Materi Sosiologi Kelas 10 KD 3.3: Ragam Gejala Sosial di Masyarakat
Pengantar
- Materi ini membahas tentang penyimpangan sosial.
- Tujuan: Memahami penyimpangan sosial, teori-teori perilaku menyimpang, dan contoh-contoh perilaku menyimpang.
Konsep Dasar
Konformitas
- Konformitas: Penyesuaian diri dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Contoh: Pelajar belajar kelompok dengan baik.
Penyimpangan Sosial
- Penyimpangan sosial: Tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
- Contoh: Pelajar minum-minuman keras.
Teori-teori Perilaku Menyimpang
-
Edwin Sutherland
- Differential Association Theory: Penyimpangan bersumber dari pergaulan dengan orang yang menyimpang.
- Contoh: Lingkungan kampung narkoba.
-
Edwin Lemert
- Labeling Theory: Penyimpangan terjadi karena proses labelisasi oleh masyarakat.
- Penyimpangan primer: Dapat diterima secara sosial, sementara.
- Penyimpangan sekunder: Tidak dapat ditolerir, berulang-ulang.
-
Robert K. Merton
- Struktur sosial menghasilkan perilaku menyimpang jika tidak ada kaitan antara tujuan dan cara yang ditetapkan.
-
Emil Durkheim
- Kejahatan diperlukan agar moralitas dan hukum dapat berkembang.
-
Karl Marx
- Teori Konflik: Penyimpangan dibentuk oleh pihak berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka.
-
David Berry
- Penyimpangan juga terjadi karena perbedaan standar nilai dan norma.
Contoh-contoh Perilaku Menyimpang
-
Tindak Kriminalitas
- Crime without victim: Judi, mabuk-mabukan.
- Organized crime: Penjualan anak.
- White collar crime: Korupsi.
- Corporate crime: Pembakaran lahan.
-
Pemakaian dan Pengedaran Obat Terlarang
- Faktor: Keberanian, protes pada orang tua, kesepian, solidaritas, keingintahuan.
Kesimpulan
- Konformitas: Perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma.
- Penyimpangan Sosial: Perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma.
- Teori-teori perilaku menyimpang memberikan berbagai perspektif tentang asal-usul penyimpangan.
Salam Teras, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh