[Musik] ik bismillah Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Waalaikumsalam Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahirabbil alamin wasalatu wassalamu ala asrofil ambiyai wal mursalin Sayyidina wa Maulana Muhammad waa alihi wa asihi Amma Badu bismillah Mari kita lanjut lagi belajar lagi malam hari ini kita mengawali bulan yang baru berarti Temanya juga baru di bulan Agustus ini kita akan mengambil tema kebebasan dan kemerdekaan ya Meskipun Tema kebebasannya kita ambil dari banyak perspektif tidak sekedar kemerdekaan politik tapi juga di level individu di level religius maupun level spiritual malam hari ini ini kita awali dari perspektif psikologi untuk ngecek diri kita benar gak sih kita itu pengin bebas dari beliau Eris from karena kadang-kadang kita nak sadar ya mulut kita bilang saya ingin bebas Saya ngak mau terikat tapi dalam kenyataannya sebenarnya kita sedang lari dari kebebasan minggu depan kita belajar dari tanmalaka kalau ini yang kebebasan atau kemerdekaan di ranah politik beliau punya konsep Merdeka 100%. Setelah itu kita geser ke Rana spiritual kita belajar dari krishnaurti yang salah satu tema bukunya judulnya bebas dari yang dikenal kemudian minggu terakhir kita belajar di ranah moral akhlak belajar membebaskan diri dari nafsu jadi macam-macam temanya biar teman-teman ndak bosan kalau saya isi kemerdekaan Politik semua kemarin bayangan saya itu tapi ya mesti teman-teman bosan nanti saya khawatir ada yang komentar politik terus gitu iyalah ya macam-macamlah ya y ono politiknya ya Ada psikologinya ya Ada spiritualnya ya Ada akhlaknya saya juga biar gak bosan karena kadang-kadang satu tema dari ranah yang sama itu ya isinya kadang mirip-mirip makanya kita awali sekarang dengan psikologi materi malam hari ini agak padat jadi teman-teman siap-siap ya agak banyak juga ini zaman saya mahasiswa dulu saya baca buku ini lari dari kebebasan dari beliau Eris from yang salah satu bukunya dulu juga pernah kita bahas yaitu the art of loving seni mencintai nah buku seni mencintai itu menurut saya bagian dari konsep besar beliau tentang psikologinya manusia yang nanti dikenal sebagai psikologi humanistik yang antara lain bisa kita pahami lewat buku lari dari kebebasan ini bismillah ya kita belajar coba malam hari ini kita tengok diri kita kita ada di mana apalagi ini kan teman-em teman banyak yang muda-muda ya yang biasanya mengidamkan kebebasan apa Iya begitu Nah nanti kita belajar dari Eris from ini filosuf ahli psikologi psikoanalisis kemudian juga psikologi sosial juga dikenal sebagai salah satu eksponen mazhab frankfur beliau kelahi liran tahun 1900 meninggalnya 1980 pas Berarti usianya 80 tahun dan orang pintar yang jelas ya kalau ndak pintar yo tulisannya ndak banyak pengaruhnya juga besar meskipun hidupnya juga gak mulus-mulus amat beliau ini hidup dalam apa ya lingkungan keluarga yang agak sulit ayahnya introvert ibunya dikenal agak narsis kombinasinya yo yang sing yang satu Narsis Yang satu introvert sehingga pengalaman di rumah itu mungkin salah satu inspirasi beliau ya Beliau juga pernah ditinggal pacarnya waktu umur 12 tahun Yo jangan kaget oke ya jadi pacarnya ini bunuh diri jadi perempuan yang dia cintai bunuh diri karena ingin ikut Ayahnya Ayahnya meninggal Dia gdak kuat depresi terus bunuh diri nah ini ini fenomena-fenomena ini nanti mungkin antara lain yang dilihat oleh erisf kemudian dia masuk ke filosofinya tentang manusia khususnya nanti psikologi yang dikenal di aliran humanisme baik bismillah kita lihat ya seperti apa gagasan-gagasan beliau tentang manusia dianah PIK ologinya yang menurut beliau salah satu gayanya manusia itu ada yang lari dari kebebasan kalau kalian cari bukunya Sebenarnya ada kalau mau membaca Ya tap biasanya yo Kalau saya bilang gini kalian tertarik nanti bukunya dibeli Tapi bacanya tidak yuk bismillah kita mulai saya Awali dari sini salah satu pandangannya erisf adalah beliau melihat manusia itu secara eksistensial kita sebut saja eksistensial itu ketika dia menjalani hidupnya sesuai yang dia inginkan itu sering ketemu dikotomi dikotomi yang dikotomi ini sering menggelisahkan harus dicari solusinya karena Kelihatannya kok sama-sama benar dan tabrakan ya namanya dikotomi kan saling berlawanan sebenarnya dikotomi pertama yaitu tabrakan situasi antara hidup dan mati kita itu ingin menseriusi hidup menikmati hidup dan lain sebagainya tapi kita kita juga sadar bahwa nanti saya akan mati sementara Masa saya sudah secapek itu kerja secapek itu melakukan ini itu membangun kepribadian lah menata hidup dan lain sebagainya kok y dilala akhirnya mati ini kan menggelisahkan kegelisahan bahwa saya berakhir mati itu membuat manusia galau secara eksistensial gimana kemudian caranya saya tetap bisa tahan lama kemudian ada banyak jalan dilakukan untuk mengatasi kesadaran bahwa saya akan mati yo antara lain termasuk muncul banyak sekali konsep-konsep termasuk dalam agama-agama yang menegaskan bahwa gak usah takut karena mati Bukan Akhir Nanti masih ada sesudah mati ini juga nanti jadi dikotomi lagi kadang-kadang keyakinan bahwa sesudah mati nanti masih ada tob continnya bukan final juga membuat kita terus ndak terlalu serius dengan hidup ini itu yang banyak dikritik kemarin kan oleh n dan kawan-kawan oleh kalmak bahwa terus kita jadi lemah kita jadi ah ndak apa-apa saya kalah di dunia nanti di akhirat baru saya sukses gak apa-apa kita dijajah kita ditindes orang wong dunia ini tidak akhir segalanya kita jadi pasif kita jadi malas jadi ini yang oleh erisr disebut ada dikotomi dikotomi yang membingungkan kita terus kita Lah terus gimana ya Pak enaknya itu yang disebut dikotomi tadi ya jangan tanya saya ya kamu pikir sendiri ya setiap orang punya jawaban versi masing-masing makanya ada orang yang memaknai ini Terus saya harus hidup sepenuhnya menikmati berkarya kreatif sebelum kematian itu datang sehingga orang masih mengingat saya tapi ada juga yang memaknai hidup jangan terlalu ngoyo jangan terlalu serius karena hidup ini hanya ilusi yang sejati nanti setelah mati macam-macam makna diberikan nah oke Ini dikotomi pertama disebut dikotomi ya karena mungkin kayak tadi ada pertentangan- pertentangan dan kita nak tahu solusi idealnya Seperti apa masing-masing orang dengan aliran dan kecenderungannya punya jawaban sendiri-sendiri yang yang kedua ini juga lanjutannya ada dikotomi antara tujuan dan waktu kita kan selalu oleh banyak orang di Mbok hidup ini punya tujuan mok hidup ini kita aktualkan semua potensi diri kita kita realisasikan diri kita seideal mungkin gantunglah cita-citamu setinggi langit kan selalu begitu tapi di sisi lain kita juga ada problem waktu loh kalau cita-citamu setinggi itu apa waktunya cukup kalau kamu ingin membentuk dirimu seideal itu apa Kamu sempat merasakan kebahagiaan saya akan bahagia kalau sudah lulus S3 Terus kerja di perusahaan yang luar biasa terus bisa haajinya 1 bulan sekian m yang itu ditempuh dalam waktu panjang Padahal kita nak tahu sebatas mana usia kita berapa lama durasi waktu yang diberikan tuhan untuk kita hidup ini kan yang disebut dikutumi kita mau jawab gimana ya susah yo tetap harus serius pak lah tapi kalau terlalu capek serius kita gak sempat menikmati terus sakit terus meninggal gimana oh berarti saya harus menikmati dulu ya Pak Gak usah serius-serius lah kalau kamu Nak serius-serius masa depanmu Bagaimana ya kalau usiamu panjang itu yang disebut hikotomi Kamu bingung lagi malam hari ini tambah stres nanti kamu pulang ternyata masalah kita banyak dalam hidup ini yang ketiga Ah ini nanti yang dibahas yang ketiga ini dua yang pertama kalian baca sendiri kejar sendiri kalau ingin tahu versinya erisrom tapi kita fokus di yang ketiga karena temanya kebebasan yaitu dikotomi antara Kesendirian dan kebersamaan dulu ngaji filsafat pernah membahas secara terpisah kesendirian kemudian satu sesi lagi kebersamaan saya yakin begitu kalian mendengarkan kesendirian kalian merasa cocok iya mang hakikatnya hidup itu sendiri Memang kita lahir sendiri berjuang sendiri mati sendiri kan begitu tapi begitu mendengarkan yang kebersamaan Iya saya ndak mungkin hidup tanpa orang lain opo bisa saya mengklaim diriku sendiri Nak bisa Jadi kalian merasa sama-sama masuk di dua tema itu kenapa karena itu memang eksistensi kita ya dua-duanya itu ya sendiri tapi sekaligus butuh orang orang lain ini yang disebut dikotomi Kita sadar bahwa saya ya Saya bukan orang lain Aku punya keinginan sendiri karakter sendiri cita-cita sendiri gaya hidup sendiri orang lain juga versinya mereka masing-masing di sisi lain kita juga sadar tapi mengaktualkan diriku hidup seperti ideal yang ada di kepalaku ndak mungkin terwujud tanpa bantuan orang lain boleh kalian sebut cita-citamu apapun itu pasti melibatkan orang lain nak kok pak Saya pengin uzlah saja Misalnya menjauh dari orang banyak ya kamu menjauh Tapi kan kamu juga anaknya seseorang saudaranya seseorang kamu punya kebutuhan ini kebutuhan itu sama sekali ngak bisa kamu jauh dari orang lain ini yang disebut dikotomi pengin sih asik sendiri menikmati diriku sendiri meimku sendiri terus-terusan tapi apao Yo Mungkin hidup tanpa terikat orang lain Jadi antara sendiri dan bersama itu selalu terjadi tarikan-tarikan konflik dalam diri kita Oke jadi ini dasarnya Yao ini namanya dikotomi eksistensial hidup kita itu ternyata banyak di dikotomi diikotomi dikotomi diikotomi itu ya tidak selalu antara yang benar dan salah seperti saya bilang ini dua-duanya Hakiki sih tapi sering tabrakan kepentingan dalam hidup kita baik kita lanjutkan jadi malam hari ini kita ada di wilayah ketiga gimana sih membaca dikutumi Kesendirian dan kebersamaan kok sampai manusia itu lari dari kebebasan Nah sekarang kita lihat ini dasar berpikirnya Eris from Kenapa kok ada orang terus lari dari kebebasan padahal kalian kalau ditanya apalagi yang muda-muda mesti bilang kita harus bebas Pak diikat atau terikat itu ndak enak kita selalu ingin begitu nah kita lihat kalau tadi di eksistensial dalam diri kita ada kegelisahan eksistensial apa kegelisahan eksistensial itu saat kita terpisah dari orang lain atau terpisah dari lingkungan kita atau terpisah dari alam kita itu kita pasti gelisah momen jauh momen perpisahan momen ldran kalian yang ngerti ya itu kan momen yang pahit opo ada kamu yang senang-senang dalam perpisahan kan gak jadi kamu gelisah saat mengalami perpisahan sendiri itu nak enak dalam perspektif ini jadi kamu ingin kalau kamu pas sedih ada orang lain untuk berbagi kalau kamu pas senang ada orang lain yang ikut merayakan dan menyelamati kamu jadi ini salah satu kondisi eksistensial yang sering menggelisahkan kita sementara di sisi yang lain kita jadi manusia ingin Mandiri ingin tidak terikat oleh orang lain ingin aku bisa menyelesaikan semua masalahku sendiri kan kita ingin begitu di sisi lain kalau jauh dari orang lain kita merasa kesepian ada gak di sini kalau pas lagi suntuk obatnya yo keluar nyari teman ngobrol guyon-guyon senang-seneng terus kita ceria lagi kalau stak saja di kamar apa di rumah ya kita rasane suntuk wis puyeng dosen di WA enggak bales-bales skripsi ndak selesai-selesai kan kamu Setak di situ padahal itu asik kamu sendiri tapi kan Terus kamu keluar nyari teman ngobrol ngalurngidur ndak jelas tapi terus kamu gembira ketika berhubungan dengan orang lain Jadi momen berpisah momen jauh dari orang lain itu menyakitkan termasuk jauh dengan lingkungan jauh dengan alam sementara hidup ini mengajarkan kita secara ideal untuk Mandiri manusia itu semakin modern semakin maju Semakin tersekat-sekat Semakin terisolasi zaman dulu guyub sekarang mungkin jarang ya kampung saya dulu waktu kecil Kalau ada padang bulan tanggal 14 15 itu nongkrong di luar semua ngobrol yang anak-anak main guyub rukun tapi situasi hari ini nak ada yang semacam itu kalian di kamarmu sendiri-sendiri dengan gadgetmu masing-masing kita semakin tersekat-sekat kemudian kita juga tambah pintar apa saja bisa kita penuhi kebutuhan kita tanpa bantuan orang lain sekarang mesin apa saja banyak jadi segala sesuatunya otomatis Wong sekarang kamu di kamar mandi saja kalau mau setelah buang air setelah Apa itu ya sekarang otomatis semua Kamu ngak perlu ngapa-ngapain sudah dibersihkan oleh mesinnya Apa saja sekarang otomatis jadi kamu Mandiri gak perlu bantuan orang lain padahal tadi jauh dari orang lain tersekat dari orang lain itu menggelisahkan kamu pengin Bebas Merdeka tapi begitu kamu bebas beneran ndak nyambung dengan banyak orang lain kamu bisa melakukan apa saja pada akhirnya kamu akan kesepian tambah Mandiri kan tambah gak perlu bantu orang lain Tambah gak perlu bantuan orang lain ya Kamu sebenarnya tambah bebas mau apa saja tapi ada efek lain ya itu kamu jadi kesepian apalagi gaya hidup hari ini kita tambah egois tambah individualis orang hidup di kamarnya masing-masing apartemennya masing-masing kosnya masing-masing ndak keluar-keluar Kalau dulu masih mending keluar nyari makan sekarang tinggal ngek gofood sudah datang Jadi itu situasi hari ini yang membuat orang gelisah diam-diam Dia kemudian ingin Ah nyari temanlah kalau dulu di siapa sartter kan manusia itu neraka bagiku karena ada orang lain akuak bebas tapi sekarang karena kamu gelisah Kamu nyari teman itu kan sama saja nyari neraka kalau versinya sartter kan manusia orang lain itu neraka berarti kamu nyari teman nyari orang lain untuk dekat untuk bergaul yang karena hadirnya orang lain itu kamu jadi nak bebas sebebas waktu kamu sendiri itu kan yo nama lainnya kamu kayak cari neraka tapi gimana lagi tuntutan jiwamu begitu inilah nanti yang disebut orang lari dari kebebasannya karena dia ndak bisa hidup sendiri nah dari situ nanti kegelisahan kesepian tadi membuat orang setidaknya melakukan dua strategi kata erisf ada strategi yang sehat ada strategi yang tidak sehat strategi yang sehat itu ya cinta kerja sama makanya beliau nulis the of loving ada strategi yang tidak sehat yaitu lari dari kebebasan tadi kita menggadaikan kebebasan kita nah malam hari ini kita tema lari dari kebebasan berarti tema banyak orang yang secara tidak sehat menggadaikan kebebasannya demi kegelisahan eksistensial bahwa dia merasa kesepian karena jauh dengan orang lain Jadi ada di ranah kedua ini Oke sekarang kita mulai masuk ke materinya seperti apa sih lari dari kebebasan itu yang pertama Eris from mengawali dari Ayo kita pahami kebutuhan kita itu apa saja sih sebenarnya tadi kan kita gelisah itu karena ada kebutuhan yang tidak terpenuhi yaitu kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain sekarang kita cek karena kalau kebutuhan ini nak terpenuhi kita akan gelisah lagi nah kata iris fromom setidaknya kita punya lima kebutuhan pokok bukan kebutuhan pangan ya kalau makan minum tidur kawin itu otomatis tapi ini kebutuhan eksistensial untuk kita bisa hidup bahagia kita perlu memenuhi lima kebutuhan ini ini saya tulis bahasa Inggrisnya ya karena terjemahan Indonesianya agak panjang yang pertama relatedness keterhubungan tadi sudah dijelaskan ya keterhubungan kita perlu orang lain ini Fitrah makanya manusia disebut makhluk sosial kita memerlukan kehadiran orang lain yang kedua kebutuhan transendensi nanti kita Jelaskan satu-satu kebutuhan transendensi itu kebutuhan kita melampaui diri kita kita jangan hanya menerima apa yang terjadi dengan hidup kita dengan diri kita secara pasif tapi kita juga mengupgrade-nya biar kita lebih maju lebih unggul manusia itu kalau dia merasa stak mandek ndak maju itu dia juga gelisah kalau dia merasa aku kok ndak berkembang-berkembang ya itu Kalian kan merasa gelisah maka kalian memerlukan transendensi melampaui dirimu yang sekarang yang ketiga ada kebutuhan runess kebutuhan mengakar kebutuhan Apa kalian punya tempat punya keterkaitan dengan asalusulmu punya hubungan dengan tempat tinggalmu yang nyaman itu namanya mengakar kalau kalian ditanya kalian tahu kamu orang mana tipe apa dan lain sebagainya kebutuhan mengakar nanti kita Jelaskan satu-satu kemudian a sense of identity rasa identitas siapa Aku orang yang ndak bisa bilang siapa aku itu orang yang paling gelisah kam kamu siapa sih Saya itu ndak tahu Pak saya itu orang kayak gimana Itu dia mesti gelisah kamu ndak bisa melayani dirimu sendiri ketika kamu Nak punya sense of identity dan yang terakhir a frame of orientation punya kerangka orientasi hidup ini mau kamu Arahkan ke mana kita cermati satu-satu ya kebutuhanmu mungkin selama ini kamu ngak pernah mikir kamu ada kebutuhan ini yang kita pikirkan Kan kebutuhan besok saya bisa makan apa gak Pak masa depan saya gimana ya Pak saya bisa gak ya jadi suami yang baik dan lain sebagainya pikiranmu kan selama ini itu ternyata kamu ada kebutuhan lima ini yang paling dasar Coba kalian cek kalian sudah bisa memenuhi ini apa dak yang pertama related Nes keterhubungan jadi dorongan untuk terkoneksi dengan orang lain kita sadar kita itu unik tapi kita perlu orang lain ndak mungkin kita bisa ee hidup sama sekali 100% isolatif gak mungkin kita perlu orang lain untuk melakukan apa saja Bahkan hal yang paling simpel kita juga memerlukan orang lain hal yang paling simpel itu ya contohnya apalah baca buku misalnya kan itu hak saya Pak baca buku atau tidak iya tapi kalau ndak ada penulis yang ngarang buku ya Kamu ngak mungkin baca buku Kalau ndak ada orang yang bisa memproduksi lampunya Yo kamu ndak bisa baca karena gelap kalau nak ada orang-orang sekelilingmu yang tidak mengganggumu saat membaca juga kamu gak akan nyaman membaca buku jadi ndak mungkin kita melakukan apapun tanpa dukungan orang lain baik langsung atau tidak langsung itu yang disebut related Nah karena keterpisahanmu dan kejauhanmu dari orang lain akan membuatmu gelisah tapi jangan lupa kata ada jenis keterhubungan yang dua negatif hanya yang satu yang positif jadi hubungan kita dengan orang lain itu ada jenisnya submisif ada jenis power dan yang ketiga ada jenis love submisif itu Pasrah jadi saking inginnya kamu punya teman saking inginnya disukai orang lain saking khhaatirnya ditinggal orang lain terus kamu manut saja pasrah saja apain saja aku yang penting jangan tinggalkan aku itu namanya submisif karena aku perlu dirimu maka aku pasrah Wis kamu apain saja kamu suruh apa saja kamu perlakakan aku kayak gimanap pun Ayo ini namanya submisif ini negatif kebalikannya yang kedua kalau yang kedua ini hubungan level power kalau ini dominatif jadi kamu harus patuh padaku ya kamu harus manut aku ya Kamu harus ikut apa yang aku katakan ini dominatif Ini salah satu gaya orang yang ingin tidak ditinggalkan tapi kebetulan dia punya power maka yang dia lakukan apa mendominasi awas loh yo kalau kamu jauh-jauh dari aku nanti kalau kamu butuh ndak tak tolong loh terus orang lain nak berani menjauh kalau kamu perlu contekan gak tak kasih loh ya kalau kamu perlu tumpangan aku ndak mau barengi kamu loh Yai kamu kalah power nah yang menang Power bisa mendominasi yang kalah power dia akan submisif Kalau bisa yang ideal relasi itu yaitu cinta cinta itu apa Saya sudah capek menjelaskannya kamu cari di sesi-sesi bertebaran di mana-mana itulah relasi ideal karena di luar cinta relasimu antara submisif dan dominatif menarik nanti Eris from menjelaskan lawannya relatedness adalah satu sikap yang sering kita singgung namanya narsisisme related ini orang sadar bahwa saya perlu yang lain tapi ada orang yang tidak punya kesadaran ini orang yang tidak punya kesadaran related itu orang yang jenisnya narsis Nah itu Kalian sering kan mengkritik orang kamu kok narsis banget to ya itu sebenarnya dia kesadaran related-nya rendah narsis itu apa ini kita sebentar ya biar kalian tahu biar ngomongnya pas jadi narsisisme itu ketika seseorang cenderung fokus untuk mengejar pengakuan atau mengejar cinta dari orang lain untuk mengisi kekosongan emosional dan kekurangan dalam diri mereka sendiri jadi orang narsis itu orang yang selalu mengejar pengakuan validasi dari orang lain tentang dirinya jadi melesetnya apa orang-orang narsis ini dia lupa tentang kenyamananku hakikat diriku yang membahagiakan aku apa dia melewatkan itu karena dia fokus dipuji orang dia fokus diakui orang dia ingin dicintai orang Fokusnya ke situ kata er akar nya apa akarnya adalah dia menganggap dirinya itu sangat layak dicintai aku sehebat ini aku seganteng ini aku secantik ini harusnya banyak yang jempoli dong ini kita menyebutnya narsis Makanya kalau kamu foto kan Terus pakai filter empat kali itu kan filter Biar apa Biar divalidasi orang lain Wah cantik banget sekarang Kok awet ya Terus kamu senangnya luar biasa padahal Yang komen ya basa-basi Iya kan kalau kalian sendiri kalau ada temanmu gitu Terus kamu komen wah tambah ganteng nih Kamu kan basa-basi kan ndak ndak selalu serius untuk ganteng Beneran ya biar menyenangkan teman saja Pak jadi akarnya di situ Kenapa sih ada orang sampai segitunya ya untuk melindungi dirinya dari rasa kesepian dan rasa ketidakberdayaan bahwa banyak kok yang suka padaku banyak kok Yang muji-muji aku banyak kok Yang jempoli aku wong fotoku satu saja yang jempoli sekian ratus kok G ya kan kamu senang jadi setiap kali kamu posting bolak-balik kok tengok kok masih dua ya Yang jempoli kalau sudah gitu kamu gelisah sudah kan padahal sak kos-kosan ini ada 10 orang loh yang jempol dua berarti sak kos-kosan aja ndak semuanya suka padaku kamu bisa begitu pikiranmu nah cirinya kalau di arislam ya orang yang merasa perlu untuk terus menerima pengakuan dan pujian orang dia baru merasa berharga kalau sudah dipuji orang kalau sudah diakui orang dia menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain ini related ni tapi yo kalau sudah di level narsis harus dievaluasi lagi karena kita tidak jadi diri kita sendiri kata Eris from narsis ini biasanya subur di tengah masyarakat yang mementingkan kompetisi dan individualis jadi masyarakat yang selalu membanding-bandingkan yang selalu Ah kamu kalah cakep sama ini kamu kalah hebat sama itu kamu terus kamu tertantang untuk membuktikan bahwa aku sudah sehebat ini loh aku sudah seganteng ini loh aku sudah secakep ini loh makanya hati-hati dengan budaya kompetisi atau budaya individualistik karena budaya yang semacam ini melanggengkan gaya hidup yang narsis akhirnya apa efeknya hubungan kita dengan orang lain Jadi ndak sehat Jadi kalau ndak hati-hati pasti kita jatuh ke submisif atau kalau kita punya power ya kita dominatif dominatif itu yo maksa orang memvalidasi Ayo Menurutmu aku cakep gak itu itu temanmu sudah susah itu dilema dia mau jujur gimana nak jujur gimana oke mungkin kamu diplomatis ya Kapan sih kamu ndak cakep kan mesti bilangnya gitu Padahal mungkin ya sekarang tapi ya kan kamu sulit jawabnya mau jujur gak beitu berarti kamu disubmisif dia yang dominatif Oke ini yang pertama ini juga kebutuhan kita kebutuhan terhubung dengan orang lain tapi ya semoga tidak jatuh di submisif dominatif apalagi terus memunculkan watak narsis kita lanjutkan yang kedua transendensi ini saya bilang tadi ya kebutuhan kita untuk berkembang melampaui kondisi kita saat ini jadi kita bangkit dari kondisi pasif menuju kondisi penuh makna dan kebebasan kita hidup ini kan kalau kata para filosuf eksistensialis sifatnya faktisitasak itu selalu terjatuh dalam fakta Nah kalau kita ingin jadi orang hebat kita taklukkan fakta tadi kita lampau ini yang disebut transendensi kalian misalnya Mungkin ada yang dulu zaman mahasiswa baru bayanganmu tentang kuliah itu apa begitu kuliah beneran Walah ternyata cuma kayak gini kuliah itu itu namanya kamu terlempar dalam fakta ternyata kuliah itu seperti ini mungkin dulu ngaji filsafat yang gak pernah ke sini bayangannya kayak gimana begitu ke sini yaalah ternyata gini ngaji filsafat itu bayanganmu apa faktanya apa Nah keterlemparanmu dalam fakta itulah yang disebut faktisitas orang hebat yang adalah orang yang mampu menaklukkan faktisitas ini Oh kalau memang faktanya Begini Saya harus melakukan ini itulah yang disebut transendensi kita bisa tetap hidup bermakna kita bisa tetap unggul bisa tetap maju meskipun berhadapan dengan fakta apapun yang kita hadapi ini namanya kemampuan transendensi kita melampaui diri kita yang sekarang melampaui fakta-fakta nyata yang kita hadapi hari ini ini juga kebutuhan Karena orang itu kalau tenggelam dalam fakta juga menggelisahkan aku kok manut saja ya aku kok ndak kreatif ya aku kok yo ndak kelihatan ya ndak berkarya ya orang-orang Kok ndak menyebutku sama sekali ya misal itu kan menggelisahkan kamu bukan sesuatu dalam tanda petik dan itu menggelisahkan di situlah orang kemudian kreatif ingin menunjukkan ini loh aku sayangnya kata Eris from ada dua jalan orang melakukan transendensi ada yang jalur kreatif ada yang jalur destruktif yang jalur kreatif ya Banyak kita berkarya lewat seni agama filsafat termasuk lewat cinta memproduksi ini itu itu ini namanya jalur kreatif peradaban segala capaian-capaian teknologinya yang kita lihat hari ini itu contoh orang melampaui dunianya secara kreatif laptop HP Mikrofon ini dan lain sebagainya ya contoh Bagaimana kita bisa melampaui dunia kita kalau saya nak ada mikrofon ini misalnya saya ngomong kayak gini baris kedua di situ sudah gak dengar suara saya tapi fakta suara saya yang gak terlalu keras dibantu oleh Mikrofon ini melakukan transendensi secara kreatif tapi ada juga orang yang melampaui dunia dan dirinya secara destruktif dengan cara merusaknya nanti kalau rusak saya bisa mengontrolnya saya bisa melampauinya makanya ada kriminalitas ada kejahatan ini itu itu ya sebenarnya berawal dari pola transendensi yang destruktif ada banyak orang yang ingin mengubah dunia secara destruktif dengan cara merusaknya termasuk melakukan pembunuhan-pembunuhan kata Eris from manusia itu satu-satunya makhluk yang bisa membunuh dengan alasan selain mempertahankan diri biasanya makhluk-makhluk yang lain itu Seandainya mengeluarkan racunnya atau membunuh binatang yang mengganggunya dan lain sebagainya itu alasannya mempertahankan diri satu-satunya yang bisa membunuh tanpa alasan mempertahankan diri itu manusia W alasanmu banyak membunuh itu kan bisa karena malu bisa karena stres bisa macam-macam dan itu khasnya manusia Jadi kalian memang istimewa ndak terancam apa-apa bisa membunuh orang nah ini yang disebut transendensi secara destruktif maka kalian hati-hati transendensi memang ke anmu tapi semoga kalian penuhi secara kreatif terus yang ketiga ada runess keberakaran jadi kejelasan akarku di mana ini kebutuhan untuk kita mengikat diri di dunia kita jadi kita kita ingin selalu bisa menyebut dan bisa menyikapi perubahan apapun yang kita hadapi dalam hidup ini kalau di Isam dicontohkan contoh paling sederhana ketika kita selalu menjaga hubungan ketersambungan kita dengan ibu kita itu kan salah satu akar kita jadi kita ingin selalu berakar di dunia kita tidak terombang-ambingkan saya Pak orang Indonesia budayanya begini tradisiku seperti ini hidupku di daerah ini makanya gaya ngomong saya begini ini bagian dari rootedness keperluan keberakaran Kalian kan gelisah kalau disebut Kamu orang mana sih kok Nak jelas gitu Indonesiamu kok sudah nak kelihatan gitu kamu kan gak nyaman kalau digitu kan katanya kamu anaknya orang terpandang tapi gayamu Kok begitu kamu kan gak mau dibegitukan kenapa kita punya kebutuhan akar kalau kita dicabut dari akar kita kita akan gelisah kita selalu mendefinisikan diri kita ya sesuai akar kita nah tentang akar ini Eris from menyebut ada dua gaya rutin ada gaya negatif ada gaya positif gaya negatif namanya fiksasi kalau gaya Positif itu namanya keutuhan diri ya kita pelajari pelan-pelan malam hari ini saya bilang materinya banyak padat mungkin nanti rekamannya kalian ulang-ulang Jadi fiksasi itu kita menyambungkan diri dengan akar tapi keterikatan kita dengan akar itu keterikatan yang tidak sehat sehingga apa menghambat pertumbuhan pribadi kita kita jadi ndak maju kita jadi ndak berkembang karena keterikatan kita dengan akar kita Jadi mungkin ada hal tertentu yang mbok kamu maju nak Pak di tempat saya kayak gini saja cukup kok pak ini namanya fiksasi ah kalau di tempat saya Pak yang penting sekolah kemudian kawin kerja Sudah selesai pak Gak usah mikir aneh-aneh dan kamu merasa yo itulah aku dan budayaku terus kamu nak mau maju nak mau berkembang ini jenis fiksasi namanya ini yo mengikat sih mengakar sih tapi secara negatif kemudian kita tidak bisa menyikapi perubahan ketika lingkungan sekeliling kita berubah kita ndak bisa beradaptasi nak Pak biasanya begini Jadi Yo ini sekarang ada teknologi ini loh Mas andak Pak kalau pakai teknologi bukan kita kalau kita itu sejak dulu ya Face to Face gini gak ada nah ini namanya kita ndak bisa mengadaptasi perubahan ini namanya fiksasi ya kita nak berkembang yang lain berkembang semua kita sendiri yang gak berkembang Pak di tempat saya itu Pak HP haram Pak anti HP TV haram Pak ah internet itu neraka semua isinya Pak misalnya sementara dalam hidup ini kamu ngak bisa sekarang itu tambah HP tambah medsos tambah itu tapi kamu Kukuh untuk tidak berubah demi akarmu ini yang disebut fiksasi ini yang oleh Ir Islam disebut keterikatan keberakaran yang negatif nah yang ketiga ada lagi biasanya mungkin di budaya tertentu yang mengutamakan status mengutamakan kekayaan mengutamakan prestasi dan kita terjebak di situ sehingga gak bisa mengekspresikan Apa keinginan kita yang sebenarnya Yo kalau di sini pak yo umur-umur 16 tahun harus sudah nikah kalau belum nikah Wah itu nah ini ini namanya budaya tertentu ah kalau di sini Pak Yang penting punya rumah punya mobil standarnya itu sih kalau belum punya itu masih belum disebut sukses misalnya terus kita terikat di situ jadi nak maju di situ Itu yang disebut fiksasi padahal situasi berubah dunia ini dinamis macam-macam bahkan situasi orang beda-beda saya gak bisa diseragamkan Oh kalau di sini pak yo minimal hafal al-qur'an 30 juz lah baru dia bisa nah misalnya Oh kalau di tempat sini bukan itu kalau di tempat sini yang penting apa gitu Ini keberakaran negatif istilahnya fiksasi pokoknya ini ya ini gak bisa ditawar lagi nah semoga teman-teman keberakarannya nak nak secara negatif ya tapi yang dinamis yang ngerti situasi itulah nanti yang disebut keutuhan cirinya keutuhan ada tiga Yang Pertama refleksi diri terus dilakukan siapa aku Apa peran yang harus aku mainkan apa Ke mana aku ini harus berkembang itu namanya refleksi diri kemudian fleksibel dan adaptif Jadi kalau situasi berubah ya kita tahu kita harus mengadaptasinya tidak menyangkal atau menghindar yang ketiga ya kita terhubung tapi tetap otonom ini yang agak sulit ya berhubungan dengan orang lain tapi tetap kita Mandiri iya sih kita mengakar iya sih saya orang daerah situ tapi untuk hal semacam ini saya punya pendirian sendiri ya Ini namanya terhubung tapi tetap otonom Iya sih saya lahir dari budaya seperti itu tapi saat ini saya punya pandangan sendiri Punya gaya hidup sendiri yang menurut saya lebih produktif misalnya ini namanya utuh kamu jadi dirimu sendiri tapi sekaligus terhubung dengan orang lain tidak putus akarmu karena putus akar itu menggelisahkan inilah Ciri ketiga dari kebutuhan eksistensial manusia yang keempat ini masih panjang teman-teman harus siap energinya sense of identity rasa identitas kata Eris From man may be defined as the animal that can say I manusia bisa didefinisikan sebagai binatang yang bisa bilang aku itu manusia Yo maksudnya bukan sekedar ngomong aku sih menyadari keakuannya yo burung beberapa bisa dilatih ngomong aku aku gitu iso tapi manusia yang sadar keakuannya punya kesadaran aku di luar manusia ndak ada ini versi nah sadar tentang diri yang khas siapa aku aku harus bagaimana yang baik yang harus aku lakukan apa namanya sense of identity kalian harus bisa jawab kalau ditanya siapa kamu Yo jawaban pertanya mesti namamu kan Ya kalau nama yo mesin juga bisa Maksudnya apa orang seperti apa sih dirimu setelah ini teman-teman bolehlah Yo pulang nanti coba Bikin satu dua kalimat tiga kalimat boleh empat kalimat boleh yang menggambarkan diri kalian masing-masing Aku adalah orang yang seperti ini loh boleh diawali dari kategori-kategori yang kalian sudah tegas misalnya saya itu orang Indonesia Indonesia itu menurut menurutku begini loh saya seorang muslim dan muslim yang baik itu menurut saya begini loh dan saya sudah di level ini Coba kalian definisikan dirimu ini namanya orang yang punya rasa identitas bisa menunjuk dirinya pernah gak kalian menyebut namamu sendiri mungkin rasanya agak aneh di telinga jadi ada yang bilang orang yang bisa mengambil jarak dari dirinya ini orang yang bisa objektif membaca dirinya pernah ngak kamu menyapa dirimu sendiri eh Faiz Faiz kan gak enak ya kamu coba panggil namamu sendiri di telengamu rasanya ndak enak tapi itu latihan coba kamu ambil jarak dari dirimu opo kamu itu wis Pak wis ngomong aja sejak tadi Misnya itu memarahi Dirin ini agak ngambil jarak nanti ya pulang dari sini kamu sapa dirimu sendiri jangan keras-keras nanti orang nganggap kamu ya kamu karena ya itu tadi namanya sense of identity tapi hati-hati juga S of identity itu kalau versinya er from ada yang problematik ada yang sehat jadi ada sense of identity yang masalah yaitu ada orang yang bermasalah di identitasnya yang pertama ada tipe orang yang kehilangan [Musik] identitas Nak bisa menyebut di Saya nak tahu Pak saya ndak jelas Pak saya itu apa saya itu bagaimana ini problem yang kedua ada tipe orang yang krisis identitas ini juga masalah krisis identitas itu saya ndak tahu apa saya masih bisa menyebut diri saya ini seorang muslim yang baik seorang Indonesia yang sesungguhnya dalam saya itu mahasiswa atau bukan saya masih bingung opo layak kayak saya ini disebut mahasiswa ini namanya kamu Sedang krisis identitas jadi krisis masih mending ya kalau yang hilang itu sudah kamu bingung menyebut dirimu kalau krisis itu kamu bisa menyebut dirimu tapi kamu ragu-ragu orang menyebutnya krisis identitas saya ini tergolong orang masih remaja apa sudah dewasa ya Pak saya juga masih bingung kok perasaan saya penginnya dianggap remaja terus Tapi pikiran saya gak bisa bohong sudah mulai masalah-masalah orang dewasa ini namanya kamu Sedang krisis jadi ada hilang identitas ada krisis identitas kalau yang sama sekali belum pernah mikir ya memang kamu mungkin belum punya identitas yo ya kalau di Indonesia kan belum punya kartu identitas itu 17 ke bawah disebutnya belum punya KTP tapi ini bukan identitas yang KTP itu ya Ii identitas kesadaran diri yang ketiga fiksasi tadi jadi fiksasi itu ya problem identitas juga orang yang tergantung terikat berlebihan pada kondisi sekelilingnya untuk mendefinisikan dirinya sehingga dia nak bisa secara otentik mengekspresikan dirinya apa adanya yang sehat CH of Identity itu yang pertama refleksi tadi ya hasil renungan yang mendalam tentang diri kita yang kedua otonom Pak opo tidak perlu rujukan sana sini boleh tapi keputusannya kamu siapa apa dan bagaimana kamu sendiri yang memutuskan yang ketiga seimbang seimbang itu ya jangan terlalu individualistik tapi juga jangan mengorbankan individumu untuk masyarakat untuk hidup bersama jadi imbang saja ya kita memang butuh yang lain tapi tidak dengan mengorbankan individualitas kita jangan individu saja nanti kita jadi egois jangan mikir yang di luar diri masyarakat saja jangan-jangan nanti jatuh jadi altruis mengorbankan diri kita demi yang lain yang imbang saja karena kita perlu dua-duanya dan yang ketiga sense of identity yang positif yang sehat itu kita senantiasa berkembang tambah baik tambah baik itu membahagiakan saya kemarin nilai baiknya 7uh sekarang nilai baiknya Del tambah berkembang baik jadi ini yang keempat ini kebutuhan kita ya jadi k ahan eksistensialmu antara lain ketika kamu ada masalah dengan identitas yang kelima frame of orientation frame of orientation itu seperangkat pandangan keyakinan tentang hidup hidup yang baik itu begini loh ini loh yang harus kita lakukan Bu ke sini loh kita harus menuju ini namanya frame of orientation kalau kita ndak punya frame of orientation hidupnya ngaur ngarang kadang-kadang kita menyebutnya simpel ini yang dimaksud tujuan hidup yo kasarnya begitu tapi yang dimaksud adalah kita pahami dunia ini kemudian kita rumuskan Oh berarti hidup itu ini yang terbaik ini yang harus saya lakukan Inilah yang disebut frame of orientation orang yang nak punya frame of orientation kita menyebutnya hidupnya ndak terarah ndak bertujuan nah ini juga yang patut kalian tanyakan ya untuk diri kalian masing-masing tujuan hidupmu apa frame of orientationmu Bagaimana menurutmu orang yang terbaik yang harus dilakukan dalam hidupmu itu apa versi terbaik dirimu Menurutmu bagaimana itu frame of orientation nah ini mulai ya kita seriusi hidup kita selama ini kan mungkin sebagian hidup kita itu autopilot melaku saanane jadi sejalan-jalannya lah saya sebut autobil diculke yo melaku dewe ndak pakai dipikir ndak pakai dievaluasi biasanya begitu ya begitu Mas ndak lulus sampean mata kuliah hari ini ndak apa-apak nanti diulang ngono tok ndak kamu pikir kenapa Kok ndak lulus salahnya kemarin di mana problemnya apa akarnya di mana kamu ngak pnah mikir itu dan itu yang saya maksud hidupmu kamu biarkan Jalan begitu saja Nah sekarang mulai Ya dibikin frame of orientation-nya kemudian tadi sense of identity-nya rooted dan related-nya ke mana dan seterusnya karena ini kebutuhan eksistensial sebagian besar kegelisahanmu berawal dari sini overthinkingmu selama ini juga banyak berakar di sini Sebenarnya nah tentang frame of orientation ini erif from menyebut ada dua jenis ada yang irasional ada yang rasional yang irasional berarti yang gak masuk akal negatif berarti Apa itu kamu selalu ingin divalidasi secara eksternal ini irasional padahal hidup-hidupmu kamu tahu yang terbaik untukmu apa tapi kamu ndak yakin ndak manteap selalu ingin divalidasi orang kayak orang narsis tadi Ya tentu saja akhirnya kamu ngdak bahagia kebahagiaanmu kamu Gantungkan ke komentarnya orang opo ndak stres kamu kalau seperti ini Wong sekarang netizen itu jempolnya ngeri-ngeri barang baik itu bisa diisengi dikentari yang negatif dan Kamu stres gara-gara orang iseng J sekarang kan pedomannya kalau ndak ada kamu ndak ramai akhirnya yo bikin rameai-ramei Terus kadang-kadang yang benar jadi salah yang salah Jadi benar dibolak-balik alasannya biar ramai pak dan terus kamu gelisah karena itu kamu nunggu validasi yang semacam macam itu ya mesti Kamu stres kadang-kadang kamu jadi ndak yakin dengan dirimu aku ini baik beneran apa dak ya Kok ndak ada yang ngelik sama sekali ya yang aku lakukan ini manfaat apa ndak ya Kok ndak ada yang komen sama sekali kamu gelisahmu di situ terus karena kamu selalu nunggu validasi dari orang lain loh kalau kalian sudah mantap saya tahu kok pak ini benar ini baik dan saya yakin sekali terserah orang mau bilang apa Saya akan jalan ini yang lebih sehat tapi kalau kamu hanya nunggu validasi dari luar tentu saja kamu akan capek yang kedua tentu saja yang irasional itu perspektif yang terdistorsi kamu salah memahami hidupmu keliru memahami dunia ini bisa saja dari orientasi yang salah frame-nya Keliru misalnya Bahagia itu yang penting duit Pak sekarang apa saja duit ha itu termasuk yang terdistros ya apa Iya buktinya banyak orang duitnya banyak yo stres kalau memang kunci utamanya itu Oh berarti yang penting senang Pak hal banyak orang senang tapi yo akhirnya yo mules masuk penjara dan lain sebagainya Ayo hati-hati ketika frameemu salah hidupmu akan kacau jangan ambil frame yang irasional nah yang keempat yang eh yang selanjutnya orientasi yang rasional itu ya selaras dengan kenyataan kebutuhan kita mendukung pencapaian kebahagiaan mendukung hubungan yang sehat dan bermakna dan seterusnya baik jadi dasarnya ini tadi ya kita punya lima kebutuhan yang ternyata lima-limanya berhubungan dengan kebebasan kita kemandirian kita memaknai hidup otonomi kita untuk menjalani hidup ini kita lanjutkan Nah dari lima kebutuhan tadi pada akhirnya muncul problem kebebasan ini baru materinya yang tadi pengantarnya loh Iya Kara yo arahnya ke sini memang nanti akhirnya apa kata Eris fromom manusia itu termasuk makhluk yang paling aneh di alam semesta ini kenapa yang pertama mereka ingin kebebasan ingin Mandiri ingin bisa memenuhi sepenuhnya hidupnya tapi dalam sejarah kemudian dia mendapat banyak kebebasan sebagai efeknya terus mereka tersekat-sekat akhirnya kebebasan jadi beban Kenapa kebebasan menjauhkan mereka dari yang lain dan terus disimpulkan kebebasan ternyata berhubungan dengan kesepian semakin kita bebas semakin sepi kita kan sejak kecil diminta untuk hidup mandiri Ternyata hidup mandiri itu itkan secara mental Coba kita cek kita awalnya selalu didampingi oleh ibu kita ini sejak kecil ya ibu kita juga berusaha agar kita Mandiri tanpa bantuan ibu kita begitu kita Mandiri ya kita terpisah dari ibu kita loh terpisah dari ibu kita kan pahit menyakitkan di kita ya sakit di ibu kita ya sakit Oh ya gak Hanya ibu orang tua semua begitu Orang tua harus menyekolahkan anaknya naruh anaknya di pondok dan lain sebagainya di asramakan dan lain sebagainya yang intinya dijauhkan dari orang tuanya ini kan momen menyakitkan Tapi demi dia bisa mandiri begitu dia Mandiri Beneran ya memang benar-benar terpisah dari orang tuanya karena dia gak butuh lagi orang tuanya nya mungkin Kalian sering ya Ditelepon orang tuamu kamunya sendiri Malas nelepon sih orang tuamu yang nelepon yang kangen dan kamu merasa gak terlalu butuh selain kiriman uangnya jadi saya yakin kamu nelepon duluan ya kalau duitmu habis kan itu sisanya kamu bisa ngurusi hidupmu sendiri sekarang Makanya kamu ngak banyak nelepon sekarang jadi momen ketika kita semakin Mandiri adalah momen kita semakin jauh dari orang lain semakin kesepian inilah hubungannya kebebasan dan kesepian ini salah satu bebannya kebebasan Jadi kalau di bukunya Eris suram itu ada the burden of Freedom beban dari kebebasan itu yo antara lain kesepian yang kedua beban dari kebebasan adalah kecemasan Jadi selain cemas bahwa kita nanti sendirian juga cemas karena begitu kita bebas kita harus membuat pilihan sendiri menentukan sendiri menjalani sendiri dan bertanggung jawab sendiri ini membuat kita Wah iya ya kalau saya yang memutuskan sendiri seandainya meleset ya saya tanggung jawab sendiri karena saya milih sendiri nanti males-malesan orang akan marah padaku bisa gak ya saya kalau kalian dipaksa orang untuk milih bukan pilihanmu terpaksa menjalani seandainya ada apa-apa kamu mudah lempar tanggung jawabnya Oh itu kemarin bukan pilihan saya bapak itu loh makso jurusan filsafat Saya ndak pengin misalnya terpaksa saya ambil jurusan filsafat kalau kamu gagal orang ngak akan menyalahkanmu kamu bisa lempar tahun jawab itu ya kemarin dipaksa sih Ya kan Tapi kalau itu pilih kanmu sendiri wong kamu bebas Mandiri kamu milih sendiri di situ ada resiko kamu harus bertanggung jawab atas semua keputusanmu dan ini mencemaskan kamu jadi khhaatir keliru nak ya bisa nak ya saya mampu gak ya saya karena pilihanmu sendiri ini beban kebebasan yang kedua inilah Mengapa nanti terus banyak orang yang lebih milih lari saja dari kebebasan ternyata kebebasan itu pahit itu yang kalian kejar-kejar selama ini ternyata ada efeknya efeknya apa kesepian dan kecemasan ini secara psikologi ya jangan kesusu diimpulkan Wah kalau dulu kita rugi Ya Pak Merdeka jadi bebas Kita harusnya gak itu maknanya tidak ke sana Jadi ini makna psikologisnya Nah ada beban ini ya problemnya sebenarnya kalau begitu kita jangan bebas bukan kata er jadi arahnya ke sini nanti yang pertama banyak orang memang terus lari dari kebebasan ini yang dikritik oleh Eris from jadi kecemasan tadi kesepian tadi terus membuat orang lari dari kebebasan seperti apa sih caranya orang lari dari kebebasan itu menurut Eris from secara umum orang lari dari kebebasan mengambil tiga yang pertama otoritarianisme yang kedua destruktifess dan yang ketiga conformity jadi karena tadi kebebasan dirasakan sebagai beban terus orang mencari pelarian biar beban yang berat tadi tidak ditanggung pelariannya ke mana tiga jalur ini otoritarianisme destructiveness dan [Musik] conformmity kita lihat ya jangan-jangan kita termasuk ada di sini otoritarianisme itu kita menghindari kebebasan dengan cara menggabungkan diri kita dengan orang lain dan masuk ke satu sistem tadi dengan logika power tadi jadi kita masuk lewat jalur power atau submisif ini masuk ke sistem otoritarianistik kita menyerahkan kebebasan kita pada orang lain atau p P satu lembaga kita manut diatur-atur biar tidak bertanggung jawab seperti kalau saya bebas atau ketika kita punya power Kitalah yang mendominasi dan ngatur-ngatur orang lain Jadi ini antara submisif dan power tadi ini Yang aotoritarianisme Sudahlah saya ikut Lembaga ini saja atau saya ikut orang ini saja dan itu kan kalau saya ikut berarti nanti bukan saya yang memutuskan dia wong saya ikut ke sana Jadi saya nak ikut tanggung jawab atau karena saya punya power yo yang lain yang saya rekrut untuk ikut saya di situlah nanti tanggung jawabnya jadi tanggung jawab bareng-bareng bukan saya saja ini jalur otoritarianisme kalau secara psikologis kata Eris from versi ekstremnya otoritarianism adalah sadomakism dan sadism jadi Sadas apa masokisme dan sadisme masokisme itu apa orang yang senang dijajah senang ditindas senang disakiti sadisme kebalikannya ini versi ekstrm dalam arti y sudah ndak beres ini kalau ini harus perlu psikiater jadi orang disakiti Tapi senang minta disakiti terus asal jangan kamu tinggalkan aku itu masokisme sebaliknya sadisme dia mendapatkan kesenangan kepuasan dengan menyakiti orang lain ini bentuk ekstremnya submisif dan Power atau dominasi tadi ini jalur otoritarianisme saking takutnya menghadapi resiko bebas yang bertanggung jawab khawatir kesepian dan lain sebagainya dia rela mengabdi pada yang lain atau menyedir yang lain biar dia ndak sendirian ini jalur otoritaer yang kedua ada orang lari dari kebebasan lewat jalur destruktif merusak menghancurkan diri menghancurkan orang lain untuk biar dia tidak terjebak dalam kebebasan yang menuntut tanggung jawab tadi kriminalitas terorisme dan lain sebagainya ini termasuk jenis pelarian yang destruktif bentuk ekstremnya kata erison kalau tadi kan masokisme dan sadisme bentuk ekstrmnya kalau ini adalah suicide bunuh diri jadi saking takutnya kesepian saking takutnya dengan tanggung jawab ini tanggung jawab itu melalui kebebasan bisa merusak orang lain merusak yang di luar dirinya bisa juga merusak dirinya sendiri antara lain puncaknya adalah bunuh diri nah ini jalur kedua jalur destruktif jadi banyak orang lari dari kebebasan ya orang bunuh diri itu kan sebenarnya pilihan hidupnya banyak gak hanya mati tapi dia khawatir dituntut tanggung jawab ini tanggung jawab itu khaatir cemas ini cemas itu akhirnya lebih milih mengakhiri hidupnya ini jalur destruktif jalur yang negatif dan yang ketiga jalur conformity ini mungkin yang kadang kita lakukan ya jalur conformity itu kita melarikan diri dari kesendirian keterasi dengan kecemasan dengan mengkompromikan individualitas kita sesuai keinginannya orang lain ada yang bilang jenis konformit itu seperti bunglon bunglon itu kan ada di mana kalau tempatnya hijau ya dia berubah jadi hijau kalau tempatnya merah ya dia berubah jadi merah Biar apa Biar dia nak sendirian itu yang bahasa saya tadi ya menggadaikan individualitasnya Saya nak Suka sih tapi dariada nanti saya ndak disukai banyak orang Sudahlah saya jalani saja Ini conformity namanya Saya nak terlalu srek sih Tapi nanti kalau dibenci orang saya juga susah biarlah Saya ini namanya konformiti jadi selalu mengkompromikan yang dianggap baik benar indah dan lain sebagainya sesuai maunya banyak orang inilah pelarian ketiga dari kebebasan akhirnya kita gak jadi diri kita apakah itu lewat jalur otoritarianisme destructiveness maupun [Musik] konformmi baik ambil nafas dulu kalian direnungi ya jangan-jangan kita termasuk pelarian-pelarian ini hidup begitu indahnya oleh Allah kita ditakdir satu-satunya makhluk yang bebas milih kita itu makhluk yang mukhayar tapi ternyata kita sering takut dengan kebebasan itu dan lari dari kebebasan itu ketika diberi kebebasan kita nak berani memutuskan khaatir tanggung jawabnya juga khawatir kesepian enaknya ngaji tema apa ya sudah pak Terserah Pak Faiz saja dibebaskan milih kamu pasrah tugas semester ini nulis makalah Ya terserah kalian nulisnya Seperti apa Terus kamu tanya berapa halaman Pak spasinya berapa Pak kemudian formatnya Bagaimana Pak sudah dibilang bebas kamu malah tanya ingin diatur Kenapa khawatir keliru khawatir salah pilih khawatir ini termasuk mental lari dari kebebasan jadi kebebasan itu tidak sekedar apa kemampuanmu untuk lepas dari ikatan ini ikatan itu tapi juga kemampuan dan keberanianmu untuk milih dan memutuskan justru di yang kedua inilah yang lebih berat itulah mengapa nanti Eris from membagi ada kebebasan negatif dan ada kebebasan positif kebebasan negatif itu bebas dari kebebasan Positif itu bebas untuk kalau kebebasan negatif Okelah kita tidak mau terikat ini terikat itu biasanya ya Di kampanye-kampanye di orasi-orasi itu yang diangkat kebebasan negatif ini tapi begitu kebebasan positif kita bingung dulu ada perjuangan luar biasa itu ya dari orde baru ke transf apa reformasi woh itu kan kita ingin bebas dari tapi begitu masuk ke fase bebas untuk kita kebingungan padahal justru kunci kemandirian individualitas itu ada di kebebasan yang positif ini kebebasan untuk nah bebas untuk ini oleh Eris from dia Sebutkan adalah pengungkapan penuh dan otentik potensi-potensi rasional maupun emosional kita kita harus belajar untuk bebas mengungkapkan apa yang kita inginkan Apa yang kita tuju hidup yang baik versi kita ini kebebasan positif meskipun norma-normanya harus juga kita perhatikan ini kalau dilari dari kebebasan ada kalimat yo kalau ingin menjalankan kebebasan yang positif Harusnya kita bebas Meskipun tidak merasa sendirian tetap ada rasa keterikatan dengan yang lain kita ya kritis tapi tanpa ragu-ragu kadang-kadang kita itu kritis tapi kita sendiri ragu-ragu karena khawatir resikonya kita juga Mandiri tapi tetap merasa bagian dari masyarakat kita bersatu dengan yang lain tapi tetap mempertahankan individualitas Inilah aku yang menjadi bagian dari kelompokku dari masyarakatku Nah kalau bisa seperti ini inilah yang kita sebut kebebasan positif jadi tadi ya diawali dari kebutuhan-kebutuhan kita secara eksistensial yang kemudian berhadapan dengan beban kebebasan yang diidealkan oleh oleh Eris from dengan kebebasan yang positif Jangan lari dari kebebasan tapi bebaslah secara positif nah bebas secara positif itu caranya bagaimana kuncinya Apa kuncinya di cara kita membangun karak ter masuklah sekarang di karakter Oh masih panjang materinya gak apa-apa ya Jadi kita harus bisa memainkan karakter ideal demi mewujudkan kebebasan yang positif tadi karakternya manusia itu menurut Eris from ada yang non produktif ada yang produktif ada model reseptif yang nonproduktif ya Ada model eksploitatif ada model hording hing itu model [Musik] penimbun pengumpul kemudian ada yang keempat yaitu model marketing model pasar Coba kita nanti kita lihat ya Apa sih yang dimaksud karakter-karakter ini kemudian yang karakter produktif ada tiga jenis yaitu working bekerja loving mencintai dan reasoning melakukan aktivitas berpikir atau [Musik] berefleksi Yuk kita belajar Masih Ada Waktu 30 menit belajar karakter boleh ambil nafas boleh minum dulu yang masih sisa Baik saya temani Ayo kita lihat ini ada empat karakter non produktif ya setiap karakter sebenarnya ada positif dan negatif ya Makanya tadi saya sebut kepandaian kita memainkan karakter-karakter ini yang pertama karakter reseptif karakter reseptif itu tipe orang yang pasif dan tergantung dia hanya mengandalkan yang di luar dirinya dia menunggu aku mendapat apa dan begitu aku dapat apa ya saya terima apa adanya ini karakter reseptif orang yang karakternya reseptif kata er orang yang dalam cinta itu menunggu dicintai bukan belajar mencintai jadi ini reseptif nunggu ditembak ndak mau nembak nunggu pasti bahwa saya sudah dapat kalau sudah dapat dinikmati ini reseptif kalian yang prinsip Hi saya nerimo saja Pak dapat apa ya saya nikmati kalau Fokusnya ke sini saja maka kalian namanya reseptif negatifnya apa orang reseptif itu negatifnya dia pasif tidak aktif pasrah biasanya terus jatuhnya Jadi kurang percaya diri Kenapa kurang percaya diri ya karena selama ini pasrah saja dia nak yakin bahwa upayaku itu bisa menghasilkan sesuatu ikhtiarku bisa membuahkan ini membuahkan itu jadi Pokoknya dia nunggu saja apa yang datang yaitu yang dinikmati tapi ada positifnya juga orang reseptif itu biasanya bahasa jawon neriman Setia kemudian percaya ya percaya tidak pada dirinya tapi pada kadang-kadang hidup kita kan perlu juga tiga sifat ini neriman setia dan percaya tapi kalau berlebihan jatuhnya terus jadi pasif pasrah kurang PD ini karakter pertama disebutnya karakter yang nonproduktif tapi kadang-kadang kita juga perlu ini makanya tadi kemampuan kita mengelolanya yang kedua kebalikannya reseptif yaitu eksploitatif kalau eksploitatif cirinya agresif dan self Centered self Centered itu menganggap dunia ini berputar sekitar dia saja akulah yang paling penting jadi aku berhak mengambil apa saja melakukan apa saja yang aku inginkan ini orang eksploitatif nah orang eksploitatif punya sifat negatif tentu saja apa egosentris angkuh dan Arogan jadi egosentris itu yo kayak tadi ya egonya tinggi sekali karena dia merasa sangat penting aku ini Arok menang-menangan angkuh sombong tapi juga ada positifnya positifnya Apa orang ini sangat percaya diri punya kebanggaan biasanya kata irum orang-orang seperti ini itu biasanya menarik atraktif jadi ramai kalau dia ada beda kalau yang resep tadi kan pasrah saja kamu maunya apa Sudahlah Monggo Terserah Tapi kalau orang ekspitatif kamu maunya apa kalau gini gimana kalau itu gimana Saya suka yang ini loh saya ramai biasanya mereka lebih menarik tapi ya itu tadi sifat negatifnya egois sombong agak overpd agak arogan ada tipe yang ketiga Mungkin ada yang di sini teman-teman yaitu tipe penimbun hording hidup ini apa ya seperti beg memelihara menyimpan menjaga yang sudah dimiliki biar gak kebobolan cirinya apa orang penimbun itu penimbun itu biasanya posesif dengan yang di miliki Oh kalau sudah punya pasangan punya itu terus posesifnya luar biasa gampang curigaan apalagi yang sering nonton sinetron nonton drakor itu jangan-jangan khawatiran pokok selalu modenya mode waspada katir kehilangan maka terus jadi posesif kemudian kompulsif kompulsif itu yo batinnya cemas terus terburu-buru agar untuk mempertahankan ini mempertahankan itu jadi menyimpan kecemasannya rapat-rapat demi tidak kehilangan ini tidak Kehilangan itu itu gaya kompulsif dan biasanya kurang kreatif yo biasa Karena fokusnya menjaga dan menyimpan akhirnya apa yo Kayak beg tadi golnya nak banyak kurang kreatif jadi yaos Pak Pokoknya kita pertahankan yang sudah kita miliki sekarang ini fokusnya itu positifnya tipe penimbun ini dia biasanya hidupnya tertib teratur waktunya yo terjaga jadi dia pokoknya jangan sampai sakit karena kesehatan adalah anugerah yang luar biasa Jangan sampai nilai jatuh karena itu masa depan kita jauh cara mikirnya gitu terus ini tipe hording namanya tipe penimbun jadi dalam hidupnya yang dia pikirkan jangan sampai kehilangan yang sudah aku dapat padahal dalam hidup ini kadang-kadang capaian-capaian tertentu perlu pengorbanan-pengorbanan Nah cuma di tipe hording ini fokusnya bukan di pengorbanan untuk capaian tapi mempertahankan yang sudah dimiliki ya kalau untuk pasangan Biasanya jadi posesifnya luar biasa banyak larangan-larangan hidupnya gak boleh ini gak boleh itu jangan ini jangan itu pokoknya jangannya banyak sekali kenapa khhawatir kehilangan ini posesif yo bisa sesama pasangan bisa orang tua dengan anaknya dan lain sebagainya yang terakhir ada tipe marketing Ini kok ada m karakter marketing ya karakter marketing itu karakter yang fokusnya untung rugi saya melakukan ini dapat Apa untungnya apa ini tipe marketing saya sudah dandan kayak gini masok enggak dapat satu pun misalnya nah itu tipe marketing saya sudah capek-capek melakukan ini kok nilainya masih jelek saja itu tip marketing kamu ndak mau rugi sedikit pun Ini tipe marketing negatifnya apa ada orang yang mikirnya untung rugi terus yang pertama biasanya orang-orang ini oportunis dia akan pindah-pindah posisi asal menguntungkan tidak konsisten dia nak punya tujuan idealisme yang jelas idealismenya y keuntungan kalau di kubu ini lumayan dapat jabatan Ya Pindah ke sana kalau ternyata di kubu ini gersang gak dapat apa-apa ternyata Ya Pindah lagi ke sana Ini tipe marketing tipe penjual jadi saya ngasih apa ya harus dapat apa y kalau bisa dapatnya jauh lebih besar positifnya apa orang marketing ini adaptif dia Jadi bisa pintar melihat situasi kemudian kan milih yang bisa menguntungkan dia itu kan namanya adaptasinya cepat dia kemudian terbuka dia tidak kaku luas saja kemarin bilang a loh kok sekarang bilang B gak apa-apa sekarang B lebih menguntungkan jadi dia bisa adaptif luas menyikapi perubahan-perubahan situasi dan tentu saja orangnya menyenangkan Kenapa dia perlu dapat keuntungan oke ya Jadi ada empat tipe karakter reseptif eksploitatif Harding dan marketing teman-teman mungkin harus punya kualitas-kualitas ini meskipun harus hati-hati karena ini ada dua sisi yang satu positif yang satu negatif pintar memainkan ini kunci kebahagiaan kapan Harus mempertahankan kapan Harus mengambil kapan Harus pasrah dan kapan harus mencari keuntungan ini cara kita nanti mengelola kebebasan nah di balik karakter yang nonproduktif terdapat karakter produktif karakter produktif itu apa yang pertama upaya kita mewujudkan yang Potensi menjadi aktual ini produktif saya kelihatannya punya kemampuan bisnis ini Pak Ya sudah ayo kita aktualkan kemampuan bisnismu menjadi upaya bisnis beneran ini kalau kalian bisa ini namanya kalian produktif orang produktif juga dia bisa melampaui peran sosialnya yang dangkal Pak saya di masyarakat sudah terlanjur dicitrakan begini ya Pak lampaui itu dengan lebih baik dengan cara apa mewujudkan potensimu yang lain mungkin ada banyak potensi yang lain yang perlu kamu keluarkan tidak sekedar yang sudah dikenali oleh masyarakat jangan mandek di situ nah ini bagian dari karakter produktif cirinya apa kalian punya karakter ter prododuktif yang pertama kerja yang kedua Cinta Yang ketiga mikir ini produktif kalau kalian gak mau kerja nak mau mencintai dan nak mau mikir selesai Nak mungkin kalian produktif berarti pilihan pilihan kebebasanmu hubungkan dengan karakter produktif ini yang pertama kerja kata Eris from mari mengorientasikan kerja tidak sekedar untuk mendapatkan keuntungan atau mendapatkan gaji atau dari perspektif ekonomi saja tapi Mari kita jadikan kerja bagian dari pengungkapan diri eksistensial kita jadi kerja itu mewujudkan potensi kita jadi nak sekedar cari uang cari uang itu efeknya jangan jadi tujuannya jangan jadi orientasi utamanya jadi Keinginan kita untuk produktif melalui kerja kemudian cinta cinta itu ya persis dengan ketika dulu kita ngaji the art of loving ya Jadi ya ada care-nya ada speknya ada knowledge-nya ada responsibility-nya dan lain sebagainya Cinta adalah satu-satunya jalur yang bisa menyeimbangkan kebutuhan kita akan orang lain sekaligus kebutuhan kita untuk aktualisasi diri dalam cinta yang dua jadi satu dan yang satu tetap dua kita tidak Kehilangan individualitas kita juga tidak memutus kebersamaan itu cinta kita tetap jadi diri kita tapi sekaligus tersambung dengan yang lain kebersamaan kita menguatkan diri kita masing-masing itulah cinta kok ada cinta yang meruntuhkan individualitas mesti kata Ir Islam cara mencintainya keliru atau kok cinta Malah jadi egois mengutamakan individu juga pasti cara mencintainya keliru Cintailah secara produktif cirinya ya kamu dengarkan di ngaji filsafat yang lama kalau dijelaskan lagi bolak-balik yang terakhir mikir berpikir juga yang produktif jadi jalan kita untuk produktif mau tidak mau ya berpikir berpikir yang bagaimana Pak Ayo berpikir sebagai bagian dari kerja dan cinta pendukung kuat kerja dan cinta itu adalah berpikir kalau kita menghidupkan kerja cinta dan berpikir di situlah kita punya karakter yang produktif nah kebebasan kita jangan kita buang atau kita melarikan diri darinya tapi Mari kita kelola dengan dukungan karakter-karakter tadi kita harus tahu kapan pasnya kita pasrah Kapan pasnya kita harus berupaya mengambil sesuai yang kita inginkan Kapan pasnya kita mempertahankan yang kita miliki Kapan pasnya kita apa yang terakhir tadi mencari keuntungan kalau semuanya pas y nanti kita warnai kemudian dengan kerja yang produktif cinta yang produktif dan pemikiran yang produktif di situlah kita bisa mengoptimalkan kebebasan kita tidak melarikan diri dari kebebasan dalam empat mekanisme tadi tidak masuk ke jalur otoritarianisme tidak masuk ke jalur destruktif maupun ke jalur kformity kompromi-kompromi kalau kebebasan bisa kita aplikasikan dengan seimbang itulah yang disebut kebebasan positif dan itu akan membuat kita bahagia karena memenuhi kebutuhan-kebutuhan eksistensial kita itulah cara membaca lari dari kebebasan versi erisf baik Masih adakah ah sekarang tinggal kuut-kuutnya senang sudah mau selesai sejak tadi sudah mati-matian ini berjuang biar gak ketiduran oke ada beberapa qu yang menurut saya menarik karena beliau ini banyak pikiran-pikirannya yang relate dengan keseharian kita kata beliau salah satunya begini there can be no real Freedom without the freedom to fail ndak mungkin ada kebebasan yang sejati tanpa kebebasan untuk gagal jadi sukses at atau gagal itu yo semuanya mungkin saja dalam hidup ini dan bebas itu berarti yo kita bebas untuk sukses dan Wajar saja boleh saja kita gagal wong hidup ini ndak jaminan mesti sukses kadang-kadang gagal ada orang yang punya pandangan bebas untuk sukses tapi kita ndak bebas untuk gagal Buktinya apa begitu gagal seluruh dunia memusuhi dia mencaci maki dia merendahkan dia ini kan namanya kita tidak memperbolehkan orang untuk gagal loh padahal hidup ini yo bisa sukses bisa gagal katanya bebas kenapa kalau orang bebas sukses kok ngak bebas untuk gagal siapa sih Pak yang bilang gak bebas untuk gagal buktinya kalau ada orang gagal kok kita marahi habis-habisan kita kritik kita rendah-rendahkan dia ini sindiran dari quote ini jadi yo kebebasan yang sejati itu y memungkinkan setiap orang dengan pilihannya masing-masing Apakah itu pilihan yang membuahkan kesuksesan maupun pilihan yang membuahkan kegagalan rasanya kita seperti orang nak rela kalau ada orang gagal padahal hidup ini yo kadang sukses kadang gagal berarti kalau mental kita masih begitu kita belum ada di kebebasan yang sejati nah menarik lagi beliau bilang begini di abad ke-19 problemnya adalah kematian Tuhan ini kan populer sekali dari nitse kata beliau di abad ke-20 ini problemnya adalah kematian manusia jadi kalau kematian Tuhan Dulu waktu kita sesi nitse kan jelas Bagaimana nitse mengkritik manusia yang mentalnya mental Budha manusia yang dengan alasan agama tidak berani menjadi dirinya sendiri nah di abad 20 kata Eris from problemnya bukan kematian Tuhan tapi kematian manusia manusia yang tidak berani hidup versi dirinya sendiri manusia yang menggadaikan kebebasannya manusia yang kehilangan individualitasnya ini yo sama saja seperti orang mati kita terseret ke sana terseret ke sini tidak sempat mewujudkan potensi-potensi diri kita jadi sebenarnya itulah problem besarnya bukan kematian Tuhan tapi kematian manusia banyak orang yang sudah mati sebelum dia benar-benar mati kenapa dia menggadaikan dirinya membuang kebebasannya tidak berani mengungkapkan apa yang dia inginkan Apa yang dia butuhkan tidak berani hidup versi dirinya inilah kematian dalam hidup yang dikritik oleh erisf terakhir ya Ini juga lanjutan kritik tadi ya Man always dies before He is fully Burn manusia itu selalu sudah mati sebelum dia sepenuhnya terlahir Maksudnya apa ya secara fisik kita sudah lahir sih tapi kan dalam diri kita ini ada banyak sekali potensi yang bisa kita wujudkan tapi kadang-kadang kita terlena oleh lingkungan kita oleh distraksi-distraksi sekeliling kita sehingga kita gak sempat mewujudkan diri kita sepenuhnya kita belum jadi diri kita sepenuhnya dan kita sudah mati kita terlalu banyak membuang-buang waktu itu yang menurut Eris fromom selalu saja kematian itu hadir sebelum kita sepenuhnya lahir H ini pentingnya kita kemudian Ayo kita Sis jadi diri kita sendiri ayo kita eksis sesuai hidup yang kita idealkan kita inginkan itulah yang kita hidupkan tentu saja dengan segala resiko dan tanggung jawab dibaliknya itulah kebebasan yang sejati sehingga tidak perlu kita harus lari dari kebebasan Baik saya kira itu malam hari ini silakan bernafas sudah selesai kajian kita gak perlu berjuang lagi untuk memikir dan mati-matian menangkap yang saya sampaikan nanti setelah ini bisa diulang-ulang pelan-pelan semoga ada manfaat yang kita ambil dari materi malam hari ini Baik kurang lebihnya mohon maaf mohon dimaklumi saya akhiri sekian wasalamualaikum warahmatullah wabarakatuh