikasikan diri dalam pendidikan.
Faktor Eksternal
Lingkungan kerja: pimpinan, rekan kerja, dan masyarakat mendukung perubahan.
Proses Belajar dan Dukungan
Awalnya kurang dihargai; banyak skeptis terhadap perubahan.
Dukungan muncul seiring dengan keberhasilan dalam berkomunikasi dan kolaborasi.
Bantuan pengembangan diri dari rekan-rekan.
Perasaan Setelah Berubah
Rasa senang dan terharu melihat perubahan yang terjadi.
Melihat siswa senang dan mencapai prestasi memberikan kepuasan.
Roda Emosi Setelah Refleksi
Optimis dan percaya diri menghadapi tantangan.
Kebahagiaan dari perubahan sederhana yang telah dilakukan.
Rencana ke Depan
Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik.
Terima kasih kepada Ibu Tami atas berbagi cerita dan refleksi.
📄
Full transcript