Hi selamat datang kembali di konten dosen sinau yakni tentang analisis korelasi pada matakuliah statistika pendidikan nah di analisis korelasi ini kita akan membahas untuk apa sih kita menggunakan analisis korelasi ini dan bagaimana cara menghitung analisis korelasi dengan cara manual Wulan Dewi yang pertama tentang pengertian dari analisis korelasi itu sendiri analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara dua variabel atau pun lebih analisis korelasi ini disimbolkan dengan koefisien korelasi jadi derajat hubungannya tadi disimbolkan dengan koefisien korelasi koefisien korelasi ini menyatakan hubungan antara variabel bentuk variabel ataupun Arah hubungan dan besarnya kontribusi variabel terhadap Variabel terikat nah bentuk atau Arah hubungan ini diantara variabel dinyatakan dalam bentuk positif atau negatif bentuk positif itu maksudnya jika antara variabel satu dapat meningkatkan variabel yang lainnya itu adalah hubungan yang positif hubungan yang negatif jika Farid salah satu variabel meningkat maka variabel yang lainnya menurunkan tohnya seperti ini Hai hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ketika motivasi belajarnya naik maka prestasi belajarnya juga akan naik Nah itu tadi hubungan positif kalau hubungan negatif semakin lama pembelajaran di era Corona ini semakin lama Corona nya ada maka mahasiswa semakin jenuh mengikuti perkuliahan online jadikan korona nya semakin banyak dan kejenuhannya juga hari semakin lama korona Nya maka mahasiswa semakin rajin dalam mengikuti perkuliahan online makanya tanyakan semakin lama korona nya mahasiswanya semakin jenuh jadi tingkat kerajinannya semakin menurun Itulah contoh dari bentuk Arah hubungan yang negatif nah koefisien korelasi ini ada tabelnya untuk menyatakan kekuatan hubungan Hai yang paling rendah atau sangat rendah itu bernilai 0 sampai dengan 0,1 99 sedangkan yang sangat tinggi atau kuat sekali bernilai 0,8 sampai dengan 1,00 ini nanti bergantung pada besarnya koefisien korelasinya yang selanjutnya adalah tentang analisis korelasi sederhana Jadi sebenarnya analisis korelasi itu ada analisis korelasi sederhana ada juga analisis korelasi ganda tapi untuk tingkat sarjana dan terutama pada matakuliah statistika pendidikan ini kita hanya mempelajari tentang analisis korelasi sederhana apa sih analisis korelasi sederhana ini nah analisis korelasi sederhana digunakan untuk menguji hubungan antara satu variabel bebas dan satu Variabel terikat jadi hanya ada dua variabel disini yakni satu bebas satu terikat ada dua jenis cara yakni ada pearson Product Moment dan juga sperma nenteng firson product-moment digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel yang datanya berupa interval atau rasio jadi jangan lupa untuk mata kuliah untuk materi bentuk data jika datanya berbentuk interval atau rasio maka kita masukkan ke birdson nah Bagaimana jika bentuk datanya yang lain jika bentuk datanya ordinal maka kita bisa menggunakan Spiderman range jadi diingat-ingat ya kalau interval atau rasio menggunakan firson kalau ordinal berarti menggunakan sperman rem nah ini adalah persamaan untuk first Product Moment korek koefisien korelasi pearson product-moment dilambangkan dengan huruf r kecil dan samanya adalah ini n dikalikan Sigma x y dikurangi Sigma xdk listrik Baye dibagi akar dari Andy kali Sigma X kuadrat dikurangi Sigma X dalam kurung kuadrat dikalikan Endi kali Sigma y kuadrat dikurangi Sigma y dalam kurung kuadrat keterangannya Erni adalah koefisien korelasi NY adalah jumlah data Sigma x-nya adalah Jumlah skor variabel x Sydney adalah Jumlah skor variabel y contohnya adalah sebagai berikut seorang peneliti ingin mengetahui hubungan lamanya tidur dengan kestabilan emosi data penelitian ini adalah sebagai berikut ada dua data x dan y badges0 Hai nah cara menentukannya langkah yang pertama adalah kita harus menentukan hipotesis terlebih dahulu jadi tadi kan peneliti itu mau meneliti hubungan antara lamanya tidur terhadap kestabilan emosi jadi hipotesisnya bisa kita Tuliskan hak nol itu yang negatif tidak terdapat hubungan antara lamanya tidur dan kestabilan emosi haid yang positif Terdapat hubungan antara lamanya tidur dan kestabilan emosi I like to kita mulai menghitung data yang dibutuhkan dari data tabel data penelitian tadi kan sudah ada x sama y kemudian kita hitung X dikalikan Yes jadi 150 kali 90 terus hitung juga x kuadrat 150 kuadrat dan juga dihitung juga y kuadrat 90 kuadrat ini untuk yang baris pertama hinggap diperoleh semua data kemudian dijumlahkan semua datanya dari data ini kita bisa tahu n atau jumlah datanya adalah 10 Sigma eksitu adalah Jumlah score X jadi jumlah skor x-nya adalah 1090 disini kemudian Sigma y adalah 770 disini kemudian stigma x y adalah tabu kolom yang ketiga yakni 90555 x kuadrat kolom ke-4 Hai 140 3700d nsik Maye kuadrat adalah kolom yang paling terakhir atau 61400 [Musik] Pangkah yang ketiga yakni menghitung korelasi Product Moment dari data yang sudah kita dapatkan itu tadi kita Hip masukkan ke persamaan korelasi Product Moment nya ini data yang kita dapatkan tadi kita masukkan nah seperti ini jadi yang perlu diingat dirinya adalah yang perlu diingat disini adalah perbedaan antara Sigma x kuadrat dengan Sigma X dalam kurung kuadrat kalau Sigma x kuadrat ini kita langsung mengambil data yang ada 140 3700 nah sedangkan Sigma X dalam kurung zat ini berarti jumlah skor X Jadi seluruh corexx yaitu dijumlah dulu baru dikuadratkan Nah jumlah skor x-nya Kanada 1090 ini kemudian dikuadratkan dan yang ia juga sama kita masukkan semua datanya n-nya adalah 10 Sigma aksinya 90552 kurangi 1090 kali 770 dibagi akar dari 10 kali 140 3700 dikurangi 1090 kuadrat dikalikan dengan 10 kali 61400 dikurangi 770 wadrat kita hitung jadi kita kalikan dulu kalau persamaan seperti ini kita kalikan dulu baru kita kurangi kita kalikan semua data dulu baru kita kurangi didapatkan er nya plus sebesar 0,9 13 ini adalah er hasil hitung korelasi produk momen jadi namanya adalah R hitung sebesar 0,91 tiga kemudian kita langkah yang berikutnya adalah menentukan kriteria Jadi jika er hitungnya lebih kecil atau sama dengan er tabel maka hag0 yang diterima jika R hitung lebih besar daripada R tabel maka h0 ditolak atau dalam artian hanya yang diterima OK Google nah sekarang kita menentukan R tabel er tabelnya Nanti akan saya upload by learning pada taraf signifikansi Alfa = 0,05 untuk bidang pendidikan alfanya itu sebesar 0,05 kemudian kita hitung Dev Dev bisa dihitung dari m2nit di 10 dikurangi 28 kemudian kita cek di R tabel dengan df8 dan taraf signifikansi 0,05 didapatkan er tabelnya sebesar 0,63 dua kemudian kita bandingkan tadi r-hitung kita sebesar 0,91 3R tabelnya sebesar 9,4 32 eh sorry er tabelnya sebesar 0,63 dua Sorry salah ketik disini harusnya nol sehingga didapatkan er hitungnya lebih besar daripada air tabel dengan demikian disimpulkan bahwa h0 ditolak sehingga kesimpulannya bisa kita tulis Terdapat hubungan yang positif antara lamanya waktu tidur dan kestabilan emosi Hai nah ini analisis Firzan product-moment sudah selesai ada enam langkah tadi disimpulkan Terdapat hubungan yang positif antara lampu waktu tidur dan kestabilan emosi nah analisis yang kedua adalah Firman Frank Sudirman rem ini untuk data yang berbentuk rasio rumusnya seperti ini disimbolkan dengan roh = 1 dikurangi enam kali Sigma dikuadrat dibagi n * n kuadrat min satu Royal adalah korelasi spearman proyeknya d-nya itu adalah beda peringkat yang berpasangan jadi this fear meresmikan untuk data ordinal data ordinal itu selalu bersifat Tata jenjang atau bertingkat maka dari itu yang dihitung adalah peringkatnya Nah dari penelitian berikut ini seorang peneliti ingin mengetahui hubungan hasil ujian start dengan hasil ujian metodologi penelitian data penelitian ini adalah sebagai berikut bisa dilihat ya Ada 10 data ada variabel x dan juga variabel y langkahnya masih sama seperti birdson product-moment tadi yang pertama adalah menentukan hipotesis hipotesis nya bisa kita Tuliskan hak nolnya tidak terdapat hubungan antara hasil ujian statistik dengan hasil ujian m dan hanya terdapat hubungan antara hasil ujian statistik dengan hasil ujian metpen nah langkah yang kedua ini kita menentukan rangking rangking ditentukan dari nilai yang terkecil sampai terbesar jadi di variabel x ini kita Urutkan ditabrak di tabel yang lain jangan di tabel ini kita Urutkan dari yang terkecil sampai terbesar kemudian baru kita ranking atau kalau nggak mau mindah ketapel yang lain kita lihat aja yang paling rendah ini adalah 58 tadi ini adalah ranking satu Terus yang kedua adalah 60 yang ketiga 65 yang keempat 68 nah yang kelima ini 70 nya ada dua ada 70-70 jadikan harusnya nengking ranking berapa 70 itu harusnya rangking 5 dan 6 karena ada dua data jadi rangking 5 ditambah enam dibagi2 11 dibagi2 diperoleh 5,5 Terus yang berikutnya adalah ranking ketujuh langsung karena enam nya tadi kan sudah punya 70 di sini ada 75 terus kemudian Yang ranking 8 82 Yang ranking 985 dan yang tertinggi adalah 90 yang variabel y juga sama caranya sama seperti itu tadi setelah menentukan bengkel ia melangkah yang ketiga adalah menghitung data yang diperlukan nah menghitung data yang diperlukan dari persamaan tadi kan kita tahu bahwa kita butuh D atau selisih antara ranking jadi di sini kita hitung D2 dikurangi tiga trunking x dikurangi ranking y z = negatif 1 5,5 dikurangi 5 sama dengan negatif 0,51 kurangi 1 = 0 8 dikurangi 7,5 = 0,5 dan seterusnya sampai data ke-10 10 kurangi 9 = 1 nah sedangkan D kuadrat ini berarti dari ide ini tinggal dikuadratkan saja negatif 1 kuadrat hasilnya satu negatif 0,5 kuadrat hasilnya 0,25 kemudian kita total D kuadratnya sebesar Ayo kita hitung korelasi spider-man spider-man remnya jadi dari persamaan Teddy piringan persamaannya tadi kita masukkan data-datanya dengan di kuadratnya 24n nya adalah 10 diperoleh er nya sebesar R hitung nya sebesar 0,8 54 nah caranya masih sama seperti birdson langkah yang kelima adalah menentukan kriteria-kriteria nya pun sama dan menentukan R tabel Nah kalau dipirsani tadi kita pakai DF kalau this Firman kering hanya pakaian saja jadi dengan Alfan 0,05 NY 10R tabelnya sebesar 0,64 8 karena R hitung lebih besar daripada R tabel maka disimpulkan bahwa hak nolnya ditolak atau bisa disimpulkan bahwa Hai Terdapat hubungan yang positif antara hasil ujian statistik dan hasil ujian metodologi penelitian Oke bisa dipahami sampai sini Jika ada pertanyaan bisa dituliskan di kolom komentar jangan lupa like comment dan subscribe nya terima kasih I love you