Bahaya Teologi Kemakmuran dalam Gereja Modern

Jul 15, 2024

Bahaya Teologi Kemakmuran dalam Gereja Modern

Pendahuluan

  • Pendeta modern sering tidak menganut kepada gereja lama.
  • Mulai menipu pemuda-pemudi dengan cara yang tidak sesuai dengan hidup suci.
  • Narasi persatuan namun bertujuan menarik keturunan orang Kristen.
  • Akibatnya, gereja menjadi pecah.

Karakteristik Gereja Modern

  • Tidak ada doktrin yang diajarkan.
  • Fokus pada menjadi kaya, sukses, dan makmur.
  • Teologi Kemakmuran:
    • Telah meracuni gereja di Indonesia selama sekitar 30 tahun terakhir.
    • Fokus kepada kekayaan materi, bukan rohani.
  • Pemuda-pemudi tertarik karena semangat baru dan suasana yang menggebu-gebu.
  • Ajaran: "Percaya Tuhan pasti lancar dan hidup sukses".
    • Makna sukses adalah kaya dalam hal materi.

Dampak Negatif

  • Gereja yang mementingkan kekayaan materi pasti imannya miskin.
  • Banyak pemuda-pemudi merasa gereja lama membosankan dan beralih ke teologi kaya materi.
  • Gereja-gereja tua terancam oleh teologi kemakmuran.
  • Gereja tua tidak sadar akan besar ancamannya.
  • Pendeta di gereja tua tidak semangat dalam pengabaran injil.

Perlu Reformasi

  • Gereja di zaman Martin Luther (500 tahun lalu) perlu reformasi.
  • Gereja Indonesia abad 21 juga perlu reformasi:
    • Dosa gereja sekarang lebih besar dibandingkan dengan 500 tahun lalu.
    • Kerusakan di dalam pemimpin gereja lebih berani daripada pemimpin 500 tahun lalu.