Catatan Kuliah: Perspektif Kebudayaan dan Pembangunan di Jawa Barat

Pembukaan

• Salam: "Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
• Tujuan: Diskusi tentang rencana jangka panjang untuk masa depan Indonesia dan daerah.
• Pentingnya Musrembang: Bukan sekadar administratif; mengedepankan arti dari angka dan kebijakan.

Kehadiran dan Penghargaan

• Menghargai kehadiran Bapak Mendagri dan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil.
• Menyebut pentingnya kolaborasi dalam proses pembangunan.

Kerangka Berpikir

Tiga Variabel dalam Kebudayaan Sunda

1. Ideologi dan Politik

   • Kasepuhan sebagai dasar politik dan pembangunan.
   • Ajaran Siliwangi: Memadukan insan kamil dalam konteks Sunda dan Islam.

2. Tingkatan Kebersatuan

   • 1st: Material (tanah, air, udara, matahari).
   • 2nd: Persenyawaan.
   • 3rd: Penyerahan.
   • 4th: Ketiadaan.

Filsafat Barat vs Timur

• Barat: Menaklukkan alam, eksploitasi.
• Timur: Persenyawaan dengan alam, harmoni.

Pembangunan dan Keberlangsungan

• Pentingnya ekosistem dalam pembangunan.
• Pajak dan distribusi kekayaan untuk kesejahteraan rakyat.
• Pembangunan yang melindungi orang miskin dan menciptakan kesempatan.

Ideologi dan Cita-cita

• Harapan untuk mengembalikan nilai-nilai tradisional Sunda.
• Menekankan pentingnya ekosistem dan keberlanjutan dalam pembangunan.

Pentingnya Kolaborasi

• Kolaborasi bukan hanya rapat, tetapi tindakan nyata untuk kesejahteraan rakyat.
• Menghadapi kritik dengan logis dan objektif.

Kebijakan Pembangunan

Infrastruktur

• Target penyelesaian jalan provinsi dan kabupaten.
• Pentingnya konektivitas antara jalan nasional, provinsi, kabupaten, dan desa.

Lingkungan dan Ekosistem

• Penataan dan perlindungan sumber daya alam.
• Pentingnya menjaga keberlangsungan hutan dan mata air.

Penutup

• Pembangunan yang berkelanjutan dan estetika harus menjadi prioritas.
• Harapan untuk menciptakan Jawa Barat yang harmonis dan berkelanjutan, dengan memperhatikan tata ruang dan lingkungan.