Catatan Kuliah tentang Tanggapan terhadap Dr. Yonathan Purnomo

Pembukaan

Ucapan selamat dan pengantar.
Diskusi mengenai link video klarifikasi Dr. Yonathan Purnomo tentang Tertulianus, Montanisme, dan Trinitas.

Topik dibahas dalam seminar nasional BMPTKKI pada 15 Juli 2024.
Penyelidikan mengenai tuduhan bahwa Tertulianus adalah bidat Trinitarian dan Montanisme.

Kajian Biblika Murni:
- Dr. Purnomo mengklaim bahwa materi yang diseminarkan adalah kajian biblika murni.
- Penyorotan terhadap kurangnya parameter dan metode biblika dalam presentasinya.
Klaim Bidat Montanisme:
- Menanggapi penegasan bahwa Tertulianus menganut bidat Montanisme.
- Argumen bahwa tidak ada bukti kuat yang menyatakan Tertulianus sebagai bidat.
- Penjelasan bahwa istilah Montanisme baru muncul setelah masa Tertulianus.
Terjemahan Hipostasis:
- Gagasan bahwa hipostasis tidak boleh diterjemahkan sebagai pribadi.
- Membedakan antara berbagai arti kata hipostasis dalam konteks yang berbeda.
- Penjelasan bahwa banyak referensi menyatakan hipostasis dapat bermakna ‘pribadi’.

Tidak ada akurasi faktual dalam presentasi Dr. Purnomo.
Penilaian akademik: materi seminarnya tidak memenuhi syarat sebagai bahan akademik yang layak.
Kesalahan-kesalahan faktual yang disebutkan sepanjang presentasi.

Gagasan penting untuk mengkaji konteks sejarah Tertulianus dan Montanisme secara mendalam.
Tanya kritis mengenai asosiasi yang tidak tepat antara Tertulianus dan Montanisme.
Penting untuk tidak menghukum Tertulianus hanya berdasarkan pandangan orang lain tanpa pengkajian mendalam.

Pemikiran untuk menyimpulkan perlunya studi yang lebih teliti untuk memahami klaim dan argumen tentang Tertulianus.
Mengingatkan tentang peran penting Trinitas dalam kekristenan dan implikasi dari perdebatan ini bagi gereja.