Ketidakadilan Hukum dalam Kasus Budi Said

Feb 17, 2025

Catatan Kuliah: Kasus Hukum dan Honor Pengacara BUMN

Pendahuluan

  • Diskusi tentang sebuah anak perusahaan BUMN yang mengeluarkan honor pengacara sebesar A60M.
  • Menggugah pertanyaan tentang keabsahan dan alasan di balik pengeluaran tersebut.

Honor Pengacara

  • Abang pengacara terkenal merasa tersinggung dengan honor yang lebih besar dari biasanya.
  • Honor sebesar A60M dianggap tidak wajar, bahkan untuk pengacara termahal.
  • Pengacara kadang memarkap honor untuk biaya lapangan.

Kasus PT Antam

  • Budi Said dianggap korban dalam kasus jual beli emas dengan PT Antam.
  • Putusan dari 21 hakim menyatakan Budi Said sebagai korban, namun tiba-tiba dia menjadi pelaku tindak pidana.
  • Ada 2 putusan pidana yang menghukum pegawai PT Antam, mengakui penipuan terhadap Budi Said.
  • Budi Said berhak atas ton emas yang belum diserahkan.

Ketidakadilan Hukum

  • Frustrasi terhadap sistem hukum yang mengubah korban menjadi pelaku.
  • Penahanan Budi Said selama hampir satu tahun tanpa menerima emas yang dijanjikan.
  • Pengacara merasa tidak adil dan bingung dengan putusan yang tidak logis.

Permintaan Pemeriksaan KPK

  • Pengacara akan melapor ke KPK untuk memeriksa honor pengacara A60M.
  • Menggugah pertanyaan: Apakah honor tersebut benar-benar untuk pengacara?
  • Diskusi tentang pentingnya pemeriksaan terhadap pengeluaran yang tidak wajar.

Kesimpulan

  • Keadilan hukum di Indonesia dipertanyakan.
  • Kasus Budi Said menunjukkan bahwa hukum bisa dipermainkan, dan masalah ini bisa menimpa siapa saja, baik orang kaya maupun miskin.
  • Harapan untuk perlunya evaluasi dan reformasi dalam sistem hukum.

Catatan Tambahan

  • Diskusi berlanjut mengenai ketidakadilan yang dialami orang-orang di kelas bawah.
  • Pengacara bertekad untuk terus memperjuangkan keadilan, baik untuk kliennya maupun untuk masyarakat.
  • Penekanan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengeluaran BUMN.