Catatan Kuliah: Pertunjukan "Ayahku Pulang"

Pendahuluan

Dasar Pertunjukan: Proses pertunjukan diangkat dari nilai-nilai kehidupan yang mendalam.
Tema Besar: Menghadapi rasa sakit, benci, dan luka dengan cinta.
Judul Pertunjukan: "Ayahku Pulang" oleh Usmar Ismail.
Pertunjukan: Merupakan pertunjukan ketujuh dari Tia Terza Iza.
- Dikerjakan oleh santri dengan bimbingan asatis.

Latar Belakang Cerita: Menggambarkan hubungan antara seorang ayah dan anak-anaknya setelah lama berpisah.
**Karakter Utama:
- Ibu:** Mencerminkan pengorbanan dan rasa sakit akibat ditinggalkannya oleh suaminya.
- Narto: Anak yang merasa marah dan sakit hati terhadap ayahnya.
- Maimun: Anak yang berusaha memahami situasi dan mencoba menjalin kembali hubungan.
- Mintarsi: Anak yang ingin menjalani hidup sederhana meskipun dalam kesulitan.

Kesedihan dan Pengampunan: Menghadapi kenyataan pahit dari masa lalu dan belajar untuk memaafkan.
Kekuatan Keluarga: Meskipun ada konflik dan rasa sakit, penting untuk tetap mendukung satu sama lain sebagai keluarga.
Realita Kehidupan: Menggambarkan kehidupan masyarakat yang penuh dengan kesulitan ekonomi dan emosional.

Ibu: Berusaha menjelaskan kepada anak-anak tentang kesedihan dan kenangan akan ayah mereka.
Narto: Menyatakan kemarahannya dan menolak menerima ayah yang telah melukainya.
Maimun: Menyampaikan pandangannya tentang pengampunan dan harapan untuk membangun kembali hubungan.

Kembali ke Realitas: Ayah yang datang kembali ke kehidupan anak-anaknya dalam keadaan tua dan lemah.
Konflik Emosional: Ketegangan antara menerima atau menolak ayah mereka.
Catatan Akhir: Mengingat kembali pentingnya keluarga dan kasih sayang meskipun di tengah kesulitan.

Aktor yang Terlibat: Menyebutkan aktor dan peran masing-masing.
Respon Penonton: Diharapkan penonton merenungkan tentang tema yang diangkat dalam pertunjukan.