Psikopati dan Empati dalam Pendidikan

Oct 7, 2024

Catatan Kuliah tentang Psikopati dan Empati

Pendahuluan

  • Kasus Reinhardt: pelaku pelecehan seksual berantai yang mendapat reaksi negatif dari netizen.
  • Banyak orang memberikan label psikopat kepada Reinhardt, yang kemudian dikonfirmasi oleh pakar psikologi.

Psikopati dan Sosiopati

  • Psikopati dan sosiopati identik, tetapi:
    • Sosiopat: aksi tidak terencana.
    • Psikopat: cerdas dalam menyembunyikan aksi kejahatan.
  • Psikopat: nir emosi, tidak bisa merasakan emosi orang lain (misalnya, kesedihan).
  • Psikopat cenderung melakukan kejahatan tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain.

Spektrum Psikopati dan Empati

  • Psikopati dan empati berada dalam satu spektrum.
  • Pendidikan Denmark memiliki kelas empati yang berkorelasi dengan kebahagiaan di negara tersebut.
  • Pentingnya pendidikan empati di Indonesia dipertanyakan.

Empati

  • Empati: kemampuan merasakan penderitaan orang lain.
  • Amigdala di otak: penting untuk survive, tetapi tidak peduli pada orang lain.
  • Orbital frontal cortex: pusat altruisme, memungkinkan individu untuk berempati.

Altruisme dan Latihan

  • Altruisme: pengorbanan untuk kepentingan orang lain.
  • Ada individu yang tidak bisa dilatih untuk empati (psikopat ekstrim).
  • Pendidikan empati adalah latihan, seperti olahraga.

Kelas Empati

  • Kelas empati di negara-negara Skandinavia: tidak hanya teori, tetapi latihan untuk mengasah empati.
  • Penting melatih kecerdasan emosional sebelum kecerdasan sosial.
  • Hasil dari latihan empati tidak instan; butuh waktu (learning curve).

Budaya dan Latihan

  • Contoh Korea: disiplin dan empati meningkat sejak Olimpiade 1988.
  • Dalam populasi, ada individu yang berbakat untuk empati dan psikopat.
  • Latihan secara kolektif dapat meningkatkan tingkat empati dalam populasi.

Kesimpulan

  • Empati dan psikopati menjadi isu sosial penting dalam interaksi antar individu.
  • Negara-negara seperti Denmark dan Finlandia berfokus pada kebahagiaan kolektif.
  • Pentingnya pendidikan dan latihan untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan sosial dalam masyarakat.