Mukhtasar Zadul Ma'ad dan Petunjuk Nabi

Aug 18, 2024

Kuliah Tentang Mukhtasar Zadul Ma'ad

Pengantar

  • Pembahasan mengenai buku "Mukhtasar Zadul Ma'ad", ringkasan dari kitab Zadul Ma'ad oleh Ibnu Qayyim.
  • Zadul Ma'ad adalah panduan yang menjelaskan petunjuk Nabi Muhammad dalam berbagai aspek kehidupan seperti ibadah, muamalah, dll.
  • Kitab ini sangat tebal, terdiri dari 5-6 jilid dengan tulisan yang kecil.
  • Meringkas kitab ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman.
  • Mukhtasar Zadul Ma'ad diringkas oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab.

Tentang Ibnu Qayyim

  • Nama lengkap: Muhammad bin Abi Bakar, dikenal dengan laqob (gelar) Syamsuddin dan kuniyah Abu Abdillah.
  • Ibnu Qayyim lahir pada 7 Safar 691 Hijriah, dekat Damaskus.
  • Belajar dari banyak guru, termasuk Ibnu Taimiyah selama 16 tahun.
  • Terkenal karena penulisan buku-buku tentang akidah dan bantahan terhadap bid'ah.
  • Pujian dari ulama seperti Ibnu Hajar al-Asqalani dan Ibnu Rajab al-Hanbali.

Pujian dan Murid

  • Murid-murid termasuk Ibnu Rajab al-Hanbali dan Ibnu Katsir.
  • Ibnu Qayyim dikenal sebagai ahli dalam tafsir, usul, dan berbagai disiplin ilmu.
  • Beribadah dengan rajin dan memiliki hati yang bersih.

Karya Ibnu Qayyim

  • Karya dalam fikih dan usul seperti "I'lamul Muwaqqi'in".
  • Karya dalam hadis dan sirah seperti "Zadul Ma'ad".
  • Karya dalam akidah dan bantahan terhadap Ahlul Bida' dan syubhat lainnya.

Mukadimah Kitab Zadul Ma'ad

  • Allah adalah pencipta dan pemilih di antara ciptaan-Nya.
  • Tidak ada yang berhak ikut campur dalam pilihan Allah.
  • Contoh pilihan Allah: para malaikat, nabi-nabi, dan umat terbaik.
  • Allah tidak menerima kecuali yang baik, baik dari segi amal, perkataan maupun niat.

Kebutuhan Akan Petunjuk Nabi

  • Manusia sangat membutuhkan petunjuk Nabi Muhammad SAW untuk mengetahui mana yang baik dan buruk.
  • Kebahagiaan manusia bergantung pada petunjuk nabi.

Wudhu Nabi Muhammad

  • Rasul berwudhu setiap kali hendak shalat.
  • Pernah berwudhu dengan sekali, dua kali, dan tiga kali basuhan.
  • Pernah berwudhu dengan satu cidukan untuk berkumur dan menghirup air.
  • Mengusap kepala sekali dan menyambung istinsyaq serta madmadha dengan tangan kanan.
  • Rasul tidak pernah berwudhu tanpa berkumur atau istinsyaq.
  • Wudhu dilakukan secara berurutan, tidak pernah melanggar urutan.
  • Rasul mengusap telinga baik bagian luar maupun dalam.
  • Tidak ada doa-doa khusus yang dibaca saat sedang wudhu selain yang di awal dan akhir.
  • Tidak ada hadis sahih tentang melafalkan niat wudhu seperti "nawaitu".

Penutup

  • Petunjuk Nabi merupakan panduan yang harus diikuti agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
  • Pentingnya memahami dan mengikuti sunnah dalam wudhu dan ibadah lainnya.