User Personas dalam Desain User Experience

Jul 14, 2024

User Personas dalam Desain User Experience

Pengantar

  • Persona digunakan untuk menjawab pertanyaan "Kita mendesain untuk siapa?"
  • Membantu menciptakan pengalaman pengguna yang tepat sasaran.

Definisi Persona

  • Model pengguna yang menggambarkan perilaku, pemikiran, tujuan, dan motivasi pengguna nyata.
  • Alan Cooper: Persona didasarkan pada pola perilaku pengguna yang diobservasi.
  • Bukan manusia nyata tapi berdasarkan orang nyata yang kita observasi dan representasikan dalam desain.
  • Persona adalah prototipe pengguna berdasarkan data perilaku dari penelitian/interaksi.

Tujuan dan Manfaat Persona

  • Mengembangkan pemahaman tentang kebutuhan dan tujuan pengguna dalam konteks tertentu.
  • Membantu memberikan dasar untuk keputusan desain yang berdasarkan pola perilaku pengguna.
  • Fokus pada pengguna utama tanpa mengorbankan pengguna sekunder.
  • Penting: Persona harus berdasarkan observasi nyata.

Pembuatan Persona

  • Berbasis pada observasi dan metode penelitian seperti wawancara etnografis.
  • Menurut Norman Group, persona fokus pada individu atau kelompok tertentu.
  • Diagram persona berisi: nama, umur, pekerjaan, karakteristik, foto, skenario singkat.
  • Elemen yang tidak relevan (mis. agama, hobi) tidak perlu dimasukkan jika tidak berhubungan dengan konteks desain.

Pentingnya Realisme dalam Persona

  • Persona harus realistis, relevan, dan membantu memahami pengguna secara mendalam.
  • Metode Observasi: Wawancara, studi lapangan, survei, studi etnografis.

Mengapa Menggunakan Persona

  • Membantu desainer memahami perilaku, kebutuhan, dan harapan pengguna dengan lebih baik.
  • Menghindari desain yang fokus pada spektrum pengguna yang terlalu luas dan tidak spesifik.
  • Persona menambah dimensi manusia dalam data statistik.

Elemen Penting dalam Persona

  • Konteks perilaku: Bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memberikan skenario yang berhubungan dengan konteks nyata pengguna.

Proses Pembuatan Persona

  • Identifikasi karakteristik pengguna selama riset.
  • Pengelompokan (klustering) perilaku dan atribut pengguna yang serupa.
  • Pengembangan prototipe persona berdasarkan kluster tersebut.
  • Verifikasi persona dengan pengguna nyata untuk akurasi dan relevansi.

Keuntungan Menggunakan Persona

  • Fokus pada hasil interaksi antara persona dan sistem dalam skenario nyata.
  • Mengurangi abstraksi dan menjadikan prototipe lebih nyata.

Implementasi Persona dalam Desain

  • Gunakan persona dalam seluruh proses desain, dari awal hingga akhir.
  • Pastikan setiap keputusan desain mempertimbangkan persona.

Contoh Implementasi Persona

  • Disney: Membagi pengguna ke dalam berbagai persona untuk mendesain hiburan yang relevan dengan setiap kelompok.
  • Group Persona dari Disney: Sketchers and Dreamers, Collectors, Editors, Consumers.
  • Aplikasi dalam berbagai perangkat: website, tablet, mobile.

Kesimpulan

  • Persona adalah alat penting dalam desain yang membantu memahami dan memprioritaskan kebutuhan pengguna.
  • Membuat desain lebih efektif dan relevan dengan khalayak target.
  • Proses pembuatan persona adalah bagian dari riset dan harus berdasarkan data yang diverifikasi.