Dasar-dasar Jurnalistik
Pengertian Jurnalistik vs Jurnalisme
- Jurnalistik: Aktivitas mencari, mengumpulkan, dan menyebarluaskan informasi.
- Dilakukan oleh media massa dan perusahaan dengan media internal.
- Tidak selalu objektif (misalnya: kegiatan PR hanya menyebar informasi positif).
- Jurnalisme: Ideologi di mana jurnalis wajib menyajikan informasi sebenar-benarnya secara objektif.
- Melibatkan prinsip, etika, dan nilai-nilai luhur.
Definisi Jurnalistik
- Berasal dari bahasa Perancis, "jurn" yang berarti catatan harian.
- Profesinya mirip dengan kedokteran, akuntan, pengacara, memiliki etika dan nilai-nilai tertentu.
- Prosesnya: menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarluaskan informasi.
- Media: cetak, elektronik, dan online.
- Jurnalistik juga dianggap sebagai seni karena membutuhkan keterampilan khusus.
Elemen Kegiatan Jurnalistik
- Mencari informasi yang layak diberitakan.
- Mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi.
- Mengolah informasi menjadi berita.
- Menyusun berita menjadi produk siap saji.
- Menyajikan informasi.
- Menyebarluaskan melalui media.
Istilah Pers
- Diatur dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999.
- Asal kata "pres" yang berarti menekan atau bahan cetakan.
- Pers: lembaga sosial & wahana komunikasi massa, melakukan kegiatan jurnalistik.
- ID Pers untuk jurnalis.
- Diawasi oleh Dewan Pers.
Tujuan Jurnalisme
- Menjaga agar kekuasaan tidak disalahgunakan (fungsi watchdog).
- Menyediakan informasi yang benar dan utuh.
- Mendukung demokrasi berjalan sesuai dengan realitas.
Fungsi Pers (versi Hari Sumadirya)
- Memberikan informasi.
- Edukasi/pendidikan.
- Koreksi terhadap kekuasaan.
- Rekreasi (informasi hiburan).
- Mediasi (penghubung perusahaan dengan konsumen).
Fungsi Pers (versi Bernard Cohen)
- Informer.
- Instrument of government.
- Interpreter.
- Wakil masyarakat.
- Watchdog.
- Advokasi/pembela masyarakat.
8 Fungsi Baru Jurnalisme di Era Digital
- Autentikator (pensahih fakta).
- Penuntun akal (mengembangkan logika masyarakat).
- Investigator.
- Witness bureau (saksi mata).
- Pemberdaya (advokasi, mengajak partisipasi pembaca).
- Agregator yang cerdas (mengorganisir web berita).
- Penyedia forum diskusi.
- Panutan (menjadi rujukan informasi yang benar).
Kesimpulan
- Jurnalis harus memiliki prinsip dan nilai esensi yang mendukung masyarakat menjadi lebih maju dan berpendidikan.
- Penting untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan di bidang jurnalistik.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.