Film ini menceritakan tentang sejarah jatuhnya kota Konstantinopel (Istanbul) dari Kekaisaran Bizantium ke tangan Ottoman pada masa Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih).
Konstantinopel merupakan benteng terkuat di dunia pada saat itu.
Film ini penuh kontroversi tetapi sangat menarik untuk disimak.
Alur Cerita
Flashback Awal
Diawali dengan dialog antara Rasulullah dan sahabatnya di Madinah tahun 627 M tentang ramalan jatuhnya Konstantinopel.
Awal Pemerintahan Sultan Mehmed II
Tanggal 29 Maret 1432, Sultan Murad II menerima kabar kelahiran putra, Mehmed, yang kelak menjadi Sultan.
Mehmed berlatih berpedang dengan sahabatnya, Hasan.
Sultan Mehmed naik tahta pada usia 12 tahun setelah ayahnya meninggal.
Tantangan yang Dihadapi
Mehmed digulingkan oleh Halil Pasha dan kembali berkuasa setelah kematian Sultan Murad II.
Berita kematian Sultan Murad II sampai ke Konstantinopel, yang disambut dengan kegembiraan oleh Kaisar Bizantium, tetapi ditanggapi berbeda oleh Adipati Notaras.
Strategi Sultan Mehmed
Sultan Mehmed berencana menaklukkan Konstantinopel, mempersiapkan 100 kapal dan 3 meriam raksasa dalam setahun.
Ada penolakan dari Halil Pasha, tetapi Sultan Mehmed menegaskan pentingnya mencatat sejarah.
Ketegangan di Konstantinopel
Seorang wanita Hungaria bernama Era menolak lamaran Giustiniani dan pergi ke Konstantinopel untuk menemui ayahnya, Urban, seorang ilmuwan senjata.
Di istana Konstantinopel, para pemimpin merencanakan strategi untuk memanfaatkan perpecahan di Kubu Usmania.
Pengkhianatan dan Kesetiaan
Surat dari Pangeran Orhan di Konstantinopel mencoba memfitnah Sultan Mehmed.
Hasan dan teman-temannya berhasil mendapatkan surat tersebut, menyelamatkan Sultan Mehmed dari konspirasi.
Sultan Mehmed menghukum siapapun yang terindikasi sebagai pengkhianat.
Pembangunan Benteng
Sultan Mehmed memerintahkan pembangunan Kastil Rumelia untuk menghalangi bantuan ke Konstantinopel.
Bencana bagi pihak Konstantinopel, yang mengirim surat kepada aliansi untuk meminta bantuan.
Kesulitan di Pihak Konstantinopel
Dalam keadaan tertekan, Konstantinopel menghadapi kesulitan mencari bantuan dari aliansinya.
Kaisar Konstantin memerintahkan Urban untuk membuat meriam besar demi pertahanan.
Penutup
Film ini menggambarkan perjalanan sejarah yang penuh intrik, strategi, dan pengkhianatan dalam perjuangan Sultan Mehmed II untuk menaklukkan Konstantinopel.