Dasar-Dasar Jurnalistik dan Peranannya

Aug 12, 2024

Dasar-dasar Jurnalistik

Pengertian Jurnalistik vs Jurnalisme

  • Jurnalistik: Aktivitas mencari, mengumpulkan, dan menyebarluaskan informasi.
    • Dilakukan oleh media massa dan perusahaan dengan media internal.
    • Tidak selalu objektif (misalnya: kegiatan PR hanya menyebar informasi positif).
  • Jurnalisme: Ideologi di mana jurnalis wajib menyajikan informasi sebenar-benarnya secara objektif.
    • Melibatkan prinsip, etika, dan nilai-nilai luhur.

Definisi Jurnalistik

  • Berasal dari bahasa Perancis, "jurn" yang berarti catatan harian.
  • Profesinya mirip dengan kedokteran, akuntan, pengacara, memiliki etika dan nilai-nilai tertentu.
  • Prosesnya: menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarluaskan informasi.
  • Media: cetak, elektronik, dan online.
  • Jurnalistik juga dianggap sebagai seni karena membutuhkan keterampilan khusus.

Elemen Kegiatan Jurnalistik

  1. Mencari informasi yang layak diberitakan.
  2. Mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi.
  3. Mengolah informasi menjadi berita.
  4. Menyusun berita menjadi produk siap saji.
  5. Menyajikan informasi.
  6. Menyebarluaskan melalui media.

Istilah Pers

  • Diatur dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999.
  • Asal kata "pres" yang berarti menekan atau bahan cetakan.
  • Pers: lembaga sosial & wahana komunikasi massa, melakukan kegiatan jurnalistik.
  • ID Pers untuk jurnalis.
  • Diawasi oleh Dewan Pers.

Tujuan Jurnalisme

  1. Menjaga agar kekuasaan tidak disalahgunakan (fungsi watchdog).
  2. Menyediakan informasi yang benar dan utuh.
  3. Mendukung demokrasi berjalan sesuai dengan realitas.

Fungsi Pers (versi Hari Sumadirya)

  1. Memberikan informasi.
  2. Edukasi/pendidikan.
  3. Koreksi terhadap kekuasaan.
  4. Rekreasi (informasi hiburan).
  5. Mediasi (penghubung perusahaan dengan konsumen).

Fungsi Pers (versi Bernard Cohen)

  1. Informer.
  2. Instrument of government.
  3. Interpreter.
  4. Wakil masyarakat.
  5. Watchdog.
  6. Advokasi/pembela masyarakat.

8 Fungsi Baru Jurnalisme di Era Digital

  1. Autentikator (pensahih fakta).
  2. Penuntun akal (mengembangkan logika masyarakat).
  3. Investigator.
  4. Witness bureau (saksi mata).
  5. Pemberdaya (advokasi, mengajak partisipasi pembaca).
  6. Agregator yang cerdas (mengorganisir web berita).
  7. Penyedia forum diskusi.
  8. Panutan (menjadi rujukan informasi yang benar).

Kesimpulan

  • Jurnalis harus memiliki prinsip dan nilai esensi yang mendukung masyarakat menjadi lebih maju dan berpendidikan.
  • Penting untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan di bidang jurnalistik.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.