Memahami Taqarrub kepada Allah

Aug 8, 2024

Khutbah Jumat: Memaknai Taqarrub kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Pembukaan

  • Ucapan puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
  • Penekanan bahwa Allah mengatur segala urusan makhluk.
  • Harapan agar umat diberikan keutamaan, terutama di hari Jumat.

Judul Khutbah

  • Memaknai Taqarrub: Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Konsep Taqarrub

  • Mendekatkan diri kepada Allah bukan perjalanan fisik.
  • Contoh perjalanan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad.
  • Allah itu ada tanpa membutuhkan tempat.
  • Semua makhluk bergantung kepada Allah.

Hadis Tentang Wali Allah

  • Mengutip hadis Qudsi tentang Wali Allah.
  • Definisi Wali Allah: Mereka yang dekat dengan Allah.
  • Taqarrub dilakukan dengan menjalankan perintah-perintah Allah.

Cara Mendekatkan Diri kepada Allah

  • Amalan Fardhu: Melaksanakan yang diwajibkan.
  • Amalan Sunnah: Melaksanakan yang dianjurkan.
  • Menyatunya ilmu fiqih (Zahir) dan tasawuf (Batin).

Syariat dalam Mendekatkan Diri

  • Syariat terdiri dari perintah dan larangan.
  • Ilmu fiqih: berkaitan dengan amalan Zahir.
  • Ilmu tasawuf: berkaitan dengan kalbu dan batin.
  • Pentingnya kesadaran hati saat beribadah.

Salat Sebagai Contoh

  • Melaksanakan salat sesuai syarat dan rukunnya.
  • Kehadiran hati dalam salat: merasakan kehadiran Allah.
  • Ketenangan hati saat salat karena terhubung dengan Allah.

Allah Menjadi Pendengar dan Melihat

  • Allah akan memfungsikan pendengaran dan penglihatan hamba-Nya.
  • Hamba yang mendekat akan merasakan kehadiran Allah dalam setiap aktivitasnya.

Puncak Ibadah

  • Puncak ibadah adalah memuji dan bersyukur kepada Allah.
  • Ketaatan merupakan anugerah dari Allah, bukan kemampuan dari diri sendiri.
  • Bahaya rasa bangga dan sombong jika menganggap ketaatan berasal dari diri sendiri.

Kesimpulan

  • Taqarrub kepada Allah adalah menjalankan syariat dan merasakan kehadiran-Nya.
  • Ibadah membawa kenikmatan dan kebahagiaan.
  • Harapan agar kita dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.