📏

Praktik Penilaian Pengubinan Kelas 1 SD

Aug 10, 2024

Catatan Praktik Asesmen Sumatif Kelas 1 SD

Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik memahami makna pola pengubinan.
  • Mampu menyusun bangun-bangun datar untuk membentuk pola pengubinan.

Pengertian Pengubinan

  • Pengubinan adalah:
    • Susunan bangun datar yang tidak memiliki celah.
    • Tidak saling tumpang tindih.
    • Dapat terdiri dari satu bangun datar atau lebih.

Cara Mengamati Pengubinan

  • Pendidik perlu memahami kebutuhan belajar peserta didik.
  • Menggunakan pertanyaan pemantik untuk mengidentifikasi pengetahuan awal peserta didik.
  • Menampilkan contoh konkret untuk membuka diskusi.

Contoh Penerapan di Kelas

  • Diskusi tentang pengubinan di dinding dan lantai kelas:
    • Dinding kelas:
      • Terdiri dari bangun datar segitiga dan persegi panjang.
    • Lantai kelas:
      • Termasuk dalam pengubinan jika tanpa celah.
      • Jika ada retakan, tidak dianggap pengubinan.

Tahapan Pelaksanaan Asesmen Sumatif

1. Mengenalkan Contoh Konkret

  • Diskusikan produk yang ditampilkan untuk pemahaman.

2. Membuat Rubrik Penilaian

  • Berdasarkan kompetensi, tujuan, dan capaian pembelajaran:
    • Tahap Awal: Murid bisa menyusun bangun datar, namun ada celah/tumpukan.
    • Tahap Berkembang: Murid mampu membuat pengubinan dari satu jenis bangun datar.
    • Tahap Sangat Berkembang: Murid mampu membuat pola pengubinan dari dua atau lebih bangun datar.

3. Memberikan Petunjuk Pengerjaan

  • Pendidik menyampaikan poin pada rubrik.
  • Pengerjaan asesmen dilakukan mandiri.
  • Kebebasan dalam memilih material (origami, alat mewarnai, magnet bangun datar) untuk membuat pengubinan.

Tantangan Pendidik

  • Menciptakan desain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  • Menggunakan diferensiasi produk saat melakukan asesmen sumatif.

Harapan

  • Penerapan asesmen sumatif dengan ragam produk untuk mengukur perkembangan peserta didik.
  • Memandu pendidik dalam merancang aktivitas pembelajaran ke depan.