Tantangan dan Realitas Gaji Guru di Indonesia

Aug 27, 2024

Catatan Seminar Guru Gembul

Pendahuluan

  • Pernyataan: Gaji guru di Indonesia adalah yang terendah.
  • Contoh: Kulibangunan gajinya 150 ribu/hari, guru 200 ribu/bulan.
  • Pengalaman pribadi: Pernah dibayar 100 ribu/3 bulan.

Analisis Gaji Guru

  • Masalah gaji guru bukan hanya tentang angka.
  • Profesi yang dapat dilakukan semua orang cenderung memiliki gaji rendah.
  • Profesi mahal: Diperlukan keahlian khusus (contoh: pilot, dokter).

Kompetensi dan Persiapan Guru

  • Guru tidak dilatih untuk mengajar, tetapi untuk administrasi.
  • Banyak guru tidak siap mengajar secara efektif.
  • Pengalaman pribadi: Guru dari non-keguruan lebih disukai siswa.

Masalah dalam Sistem Pendidikan

  • Kurangnya pemahaman tentang disleksia oleh guru.
  • Banyak anak cerdas dianggap bodoh karena ketidaktahuan guru.
  • Ketidakpahaman guru tentang psikologi anak dan pedagogi.
  • Fokus administrasi mengajar lebih penting daripada kualitas mengajar.

Karakteristik Guru di Indonesia

  1. Guru Bijak: Jaga jarak, mengajar dengan baik.
  2. Guru Burung: Hanya bercerita tanpa menjelaskan materi.
  3. Guru Sahabat: Akhir dekat dengan siswa, tidak jelas saat mengajar.
  4. Guru Killer: Menakutkan, bisa meningkatkan atau menurunkan nilai.
  5. Guru Gejek: Penjelasan tidak jelas, ceritanya melantur.
  6. Guru Mesintik: Mengajar sesuai teks buku, terlalu kaku.
  7. Guru Cabul: Sering membahas hal cabul dengan siswa.
  8. Guru Gajah: Sok bijak, memberikan nasihat tanpa wibawa.
  9. Guru Kasihan: Tidak dihormati, tidak bisa mengendalikan kelas.
  10. Guru Aneh: Tampilannya aneh, tidak nyambung dalam pengajaran.
  11. Guru Sales: Menjual produk di tengah pengajaran.
  12. Guru Komika: Pelajaran jadi lucu, tapi tidak fokus pada materi.
  13. Guru Rasis: Membahas ras tanpa konteks yang sesuai.
  14. Guru Mabber: Menganggap dirinya selalu benar.
  15. Guru Mario Teguh: Lebih fokus pada motivasi, kurang pada materi.
  16. Guru Hantu: Tidak hadir secara konsisten.
  17. Guru Narsis: Terlalu menceritakan diri sendiri.
  18. Guru Kreatif: Menggunakan berbagai alat untuk mengajar.
  19. Guru Disiplin: Tegas dan teratur dalam mengajar.
  20. Guru Gabungan: Memiliki karakteristik campuran.

Kesimpulan

  • Banyak guru tidak memiliki kompetensi yang sesuai.

  • Sistem pendidikan Indonesia lebih fokus pada administrasi daripada pengajaran.

  • Gaji guru rendah karena setiap orang bisa menjadi guru tanpa keahlian khusus.

  • Terima kasih telah menyimak, semoga bermanfaat.