Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Catatan Presentasi Bahasa Indonesia
Jul 30, 2024
Catatan Presentasi Bahasa Indonesia oleh Nanda Ule Setiawan
Pendahuluan
Nama: Nanda Ule Setiawan
Jurusan: Sistem Informasi, Kelas 1A, Institut Manajemen Wiata Indonesia
Fokus: Materi yang dipelajari pada mata kuliah Bahasa Indonesia, Semester 1
Bab 1: Hakikat Bahasa Indonesia
Poin 1: Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Abad ke-7: Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa resmi Kerajaan Sriwijaya.
Tahun 1380 M: Transisi dari bahasa Melayu kuno ke baru.
Abad 16: Perkembangan bahasa Melayu terhambat oleh serangan Kesultanan Samudera.
Abad 17-18: Upaya pemulihan dan pengembangan sastra di Nusantara.
Kesepakatan London tahun 1824: Pembagian Nusantara antara Inggris dan Belanda.
Raja Ali Haji di Kerajaan Riau Lingga menciptakan bahasa Melayu tinggi sebagai dasar bahasa Indonesia.
Kongres Pemuda Indonesia (1926) dan pengakuan Bahasa Indonesia (1928).
Awal abad ke-20: Percepatan perkembangan Bahasa Indonesia, termasuk sistem ejaan dan kaedah bahasa.
Abad 21: Kongres Bahasa Indonesia ke-8, 9, dan 10.
Poin 2: Kedudukan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, dinyatakan dalam Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Poin 3: Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi sebagai Bahasa Nasional:
Lambang Kebanggaan Nasional
Lambang Identitas Nasional
Alat Pemersatu Masyarakat Berbeda Latar Belakang
Alat Perhubungan Antar Budaya dan Antar Daerah
Fungsi sebagai Bahasa Negara:
Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa pengantar resmi dalam pendidikan
Bahasa resmi dalam hubungan nasional
Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
Poin 4: Variasi Bahasa
Perbedaan bahasa di masyarakat:
Variasi bahasa lisan dan tulis
Variasi resmi dan tidak resmi
Variasi dialektal
Variasi untuk kaum terpelajar
Variasi bidang khusus
Variasi baku (tulis dan lisan)
Poin 5: Bahasa Indonesia Baik dan Benar
Kriteria penentuan baik dan benar: Ketepatan memilih variasi bahasa sesuai konteks komunikasi.
Bab 2: Ejaan yang Disempurnakan
Poin 1: Ejaan yang Berlaku
Berbagai ejaan yang pernah digunakan sebelum dan sesudah kemerdekaan.
Poin 2: Pemakaian Huruf
26 huruf dalam abjad bahasa Indonesia (A-Z).
Poin 3: Penulisan Kata
Proses menulis yang mempertimbangkan unsur bahasa.
Poin 4: Pemakaian Tanda Baca
Pentingnya penggunaan tanda baca dalam menulis.
Contoh jenis tanda baca.
Poin 5: Penulisan Unsur Serapan
Bahasa Indonesia menyerap unsur dari bahasa daerah dan bahasa asing (Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, Inggris).
Bab 3: Kata, Istilah, dan Diksi
Poin 1: Pengertian Kata dan Istilah
Kata: Bentuk lingual dengan urutan fonem tetap.
Istilah: Kata dengan makna khusus, terbatas pada bidang tertentu.
Poin 2: Sumber Kata dan Istilah
Sumber dalam: Bahasa Melayu & bahasa daerah.
Sumber luar: Bahasa asing.
Poin 3: Pengertian Diksi
Diksi: Kemampuan memilih kata yang tepat dalam konteks tertentu.
Poin 4: Makna Konotatif dan Denotatif
Makna konotatif: Arti bukan sebenarnya.
Contoh: "Mario adalah seorang putu buku."
Makna denotatif: Makna sebenarnya.
Contoh: "Budi selalu kerja keras."
Poin 5: Kesinoniman
Kesinoniman: Kata berlainan bentuk memiliki makna sama.
Bab 4: Kalimat
Poin 1: Pengertian Kalimat
Konstituen dasar: Klausa yang terdiri dari subjek (S) dan predikat (P).
Poin 2: Unsur Kalimat
Unsur: S, P, O, PEL, K (tidak semua selalu hadir).
Poin 3: Jenis Kalimat
Jenis: Kalimat tunggal, menjemuk, kompleks, lengkap, tidak lengkap, inversi, permutasi.
Poin 4: Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat yang mewakili gagasan penulis dengan ketepatan, singkat, dan jelas.
Poin 5: Syarat Kalimat Efektif
Gramatikal
Lugas
Memperhatikan aspek penekanan
Sejajar
Penutup
Terima kasih telah menyaksikan.
Penjelasan diharapkan mudah dipahami dan bermanfaat.
Nama: Nanda, pamit dan sampai jumpa!
📄
Full transcript