Transcript for:
Paradigma Berpikir Among dalam Coaching

Intro Salam dan bahagia Bapak Ibu Guru Pada video kali ini kita akan mengenal lebih mendalam Paradigma berpikir Among Yang menjadi salah satu kekuatan dalam modul coaching Intro Mengapa Paradigma berpikir Among? Kihajar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan itu menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. Keterampilan coaching menjadi salah satu keterampilan komunikasi yang perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat murid.

Dalam proses coaching, murid diberi kemerdekaan dalam belajar untuk menemukan kekuatan dirinya dengan tuntunan seorang guru atau pamung agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Sistem Among, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Matio Mangunkarso, Tutwuri Handayani menjadi semangat yang menguatkan keterampilan komunikasi guru dan murid dengan pendekatan coaching. Tutwuri Handayani menjadi kekuatan dalam pendekatan proses coaching.

Selamat pagi, Salus. Silahkan duduk. Gimana kabar kamu hari ini?

Akhir-akhir ini kamu terlihat murung dan kurang bersemangat. Yuk cerita ke ibu. Sebagai seorang guru, dengan semangat Tutwuri Handayani, maka perlulah kita menghayati dan mematnai cara berpikir atau mindset sebelum melakukan pendampingan dengan pendekatan coaching. Pendekatan komunikasi dengan proses coaching merupakan sebuah dialog antara guru dan murid yang terjadi secara emansipatif dalam sebuah ruang perjumpaan yang penuh kasih dan persaudaraan.

Ada empat cara berpikir yang dapat melatih guru dalam menciptakan semangat tutwuri handayani dalam setiap perjumpaan pada setiap proses komunikasi dan pembelajaran, yaitu murid. adalah mitra belajar, dialog yang emansipatif, tercipta ruang perjumpaan antara guru dan murid, kasih dan persaudaraan. Nah mari kita telah secara mendalam empat kekuatan diri atau mindset guru ketika melakukan dialog dengan murid. Bagaimana dengan pelajaran yang lain?

Kalau pelajaran lain saya lebih mudah nangkap. Apalagi kalau gurunya pakai PPT dan video, Bu. Saya lebih gampang ingat. Oh, jadi Ibu simpulkan kamu sulit untuk menangkap pelajaran tersebut karena gurunya jarang menayangkan video atau PPT. Betul begitu?

Iya, Bu. Betul. Sepertinya begitu.

Yang pertama, murid adalah mitra belajar atau teman belajar. Guru sejatinya memiliki cara berpikir bahwa dalam proses coaching, Keduanya memiliki kesepahaman yang sama tentang belajar. Ketika mendengarkan murid, guru belajar mengenali kekuatan dirinya dan juga mengenali kekuatan diri muridnya secara mendalam. Demikian pula sebaliknya, tuntunan yang diberikan guru memberikan ruang bagi murid untuk menemukan kekuatan dirinya sebagai murid dan sebagai manusia kecil yang sedang belajar.

Ketika guru menciptakan dialog yang apresiatif bersama muridnya, maka guru telah membuka dirinya untuk memberikan apresiasi terhadap proses belajarnya bersama muridnya. Yang kedua adalah dialog yang emansipatif. Proses coaching membuka ruang emansipatif bagi guru dan murid untuk merefleksikan kebebasan mereka. melalui kesepakatan dan pengakuan bersama terhadap norma-norma yang mengikat mereka.

Ruang emansipatif memberi peluang bagi murid untuk menemukan kekuatan kodratnya, potensi dirinya, dan kekuatan yang dimilikinya melalui dialog atau percakapan yang selaras. Sedangkan kesepakatan dan pengakuan bersama terhadap norma-norma Ada seperti percakapan yang terjadi dibangun berdasarkan rasa percaya yang kuat antara guru dan muridnya, tercipta rasa hormat dan saling menghargai antara guru dan murid, serta guru berdialog dengan murid sesuai dengan tahapan perkembangan diri murid. Gurunya sih baik, cuma sayangnya aja yang kurang ngerti gimana caranya agar lebih paham. Kurang ngertinya gimana? Apa yang membuat kamu merasa susah untuk memahami pelajaran itu?

Saya menyimak dengan sungguh-sungguh penjelasan dari guru itu. Tapi kalau sudah sampai rumah, terus kalau ada ulangan, benar-benar nggak ingat, Bu. Makanya nilai saya buruk di pelajaran itu.

Oh, jadi kamu susah menangkap penjelasan dari guru itu? Iya, Bu. Yang ketiga adalah tercipta ruang perjumpaan pribadi antara guru dan murid. Proses coaching merupakan sebuah ruang perjumpaan pribadi antara guru dan murid, sehingga keduanya membangun rasa percaya dalam kebebasan masing-masing. Murid merasa nyaman dan bebas berdialog dengan guru, karena ia percaya bahwa gurunya juga memberikan rasa percaya dan apresiasi terhadap setiap orang.

setiap perjumpaan yang terjadi. Percakapan yang reflektif terjadi memberikan ruang reflektif bagi murid untuk menemukan kekuatan dirinya. Yang terakhir adalah ada kasih dan persaudaraan dalam setiap perjumpaan antara guru dan murid. Proses coaching sebagai sebuah latihan menguatkan semangat Tutwuri Handayani, yaitu mengikuti Mendampingi, mendorong kekuatan kodrat murid secara holistik berdasarkan cinta kasih dan persaudaraan tanpa pamrih, tanpa keinginan menguasai dan memaksa.

Nah dari diskusi kali ini, apa kamu bisa untuk menceritakan kembali apa yang akan kamu lakukan berikutnya? Ya, Bu. Saya akan menemui Pak Simon dan membuat janji untuk konsultasi. Tapi saya juga akan mencoba mengulang pelajaran Pak Simon di rumah dengan metode mind mapping. Bagus sekali.

Ibu suka dengan apa yang kita diskusikan hari ini. Kira-kira apa saja yang akan kamu lakukan untuk ke depannya? Saya akan segera mencari Pak Simon setelah pulang sekolah dan membuat janji untuk pertemuan selanjutnya. Nah, siapa yang akan membantu kamu dalam menjalankan komitmen kamu? Saya akan minta Indro untuk mengingatkan saya tentang komitmen dan membantu saya mereview pelajaran Pak Simon sebelum saya membuat main mapping.

Nah, ide yang bagus sekali. Ibu yakin kamu pasti bisa. Murid adalah seorang manusia yang memiliki kebebasan untuk mendapatkan cinta kasih.

Guru hadir dalam setiap perjumpaan untuk menciptakan kasih dan persaudaraan tanpa ikatan atau belenggu-belenggu. Tanpa menghakimi, tanpa memberikan asumsi, tanpa memberikan asosiasi antara diri murid dan kehidupannya. Percakapan penuh kasih dan persaudaraan menjadi kekuatan guru untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Nah Bapak Ibu Guru, penjelasan singkat mengenai paradigma berpikir among kiranya menguatkan kekuatan diri Bapak Ibu sebagai seorang pendidik dan juga sebagai orang tua ketika menciptakan dialog-dialog yang reflektif.

bersama murid atau anak. Selamat belajar menjadi seorang guru atau pendidik yang memiliki semangat tuturi handayani. Mengikuti, mendampingi, mendorong kekuatan kodrat murid secara utuh dan holistik. Salam dan bahagia Bapak Ibu Guru.

Hebat! Terima kasih.