Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Pengantar

• Dosen: Udin
• Channel: GIM UD Asiknya Belajar Kimia
• Materi: Perkembangan sistem periodik unsur

1. Hukum Triade (Dobreiner)

• Definisi: Pengelompokan unsur berdasarkan sifat kimia yang sama.
• Dasar: Kenaikan massa atom.
• Konsep: Dalam triade, unsur di tengah memiliki massa atom yang adalah rata-rata dari dua unsur lainnya.
• Contoh:
  • Li (6.9), Na (23), K (39.1)
  • Massa rata-rata Na = (6.9 + 39.1) / 2 = 23.
• Kelemahan: Banyak unsur dengan sifat mirip tetapi lebih dari tiga.

2. Hukum Oktav (John Newlands)

• Definisi: Pengelompokan unsur berdasarkan massa atom.
• Konsep: Disusun dalam kelompok 7 unsur, sifat unsur ke-8 sama dengan ke-1.
• Contoh:
  • Kelompok 7: Li, Be, B, C, N, O, F (sifat unsur ke-8 sama dengan Li).
• Kelemahan:
  • Tidak berlaku untuk unsur dengan nomor massa besar.
  • Tidak menyediakan tempat untuk unsur yang belum ditemukan.

3. Hukum Mendeleev dan Meyer

• Definisi: Dikenal sebagai hukum susunan berkala.
• Konsep:
  • Unsur disusun dalam tabel.
  • Unsur dengan sifat yang sama diletakkan dalam satu kolom.
  • Mendeleev mempertimbangkan sifat fisika dan kimia.
  • Terdapat 8 golongan dan 7 periode.
• Pemisahan: Meyer (sifat fisika), Mendeleev (sifat kimia dan fisika).

4. Sistem Periodik Modern (Henry Moseley)

• Definisi: Sistem periodik modern atau bentuk panjang.
• Konsep:
  • Unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
  • Unsur dengan elektron valensi sama diletakkan dalam satu golongan.
  • Unsur dengan jumlah kulit yang sama diletakkan dalam satu periode.
• Sifat Unsur:
  • Sifat logam lebih kuat ke arah kiri.
  • Sifat non-logam ke arah kanan.
• Golongan:
  • Golongan utama (1A - 8A)
  • Golongan transisi (1B - 8B).

Penutup

• Ringkasan perkembangan sistem periodik unsur dari Hukum Triade, Hukum Oktav, Hukum Mendeleev dan Meyer, hingga sistem periodik modern oleh Moseley.
• Ajakan untuk like, subscribe, dan mengikuti IG Kim Ude untuk rangkuman materi.