Intro Assalamualaikum Semoga selalu dalam keadaan sehat dan semangat ya Cuaca yang tidak menentu bisa membuat seseorang mengalami gejala penyakit Seperti sakit kepala, nyeri sendi, kelelahan dan bahkan akan lebih sering masuk angin karena suhu udara dan kelembapan yang berubah di daerah sekitar dapat mempengaruhi penafasan selain itu besi yang ada di luar ruangan juga akan lebih mudah mudah mengalami pengkaratan jika sering terkena udara dan air secara bergantian. Karat pada besi akan menyebabkan warna besi berubah menjadi kemerahan atau kecoklatan, serta tekstur permukaannya akan menjadi kasar. Bahkan, kalau karat pada besi sudah terlalu lama, besi bisa berlubang atau patah.
Jadi, untuk melindungi kesehatan dan barang-barang di sekitar kita, harus semangat ya belajar materi berikut ini. Jangan lupa diawali. kembali dengan doa sebelumnya Mari kita lakukan percobaan kecil siapkan tiga buah botol lalu isi ketiga botol tersebut dengan air beri nomor 12 dan tiga pada botol masukkan botol satu ke dalam ini freezer dan tunggu sampai 60 menit tuangkan isi botol 2 ke dalam panci dan panaskan hingga mendidih sementara itu diamkan botol 3 tanpa memberi perlakuan apa-apa kemudian lihatlah apa yang menjadi apakah terjadi perubahan diantara ketiganya tentu air pada botol satu akan berubah menjadi es yang padat air pada botol dua akan menguap menjadi uap air atau gas dan air pada botol tiga tidak terjadi perubahan apa-apa wujudnya tetap cair berdasarkan percobaan teratas kita dapat mengetahui dua hal pertama terdapat terdapat tiga macam wujud atau bentuk suatu zat yaitu zat padat cair dan gas apa itu zat zat adalah sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang pada percobaan yang dimaksud zat adalah air dalam botol itu hai hai Kemudian yang kedua, kita tahu ternyata zat dapat mengalami perubahan bentuk.
Misalnya, pada botol satu, awalnya wujud zat botol satu adalah cair. Setelah dimasukkan ke dalam freezer, wujudnya berubah menjadi padat. Taukah kamu, wujud suatu zat merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh zat tersebut?
Nah, gak hanya wujud, masih ada sifat-sifat lain yang dimiliki oleh suatu zat. Perubahan bentuk zat juga gak hanya dari cair menjadi padat saja ya, tapi juga ada perubahan bentuk yang lain. Baik sifat dan perubahan bentuk zat pada dasarnya diolongkan menjadi dua.
Yaitu perubahan secara fisika dan kimia Penjelasan lebih lengkap mengenai sifat dan perubahan bentuk zat bisa kita simak sama-sama berikut ini Sifat zat Sifat suatu zat dibedakan menjadi dua yaitu secara fisika dan kimia kita bahas satu persatu ya sifat fisika zat sifat fisika suatu zat berkaitan dengan penampilan atau keadaan fisis zat tersebut Di antaranya, yang pertama wujud zat Masih ingatkan dengan percobaan yang kita lakukan di atas? Dari percobaan di atas, kita tahu bahwa wujud zat dibagi menjadi tiga Yaitu padat, cair, dan gas Nah, wujud zat juga dapat berubah wujud ke bentuk yang lain Apa aja ya bentuk perubahannya? Kita akan mempelajarinya di bagian perubahan bentuk zat Jadi pastikan kalian tetap menyimak sampai tuntas ya Yang kedua, warna. Warna merupakan salah satu sifat fisika yang dapat kalian amati secara langsung.
Setiap zat memiliki warna yang berbeda-beda. Hal ini yang membedakan antara zat satu dengan yang lainnya. Contohnya, batu bara berwarna hitam, kayu berwarna coklat, besi berwarna abu-abu keperakan, dan masih banyak yang lainnya. Ketiga, kelarutan.
Larutan adalah kemampuan suatu zat untuk larut atau bercampur dalam pelarut. Air merupakan pelarut untuk zat-zat terlarut. Apakah semua zat dapat menjadi larut? Jawabannya, tentu tidak. Kita ambil dua contoh kasus, misalkan ada dua gelas berisi air.
Gelas pertama kita campur dengan garam, sedangkan gelas kedua kita campur dengan minyak. Lalu, aduk dan lihat perbedaannya. Hasilnya, garam pada gelas pertama lama-kelamaan akan hilang karena bercampur atau melarut dengan air. Sementara itu, minyak pada gelas kedua tidak dapat larut dengan air, sehingga membentuk dua lapisan terpisah.
Yang keempat, daya hantar listrik. Suatu zat atau benda digolongkan menjadi dua berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan listrik Yaitu konduktor dan isolator Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor Contohnya benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor benda-benda yang terbuat dari logam seperti besi aluminium tembaga kawat dan seterusnya sementara itu benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator contohnya benda-benda non logam seperti kain plastik karet kayu dan sebagainya Yang kelima, kemagnetan. Berdasarkan sifat kemagnetannya, benda juga digolongkan menjadi dua, yaitu benda magnetik dan benda non-magnetik.
Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet, sedangkan benda non-magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. Umumnya, benda-benda logam akan memiliki sifat magnetik dan kebalikannya Benda non-logam akan memiliki sifat non-magnetik Nah, sampai sini cukup jelas ya penjelasannya Sekarang, kita akan menjelaskan Sekarang kita lanjut ya ke sifat kimia suatu zat. Ada apa aja ya kira-kira?
Sifat kimia zat. Sifat kimia suatu zat berkaitan dengan perubahan kimia yang dialami oleh zat tersebut, antara lain yang berkaitan dengan perubahan kimia. Yang pertama, mudah terbakar.
Coba sebutkan benda apa saja yang memiliki sifat mudah terbakar. Contohnya, kertas, kayu, kain, bensin, minyak tanah, gas LPG, dan masih banyak yang lainnya. Umumnya, benda-benda tersebut terbakar karena adanya interaksi langsung dengan api. Bahan-bahan yang mudah terbakar merupakan bahan yang mudah bereaksi dengan oksigen dan menimbulkan kebakaran. Bahkan jika reaksi kebakaran yang ditimbulkan amat cepat hal ini dapat menyebabkan ledakan loh yang kedua busuk atau asam makanan dan minuman yang dibiarkan terlalu lama akan membusuk atau basi hal ini terjadi karena adanya reaksi kimia antara zat-zat pada makanan dan minuman tersebut dengan oksigen atau udara Oleh sebab itu, agar makanan dan minuman jadi lebih awet kalian bisa memanaskannya kembali atau menyimpannya ke dalam kulkas.
Yang ketiga berkarat. Reaksi antara logam dengan oksigen air dan oksigen dapat menimbulkan karat pada logam tersebut Oleh karena itu sesuatu yang terbuat dari logam seperti besi dan seng akan mudah berkarat bila terkena air dan udara pada waktu yang cukup lama Contohnya pada pagar besi Siapa yang pagar rumahnya terbuat dari besi? Kalau kamu perhatikan seiring waktu pagar itu akan berkarat Nah biasanya pagar agar besi selalu dilapisi cat untuk memperlambat proses pengaratan.
Sifat yang keempat, yaitu mudah meledak. Interaksi antara zat yang mudah meledak dengan udara, api, atau cahaya matahari dapat menimbulkan ledakan. Pernahkah kamu membaca peringatan, simpan di tempat yang terhindar dari matahari?
Pada kemasan botol parfum? Ayo kira-kira apa ya alasannya? Ternyata Nah parfum yang sering kita pakai mengandung bahan kimia yang mudah terbakar Jadi harus disimpan pada suhu ruangan yang rendah Jika terlalu banyak terkena sinar matahari, hati-hati ya botol parfum bisa meledak loh Yang kelima, beracun. Beberapa zat bisa berubah menjadi sangat beracun ketika mengalami reaksi kimia tertentu.
Contohnya adalah gas karbon monoksida. Gas ini dihasilkan dari pembangunan. bakaran tidak sempurna dari atom karbon gas karbon monoksida sulit sekali dideteksi karena wujudnya yang tidak berwarna dan tidak berbau apabila seseorang menghirup gas karbon monoksida maka akan menyebabkan aliran oksigen dalam darah tidak lancar bisa gagal bernafas hingga kematian Wow serem ya Gimana nih, sekarang sudah tahu kan kalau sifat zat itu nggak hanya berupa wujud bendanya saja? Ada yang masih bingung apa bedanya sifat fisika dengan kimia?
Intinya, sifat fisika dapat dilihat dari penampakan atau keadaan fisisnya, sedangkan sifat kimia dilihat dari perubahan kimia yang dialami oleh zat itu. Sudah paham kan? Kita lanjut ke bahasan selanjutnya ya.
Perubahan Bentuk Zat Yang pertama, perubahan fisika Perubahan fisika adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu zat tapi tidak menghasilkan zat jenis yang baru Beberapa contoh peristiwa yang termasuk ke dalam perubahan fisika antara lain membeku, mencair, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal Nah, contohnya dapat kalian lihat pada percobaan yang sudah kita lakukan di atas tadi Terdapat dua perubahan bentuk zat yang terjadi, yaitu pembekuan air pada botol 1 dan penguapan air pada botol 2. Saat air membeku atau menguap, bentuk dan ukurannya berubah, tapi sifat dan struktur zatnya tetap sama. Selain itu, zat yang mengalami perubahan fisika dapat kembali ke bentuk semula. Misalnya, air pada botol 1 mula-mula cair, kemudian dibekukan hingga menjadi es yang wujudnya padat. Jika es itu dipanaskan, maka lama-kelamaan akan meleleh dan kembali cair, seperti wujudnya yang semula. Perubahan kinia Perubahan kimia adalah perubahan bentuk dan ukuran suatu zat serta menghasilkan zat yang baru Beberapa contoh peristiwa perubahan kimia yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya Besi yang berkarat, kayu menjadi lapuk, makanan dan minuman menjadi basi, daging yang membusuk, dan masih banyak yang lainnya Contoh perubahan kimia di atas tidak hanya mengubah bentuk dan ukuran zatnya, tapi juga menghasilkan zat yang baru.
Meskipun begitu, selama terjadi perubahan kimia, masa zat sebelum reaksi akan tetap sama dengan masa zat sesudah reaksi Nah, sekarang kalian sudah tahu kan macam-macam sifat serta perubahan zat baik secara fisikal maupun kimia Ternyata banyak sekali contohnya dalam kehidupan sehari-hari ya Salah satu manfaat mengetahui sifat-sifat zat ialah kita akan tahu cara memperlakukan benda-benda yang ada di sekitar kita Terima kasih telah semangat belajar hari ini Sampai ketemu pada pertemuan selanjutnya ya Assalamualaikum