Pembelajaran Etika untuk Akuntan Profesional

Sep 14, 2024

Catatan: Pembelajaran Etika Ikatan Akuntan Indonesia

Pengenalan Etika Profesi Akuntan

  • Etika profesi adalah unsur penting bagi akuntan profesional.
  • Menentukan apa yang harus, dapat, dan tidak boleh dilakukan dalam aktivitas profesional.
  • Tujuan program pembelajaran etika:
    • Memahami kode etik akuntan Indonesia.
    • Memenuhi persyaratan ujian sertifikasi akuntan profesional level dasar (CAFD).

Struktur Program Pembelajaran Etika

  1. Perkenalan Kode Etik Akuntan Indonesia (60 menit)
  2. Penerapan Prinsip Dasar Etika bagi Akuntan di Bisnis (40 menit)
  3. Penerapan Prinsip Dasar Etika bagi Akuntan yang Berpraktik Melayani Publik (40 menit)
  • Asesmen: Setiap bagian memiliki asesmen dengan passing grade 70%.
  • Durasi penyelesaian: 2x24 jam, jika tidak selesai harus mengulang dari awal.

Definisi Etika

  • Etika (menurut KBBI): ilmu tentang baik dan buruk, hak dan kewajiban moral.
  • Umumnya, etika adalah bertindak dengan benar dalam situasi tertentu.
  • Contoh dilema etika dalam kehidupan sehari-hari (mis: memilih transportasi).

Kode Etik Akuntan Indonesia

  • Kode etik IAI ditetapkan pada tahun 1973.
  • Memuat 8 prinsip etika untuk anggota IAI.
  • Pada tahun 2016, kode etik diadopsi dari Handbook of the Code of Ethics for Professional Accountants oleh IFAC.
  • Part B mengacu pada kode etik profesi akuntan publik (IAPI).
  • Kode Etik Akuntan Indonesia berlaku efektif 1 Juli 2020, diadopsi dari Handbook 2018.

Kepatuhan Terhadap Kode Etik

  • Akuntan harus mematuhi kode etik saat memberikan jasa profesional.
  • Tanggung jawab akuntan: tidak hanya untuk klien/organisasi tetapi juga untuk publik.
  • Jika menghadapi situasi sulit, akuntan disarankan untuk berkonsultasi dengan asosiasi atau penasihat hukum.

Prinsip Dasar Etika

  1. Integritas: Kejujuran dalam semua hubungan profesional.
    • Akuntan harus menolak permintaan mencatat pendapatan fiktif.
  2. Objektivitas: Tidak terpengaruh oleh bias, konflik kepentingan, atau pengaruh lain.
    • Diperlukan pengetahuan dan pertimbangan profesional.
  3. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional: Memperbarui pengetahuan dan menerapkannya dalam praktik.
  4. Kerahasiaan: Menjaga informasi yang diperoleh dari hubungan profesional.
  5. Perilaku Profesional: Mematuhi hukum dan bertindak untuk kepentingan publik.

Kerangka Kerja Konseptual

  • Definisi: Pendekatan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap kepatuhan prinsip dasar etika.
  • Memerlukan sikap mempertanyakan, pertimbangan profesional, dan pengujian pihak ketiga.
  • Ancaman yang mungkin dihadapi akuntan:
    • Kepentingan pribadi.
    • Penilaian diri (self-review).
    • Advokasi.
    • Kedekatan.
    • Intimidasi.

Langkah Menghadapi Ancaman

  1. Mengidentifikasi ancaman dan dampaknya pada prinsip dasar etika.
  2. Mengevaluasi ancaman apakah berada pada level yang dapat diterima.
  3. Mengatasi ancaman:
    • Menghilangkan keadaan yang menimbulkan ancaman.
    • Menerapkan pengamanan.
    • Menolak atau menghentikan aktivitas profesional.

Kesimpulan

  • Etika profesi merupakan aspek penting dalam praktik akuntansi.
  • Pemahaman dan penerapan kode etik serta prinsip dasar etika adalah kewajiban setiap akuntan.
  • Kerangka kerja konseptual membantu akuntan untuk tetap patuh pada prinsip etika dalam berbagai situasi.