Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Dampak Pembangunan Industri di Jawa
Sep 20, 2024
Ringkasan Kuliah: Dampak Industri di Pantai Utara Jawa
Pendahuluan
Hidup di pantai utara Jawa dianggap sudah menjamin kebutuhan sehari-hari.
Kawasan industri Batang dan Subang Majalingka mengalami perkembangan pesat.
Pembangunan Industri dan Dampaknya
Pengembangan industri bertujuan mengundang investasi dan meningkatkan nilai ekonomi nasional.
Namun, hal ini seringkali berdampak negatif bagi masyarakat lokal, seperti banjir dan kehilangan pekerjaan.
Sistem Bagi Hasil dan Penggarap Tanah
Petani dan penggarap tambak seperti Jahidi terancam kehilangan lahan akibat pengembangan kawasan industri.
Sistem bagi hasil atau sewa membuat penggarap hanya bisa pasrah terhadap rencana alih fungsi lahan.
Dampak Lingkungan dan Sosial PLTU
PLTU Indramayu mendapatkan kritik karena dampak lingkungan negatif seperti polusi debu yang merusak lahan pertanian.
Masyarakat menyatukan diri melawan PLTU 2 Indramayu dengan membentuk organisasi Jatayu.
Perjuangan Warga Melawan Ekspansi Industri
Warga Indramayu memenangkan gugatan terhadap PLTU 2 Indramayu.
Perjuangan warga seringkali mendapatkan intimidasi dan kriminalisasi.
Konflik Lahan di Berbagai Daerah
Kasus-kasus seperti di Cirebon dan Batang menunjukkan perebutan lahan yang berujung pada masalah sosial dan ekonomi.
Banyak warga yang tercerabut dari akar kehidupan mereka akibat alih fungsi lahan untuk industri.
Infrastruktur dan Ekonomi Jawa
Ekspansi industri di Jawa sudah melampaui daya dukung lingkungan dan sering mengabaikan keseimbangan antar pulau.
Penting untuk menjaga prinsip triple bottom line: ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Narasi Pembangunan dan Realitas Sosial
Janji penciptaan lapangan kerja seringkali tidak sebanding dengan kenyataan di lapangan.
Upah buruh yang rendah dan praktik perbudakan modern masih terjadi.
Alternatif Ekonomi dan Keragaman
Ada kebutuhan melihat pilihan ekonomi selain industrialisasi yang menghargai keragaman dan keberlanjutan.
Menggusur paksa warga untuk investasi mengingkari keragaman dan hak asasi manusia.
Kesimpulan
Pandangan Bung Karno yang menyarankan penggunaan lahan tandus untuk industri harus dipertimbangkan kembali.
Perlu adanya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan serta hak masyarakat lokal.
📄
Full transcript